awalnya aku bingung harus buat seperti apa, tapi aku bertanya ke beberapa teman dan membaca beberapa reviews aku jadi punya ilham buat nulis funfict ini XD.
trimakasih untuk ai atas sarannya, juga untuk pratiwi atas sumbangan idenya XD dan trimakasih untuk yang sudah baca ff ku. \^o^/
Ingatlah Aku
Disclaimer Hunter x Hunter by Yoshihiro Togashi
Namaku kurapika, aku adalah siswa di academy hunter high school. Aku siswa berprestasi pintar dan kuat. Aku juga memiliki cinta sejati, perasaan ku pendam sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar hunter. Kami selalu bersama namun aku tak tahu apakah dia memiliki perasaan yang sama.
"kuroro sudah datang, kuroro sudah datang."ucap semua gadis dan langsung menuju ke depan gerbang sekolah.
"wah... dia semakin tampan."ucap salah seorang gadis.
Pria yang diteriaki para gadis tersebut berjalan menuju kurapika. Lalu mendekatinya yang sedari tadi berdiri di pintu kelasnya.
"hai kurapika, nanti sore kencan kita jadikan."ucap pria bermata onix tersebut.
"heem"ucap kurapika menunduk malu.
Pria yang tadi bicara padaku ialah kuroro . laki-laki yang tampan dan pintar. Yang lebih penting cinta sejatiku seatku kecil sejak 6 bulan yang lalu.
Siang hari setelah jam sekolah berakhir. Bertemulah sepasang sejoli di tempat yang di tentukan.
"sepertinya adahal penting yang ingin kau bicarkan. Sampai kau sendiri yang mengajakku kencan"ledek kuroro
"kau tak ingin berkencan dengan ku. Padahal aku sedang bingung."ucap kurapika.
"bukan seperti itu kurapika. Aku sangat senang jika kau yang menginginkannya. Lalu apa yang ingin akau bicarakan."ucap kuroro.
"kuroro... apa yang akan kau lakukan jika aku tak ada di sampingmu? Apa kau akan selalu menungguku jika aku tak ada di sampingmu? Dan apa kau akan menantiku jika aku tak bersamamu?"tanya kurapika.
"apa yang kau bicarakan kurapika. Mengapa bicara seperti itu.?"ucap kuroro
"aku akan dimutasi.?"ucap kurapika
"apa dimutasi kemana?"tanya kuroro
"sebenarnya 1 minggu yang lalu, aku di panggil oleh kepala sekolah. Beliau bilang bahwa aku telah lulus dari tes pertukaran pelajar dan aku akan dimutasi selama 6 bulan ke yorksin high school. aku tak ingin berpisah denganmu, aku ingin selalu bersamamu kuroro."ucap kurapika sambil menahan tangisnya.
"jadi seperti itu. Sudahlah kurapika tak usah menangis."ucap kuroro menangkis air mata kurapika.
"tapi aku masing ingin bersamamu."ucap kurapika air matanya terus mengalir membasahi pipinya dan berjatuhan.
"kurapika apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu, aku akan menunggumu sampai kau kembali."ucap kuroro.
Kurapika hanya diam mendengar perkataan kuroro, hatinya sedikt tenang namun masih ada perasaan tak ingin ini terjadi.
"bukankah ini berita yang bahagia. Kau lulus ujian pertukaraan pelajar itu membuktikan kau siswa yang berprestasi. Jadi tak usah sedih kurapika.?"ucap kuroro menghibur kekasihnya tersebut.
"ia, aku sudah sedikit tenang."ucap kurapika menatap kuroro.
"kau pasti kuat dan bisa menjalaninya"ucap kuroro mengelus rambutnya.
Skip.
Satu minggu sebelum keberangkatan kurapika. Kuroro mengajak kurapika ke suatu wahana bermain di kota mereka.
"wah... wahana bermain, kuroro kita naik itu ya"ucap kurapika menunjuk kesalah satu wahana yang ada di sana.
"ayo kuroro cepat"ucap kurapika menarik tangan kuroro.
"tapi kurapika aku tak dapat lebih cepat bawaanmu begitu banyak, kau bawa apa saja sayang"ucap kuroro mengangkat tas kurapika.
"hehehe aku bawa makanan, snack, minuman 2 liter, kamera digital, p3k."ucap kurapika yang masih menjalaskan isi tasnya.
"apa dia bawa sebanyak itu, ini kan hanya ke wahana bermain bukan ingin menginap ke suatu tempat"ucap batin kuroro.
Siang hari setelah mereka menaiki beberapa wahana. Beristirahatlah mereka untuk makan siang di bawah pohon, namun kurapika meninggalkan kuroro yang sedang menyantap makan siangnya, menuju ke salah satu kedai penjual hewan peliharaan.
"wah... kucingnya lucu sekali."ucap kurapika.
"andai saja aku tak pergi di mutasi pasti aku akan memeliharanya."sambung kurapika.
"kau menginginkannya"ucap pria yang sedari tadi memperhatikan tingkah gadis tersebut.
"ha... kuroro? Hehehe ia... tapi..?"ucap kurapika.
Namun kuroro menghilang di samping kurapika,beberapa menit muncul di hadapan kurapika sambil membawa seekor kucing yang di inginkan kurapika.
"ini untukmu kurapika."ucap kuroro memberikan kucing yang di pegangnya.
"wah... dari dekat lebih lucu. Aku senang"ucap kurapika.
