© Dazzling Kpopers Presents

.

.

Main cast: Cho Kyuhyun & Super Junior

Genre: Yaoi

Pairing: SEME x Kyuhyun

Rating: T

Disclaimer: All of this cast belong to me God, their parents, and themselves

Warning: Typo, Boy x Boy, OOC

.

.

I know you're smart enough to not bash me if you don't like this fanfic

Fanfic is fanfic, real is real, be smart!

ENJOY!

Chapter 1

Aku berdiri dihadapan cermin besar dihadapanku. Ini memalukan,harga diriku sebagai namja gentle terinjak-injak!

Tapi aku bisa apa? Melawan pun sudah pasti akan kalah oleh makhluk - makhluk NON-MANUSIA ini. Apa aku sudah memperkenalkan diriku?

Cho Kyuhyun imnida. Atau kalian bisa memanggilku Marcus,nama baratku. Anak dari pemilik The Departement Estate *mian ngarang XD* Mungkin sekarang aku harus menambahkan kata mantan di awal kalimat. Mana sudi aku menganggap tua bangka yang sudah menjualku itu sebagai orang tua!

Dan sekarang disinilah aku,di kapal hantu. Sejauh yang aku liat hanya air dan hantu. Mengerikan! Kalian mau tau bagaimana aku bisa berada disini?

Flashback

Author POV

Udara dingin sungguh terasa bagai ribuan jarum yang menusuk kulit. Keempat orang yang merupakan satu keluarga itupun segera bergegas. Yup,mereka adalah keluarga Cho.

Pelabuhan ini sungguh sepi karena sedang terjadi badai yang membuat para penduduk sekitar enggan keluar rumah. Dan dimana bodyguard keluarga Cho yang biasanya terlihat dimana-mana?

Mr. Cho hanya membawa sebuah limusin dan 2 orang butler kepercayaannya saja kesini. Mereka pun hanya mengantar sampai pintu masuk pelabuhan.

'Untung cuaca buruk ini terjadi,ini keuntungan buatku',batin Mr. Cho

"Appa,sebenarnya kita mau kemana? Ani,yang lebih penting,untuk apa kita kesini?",tanya anak sulung Mr. Cho,Ahra.

"Ne,benar kata noona. Dan kalau sebegitu pentingnya kenapa tidak besok saja sih? Rekan bisnis appa pasti mengerti,ini kan sedang terjadi badai. Tuxedo-ku juga basah",kali ini Kyuhyun yang berbicara.

"Kalian juga nanti tau sendiri. Dan ini tidak bisa ditunda,Kyu. Ini juga bukan tentang bisnis dan hanya kali ini kita bisa menemuinya",jawab Mrs. Cho.

"Kita sampai",kali ini Mr. Cho angkat bicara.

Kyuhyun menatap kagum sekaligus heran dengan kapal kapal ini tidak seperti kapal modern,cenderung seperti kapal yang Kyuhyun liat di film bajak laut. Bahannya pun kayu asli. Tanpa ada beton,tanpa besi,dan tanpa semua bahan yang umumnya dipakai untuk membuat kapal jaman sekarang. Dibagian depan kapal tersebut juga menempel patung mermaid yang membawa tulisan Black Pearl.

"Ayo masuk"

Mereka lewat diatas tangga penghubung kapal dengan daratan *ngerti gak? Mian,author gak tau namanya*

'Tuan macam apa yang membiarkan pintu kapalnya tertutup rapat padahal dia sendiri tau akan ada yang datang?' Kyuhyun menggerutu dalam hati.

"Sepertinya tidak ada orang",ucap Ahra sambil menatap heran kapal didepannya.

Mr. Cho menggerakkan pengetuk pintu besar dan (kelihatan) berat. 'Well,mungkin pengetuk pintu itu diambil tuan kapal ini dari salah satu kastil di Skotlandia?'pikir Kyuhyun ngawur.

"Sudahlah,ayo kita pu-" ucapan Kyuhyun terpotong ketika pintu kapal tersebut terbuka dengan sendirinya.

'Teknologi macam apa ini? Sepertinya pintu ini tidak ada kabel untuk membuka secara otomatis. Bahkan pintu ini tidak ditarik dengan rantai'

"Thank you"

Umma-nya berterima kasih dengan siapa? O.o

'Kapal ini sangat sepi. Tidak ada awaknya sama sekali. Setelah menaiki beberapa tangga,sampai juga mereka di dek kapal. Mereka berjalan mendekti salah satu pintu disana.'

"Welcome,my friend"

Sebuah suara terdengar saat pintu terbuka. Disana telah duduk beberapa orang pria. Setelah menempati kursi yang kosong,percakapan pun dimulai.

"Ah,siapa makhluk manis yang kau bawa ini?" tanya seorang pria tampan berambut keperakan.

