Raining Spell for Love
I loved you from the start, you know
It's never gonna change
I swear to God…

By: Kyuminnie137_t

.

.

Genre: Romance, Fantasy

.

.

Rate: T+

.

.

Disclaimer: KyuMin milik Tuhan. Kyuhyun milik Sungmin dan Sungmin milik Kyuhyun, mereka saling memiliki. This story is mine too.

.

Warning: GS, Typo(s), Don't Like Don't Read! No Plagiat!

.

.

enJOY

.

.

This fict is dedicated…

To the world biggest shipper…

The JOYers…

.

.

.

EnJoy Reading

The Top Secret

"Hei, Cho Kyuhyun! Kali ini apa?"

Seorang pemuda dengan tatanan rambut super klimis menghampiri sesosok pemuda lain yang sedang menyandar santai di antara deretan loker-loker milik siswa sekolah. Pemuda yang namanya dipanggil itu tampak tak terpengaruh sama sekali, ia masih tetap sibuk dengan dunia ciptaannya sendiri. Sementara sang pelaku pemanggilan mulai jengah dan memutar bola matanya malas.

"Ya! Kyuhyun-ah!" pekiknya sekali lagi. Kyuhyun berdecak kesal, ia menatap tajam orang yang sudah berani mengganggu kesibukannya itu.

"Kau ini berisik sekali sih, hyung. Telingaku sakit mendengarnya." Oh! Lihatlah, bahkan membalas dengan kata-kata yang sopan pun tidak. Orang yang dipanggilnya hyung itu mendelik geram lalu melayangkan sebuah deplakan kecil pada kepalanya.

"Aish! Dasar bocah tidak sopan!" Kyuhyun meringis pelan, sebelah tangannya mengusap kasar bekas sapuan jemari panjang orang itu.

"Donghae hyung! Ini sakit." Protesnya tidak terima. Donghae dengan cepat membalas tatapan mematikan milik kyuhyun, ia tersenyum menang menanggapinya.

"Rasakan itu, bocah tengik!" ujarnya setengah kesal. Kemudian, tanpa basa-basi ia segera menarik tangan kanan kyuhyun untuk menjauh dari deretan loker-loker itu, ia sengaja membawanya ke tempat yang agak sepi, tepat di balik tembok yang berbatasan langsung dengan gudang tua di bawah tangga. Kyuhyun mengernyit heran saat donghae membawanya ke tempat seperti itu.

"Mengapa hyung membawaku kemari?" tanyanya dengan mata memicing curiga. Donghae tersenyum lima jari.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu, kyu." Bisiknya pelan. Kyuhyun semakin dibuat pusing dengan tingkah hyung sekaligus sunbaenya itu.

"Mengenai apa?" ketusnya. Donghae melirik sekitar memastikan bahwa tidak ada orang yang akan mendengar pembicaraan mereka dan setelah yakin semuanya aman ia mulai berani buka suara.

"Ini tentang tes akhir semester, kyu." Katanya masih dengan berbisik. Kyuhyun mengerjabkan kelopak matanya perlahan sebanyak dua kali.

"Lalu? Apa masalahnya?" ia masih tidak mengerti arah pembicaraan mereka ini, ia kenal betul sifat donghae yang sering bicara serampangan tanpa bisa memulai kalimat dengan hal yang lebih mudah.

"Kau tidak mengerti maksudku?" pemuda itu menatapnya tidak percaya, kyuhyun otomatis menggeleng.

"Anni." Jawabnya polos. Donghae meniup kasar poni depannya yang menjuntai, menahan kesal. Heran sekali, kemana perginya otak jenius yang selalu dibangga-banggakan pemuda di depannya ini.

"Begini kyuhyun-ah, mengenai tes akhir semester, aku ingin bertanya apa yang akan kau lakukan? Kau tahu kan tes kali ini tidaklah semudah tes sebelumnya. Ini masalah penaikan level, dan aku berharap kau dapat membuat sesuatu yang berkesan untuk para professor sial itu. Aku tidak ingin kau, adikku tersayang tertinggal di level ini. Mengerti? Jadi, apa rencanamu?" Donghae menjelaskan dengan lamat-lamat pertanyaan yang ingin ia ajukan sedari tadi. Ia tersenyum puas saat kyuhyun mengangguk mengerti, namun senyum tampan itu perlahan-lahan mulai pudar saat sang adik tak kunjung memberikan jawabannya. Baiklah, ia mulai ingat tabiat kyuhyun yang memang senang sekali membuat orang penasaran hingga nyaris mati, seperti yang sedang ia rasakan sekarang.

Bosan menunggu, ia segera menyentak lengan kyuhyun agar secepatnya membuka mulut, ia yakin sekali akan menjadi arwah penasaran jika saja ia mati detik itu juga, namun sepertinya belum waktunya. Kyuhyun menoleh padanya, ia menelan saliva gugup saat ditatapi sedemikian intens oleh bocah yang bahkan umurnya belum genap 17 tahun itu.

Semakin pening ketika kyuhyun justru membagi senyum misteriusnya yang entah mengapa bisa bersanding begitu klop dengan seringai khas miliknya. Karena jujur saja ia takut dengan tatapan itu, selama ini ia selalu berusaha bagaimana pun caranya agar bisa terhindar dari sorotan tajam yang begitu menusuk dari keturunan Gorgon Human, seperti kyuhyun.

