Pagi hari.
Sang Mentari muncul dan memberikan sinarnya untuk manusia.
Tak pernah dia lelah memberikan sinarnya.
Tak pernah dia merasa suntuk membagikan cahayanya.
Terkadang saat dia ada , banyak yang mengeluh.
Tapi, saat dia hilang lebih banyak yang merasa tak bersemangat.
Karena alasannya matahari itu merupakan wujud dari semangat mereka.
Dan manusia memang selalu seperti itu.
Tak akan pernah mengerti arti sesuatu sebelum sesuatu itu hilang.
You
Disclaimer : Masashi Kishimoto
You by Rinyaow
Pair : SasuxNaru
Rated : T
Genre : Romance/Drama
Warning : Gaje, Alur Kecepatan, Banyak typo, Shounen-ai, BL, OOC ga nyambung dan banyak lagi .
Setting : AU / Alternative Universal
mohon maaf author-author yang sudah lebih berpengalaman. Saya penulis *belum bisa dibilang author* baru yang belum terlalu mengerti.
-Do not like, I beg you to do not read this-
You
chapter one : Introduction
Uchiha Sasuke adalah salah satu siswa yang paling dikagumi dan memiliki banyak penggemar di SMA 1 GAKUEN AI. Dengan rambut yang berwarna biru kehitaman, mata yang indah berwarna kelam, tubuh berisi di tempat yang tepat dan wajah khas milik Uchiha yang terkenal dingin, tentu saja dengan sukses membuat para siswi memandangnya takjub. Ditambah lagi, Uchiha Sasuke adalah adik dari Uchiha Itachi yang merupakan Foto Model yang sering menghiasi halaman depan tabloid ternama. Ayah dan Ibunya- Uchiha Fugaku dan Mikoto- merupakan Aktor dan Aktris papan atas yang sudah terkenal hampir ke seluruh pelosok dunia. Ayah, Ibu serta Kakaknya adalah sekelompok manusia yang merupakan bagian dari dunia hiburan. Tapi, mengapa Sasuke tidak tertarik ?
"Hn, aku benci dunia itu "
Itulah jawabannya. Tidak ada yang tahu alasan tepatnya mengapa dia berkata seperti itu.
Uchiha Sasuke berteman akrab dengan Hyuuga Neji dan Nara Shikamaru Mereka berdua juga merupakan anggota keluarga terpandang yang hampir setara dengan Uchiha Sasuke. Hyuuga Neji adalah Penerus dari Dojo yang telah menghasilkan banyak sekali atlet beladiri yang membanggakan. Nara Shikamaru adalah putra tunggal dari pemilik Klinik yang menyediakan pengobatan yang berasal dari alam. Dengan menggunakan kekuatan alam, bahan-bahan yang berasal dari alam, itulah cara mereka mengobati pasiennya.
Mereka bertiga adalah penyegar udara dan suasana bagi para siswi yang berada di sekolah yang sama dengan mereka.
Itu bagi mereka. Bayangkan betapa kesalnya Sasuke saat dia datang ke sekolah, teriakan histeria yang dapat memecahkan gendang telinga selalu menghampirinya. Tapi karena darah Uchiha mengalir di tubuhnya, terang saja dia hanya menampilkan sosok dingin yang tidak terpengaruh dengan teriakan macam itu. Dia terus berjalan dan tanpa disadarinya dia menabrak seorang anak lelaki. Uchiha yang dingin itu terpana melihat sosok yang ditabraknya. Berambut pirang. Membuatnya silau.
"Ukh.. Sakit ! Kalau jalan pakai mata dong ! "
"Dasar dobe "
"Hah ? Apa ? Beraninya kau memanggilku dobe, dasar Teme ! Jelas-jelas kau yang menabrakku ! "
" … "
Mereka berdua bangun –saling membersihkan diri sendiri- dan bertatapan. Bertatapan tanpa tahu kenapa. Tiba-tiba, seakan diberi instruksi, mereka membalikkan badan dan pergi. Sasuke berjalan, si Pirang berlari ke arah berlawanan. Awal dari suatu kisah , dimulai.
SASUKE's POV
Hn, dasar dobe. Sudah seenaknya menindihku, malah menyalahkanku pula. Ck, benar-benar Dobe. Hei, tapi coba lihat. Manis sekali dia. Matanya yang biru itu. Aku jadi ingat langit musim panas saat melihatnya. Dan rambutnya yang kuning itu, sangat membuatku silau. Siapa dia ? Aku baru sekali melihatnya. Hmm.