"Ini anak sulungku,Tricia Cho *mian ngarang nama barat Ahra eonni XP* dan yang duduk di sebelah istriku adalah anak bungsuku,Marcus" jawab sambil memperkenalkan anak-anaknya.

"Jadi apa yang bisa kami bantu?" seorang pria cantik berambut hitam berbicara.

"Kami memberimu 3 keinginan" kali ini pria manis berambut coklat kepirangan yang berbicara.

"Aku ingin semua proyek yang aku tangani berhasil dan memenangkan semua tender menguntungkan"

"Yang kedua?"

"Keluargaku tetap bahagia sampai akhir jaman"

"Ketiga?"

Mr. Cho sedikit terdiam,berpikir agar keuntungan perundingan ini seluruhnya berpihak padanya.

"Aku ingin... semua permintaanku tadi tidak merugikanku di kemudian hari"

"Wah,wah...sepertinya kau memikirkannya dengan baik agar semua keuntungan perundingan ini tidak berbalik menerjangmu di kemudian hari,Mr. Cho" kata seorang pria manis semanis kelinci pink.

Kyuhyun POV

Bingo! Orang-orang ini punya IQ di atas rata-rata. Tepat! Itulah keinginan appa. Tapi,apa maksudnya dengan permintaan? Dan permintaan appa yang kedua itu sangat tidak masuk akal! Aku tidak mengerti...

"Tetapi,semua ada harganya,Mr. Cho" kata pria berambut keperakan.

Entah kenapa dari kelima orang kapal ini hanya satu dari mereka yang tidak buka mulut sedikitpun. Aku merasa dia terus memperhatikanku. Dan dari yang kulihat, pria ini terus menutup area mulut dan hidungnya. Apakah aku terlalu bau?

"Berapa yang harus kubayar,Joshua?"

Sepertinya Joshua nama si pria berambut keperakan tadi.

"Bukan berapa tapi apa" Si pria cantik menimpali.

"Katakan Casey!"

"Kami menginginkan anakmu" si pria kelinci buka suara lagi.

Eh? Aku salah dengarkan? O.o

"Kau pasti bercanda,Vince! Ingat permintaan keduaku!"

"Kau hanya meminta keluargamu bahagia,bukan utuh" si pria manis menyeringai.

"Apa alasan kalian menginginkan anakku?"

"Well,dari awal aku pribadi merasa sangat tertarik dengan anakmu" kata si pria cantik bernama Casey.

"Andwe! Appa kau tidak berniat menyerahkanku kan?" Ahra noona menangis dipelukan eomma. Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa mengingat sejujurnya aku tidak terlalu paham dengan situasi ini.

"Siapa yang menginginkanmu,nona manja?" si Vincent menjawab Ahra noona. Tangisannya langsung berhenti seketika.

"Eh,jeongmal? Lalu kalau bukan aku siapa?"

Aku yang masih belum 'connect' dengan apa yang terjadi hanya memasang muka cengo. Anak appa kan hanya aku dan noona. Kalau bukan Ahra noona berarti...

"Kami ingin Marcus Cho" jawab si Cassey.

"Eh? Mwoya? Andweeeee! Appa kau tidak akan melepaskanku kan?"

"Mianhae..."

"Appa! Kau menjualku pada setan!"

Tiba-tiba,orang yang tadi hanya diam itu membopongku keluar dan yang kutahu,aku sudah sampai di kamar ini.

End

Haishh...terkutuklah orang itu! Ini sudah hari ketiga aku mendekam disini. Mereka tidak mengijinkanku keluar. Kalau aku bisa kabur,aku sudah kabur entah kemana. Tapi sekali lagi...MEREKA MAKHLUK NON-MANUSIA! Dan saat ini,aku tengah berada di laut antah berantah! Hebat,hebat...malangnya dirimu Cho Kyuhyun!

Setelah malam itu, si pria manis yang kuketahui bernama Dennis membuka indera keenamku! Dan kalian tahu? Kapal ini dipenuhi mayat hidup!

To Be Continue or End?

Apaaaaa ini?

Saya nistakan Kyu oppa buat jadi tumbal #EvilSmirk *digorok sparkyu*

Mian,jika mungkin ada kemiripan fanfic ini dengan fanfic lain itu merupakan ketidaksengajaan...

Oh iya,ide fanfic ini muncul gitu aja ditengah malam waktu lagi enak-enaknya tidur -_- Terinspirasi dari film Pirates of Carribean,makanya aku masukin beberapa nama yang sering muncul di film itu kaya Black Pearl. Mianhae,gak ada ide buat namain kapalnya sih -,-

Lanjut apa udahan nih? Semua ditangan anda~

Akhir kata,review? *puppy eyes no jutsu*