hey.. ini adalah fic harry potter pertamaku. Sebenernya ini udah kepikir sejak lama, tapi aku baru nulis sekarang. Maklum ya, kalo ada yang salah, aku masih 10 tahun…


Pesta dan James

Di suatu hari yang cerah, ada pesta di kediaman The Burrow. The Burrow adalah rumah sang kepala keluarga Weasley. Hari itu adalah hari ulang tahunnya sang Putri Potter. Lily Luna Potter. Pada hari ini, ia berumur 11 tahun. Yup, ini adalah tahun ia pergi ke Hogwarts. Dan tanggal ulang tahun Lily adalah 6 Juli. Dan tentu saja sesuai tradisi, semua harus berkumpul di The Burrow atau kadang-kadang mereka merayakannya di Potter Manor. Tapi karena ini adalah ulang tahunnya yang ke-11, jadi mau tak mau harus di rayakan di The Burrow, karena kekeras kepalaan Harry Potter dan Ginerva Potter nee Wesley belum cukup kuat untuk melawan sang Molly Weasley.

"Happy Birthday Lil's!" Teriak Hugo saat melihat Lily sudah tiba.

Hugo adalah putra saatu-satunya dari Ronald Weasley dan Hermione Weasley nee Granger. Ia juga sudah berumur 11 tahun seperti Lily. Ia mirip sepenuhnya dengan ayahnya. Dalam hal Catur, Terbang, ia sudah diajari bermain Quiditch sejak berumur 7 tahun. Berbeda dengan Trio Potter yang sudah diajari terbang dari umur 5 tahun. Sbenarnya Ron bersikeras untuk mengajarinya pada umur 5 tahun, tetapi sang penghancur Hocrux ini pun bisa menciut di depan istrinya. Ia adalah anak ke 2. Ia memiliki kakak bernama Rose.

"Selamat Ulang Tahun Lily!" Kata Teddy ramah sembari Lily menghambur dalam pelukannya.

Teddy adalah saudara Baptis Lily. Ia adalah anak dari Remus lupin dan Nymphadora Tonks. Mereka meninggal di pertempuran Hogwarts dan meninggalkan Teddy dalam arti yang baik. Ia sudah lulus dari Hogwarts. Ia berumur 22 tahun dan berpacaran dengan Victoire.

"Akhirnya kau bisa pergi ke Hogwarts, tahun ini!" kata Ron dengan wajah yang senang.

"Terima kasih semuanya, aku sangat senang! Akhirnya aku bisa pergi ke Hogwarts! Di asrama mana ya, aku terpilih? Dad, apakah Dad akan marah jika aku bukan di Griffindor? Apakah kalian semua akan membenciku? Apakah Neville akan memperlakukan aku dengan sangat berbeda seperti ia memperlakukanku di luar Hogwarts? Apakah-

"Woah.. Lily, nafas!" Teriak James di sebelah telinga gadis ini. Yang tentu langsung disesalinya. Lily sangat mirip dengan ibunya dan neneknya, Lily Potter nee Evans. Matanya, hidungnya, rambutnya, sifatnya, kepeduliannya terhadap orang lain, kelembutannya, kecantikannya, dll… tetapi ia mewarisi otak ibunya. Bukan neneknya. Walaupun begitu, ia sangat hebat dalam permainan Quidditch. Posisinya adalah Chaser. James saja kewalahan melawannya. Dan terkadang ayahnya juga bisa menciut di depan Lily yang sudah naik darah.

Sedangkan James, ia mewarisi seluruhnya dari kakeknya. Ia juga suka berbuat onar di Hogwarts. Tapi ia memiliki penampilan Ibunya. Ia adalah putra pertama dari keluarga Potter. Ia dinamai James Sirius Potter. Tentu saja dia onar. Kelewat onar malah. Dia adalah pembuat onar yang lebih parah dari James Sirius dan Fred George. Partner nya adalah Fred Weasley. Ia juga bermain Quidditch. Posisinya adalah Chaser.

"Tentu saja beda Lil's, tapi tidak berarti dia jahat. Setidaknya kita bisa memanggilnya 'Nev' seusai pelajaran. Dan kalau kamu tidak masuk Griffindor, Dad tidak akan marah. Dia berkata begitu kepadaku." Sahut Albus.

