Summary: "Bisakah aku kembali menjadi sosok yang dulu? Akankah aku menemukan pengganti dirimu? Ingin rasanya memutar kembali waktu ingin mengubah takdirku di masa lalu. Tapi itu tidak mungkin karena aku bukanlah Tuhan atau manusia yang istimewa. Aku harap Tuhan mengirim satu malaikat tak bersayap kepadaku. Saat itu terjadi, aku berjanji pada diriku sendiri akan menjaga malaikatku dengan segenap jiwa dan ragaku."
AUTHOR: D'Kyungiesooie
TITLE : I Need Someone for My Life
Main Cast:
Do Kyungsoo(Yeoja)
Kim Jong In(Namja)
Other Cast:
Member exo
Rated: M(Kekerasan)
Genre:Hurt,action, School Life ,romance.
"it's just Fiction Story"
Mian banyak Typo dan Tidak sesuai dengan EYD. Semoga Bisa Menghibur
Chapter 1
Di sebuah halaman yang luas terlihat yeoja cantik yang tengah memandang anak anak yang tengah bermain. Yeoja Cantik Itu tampak tengah tersenyum meski hanya senyuman tipis. Terlihat anak-anak laki laki yang tengah bermain bola dihalaman itu. Anak perempuan yang tengah melukis dan ada juga yang tengah bermain di perosotan. Sungguh pemandangan yang sangat indah di sore hari itu. Hangat. Itulah yang sedang dirasakan yeoja cantik bermata bulat dengan kulit putihnya serta jangan lupakan bibirnya yang berbentuk hati ketika ia tersenyum.
Kyungsoo. Do Kyungsoo Itu Lah nama yeoja itu. Dengan Pakaian yang sedikit tomboy tidak mengurangi kecantikan yang terpancar dalam tubuhnya. Siapapun yang mengenal Do Kyungsoo akan mengira bahwa yeoja itu orang yang dingin, kaku dan terkesan tak peduli pada siapapun. Tapi Di balik semua itu ia akan menunjukkan sikap hangatnya kepada anak-anak panti asuhan yang sudah lama ia ketahui. Do Kyungsoo yeoja tomboy pandai berkelahi.
"Noona ajarkan aku jurus yang kemarin ya? aku masih belum mengerti." seru anak kecil yang berumur 9 tahun kepada Kyungsoo.
"oh. Ne Kajja Minhyuk-ah." seru Kyungsoo balik kepada Minhyuk. Kyungsoo dan Minhyuk pun berjalan ke halaman yang kosong. Terlihat Minhyuk yang begitu semangat.
"Cha sekarang kita pemanasan dulu ya? Minhyuk masih ingat apa yang Noona ajarkan kemarin saat pemanasan kan?" Tanya kyungsoo
"Ne noona." balas minhyuk dengan semangat.
Minhyuk terlihat sedang meregangkan otot otot tangan nya yang kaku terus dilanjutkan dengan melemaskan otot kakinya, punggung, kepala dan bagian tubuh lainnya.
"Cha... sekarang coba Minhyuk praktekkan apa yang Noona ajarkan kemarin, Kalau ada yang salah nanti Noona benarkan ya? arasseo?" Tanya Kyungsoo
"Ne noona" Minhyuk mengangguk dengan tegas
"hap hap hap hap ha-" gerakan Minhyuk terpotong dengan suara tegas Kyungsoo
"Chakkaman Minhyuk-ah! Gerakanmu tadi yang ini, salah. Seharusnya tadi seperti Ini, bukan begini. Selain itu jangan mengambil langkah yang terlalu lebar, itu Bisa membuat keseimbangan badan mu menjadi kurang sempurna. Kaki mu harus sedikit di Tekuk ke depan dan posisi tangan kanan berada disamping perut dengan tangan terkepal. Coba lakukan lagi sampai akhir." ujar kyungsoo sambil mempraktekkan gerakan yang benar
"Ne, Noona. hap hap hap hap hap hap hap hap hap hap hap". Karena matahari sudah terbenam Kyungsoo memutuskan untuk berhenti mengajari Minhyuk.