~0o0~
Setelah beberapa hari sejak kejadian itu, Sasuke akhirnya mengetahui identitas siswa yang memanggilnya 'Teme' itu. Uzumaki Naruto. Dia adalah siswa baru di kelas XI A yang berhadapan dengan kelasnya XII A. Tidak sulit mengetahui namanya, hampir semua orang sudah tahu siapa dia. Kepribadiannya yang hangat, sifatnya yang ramah dan gampang bergaul, senyumnya yang hangat membuat semua orang yang mengenalnya merasa nyaman.
Semula Sasuke tidak terlalu memperhatikan keberadaan Naruto. Namun, mau bagaimana ? Kelas mereka berhadapan. Waktu istirahat mereka sama. Tujuan mereka untuk makan siang sama. Toilet yang mereka tuju pun sama. Tentu saja pertemuan antara Sasuke dan Naruto tidak terhindarkan lagi.
Setiap kali mereka bertemu, ada saja yang bisa dijadikan bahan pertengkaran. Dan bila mereka sudah mulai, tempat mereka bertengkar menjadi ramai. Tentu saja, sang Uchiha Sasuke yang dikenal dingin, mau meladeni sang Uzumaki Naruto yang sangat hiperaktif.
"Teme ! Kembalikan roti isi kare-ku ! Itu yang terakhir ! "
"Hn.. "
"Heh ! Apa kau terlalu sedikit mempunyai kosakata ? Hn-Hn milikmu bukan jawaban Teme! "
"Ck, benar-benar dobe. Berisik "
"Kau ! Sasukeee ! Temee menyebalkan ! " Naruto menjulurkan lidahnya
"… " Sasuke berbalik pergi
"Temeee ! Aku belum selesaai ! "
Sasuke yang berbalik meninggalkan Naruto menarik sebuah seringaian. Jika saja penggemarnya melihat hal itu, yakinlah di SMA 1 GAKUEN AI akan terjadi peristiwa Mimisan Massal.
~0o0~
Naruto's POV
Dasar si Teme itu. Menyebalkan sekali ! Ukh ! Ingin rasanya aku membuat wajah dinginnya itu menjadi wajah yang konyol !
Roti kare itu yang terakhir. Ramen di kantin pun juga sudah habis. Aku lapar. Perutku kompak melakukan konser akbar. Dengan lunglai aku menuju kelas. Dengan memegang perutku untuk mengurangi rasa lapar. Saat menuju ke arah pintu kelasku, kulihat si Teme itu berdiri di depan pintu kelasku.
Mau apalagi dia ?
"Hei Teme . Aku sedang tidak ingin bertengkar "
"Aku tidak mau juga "
"Lalu apa yang kau lakukan ? Tidak lihatkah kau, teman perempuanku sampai sesak napas semua di dalam kelas ? Cepatlah kembali ke kelasmu ! "
"Hn. Ini "
Hah ? Bermimpi kah aku ? Seorang Uchiha Sasuke memberikan barang miliknya kepada orang lain ? Kepada AKU ?
Normal's POV
Roti kare yang diperebutkan tadi tiba-tiba diberikan oleh Sasuke kepada Naruto.
"Eh ? Kenapa Teme ? " Naruto terdiam melihat Sasuke.
"Hn, ambil saja "
"Hah ? Aku tidak mau Teme ! Kau yang sudah membelinya ! Kau yang harus makan ! "
"Dobe. Ambil atau tidak ? " Sasuke tetap menyodorkan Roti itu.
"U-ukh.. Dasar Teme ! Baiklah ! " Naruto dengan pelan mengambil Roti dari tangan Sasuke.
"… "
Teng Teng Teng Teng !
Sasuke berbalik menuju kelasnya. Dia terkejut ada yang menarik tangannya.
"Te-teme ! A-Arigatou ! " ucap Naruto dengan muka bersemu merah.
Dengan cepat dia masuk ke kelas meninggalkan Sasuke yang terdiam. Terdiam setelah melihat wajah bersemu Naruto. Namun, harga dirinya menyadarkannya. Dan dia kembali memasang
wajah dinginnya dan masuk ke dalam kelasnya.
~0o0~
Uzumaki Naruto menjadi semakin terkenal setelah membuat sang Uchiha Sasuke mau meladeni dan mengikuti pertengkaran yang dibuatnya. Sang Uchiha yang dingin, mau berbicara lebih dari satu kata kepada Naruto. Sungguh pemandangan yang jarang dan langka bahkan sulit untuk dilewatkan.
Tanpa disadari, perasaan salah satu di antara mereka mulai berubah.