Albus Severus potter adalah putra ke-2 dari keluarga potter. Dia dinamakan 2 Profesor Hogwarts yang sangat hebat dan di kagumi Harry. Walaupun begitu dia tidak suka dipanggil Albus. Ia lebih suka dipanggil Al. Ia akan memasuki tahun ke-3 di Hogwarts. Walaupun ia dinamakan orang yang hebat-hebat, Al sama sekali tidak hebat dalam pelajaran Transfigurasi ataupun Ramuan. Ia tidak menyukai Profesor Slughorn yang suka mengeluh tentang ketidak mampuannya membuat Ramuan. Satu-satunya pelajaran yang ia suka adalah Herbology dan PTHI (Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam). Bermain Quidditch pastinya. Posisi : Seeker. Ia juga mewarisi mata hijau cemerlang Harry.

"Dan kami tidak akan membencimu Lil's. dimanapun Asramamu, kami tetap akan menyayangimu" Timbrung Rose.

Rose adalah kakak Hugo. Dia seumuran dengan Al. Tidak perlu ditanya sifatnya, karena dia adalah miniatur dari ibunya. Yang berbeda adalah warna Rambutnya. Dan yang mengejutkan Hermione maupun Ron, adalah di bermain Quidditch! Hermione shock berat melihatnya. Tapi toh, ia memperbolehkannya juga. Tapi yang paling mengejutkan semuanya adalah, dia bermain sebagai BEATER! Sungguh mengagetkan semuanya.

"Cukup bicaranya, ini hadiah dari aku, Lucy, Dad, dan Mom, Lil's. Semoga kamu suka, ini akan sangat berguna di Hogwarts nanti. Bukalah!" Kata Molly sembari memberikan kadonya.

"Lil's, ini dari aku, Dom, Maman dan Dad. Victoire membeli hadiahnya patungan sama Teddy. Kayak orang udah nikah aja." Dan sukses mendapatkan jeweran di kanan kiri telinganya. Hadiah natal lebih cepat dari Teddy dan Victoire.

"Ini dari Teddy dan aku. Mungkin akan bergunadi beberapa pelajaran praktek" Kata Victoire cerah dengan senyum mamukaunya. Yang sudah cukup untuk membuat Teddy memeluknya. Yang tentu saja di komentari dan diejeki.

"Mat' Ultah Lil's, ini hadiah dari aku dan Dad. Mom dan Roxy bilang, mereka akan membeli sesuatu yang normal untuk mu. Padahal aku dan Dad tidak memberimu sesuatu yang membahayakan. Jadi kamu mendapatkan 2! Berterima kasih lah! Sembari memeluk Lily

Dan dalam sekejap tangan Lily sudah penuh dengan kado-kado.

"Buka kadonya Lil's!" kata Hugo dengan penuh semangat.

Karena melihat yang lain sudah tidak sabar, akhirnya ia membukanya satu-satu. Ia mendapatkan sarung Tongkat sari Uncle Percy dan keluarga, beberapa baju hangat berwarna merah favorite Lily dari Uncle Bill dan keluarga, Beberapa acesoris rambut yang mengikat sendiri terserah Lily seperti apa dari Vic dan Teddy, 1 set alat lelucon dari Sihir Sakti Weasley( menumbuhkan jerawat, memperkusut rambut, dll) dari Fred dan Uncle George, radio kecil yang bisa di bawa kemana-mana dan bisa berganti channel hanya dengan perintah suara dari Roxanne dan Aunt Angelina, miniatur naga dari Uncle Charlie yang kebetulan sedang mengambi cuti, beberapa buku dan burung hantu putih yang sangat mengingatkan Harry akan Hedwig, yang di beri nama Orion oleh Lily, dari Aunt Hermy,(begitu Lily memanggilnya) dan Rose dan Keluarga, dan Terakhir, dari Mom dan Dad, yaitu.. Wow! Sapu balap terbaru, Neon! Dan Kreacher juga memberinya sepasang kaus kaki buatan tangan.

Lily POV

Aku sudah membuka kado dari semuanya dan aku sedang member makan Orion di ruang keluarga. Orion memiliki bulu yang sangat halus dan sepertinya cepat akrab denganku. Aku menamainya Orion karena, nama tengah Sirius adalah Orion. Dan aku suka melihat bintang. Aku sangat suka dengan benda yang menyangkut langit!