"Bagus Minhyuk-ah, gerakan mu sudah bagus, tapi ingat saat sikap kuda kuda
jangan terlalu merapatkan kaki mu, buka kaki selebar bahu. Sikap kuda kuda itu Penting dalam perkelahian. Gerakan mu akan semakin sempurna jika kau sering latihan. Cha... sekarang Minhyuk istirahat tapi jangan lupa mandi ya? Kau sudah keringatan. Ihh... noona jadi ilfeel sendiri. Hehe" Seru Kyungsoo dengan sedikit candaan sambil terkekeh Pelan.
"hahaha... Noona bisa saja. Meski begini juga aku tetap ganteng kok, malah tambah seksi. hehehe...Khamsamnida Noona sudah mau ngajarin Minhyuk. Geuronikka naega songmuliga Isseoyo." ucap Minhyuk dengan cengirannya.
"heh? musun Sonmul?" tanya kyungsoo dengan penasaran
"Noona jongkok dulu dong supaya aku bisa kasih hadiahnya! hehe."ujar minhyuk dengan cengirannya lagi.
"Arasseo. Mwo n-" ucapan Kyungsoo terpotong dengan Minhyuk yang mencium pipinya
CHUP
"nde?" Kyungsoo hanya mampu melotot kaget dengan tingkah minhyuk.
"Ittabayo, Noona. Sering-seringlah datang, Noona. Annyeong!" Minhyuk membungkukkan badannya kepada Kyungsoo kemudian berlari masuk ke dalam panti. Meninggalkan Kyungsoo yang masih terbengong dengan perlakuaan Minhyuk.
.
.
.
.
Kyungsoo berjalan memasuki panti, berniat untuk mengucapkan pamit pulang
kepada pemilik panti. Kyungsoo berjalan ke arah meja makan yang terlihat anak anak panti yang tengah duduk menanti makan malamnya.
"Kwon ahjumma, Nan Gandayo. Kapan- kapan saya akan mampir lagi."Ucap Kyungsoo kepada Wanita Paruh baya yang bernama Kwon So Hyun.
"oh, Kyungsoo-ah kau sudah mau pulang? Kenapa buru-buru sekali nak? Kenapa tidak Menginap saja?" Tanya kwon ahjumma, tangannya sibuk memindahkan piring- piring ke ruang meja makan diikuti kyungsoo di belakangnya
"anio ahjumma. Geunyang besok saya harus mengurusi surat-surat kepindahan ku di sekolah. Mianheyo ahjumma. Kapan-kapan aku akan menginap. ne?" ucap kyungsoo dengan Lembut serta rasa menyesal.
"ah geurokuna, arasseo. Aedeul-ah ucapkan selamat tinggal pada Kyungsoo." seru Kwon Ahjumma kepada anak anak panti.
"Annyeongigaseyo noona,eonnie." balas anak anak dengan serempak
"ne annyeong. bye." seru Kyungsoo sambil berbalik melangkahkan kaki keluar panti.
.
.
.
.
.
Di tengah perjalanan Kyungsoo melihat seorang namja yang sedang di keroyoki dengan beberapa namja. Kyungsoo terus berjalan tanpa mengidahkan namja-namja yang sedang berkelahi itu, Tapi setelah beberapa langkah berjalan namja yang merupakan anggota dari namja yang berkelahi tadi menghadangnya sehingga Kyungsoo terpaksa menghentikan langkahnya.
Dengan menatap Dingin kepada namja yang menghadangnya itu.
"Hai! nona manis, mau kemana? Mau aku temani, hem?"ucap namja jaket hitam.
