JaeMin Fanfiction
Present
Regret Ran Hime
DBSK © Themselves
M Rated
Drama, Hurt/Comfort
JaeMin
Supporting Cast: Kyosuke Miyazaki (OC), Park Kiwoong, No MinWoo
Guest: Song Ji Hyo and Jung Jihoon
AU, Yaoi, OOC, Typo, etc.
Ini hanyalah fanfiksi.
Segala sikap dan sifat tokoh ditulis demi alur cerita.
Dan tidak ada sangkutpautnya dengan kehidupan mereka di dunia nyata.
Bijaklah dalam menilai sesuatu hal.
.
.
.
Prolog
Suara teriakan bocah laki-laki menggema di ruang tengah keluarga Song. Changmin kecil berteriak menghindari kejaran seorang pemuda yang lebih tua lima tahun darinya. Tangan mungilnya memeluk erat boneka bambi pemberian sang ibu.
"Huwaa kaasan ... Niisan jahat!" teriaknya sambil terus berlari menghampiri ibunya.
"Yak! Niisan tidak jahat!" balas Kiwoong mengejar adiknya.
Dengan terengah-engah Changmin menghambur ke dekapan sang ibu yang sedang duduk di sofa. Changmin mengatur nafasnya sembari menyembunyikan boneka miliknya.
"Kau sudah besar, Minnie!" seru Kiwoong terengah-engah. Ia tidak menyangka jika adiknya semakin hari semakin cepat ketika berlari, "berhentilah bermain dengan boneka, kau terlihat seperti anak gadis!" serunya lalu duduk di samping sang ibu.
"Kaasan ..." Changmin menatap mata ibunya dengan nanar . mencoba merajuk meminta perlindungan sang ibu.
"Kau bahkan masih manja seperti itu?"
"Kaasan ..." Changmin kian merengek.
Jihyo tersenyum melihat wajah manis putranya, "Kiwoong ah ... Jangan menggoda adikmu!"
Merasa menang, Changmin menyembunyikan wajahnya di pelukan Jihyo. Ia tersenyum mengejek ke arah sang kakak.
Kiwoong berniat membalas tingkah adiknya, namun Kyosuke terlebih dulu datang dan membuat dia mengurungkan niatnya untuk menggoda adiknya lagi.
"Tuan Jung Jihoon telah datang, Nyonya!"
"Mintalah dia untuk menunggu sebentar, aku akan bicara dengan Changmin terlebih dulu."
Kyosuke mengangguk dan mengundurkan diri meninggalkan ruang tengah.
"Kiwoong ah!" seru Jihyo lirih, "bawakan koper Minnie ke bawah!"
Kiwoong hanya mengangguk lalu berjalan ke arah kamar adiknya.
Jihyo menatap putra bungsunya. Sebisa mungkin ia mencoba untuk tidak menangis. Belasan tahun ia membesarkan Changmin dan sekarang putranya harus hidup jauh dari dirinya.
Jihyo mengelus puncak kepala Changmin sembari memikirkan kata-kata yang tidak membuat putranya akan membenci dirnya.
"Minnie tidak boleh nakal saat bersama Aboji."
"Kaasan!" Changmin menatap Jihyo dengan nanar. Sejujurnya ia tidak mau hidup jauh dari ibunya. Ia tidak terbiasa tinggal di tempat asing, sekalipun itu adalah rumah ayahnya, " Minnie tidak mau!" ia merengek, membuat Jihyo semakin berat melepaskan putranya, "Minnie pasti kesepian."
"Di sana ada Minwoo hyung yang akan menemani Minnie."
"Kaasan..."
"Minnie sudah besar," Jihyo mencoba menahan air matanya, "sudah saatnya Minnie ikut Aboji!"
.
.
.
Changmin meremas boneka bambinya. Seumur hidup, ia tidak akan pernah melupakan hari ini. Ketika kenyataan yang mulai ia pahami. Ayahnya telah lama berpisah dengan ibunya dan kini hidup dengan istri barunya. Ia tidak akan lupa ketika kenyataan berkata bahwa hak asuh dirinya kini jatuh ke tangan ayahnya yang kurang begitu dekat dengan dirinya.
Changmin menangis sesenggukan di sela langkahnya meninggalkan kediaman song di Jepang. Sekali lagi ia menoleh ke belakang dan menemukan wajah dua orang yang ia sayangi terlihat murung.
"CHANGMIN!" teriak Jihoon ketika putra semata wayangnya berlari kembali ke belakang dan memeluk erat ibunya.
Jihoon begitu murka melihat putranya yang beranjak dewasa itu masih saja manja. Dari dulu ia tidak suka jika putra satu-satunya itu dimanja.
"Kaasan!" tangisnya kian keras. Changmin tidak pernah berharap untuk tinggal bersama ayahnya. Karena bagi Changmin, orang yang paling terpenting dalam hidupnya adalah ibunya.
Dan Kiwoong hanya bisa memeluk tubuh ibunya yang bergetar. Kiwoong hanya bisa diam melihat adiknya keluar dari rumahnya dengan cara di seret paksa. Ia tidak mempunyai kuasa untuk mencegah ayah tirinya. Karena bagaimana pun, Jung Jihoon adalah ayah dari sang adik.
.
.
.
To be Continue ...
Merasa tidak asing dengan ff ini? Jika iya, saya minta maaf karna ini sebelumnya memang ff After a Long Time yang saya tulis ulang dengan pair JaeMin. Dengan alur berbeda namun dengan plot yang sedikit dirubah.
Terima kasih.
