Disclaimer : Masashi Kishimoto
genre : Family, Drama
warn : Typo! dll
Di sudut perpustakaan terlihat seorang gadis yang tengah asyik berkutat dengan tumpukan bukunya. Hinata, itulah nama gadis itu. Salah satu mahasiswa dari universitas ternama di kota itu. Hal itu terlihat jelas di di almamater yang ia kenakan, rambutnya yang di ikat sembarang dan celana jeans. Kacamata yang ia kenakan seolah menambah kesan 'kutu buku' pada dirinya.
"Nona, maaf ini sudah malam, waktunya perpustakaan tutup." Kata petugas perpustakaan dengan sopan.
"Ahh.. baiklah.. terimakasih" kata Hinata sambil menundukan kepalanya.
Lalu ia masukkan tumpukan buku yang sudah ia pinjam itu ke dalam tas ranselnya dan meninggalkan ruangan itu.
Tanpa ia sadari hari sudah cukup petang. Ia cepatkan langkahnya menuju apartemen kecil yang tak jauh dari perpustakaan itu.
.
.
.
Sesampainya di apartemen
Ia melihat ada seorang pemuda yang menenteng tas menunggu di depan pintu apartemennya.
Hinata memasang mode siaganya, takut-takut kalau orang itu hendak berbuat jahat. Dengan hati-hati ia mendekati pemuda itu.
"Ma.. maaf, ada perlu apa anda di depan apartemen saya?" Tanya Hinata sopan menyembunyikan rasa takutnya.
"Ah.. apa kakak ini yang bernama Hinata?" Tanya lelaki itu.
Hinata mengangguk,mengiyakan pertanyaan lelaki tersebut.
"Ahh.. Onee chan, aku Naruto. Tolong izinkan aku tinggal bersama nee chan."
Kata lelaki itu sambil membungkuk sopan.
"A-apa? Adik?" Hinata kebingungan tidak tau harus merespon apa.
"Iya aku anak Hiashi. Apa otou-san tidak mengatakan apapun tentangku?" Katanya sambil memiringkan kepalanya heran.
Hinata gelagapan, ia ambil ponsel pintar yang ada di tas ranselnya. Ia nyalakan ponsel itu dan melihat pemberitahuan yang berjibun dari ponsel pintar yang sengaja ia mode diam.
50 panggilan tak terjawab
20 pesan
Semua pemberitahuan itu dari ayahnya.
Ia buka salah satu pesannya.
From: otou san
Hinata, ini ayah.
Naruto adalah adik tirimu, ia akan bersekolah di konoha, saat ini dia masih belum mendapatkan kontrakan yang tepat.
Tolong izinkan dia tinggal bersamamu untuk sementara. Hanya kamu yang dapat otou san percaya. aku harap kau dapat memahami
Terima kasih
Butuh waktu beberapa menit untuk otak Hinata yang biasanya pintar menghadapi situasi yang dialaminya sekarang.
"Nee chan?...Nee chan?"
.
.
To be continue
.
.