Kyungsoo melihat sebentar namja yang menghadangnya itu kemudian berlalu begitu saja, namun baru satu langkah namja tadi langsung memegang pergelangan tangan Kyungsoo.
"Hei hei... mau kemana cantik? Temani aku disini yah! Wow tangan mu halus sekali. Aku ingin Tangan mu itu membelai tubuh ku, pasti sangat menyenangkan" ucap namja itu dengan Seduktif mungkin dan menggoda sambil mengerlingkan matanya.
Kyungsoo tak menjawab, ia malas berurusan dengan namja preman seperti mereka. Ia hanya memandang datar namja itu.
"Hei... apa kau tidak punya mulut? Ditanya kok tidak dijawab. cih dasar yeoja murahan,bisu. Kalau begitu biarkan aku menikmati mu malam ini cantik" ucap namja itu kemudian berniat Mencium punggung tangan kyungsoo, namun sebelum itu terjadi kyungsoo sudah memelintIr tangan namja itu, sehingga menjerit kesakitan yang mengundang perhatian teman-temannya yang lain yang tengah berkelahi dengan namja putih itu.
"Akhh...".jeritnya
"hei... .kau kenapa Yongguk-ah?"seru temannya yang bernama Zelo Sambil menghampiri Yongguk yang menjerit kesakitan.
"Hei... yeoja sialan kau apakan temanku? dasar kau! terima ini" seru zelo sambil melayangkan Tinjunya kewajah sang yeoja, namun dapat ditahan oleh kyungsoo dengan kuat. Kyungsoo memelintir tangan zelo, kemudian menendang tulang kering zelo sehinggah terjatuh.
Setelah itu kyungsoo membalikkan tubuh Yongguk, sehingga terhantam ke tanah dan terdengar suara "bugh". Yongguk dan Zelo hanya meringis kesakitan dan tidak menyangka Yeoja ini bisa melawan mereka. Yongguk Dan zelo bangkit dan kembali menyerang Kyungsoo namun bukan kyungsoo namanya kalau tidak bisa mengurus mereka. Kyungsoo dengan secepat kilat menendang perut Zelo dan Yonguk secara bersamaan sehingga mereka terbatuk-batuk dan sedikit mengeluarkan darah segar dari mulutnya saking kuatnya tendangan Kyungsoo.
Suara berisik yang diakibatkan perkelahian Kyungsoo dengan namja tadi, membuat beberapa namja sedang berkelahi dengan namja putih itu berbalik dan terkejut melihat teman mereka mengeluarkan darah dari mulutnya Dan mereka terkejut dengan apa yang dikatakan Yongguk.
"Hei... kalian! Apa y-yang kalian lihat? Cepat habisi perempuan ini! Cepattt..!" seru Yonguk dengan muka garangnya.
"yakkkk..." seru nya bersamaan menyerang Kyungsoo, mereka mulai mengepung Kyungsoo. Sekarang posisi Kyungsoo berada di tengah mereka yang membentuk lingkaran.
Kyungsoo memasang pose menyerang dengan tangan terangkat dan terkepal, setelah itu maju lah seorang namja yang memakai masker hitam berniat menyerangnya namun secepat kilat kyungsoo menendangnya hingga tersungkur. Sekitar sepuluh namja yang langsung mengeroyok Kyungsoo. Kyungsoo menendang namja yang ada didekatnya sehinggah mundur sedikit sambil membungkuk memegangi perutnya, tak mau menyianyiakan kesempatan, Kyungsoo lansung melompati punggung namja itu kemudian melewatinya sambil memajukan kakinya menendang beberapa namja yang ada dibelakang namja tadi yang membungkuk hinggah tersungkur ke tanah. Setelah itu kyungsoo berbalik dan menedang keras pantat namja yang tadi dijadikanya sebagai tumpuan melompat hingga tersungkur ke tanah. Beberapa namja maju lagi namun kyungsoo dengan cepat melesatkan tinjunya kepada mereka sehingga mengeluarkan darah segar dari mulutnya. Kyungsoo terus menyerang mereka dengan cepat sehingga semua namja yang tadi menyerang Kyungsoo terbaring di tanah sambil memegang bagian tubuh mereka yang sakit dihajar Kyungsoo.
