Disclaimer : J.K Rowling
Pair : Draco M. & Harry P.
Rate : T
Genre : Hurt/Comfort/Angst
Warning : SLASH boys love, OOC, Modified Canon.
BREATHE EASY
Sesak.
Kenapa dadaku terasa sesak seperti ini? Aku sulit bernafas.
Sakit.
Kenapa dadaku terasa sakit? Seperti ada sebuah pedang yang berkali-kali ditancapkan ke dadaku.
Sepi.
Dulu aku terbiasa dengan rasa sepi ini. Tapi kenapa sekarang aku malah tersiksa dengan sepi ini?
.
Kurasakan sulit sekali untukku bernafas.
.
Aku merindukannya.
Aku merindukan kehadirannya yang sudah seperti udara bagiku. Tanpanya aku sesak. Tanpanya aku mati.
Aku merindukan senyumannya yang bagaikan kesejukan di hidupku. Tanpanya aku hampa. Tanpanya aku kosong.
Aku merindukan kilau emeraldnya yang laksana penerang bagi hidupku. Tanpanya aku tersesat. Tanpanya aku kehilangan arah.
.
Kucoba sekali lagi untuk bernafas. Sama saja. Sulit. Sesak.
.
"Kau harus sabar, Draco. Orangtuamu tidak akan semudah itu menerima hubungan kita. Kita harus berusaha sekuat mungkin untuk membuktikannya. Kita akan berjuang bersama. Aku akan selalu ada di sisimu."
Masih kuingat kata-katanya. Dia ucapkan dengan tulus dan lembut, serta senyum yang menyertainya. Perjuangan berat yang aku dan dia alami. Perjuangan tanpa lelah yang berbuah manis ketika orangtuaku pun akhirnya menyetujui hubungan kami yang tak seharusnya.
.
"Maafkan aku, Draco."
Dia meminta maaf padaku. Padahal aku yang jelas-jelas bersalah. Hanya saja sikap Malfoy-ku tidak mengijinkanku untuk meminta maaf terlebih dahulu.
Bodoh.
Egois.
Aku membuatnya menangis. Kilau emerald yang selalu bersinar darinya, terhalang oleh tetsan air yang mengambang di matanya.
Aku mengutuk diriku. Aku mengutuk sikap pengecutku.
.
"Tarik sedikit bibirmu ke atas, Draco. Tidak ada salahnya sedikit tersenyum. Senyummu adalah kehangatan yang selalu kusukai dari dirimu."
Semua yang awalnya tidak pernah masuk akal bagiku, mulai berubah. Semua menjadi terasa masuk akal dan indah untuk dijalani karena kehadiran dia.
Senyumku mulai muncul di wajahku yang selalu dingin dan datar. Senyum yang selalu hadir saat ada dia di sisiku. Hanya untuk dia.
.
"Aku mencintaimu, Draco. Dan akan selalu mencintaimu."
Itulah kata-kata terakhir darinya sebelum dia menutup mata untuk selamanya. Sebuah kecelakaan telah merenggutnya dari sisiku. Tanpa membiarkanku untuk mengucapkan sepatah katapun untuk membalas kata-katanya. Tanpa membiarkanku memberinya seulas senyum terakhirku untuknya.
.
Perjuanganku sia-sia.
Aku kehilangan dirinya.
Aku kehilangan udaraku.
Aku kehilangan sinarku.
Aku kehilangan cintaku.
Aku mati.
.
Aku mencintaimu, Harry. Apakah kau tahu itu?
Aku mencintaimu, bahkan saat kau sudah tidak ada di sisiku setahun belakangan ini.
Aku masih merasakannya. Cintamu. Cintaku. Cinta kita.
.
I can't breathe easy
Can't sleep at night
Till you're by my side
No I can't breathe easy
I can't dream yet another dream
Without you lying next to me
There's no air
.
"Aku merindukanmu, Harry."
Aku menangis dalam diam.
Aku menangis merindukannya
Aku menangis mencintainya.
- THE PAIN –
D/N
Hiyah. Ocehan ga jelas gara2 denger Breathe Easy-nya Blue dan entah kenapa pengen banget nyiksa Draco Malfoy/Tom Felton akir2 ini.
Enjoy.
-DTK-