Naruto yang selama selalu kesal dan marah melihat Sasuke , sekarang merasakan perasaan yang berbeda. Wajahnya terasa panas saat melihat Sasuke. Degup di dadanya semakin kencang saat dia tahu Sasuke ada di dekatnya. Dia tidak tahu apa yang dia rasakan. Lalu, tanpa sengaja Naruto memandangi Sasuke yang sedang menatap keluar jendela dengan tatapan yang lembut. Karena terlalu asyik memandangi sang Uchiha, dia tidak sadar bahwa Ebisu-sensei –yang akan mengajar di kelasnya- telah berada di samping kanan tubuhnya.
"Gyaa ! Sensei ! Kau mengagetkanku ! "
"Hei Naruto, kau yang menghalangi jalanku. Kau tidak ingin masuk kelasku , hm ? "
"Eh tidak, Sensei ! Gomen ! "
"Baiklah. Cepat masuk ! "
Naruto pun masuk ke dalam kelas, tanpa mengetahui bahwa orang yang sedari tadi dipandanginya menyeringai dengan cara yang tak biasa. Menyeringai seperti pemangsa telah mendapatkan mangsanya
~0o0~
Jam sekolah berdentang 3 kali. Menandakan bahwa pelajaran telah usai. Semua siswa dan siswi bersiap untuk pulang. Hingga akhirnya hanya tertinggal Neji, Shikamaru dan Sasuke. Shikamaru yang tertidur sejak pelajaran terakhir dimulai belum bangun juga.
"Hei Sasuke. Masih ingat dengan taruhan kita ? " kata pemuda berambut coklat panjang.
"Hn. "
"Skor kita semua sama Sasuke. Tinggal menunggu sampai kelulusan, lalu keputusan tentang siapa yang menang akan diambil berdasarkan skor tertinggi "
"Hn "
" Ck, merepotkan sekali " kata Shikamaru yang baru bangun dari tidurnya.
"Ingat Sasuke, target yang sudah ditentukan berdasarkan undian adalah Sabaku no Gaara, Sai, dan Uzumaki Naruto "
"Itu adalah yang terakhir untuk kita. Dan siapa yang pertama kali menang, dialah penguasa taruhan yang menguasai dua orang yang kalah "
"Hn, bersiaplah kalian berdua " kata Sasuke sambil menyeringai
Flashback
Neji, Sasuke dan Shikamaru adalah siswa baru yang diterima di SMA GAKUEN AI. Mereka ditempatkan di kelas yang sama. Entah kenapa mereka bisa akrab dan berteman. Padahal mereka
sama-sama tipe orang yang agak sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.
Mereka yang tergolong kalangan kaya dan elit itu merasa bosan karena tidak ada yang mereka lakukan. Akhirnya Neji mengusulkan bahwa mereka akan taruhan 1 kali dalam 1 tahun untuk melakukan suatu misi. Sasuke dan Shikamaru setuju-setuju saja, karena mereka memang bosan dengan keadaan ini.
"Neji, taruhan tentang apa ? " tanya Shikamaru.
"Begini, kita akan melakukan suatu misi. Siapapun yang menang, akan mendapatkan semua yang dia inginkan dari pihak yang kalah. "
"Hn. "
"Misinya tentang mengambil hati seseorang. Kemudian hancurkan dia "
"Hn ? Kejam juga kau, Neji " kata Shikamaru
"Terserah kau mau ikut atau tidak. Tapi, hadiah taruhan yang akan diberikan pada pemenang akan sangat berharga. Kenapa ? Karena yang melakukan taruhan adalah kita bertiga. Kalangan yang menguasai pemerintahan di negeri ini "
"Aku ikut " kata Sasuke.
"Merepotkan. Aku ikut " sambung Shikamaru.
"Deal ? " Neji bertanya.
"Hn. " Sasuke menjawab.
"Ck. " Shikamaru menyambung.
End of Flashback
Setelah beberapa lama, akhirnya Naruto sadar akan perasaanya pada Sasuke. Dari perhatian yang jarang dari Sasuke namun selalu membuatnya hangat. Segala ocehannya dengan Sasuke yang membuatnya senang. Dan semua hal pada Sasuke yang membuat Naruto terjatuh dalam kelam sang Uchiha. Naruto pun menyatakannya pada Sasuke.
"Te-teme! "
"Hn. Dobe ."
"A-aku mau mengatakan sesuatu padamu ! "
"Apa ? "
"A-a-a-a.. Aku suka padamu, Teme ! "
To Be Continued
Minna-san ..
Gomen ne, jika banyak kesalahan disini.. ini fic pertama saya..
Mohon pendapat dari author yang sudah senior, author yang lebih dulu daripada saya dan kalian para readers ..
Mohon pendapat dari kalian .. Mind to review me ?
Arigatou Minna ~