Kyungsoo berjalan dengan santai melewati mereka, beberapa dari mereka langsung memberikan jalan kepada yeoja itu.
" Hei! Urusan kita belum selesai, kami akan buat pertarungan dengan mu gadis kecil. Persiapkan mental mu adik kecil, camkan itu! Cwih." teriak Yongguk kepada Kyungsoo.
Yongguk dan teman-teman nya bangun dan pergi dari gang itu, melupakan satu namja yang tadi berkelahi dengannya. Sekarang tinggal lah namja itu sendirian dengan mulut terbuka dan pandangan tidak percaya yang ditujukan kepada Kyungsoo.
"Wah! Daebak! Geu yeojaga jinja daebak. Mositneun. Daebak daebak daebak." ucap namja berkulit putih itu dengan mulut menganga.
"aishh... appo. Awas kalian aku balas nanti." seru namja berkulit putih itu sambil meringis memegangi sudut bibirnya yang robek karena namja tadi.
In The Morning
Di sebuah rumah yang bak istana alias mansion yang mewah. Terlihat beberapa maid yang sedang sibuk mengerjakan tugas mereka di mansion itu. Di sebuah kamar yang indah dan luas terlihat seorang yeoja yang masih bergelung dengan selimutnya, tidak menghiraukan sinar matahari yang menyinari wajahnya. Namun itu tidak berlangsung lama karena seorang wanita paruh baya yang cantik meskipun usianya sudah terbilang tua mengendor-ngendor pintu kamar sang yeoja.
tok tok tok tok...
"Kyungsoo-ah.. ireona chagi! Ini sudah pagi, kau akan terlambat ke sekolah
baru mu nanti. Kyungsoo-ah...Kyungsoo-ah...Do Kyungsoo balli ireona!"
tok tok tok tok...
Seru wanita paruh baya itu sambil mengetuk pintu kamar Kyungsoo "sang anak".
"euhm...arasseoyo eomma. Jeogeuman gidaeryo. Huft..."teriak Kyungsoo dari kamar sambil menyibak selimut dan meregangkan ototnya yang kaku dari tidurnya.
"Arasseo... eomma tunggu di meja makan ya?" balas sang eomma
"Ne eomma." sahut Kyungsoo dengan malas.
Kyungsoo pun langsung melesatkan dirinya masuk kedalam kamar mandi tidak lupa
mengambil handuk.
Selang 15 menit, keluarlah Kyungsoo dari kamar mandi dengan
Handuk yang melilit dadanya sampai ke paha. Kyungsoo mulai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah barunya.
Selang 30 menit, Kyungsoo pun keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan.
"Morning appa, eomma?" sapa Kyungsoo kepada sang Appa dan Eomma.
" Morning, chagi." balas Eomma dan Appa Kyungsoo yang dikenal dengan Do Kyuhyun sebagai seorang Appa sekaligus pengusaha yang terbilang terkenal di korea dan di luar negeri. MemiliKi banyak cabang perusahaan di korea, di cina,macau,jepang. Sedangkan Do Sungmin sebagai seorang Designer terkenal di korea dan ibu sekaligus istri dari Do Kyuhyun.
"Hari ini kau akan mulai di sekolah baru mu kan, kyungsoo? Appa harap kau betah di sana" Ucap Do Kyuhyun di tengah keheningan ruang meja makan.
