Author : xocadelox

Title : Death Marriage

Genre : sad romance, death fic

Cast : Do Kyung Soo

Cho Ji Hyang

Rate : PG-15

Length : ficlet

Summary : Aku berjanji, sayang.. Aku berjanji.. –Kyungsoo

Note : bad fic, alur terlalu cepat, ber-genre sad romance tapi tidak sedih sama sekali, -menurut saya.

Pernah di publish di exofanfiction wp, xocadelox wp, dan note facebook saya.


Kyungsoo POV

"Annyeong chagi.." kata yeojachinguku, Jihyang.

"Annyeong!" kataku membalasnya sambil tersenyum lebar. Hingga aku tak sadar, ia sedang berada di tengah jalan.

BRAK!

"AAAAAAAAAAAAA!" Darah… Aku benci darah! Tapi.. Itu darah orang yang kucintai, orang yang kusayangi! Itu darah yeojaku..

"TOLONG! TOLONG! ADA TABRAK LARI! JEBAL!" aku berteriak sekuat tenaga. Apa? Di mana orang orang? Mana? Akhirnya aku membawa Jihyang-ku ke dalam mobil. Aku sudah tak peduli akan bau amis darah yeojaku, ataupun bajuku yang sudah penuh dengan darah. Darah…

Aku melajukan mobilku dengan cepat. Oh, Jihyang akan tetap hidup, bukan? Tuhan, aku tau kau yang terbaik. Selamatkanlah Jihyang, jika tidak, tukarlah nyawanya denganku.

Sekarang aku sudah sampai di UGD. Tolonglah, hingga hartaku habis pun aku akan membayarnya asalkan dia selamat..


Lampu UGD berubah menjadi hijau. Dokter melangkah keluar. Belum sempat aku menanyakan keadaan Jihyang, ia sudah menggeleng. Apa ini? Apa maksudnya?! Katakan padaku bahwa Jihyang selamat, ku mohon..

"Mianhamnida. Kami sudah melakukan yang terbaik. Jeongmal mianhamnida tapi saudari Cho Jihyang tidak bisa diselamatkan karena darah yang terbuang terlalu banyak. Permisi."


"Sudahlah Kyung, jangan menyiksa Jihyang seperti itu. Dia ingin pergi dengan tenang." Jelas Kai, sahabatku.

"Apa kau bilang? Siapa yang pergi? Jihyang-ku masih hidup! Iya, kan, Jihyang?" aku berbicara bergantian pada Kai dan Jihyang.

"Cukup Kyung! Kau harus menguburkan Jihyang!"

"Kau tau apa tentang Jihyang, hah?! Aku pikir kau sahabat yang baik, ternyata bukan! Pergi kau! Jihyang-ku masih hidup!"

Kai langsung pergi meninggalkanku. Biarkan saja, toh aku masih mempunyai Jihyang.

"Chagiya.. Minggu depan kita menikah, ne? Aku tau ini bukan cara yang romantis. Kuharap kau mau menikah denganku." Kataku sambil memasangkan cincin ke jari tengah yeojaku. Oh, dia tertidur. Aku akan memasangkan cincinku sendiri.

"Ji, aku tidur dulu, ya? Jaljayo, chagi. Jeongmal saranghae." Kataku sambil mencium keningnya dan pergi tidur.


-END-

Ohmy -_- ff apa ini? Saya malu =_= Seumur umur saya bikin ff ficlet. Biasanya saya bikin oneshoot, tapi ga berani post /? Follow twitter sama insta saya ya~ numpang promot hihi (a) DYODUDU. (ganti dengan simbol at)

Kamsahamnida!^^