Ada seorang peneliti bernama Lucy. Dia sedang meneliti tentang gas aneh di sebuah pulau. Dia memakai kemeja biru dengan jas putih dan rok hitam. Dia tidak memakai bra dan celana dalam karena dia ingin meneliti tentang kandungan gas itu. Dia meneliti beberapa hewan yang hidup disana dan menemukan hewan-hewan disana semuanya hamil. Jadi dia ingin mengetahui apakah gas ini juga bereaksi terhadap manusia. Dia keluar dari tempat tinggal khususnya lalu melepas masker khususnya dan menghirup gas itu. Lalu dia pun memakai lagi masker itu dan berjalan kembali ke tempatnya. Didalam dia membuka masker itu dan berdiri untuk merasakan ada yang aneh terhadapnya. Dia merasakan perutnya mulai tumbuh. Dia pun segera membuka seluruh pakaiannya yang membuatnya telanjang. Dia terus mengamati pertumbuhannya sampai itu berhenti. Payudara dan pantatnya juga ikut tumbuh. Dia sudah seperti hamil 9 bulan. Dia pun bisa merasakan tendangan di dalam rahimnya. Lalu dia tiba-tiba merasakan kontraksi dan dia pun membungkuk. Saat membungkuk dia merasakan air keluar dari vaginanya. Dia pun merasakan bayinya turun ke jalan lahirnya. Dia pun jongkok dan mulai mendorong. Saat beberapa kali dia mendorong dia merasakan kepala bayinya sudah mencapai vaginanya. Dia pun mendorong lagi dengan tenaga yang luar biasa dan kepala bayi pun keluar. Dengan kedua tangannya dia mendorong sambil menarik kepala bayi itu keluar. Bahu bayinya pun keluar. Dengan dorongan terakhir, dia berhasil menarik bayi itu keluar. Bayi itu sama seperti bayi manusia.