"Ne appa" Sahut Kyungsoo dengan seadanya. Itulah Kyungsoo yang sebenarnya selama 1 Tahun terakhir ini. Jarang berbicara, dan sering melamun. Tidak ada lagi Kyungsoo yang ceria Dan menggemaskan. Semuanya di karenakan kejadian 1 tahun yang lalu. Appa dan Eomma Kyungsoo merasa prihatin dengan putri semata wayang mereka. Mereka merindukan Senyum dan tawa Kyungsoo, Namun apa boleh buat? Karena mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing membuat mereka tidak bisa selalu ada untuk anaknya. Eomma Kyungsoo hanya memandang miris kepada putri mereka.
"Aku berangkat... " seru Kyungsoo dengan pelan.
'Ne..." Sungmin memandang kepergian putrinya dengan raut wajah sedih.
"Yeobo... aku miris melihat Kyungsoo yang seperti ini. Tidak ada Kyungsoo yang ceria dan lucu, Aku sangat merindukan masa masa itu. Hikz...hikz" ucap sungmin dengan terisak
"Aku juga Yeobo, putri kita berubah tapi aku sebagai kepala keluarga tidak bisa berbuat Apa apa. Mianhe... aku memang bodoh dan tidak becus menjaga keluargaku. sudah lah yeobo jangan menagis lagi!"Kyuhyun mengusap tangan sang istri
"Jangan menyalahkan diri mu sendiri yeobo... ini salahku juga". Sungmin membantah ucapan sang suami
"ne arasseo" balas Kyuhyun.
Lihatlah Kyungsoo orang tua mu sangat merindukan anaknya kembali. Tidak kah kau sedih jika mengetahui orang tua mu saling menyalahkan karena sifatmu. Ku mohon kembali lah jadi Kyungsoo yang ceria.
.
.
.
.
.
XOXO HIGH SCHOOL
Disebuah kelas yang sangat berisik dipenuhi anak-anak yang bergosip ria. Ada yang lagi memoles bedak kewajahnya. Ada yang membaca buku. Tidur di meja. Main Hp. Pokoknya Kacau Deh ini kelas. Apa masih Bisa disebut kelas kalau keadaannya seperti ini? Sampah berserakan kemana-mana, bangku yang tidak teratur. Keadaan semakin berisik setelah terdengar suara cempreng yang memekakan telinga.
"Guys...Guys!" Teriak namja kotak kepada teman geng nya.
"Ada apa sih Chen? Heboh banget, Pake teriak lagi! Huft Telingaku..." ucap namja bereyeliner Dengan kesal kepada namja yang di panggil chen sambil mengusap-sap telinganya yg berdengung.
"Begini, aku dengar ada murid baru yang akan masuk ke kelas kita. Dia yeoja Guys! Aku harap Dia cantik." seru Chen dengan semangat
"Oh my god Chen aku kirain apa? ternyata anak baru toh." seru namja berpipi Bakpao
"eitz... jangan salah dulu. Kalau ada anak baru kan kita bisa senang-senang. Ahh ... rasanya aku sudah tidak sabar nih, tanganku sudah gatal" Tutur Chen dengan semangat tanpa memperdulikan Teman temannya yang memandang nya bingung, tapi itu tidak berlangsung lama karena ada yang sudah mewakili rasa bingung mereka
"Memangnya kenapa? kalau ada anak baru, hyung? biasa aja..."ucap namja putih itu dengan Bingung.
"yak... Neo Pabo ya. Kita akan adakan pesta penyambutan tamu Sehun Bodoh. arasseo?" timpal Chen sambil menjitak jidat si namja yang di panggil sehun
"aishh... hyung sakit ckk...ara ara. Luhan hyung liat tuh si Chen hyung menjitak kepala ku dengan keras cakittt..." Sehun mengadu kesakitan kepada namja cantik yang dipanggil Luhan di sampingnya.
"Dasar si cadel manja" Seru namja bertelinga lebar sambil memutar bola matanya malas.
