MAYA
.
Naruto by Masashi Kishimoto
.
Warning: Itachi POV, AU, dll.
.
'bold' berarti orang kedua yang bicara
.
DON'T LIKE, DON'T READ!
.
.
Maya.
Nyata.
Fana.
Kekal.
Aku…
Di antara yang mana?
"Salam kenal, Itachi-san."
Saat itu, aku langsung suka dengan senyummu. Begitu cantik dan tulus.
Kau… bagaimana saat melihatku?
"Itachi-san, doushite? Wajahmu pucat."
Lihat. Kau langsung seperti itu saat melihatku pucat. Padahal aku hanya tidak sarapan saja.
Sebegitu khawatirkah kau?
"Syukurlah. Sudah sembuh."
Terima kasih.
"Aku… suka Itachi-san."
Aku tersenyum. Kau… menyukaiku?
Sungguh?
"Tentu. Aku suka Itachi-san. Sebagai teman."
Sakit.
Kau hanya menganggapku teman?
Lalu…
Mengapa berbeda dengan rasaku.
"Karena Itachi-san sudah kuanggap sebagai kakak."
Kakak?
Tak apalah. Kau pasti punya alasan menganggapku begitu.
"Ne, Itachi-san? Pernah jatuh cinta?"
Aku tak tahu.
Apa perasaan senang kala kau tersenyum berarti cinta?
Apa perasaan sedih kala kau menangis juga disebut cinta?
Apa perasaan marah kala kau disakiti juga berarti cinta?
"Aku pernah. Sekarang…"
Begitukah?
Siapa lelaki beruntung itu?
"Aishiteru yo… itu yang dia katakan."
Saat itu aku tersenyum.
Namun, hatiku menangis.
Maya dan fana.
"Dia melamarku! Aku senang!"
Fana.
Yang kurasakan saat bersamamu.
Maya.
Yang kulalui bersamamu.
Mengapa?
Mengapa nyata selalu berbalik dariku?
"Ehm, aku menerimanya. Itachi-san harus datang lho."
Tentu.
Itu yang kukatakan.
Pengecut bukan?
Aku bahkan tak berani menolaknya.
"Terima kasih sudah datang. Aku senang."
Gaun putih menyelubungimu.
Membuatmu tampak cantik selayaknya Dewi.
Aku tersenyum, menyalamimu.
Tanpa kau tahu, hati ini menangis.
"Aku menyayangimu, Itachi-san."
Aku teringat ucapanmu.
Terima kasih atas rasa itu padaku.
"Sangat menyayangimu."
Aku berdiri.
Tak perlu kulihat lagi saat kekasihmu menyematkan cincin di jari manismu.
"Doushite, Itachi-san?"
Andai aku berbalik, aku pasti melihat tetesan bening meluncur dari mata indahmu.
Biarlah.
Kita sudah berbeda.
"Sumimasen."
Untuk apa?
Aku akan tetap menyayangimu.
Aku akan tetap melindungimu.
Aku akan tetap menghiburmu.
Meski itu…
Maya.
OWARI
A/N: First fanfic di fandom ini!
Masih butuh banyak kritik dan saran. Sekalipun itu flame.
Untuk si gadis, saya sengaja tidak menyebutkannya. Biar para pembaca yang berpikir sendiri –plak
KEEP OR DELETE?
Wanna REVIEW?