Aku melihat sekelilingku, dan aku sama sekali tidak menemukan James, itu berarti… Got ya! Fred juga tidak ada, mereka pasti akan melakukan sesuatu… Vic dan Teddy sedang berbicara di sofa empuk dan hanya berdua saja. Karena aku tidak tahan dengan pemandangan itu, aku langsung melompat ke tengah mereka.

" Tidak Boleh bermesraan di The Burrow. Silakan mencari tempat lain yang tidak bisa dilihat ataupun di dengar siapapun" ucapku layaknya satpam yang menemukan orang bermesraan di depan umum. Dan aku pun nyengir-nyengir saja tuh!

"Bloody Hell, Lil's, apakah kamu membenci kita sampai segitunya? Tanya Vic dengan puppy dog face nya.

"Tidak juga, aku hanya suka mengganggu orang bermesraan!" jawabku dengan muka tidak bersalah

"Tidak suka? Benarkah? Bukannya cemburu?" Goda Teddy. Yup, dia menggodaku, dan dia harus menerima risiko yang setimpal. Aku menjewernya sampai telinganya merah. Toh, aku tidak peduli.

"Ngomong-ngomong, dimana Rose, Al, James dan Fred? Lucy juga menghilang, Hugo juga.." Kata Vic.

"Panjang umur, tuh mereka!" kata Teddy sambil menunjuk Rose yang ngos-ngosan

"Kamu kenapa Rosie? Tanya ku.

"Fred, James, Hugo dan Lucy! Mereka sedang bermain di garasi. Tepatnya, bermain dengan alat-alat muggle Grandad! Aku sudah berkali-kali mencoba menahan mereka. Al masih di sana, masih berusaha. Tapi mereka tidak mau mendengarnya. Tolong bantu kami Teddy.."

"Tentu saja! Ikut?" sambil menoleh kepadaku dan Vic. Kami berdua mengangguk

" Ayo James, nanti bagaimana kalau ada yang rusak? Dan Lucy! Sejak kapan kamu menyukai alat-alat muggle itu? Hugo-

"Serahkan padaku Al" kata Teddy

"Thanks merlin.. untung kamu ke sini Ted, mereka tidak mau mendengarkanku…"

"Mereka akan mendengarkanku. Tenang saja.." senyum Teddy.

"James, Fred, Lucy, Hugo, berhenti. SEKARANG!" teriak Teddy. Ini baru pertama kalinya aku mendengar Teddy berteriak seperti itu dalam 10 tahun. Merlin.. aku kemana saja?

Dan tentu saja mereka terlonjak. Aku pun terlonjak tadi.

"Jangan pelit Teddy, lihat, barang-barang ini lucu sekali!" dengan wajah memelas khas Hugo.. aku memutar mataku..

" Aku tidak pelit, aku hanya tidak ingin kalian merusaknya.. nanti Arthur akan marah. Sekarang letakkan entah apa yang kalian pegang, atau aku panggil Harry ke sini." Bagus Teddy, bermain kartu Potter untuk mengancam. Cerdik sekali..

" Tidak adil Teddy! Kamu memakai permainan adu-mengadu!" teriak Fred dengan kekanak-kanakan! Tapi dia tetap meletakkan barang-entah-apa-itu.

Prang!

" Ups.." bagus, james membuat kita dalam masalh sekarang..

"James! Apa yang telah kamu lakukan?" teriak Lucy Frustasi. Seaktif apapun dia, dia tetap putri dari Percy Weasley. Dan dia tidak pernah mendapat detensi selama hidupnya di Hogwarts.

"Aku tidak sengaja!" teriak James balik. Dumbledor.. apakah ada hari dimana James tidak membuat masalah? Batinku..

"Apakah hanya aku, atau itu terlihat sangat mirip dengan pemutar waktu?" yup, SI cerdi Rosie sedang menggunakan otaknya..

"Itu memang pemutar waktu. Dan seseorang sudah merusaknya. JAMES!" wow.. kalau Victoire marah, ternyata lebih serem daripada mom..

"Sudahlah Vicky.. dia tidak sengaja.." Hibur Teddy. Dan aku bisa melihat bahwa Fred dan James sedang membuat muka mual.

Tiba-tiba cahaya biru keluar dari pemutar waktu rusak itu. semua terkejut. Dan aku menggerutu

"Aku seharusnya tahu kalau James akan memberi kita masalah"


To be Continue..

gimana bagus gak? tolong Review ya..