"yak.. Chanyeol hyung ini sakit tau." Sungut Sehun dengan kesal
"Sudah lah ~hunnie." ucap namja cantik di sampingnya sambil mengelus elus jidat sehun
"arasseoyo hyung". ucap sehun dengan pelan
''aishh... Geumanhe! Apa apaan sih kalian ini bertengkar pagi-pagi! Oh ya... Chen Hyung rencana mu bagus juga. Sudah lama kan kita tidak bersenang senang dengan anak baru, ya kan guys?" Ucap namja tan yang tadi tidur di meja sambil memandang teman temannya satu per Satu.
"Yeoksi... si Kai memang yang paling ngerti aku.." Seru Chen bangga kepada namja tan yang panggil Kai.
"Oh ya, Chen kau tahu dari mana kalau ada anak baru?" tanya namja berdimpel yang sedari tadi hanya Tinggal diam mendengarkan teman-temannya berseteru.
"Lay Gege tidak tau saja, Chen hyung kan itu memang tape recorder". Sahut namja panda kepada Namja yang dipanggil lay.
"oh...gitu ya" ucap lay
"Hyungdeul kemarin malam tuh ya ak-" ucapan Sehun terpotong karena Lee saem masuk kelas di ikuti seorang yeoja di belakangnya.
"Anyyeong haksaeng ah! Hari ini kita kedatangan seorang murid baru. Kyungsoo silahkan sapa teman-teman mu". Lee Songsaengnim mempersilahkan sang murid baru.
"Annyeonghaseyo Do Kyungsoo imnida" ucap kyungsoo dengan nada datar.
"baiklah Kyungsoo ah kau duduk di bangku samping Kim Jong in. Kim Jong In angkat
Tanganmu" ucap Lee songsaengnim sambil menunjuk kim jong in.
"Ne songsaengnim." Kyungsoo berjalan dengan pelan dengan ekspresi andalannya tidak memperdulikan teman temanya yang berbisik tentang dirinya.
"Baiklah anak-anak sekarang keluarkan buku matematika kalian dan kerjakan tugas halaman 123." Lee songsaengnim memulai pelajarannya
"ahh... saem ini susah sekali... saya tidak bisa mengerjakanya." keluh seorang yeoja cantik yang dikuti anggukan dari yang lainnya.
"Tidak usah banyak mengeluh Suli. Cepat kerjakan!" ucap lee songsengnim dengan tegas
"ne saem" ucap anak serempak
2 JAM KEMUDIAN
Ting tong ting tong.
Bel istirahat berbunyi, siswa kelas 2-1 C berhamburan keluar kelas
"Hyungdeul ke kantin yuk! aku dah lapar nih! " teriak sehun kepada hyung-hyungnya
"oh kajja sehun ah..." ucap luhan hyung yang di ikuti yang lain kecuali Kim Jong In
"oi...Kai kau tidak ikut?." Panggil Baekyun kepada Kai alias Kim jong in
"Nanti saja hyung, aku punya pertunjukkan untuk kita semua" ucap kai sambil menyeringai
"heh...mwonde?" Tanya Chanyeol dengan penasaran, Diikuti dengan langkah mendekat Ke arah kai
"hei... Neo! Ireona! Balli!"Perintah Kai kepada Kyungsoo sambil menyeringai. Kyungsoo hanya memandang datar Kai namun entah kenapa itu terkesan lucu bagi teman-teman Kai.
"Hei... Kau dengar apa yang aku bilang. Bangkit dari duduk mu bocah" ucap kai jengkel. Kyungsoo bangkit dari kursinya namun ia merasakan rok nya tertarik lagi ke belakang. Ia menengok ke kursinya dan melihat permen karet yang banyak melekat di kursi. Kyungsoo bangkit dari tempat duduknya dengan satu tarikan kuat, akhirnya pantatnya terlepas dari kursi. Kyungsoo hanya memandang dingin Kai dan teman temannya
"bwahahahahahaha... ya Kai! Neo jinjja... Kau yang simpan semua permen karet itu di kursinya, ternyata acara sambutan Kai boleh juga. Oh ya Chen Acara sambutanmu apa? Bukannya kau tadi yang paling semangat ingin acara sambutan untuk anak baru?"