"Bagaimana dengan mantra sihir untuk membuat orang jatuh cinta?"

"Min, kau yakin ingin masuk ke sekolah itu?"

Teriknya matahari sama sekali tak mengurangi niat dua orang wanita muda yang sedang duduk di bawah sebuah pohon cemara sambil mengobrol serius disana itu. Salah seorang dari keduanya menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.

"Aku yakin, hyuk. Sangat yakin. Inilah satu-satunya cara agar dapat membalaskan dendam klan kita. Hanya di sana aku dapat menemukan kuncinya." Eunhyuk menatap cemas ke arah sungmin. Sesungguhnya ia sangat tidak setuju dengan rencana gila gadis di sampingnya itu, tapi sesuatu yang ia akui membuatnya mengalah.

"Baiklah. Terserah kau saja." Sungmin menoleh cepat, ia tersenyum tulus. Kedua lengannya ia gerakkan untuk mengungkung eunhyuk dan memeluknya seerat mungkin.

"Aku senang kau setuju denganku, hyuk-ah. Aku hanya butuh dukungan sekarang. Dan aku akhirnya mendapatkan itu dari dirimu." Eunhyuk membalas senyum itu tak kalah tulus, namun sayang sungmin tak sedikitpun menyadari tatapan sendu yang gadis itu layangkan padanya.

"Tapi kau harus hati-hati, min. Ku dengar ada keturunan Gorgon disana. Jangan sampai tertangkap atau jangan harap kau bisa lepas darinya." Sungmin menangkap nada cemas dalam kalimat itu, ia mengerti, amat sangat mengerti resikonya, dan ia siap menghadapi semua itu dengan berbekalkan bakat cakra sutra yang ia miliki. Ia semakin mengeratkan pelukan mereka

"Aku mengerti. Setelah ini, kau harus menjaga dirimu sendiri. Arra?" eunhyuk mengangguk sekali, ia mengusap cepat sudut matanya yang mulai basah, ia tak ingin sungmin tahu bahwa ia tengah menangis.

"Baik-baik di sana, Minnie. Dan jangan lupa carikan aku pasangan yang sempurna. Aku ingin menikah secepatnya. Hehe…" celetuknya setengah bercanda, berusaha untuk mencairkan kembali suasana yang sempat dipenuhi haru-biru keduanya.

"Haha… aku akan mendapatkannya untukmu, hyuk. Tenang saja." Sungmin tergelak di tempatnya. Inilah yang ia sukai dari eunhyuk, selain karena gadis itu amat sangat menyayanginya, ia juga tahu bagaimana cara untuk mengembalikan mood yang sudah rusak.

'Aku sayang padamu, Hyuk.' bisiknya dalam hati. Tiba-tiba sungmin berdiri dari duduknya dan lekas menarik sebelah tangan eunhyuk untuk mengikutinya.

"Kita sudah terlalu lama disini. Ayo pulang, haraboeji pasti sudah lama menunggu." Ajaknya. Eunhyuk menurut saja tanpa banyak protes. Mereka kemudian berjalan dengan tenang hingga sampai di tempat tujuan.

.

.

.

Bangunan sederhana yang terbuat dari kayu namun terkesan hangat itu menyambut kedatangan Sungmin dan Eunhyuk. Keduanya bergegas masuk ke dalam setelah melihat seorang pria paruh baya tersenyum di ambang pintu. Senyum yang menyiratkan sebuah perasaan lega karena gadis-gadis yang sejak tadi ia tunggu akhirnya muncul.

"Haraboeji, sudah lama menunggu?" Sungmin menggamit manja lengan pria tua itu, membuat sosok yang ia panggil haraboeji itu mau tak mau tersenyum begitu lebar. Ia mengangguk.

"Kenapa lama sekali, Minnie-ah, Hyukkie-ya?" Eunhyuk yang ditatap paling akhir mengerjabkan matanya kemudian tersenyum pongah.

"Ah itu… Eum, Kami mampir dulu sebentar di taman untuk membeli ice cream. Karena terlalu asyik, akhirnya kami lupa waktu. Maaf, haraboeji. Kami pasti sudah membuatmu khawatir, ne?" Eunhyuk melayangkan tatapan bersalahnya pada pria tua itu yang langsung dibalas dengan sebuah gelengan di kepala.

"Tak apa. Jangan merasa bersalah, ini bukanlah masalah besar. Tapi, lain kali katakan pada haraboeji bila kalian akan pulang terlambat." Sungmin dan eunhyuk serentak mengangguk begitu mendengar petuah dari kakek mereka.

"Arraseo. Sekarang, cepat ganti seragam sekolah kalian dan segera kembali kemari untuk makan siang. Haraboeji sudah meminta bibi kim untuk memasakkan makanan kesukaan kalian."

TBC/END...

Haloha! Author baru is hereee! Hohoho... Bagaimana? Absurdkahh? Kalau berkenan silahkan RnR neee demi KMS yang mulai redup...

Kyuminnie137_t Love you~~