"sukurlah. Lalu ingin kau beri nama apa?"tanya kuroro.
"hmmm bagaimana jika KARO"ucap kurapika.
"apa karo, nama yang aneh dari mana kau dapatkan nama itu?."tanya kuroro
"apa kau tak suka. Nama karo adalah kepanjangan dari kurapiKA dan kuroRO"ucap kurapika senang.
"oh... jadi seperti itu, ia aku suka"ucap kuroro.
"kau ini terkadang tak konsisten. Membuatku bingung saja"ucap kurapika.
"hahaha... hanya bersamamu saja aku jadi pria yang tidak konsisten"kata kuroro.
"ya sudahlah. Lagipula aku senang dengan ini semua terutama karo."ucap kurapika lalu mengecup pipi kuroro.
"trima kasih kuroro-chan ."ucap kurapika.
"sama-sama kurapika"kata kuroro menarik tangan kurapika ke pangkuannya, lalu mengecup pipir mungilnya.
Setelah melalui 1 bulan terakhir bersama. Tibalah waktunya untuk kurapika berpisah dengan kuroro juga kota sekolah dan temannya. Pergilah kurapika di temani kuroro menuju air port.
"sudah waktunya kurapika."ucap kuroro.
"ia...aku masih tak menginginkannya, aku masih ingin bersamamu"keluh kurpika.
"tak usah khawatir kurapika. Kita masih bisa berhubungan melalui e-mail, telfon, ataupun sms bukan."ucap kuroro meyakinkan.
"ia... tapi kau tak ada di sisiku lagi"ucap kurapika.
"aku akan selalu bersamamu di sini, tepatnya di hatiku kurapika."ucap kuroro memegang tangan kurapika yang di arahkan di dada kirinya.
"ia aku percaya itu kuroro. Oia tolong jaga karo ya untuk ku sampai aku kembali."ucap kurapika.
"tentu aku menjaganya seperti aku menjaga cinta kita"kata kuroro.
"kuroro di saat aku tak ada kau jangan berpaling dariku, kau jangan telat makan juga jangan tidur larut malam. Ingat kebanyakaan minum soda tak baik untukmu. Bla bla bla."ucap kurapika yang masih meneruskan ultimatumnya ke keroro dan kuroro hanya meng-ia-kannya.
"ingat semua perkataanku ya dan janji padaku kau selalu menungguku sampai aku kembali"sambung kurapika.
"ia kurapika."ucap kuroro tersenyum.
Lalu kuroropun mendekatkan wajahnya kewajah kurapika semakin dekat semakin dekat dan bibirnya menyentuh bibir mungil kurapika.
Pergilah kurapika menuju burung besi yang akan mengantarnya ke yorksin, ia selalu menatap kuroro di tepi air port. Beberapa menit setelah awak pesawat dan pilot yakin sudah dapat menerbangkan pesawat tersebut. Di terbangkannya burung besi menjahui landasan. Sementara kurapika hanya dapat memandang kuroro di balik jendela pesawat, begitu pula kuroro hanya dapat melihatnya di sudut air port.
Beberapa jam di udara kurapika merasa tenang dan pesawatpun terbang dengan mulus. Namun mereka tidak tahu bahwa musibah akan datang bersamaan dengan awan hitam pekat yang menghampiri pesawat yang di tumpangi kurapika.
Badaipun tak dapat dihindari, pesawat terbang dengan hati-hati melewati kilat dan beberapa guntur yang datang. Sampai akhirnya kilat menyambar salah satu mesin pesawat membuat pesawat tidak setabil.
"apa itu.?seperti ada guncangan."ucap kurapika cemas.
Pesawat tersebut terus berguncang. Sampai salah seorang pramugari menyampaikan informasi.
"perhatian seluruh penumpang pesawat di harap mengenakan sabuk pengaman dan pelampung keselamatan yang berada di pojok kiri bangku."ucap pramugari tersebut.
"apa yang sebenarnya terjadi."ucap penumpang lain.
"aku takut dan ingin segera turun. Kuroro kuroro"ucap batin kurapika
Pilot dengan keputusan mendesak harus mendaratkan pesawat di tengah laut, karna kondisi yang tak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan. Namun belum mencapai permukaan laut pesawat sudah tak sanggup mengangkat bedan bawaannya. Jatuhlah pesawat bersama kurapika di dalamnya.
"apa aku akan mati sekarang? Apa aku sudah tak dapat melihat kuroro lagi?"ucap batinnya.
Hening senyap di dasar laut kurapika membiarkan tubuhnya di telan oleh laut semakin dalam. Tubuhnya tak dapat di gerakan dan kesadarannya ingin menghilang. Di kejahuan seseorang berambut putih legam berenang menghampiri dirinya.
"kuroro kuroro apa itu kau"ucap batin kurapika menahan matanya agar terjaga namun kesadarannya mulai menghilang.
Di kejahuan sana, kuroro berusaha menghilangkan bosan sambil menonton tv saat menunggu kabar kurapika, chanel pun ia ubah terus dan terus ia ubah namun ia terhenti di satu chanel berita yang manggabarkan kecelakaan pesawat yang di taiki kurapika.
"apa yang terjadi. Kurapika."ucap kuroro menuju air port
TBC
yoshhh selesai sudah chptr 1. setelah pengetikan ulang sebanyak 2x XD
trima kasih sudah baca. mohon reviewsnya ^o^/