Tanya Chanyeol disela tawa nya.
"Tenang lah, Xiumin, Tao, Pegang Yeoja ini" ucap chen dengan tenang disertai
Seringaian di bibirnya. Xiumin dan Tao maju memegang lengan Kyungsoo. MerekaTersentak sedikit saat memegang lengan Kyungsoo yang halus, sedangkan Kyungsoo hanya memasang wajah tanpa ekspresi kepada chen yang mulai mengeluarkan Spidol berwarna warni.
"Chen jangan bilang, kau mau War-" Baekhyun menutup mulutnya yang menganga.
"Astaga Chen jangan lagi! Sudah cukup dulu dengan Eun Ji yang kau buat badut"
Sahut Luhan dengan tidak percaya
"Waeyo hyung? Ini akan sangat menyenangkan" jelas chen dengan datar
"Balli, Hyung aku sudah lapar!" titah kai dengan malas
Chen pun melangkah mendekati Kyungsoo, Xiumin, dan Tao .Chen mulai menggambari wajah Kyungsoo dengan spidol warna warninya sedangkan Kyungsoo hanya menatap lurus ke Depan diam dan datar. Chen menggambar kumis diwajah Kyungsoo kemudian dia menggambar bola bola merah di pipi Kyungsoo. Kemudian di dahi ia menggambar garis garis hitam dan tebal, lalu di hidungnya menulis kata "jelek". Itulah hasil karya chen.
"Tada selesai... inilah hasil karya Chen. Kim Jongdae! ". Seru Chen dengan bangga
"bwahahaha... sempurna Chen" ucap kai dengan tawanya di ikuti tawa Sehun Chanyeol dan Kris . Beda lagi dengan Baekhyun, Luhan, tao ,Lay, Dan Xiumin yang hanya terdiam melihat kepergian Kyungsoo.
"aku heran dengan yeoja tadi , dia hanya diam saat Xiumin dan Tao memegang
Lengannya." ucap baekhyun dengan heran
"oh, Aku juga! Biasanya kan kita meronta minta dilepaskan. lah dia? Dia
Hanya memandang datar kita" timpal Luhan disertai anggukan dari yang lain
"ahh... sudahlah kita ke kantin yuk! aku sudah lapar nih" ujar Kris sambil memegang perutnya yang lapar.
"ahh...ayo"seru Tao cepat.
.
.
.
.
.
In Cantin
Terlihat Kyungsoo yang sedang berdiri di tengah kantin sambil mencari kursi untuk duduk. Btw Kalau ada yang nanya tentang muka Kyungsoo, itu sudah bersih kok. Tiba tiba ada Namja yang menepuk keras pundaknya hinggah membuatnya kaget dan berbalik memandang datar namja yang menepuk pundaknya.
"hei" ucap namja itu dengan seringaian diwajahnya. Kyungsoo hanya memandang malas namja yang di depannya ini. Kyungsoo hendak membalikkan badannya namun ditahan oleh namja itu.
"hei! Kau kau tidak punya mulut ya? Sejak kemarin kita ketemu, kau tidak pernah buka mulut. Apa jangan-jangan mulutmu itu dipenuhi lalat, saking baunya. hahaha" ujar namja itu dengan tawanya yang diikuti tawa teman-temannya. Karena merasa tidak di idahkan oleh Kyungsoo, membuat namja itu berang. Namja itu melayangkan tinjunya kepada Kyungsoo namun tangan nya di tahan oleh namja disamping Kyungsoo Yang tiba-tiba datang.
Tbc
Sekian dari saya moga suka ya dengan tulisanku. Mian kalau ada kata yang salah. Maklum aku author baru dan ini FF pertama aku. Gomawo
