*Setelah kamis kemarin baca chapter 693 yang sangat bikin saya nyesek banget itu, saya malah semakin yakin kalau SasuSaku bakal jadi Canon. Aaah.. saya sudah bisa mencium aromanya.. :)
Sekedar fic iseng. :) Berkhayal tentang SasuSaku sambil dengerin lagunya Arctic Monkeys yang judulnya "When The Sun Goes Down" dan jadilah fic abal ini. SELAMAT MEMBACA.. :)
.
.
.
NARUTO MILIK MASASHI KISHIMOTO
.
.
.
.
Ketika Sakura tidur di sisi nya, ia selalu memiliki tidur yang lebih baik, bahkan tidak ada lagi mimpi-mimpi buruk tentang tragedi pembantaian clan-nya yang dulu sering menghantui tidurnya. Ya, sejak pulang ke Konoha, lebih tepatnya beberapa hari belakangan ini, Sasuke memiliki tidur yang sangat baik dan juga nyaman. Aroma lembut dan manis yang menguar dari rambut Sakura, dan juga tekstur halus dan lembut rambut Sakura pada wajahnya, bagaikan sihir yang selalu berhasil membuatnya terlelap pulas. Ia merasa sangat nyaman dan damai ketika tidur bersama Sakura, dan sampai sekarang ia tidak bisa menemukan alasan logis tentang hal ini.
Mata Sasuke terbuka perlahan. Sepertinya ia terbangun pada tengah malam, karena ruangan terlihat cukup gelap. Suara hujan yang beradu dengan jendela kamarnya, membuatnya melihat ke arah jendela yang menampakan langit malam yang gelap.
Pada awalnya, ia tidak yakin apa yang telah membuatnya terbangun, ia tidak mengalami mimpi buruk atau apapun. Namun beberapa detik kemudian, ia merasakan sesuatu, dan sebuah senyum kecil terbentuk di bibirnya. Sekarang ia tahu apa yang telah membuatnya terbangun dari tidur damainya. Ia merasakan sosok mungil yang tengah meringkuk padanya menggigil. Sosok mungil yang tengah terlelap itu adalah Haruno Sakura, teman se-tim-nya di team 7 yang kini telah menjadi kekasihnya.
Dengan sehati-hati mungkin, berusaha untuk tidak membangunkan sosok di sampingnya itu, ia menggeser sedikit tubuhnya untuk mencari posisi yang nyaman. Ia menyelimuti tubuh mereka kembali dengan selimut yang sempat sedikit tersibak dari tubuh mereka, kemudian ia melingkarkan lengan kokohnya pada tubuh mungil Sakura dan memeluknya erat, menekan pelan tubuh hangatnya pada gadis itu untuk berbagi rasa hangat.
Tubuh Sakura sedikit bergerak saat gadis itu meringkuk mencari kehangatan pada dekapan Sasuke yang penuh kasih. Gadis itu mendesah kecil saat ia membenamkan wajahnya pada dada bidang Sasuke.
Sasuke merasakan sesuatu di dalam dadanya menghangat ketika ia mendengar desahan kecil keluar dari mulut Sakura. Tanpa sadar, ia mulai membelai lembut bagian belakang kepala kekasihnya itu. Perlahan-lahan ia membawa tangannya berpindah pada wajah Sakura, ia sedikit melonggarkan pelukannya dan menatap ke bawah, menatap lembut gadis yang tengah terlelap itu sembari membelai lembut pipinya. Ia menghirup aroma tubuh Sakura, hangat.. aroma tubuh Sakura sangat lembut dan manis. Rasanya begitu nyaman dan damai merasakan Sakura begitu dekat dengannya, merasakan detak jantung Sakura, merasakan nafas hangat sakura yang menyapu dadanya ketika gadis itu menghela nafas. Ia ingin memeluk Sakura seperti ini selamanya, memeluknya erat dalam dekapannya. Sasuke mencium ujung kepala Sakura, sebelum membenamkan wajahnya pada rambut gadis itu. Ia menutup matanya kembali, dan kembali hanyut dalam tidur yang damai.
Selain training, Tomat, dan onigiri, sekarang tidur bersama Sakura adalah favoritnya. Sasuke menyukai Sakura tidur di tempat tidurnya.
.
.
.
OWARI
.
.
.
