Annyeong-Annyeong :3

Apa kabar nih readers? Huehehe, Mochi pinter kan? FF yang pertama belom selse udah bikin FF lagi -_-" (Readers: Apanya yang pinter -_-)

Hehe, enggak sih, ini FF GAJE cuma buat ngerayain hari natal doang. Sebenernya mau dipublish kemarin, tapi gak jadi karena sibuk banyak keluarga datang XD hehehe. Di FF GAJE ini, ada dua couple, yaitu, TAORIS DAN BAEKYEOL ^^, jadi readers, dimohon setelah selesai membaca (PeDe amat, ada gitu yang mau baca TTwTT) mohon review nyaa~

Enjoy~


-TaoRis- Christmas Wish -

Pada hari itu, tepat di tanggal 24 Desember, terlihat para member EXO-K dan EXO-M yang sedang menghias pohon natal yang berada di dorm mereka dengan beberapa ornamen. Ada juga yang sedang menghias ruangan dengan hiasan-hiasan natal beserta mistletoe pada pintu dorm. Ya, karena besok adalah hari natal, EXO-M datang ke Korea untuk merayakan natal bersama-sama.

"Gege … ." panggil seorang namja bermata kelam sambil membawa sebuah boneka. Boneka panda.

"Hm? Iya Tao?" tanya sang leader dari EXO-M, Kris yang sedang mengambil bell dari dalam kotak untuk dipasang bersamaan dengan mistletoe di pintu dorm serta beberapa ornament dan sama sekali tidak memalingkan wajahnya pada namja panda itu.

Secara tiba-tiba Tao memeluk Kris dari belakang dan sedikit membuat Kris tersentak kaget. Kemudian Kris melepaskan pelukan Tao dan berbalik.

"Kau kenapa? Nĭ zĕn me le?" tanya Kris yang bingung dalam bahasa cina.

Tao menggeleng,

"Tidak, Tao tidak apa-apa." jawab Tao sambil tersenyum dan kembali memeluk gege tercintanya itu.

"Lalu? Kenapa kau tiba-tiba memelukku Baby Panda?" tanya Kris lagi dan kali ini sambil membalas pelukan Tao dan meraba rambut Tao.

", gege. Tao hanya ingin memeluk gege saja kok. Wèishéme, ge? Tao mengganggu gege ya? Ka-kalau begitu maafkan Tao yang sudah mengganggu gege. Duì bù qǐ, ge, zhēn duì bù qǐ!" ucap Tao yang langsung melepaskan pelukannya dan membuat Kris merasa tidak enak.

"Tidak, Tao tidak mengganggu gege kok, malah gege senang dipeluk terus sama Tao." jawab Kris yang langsung memeluk Tao kembali dan membenamkan kepala Tao di dada bidangnya, "gege hanya bingung, kok Tao tiba-tiba memeluk gege. Hehehe … ." lanjutnya.

Tao tersenyum dalam dekapan gege-nya.

"Hey … hey, kalian berdua jangan bermesraan di depan umum." ujar leader dari EXO-K. Yap, Suho. Ia melihat TaoRis seraya terkekeh.

"Mian Suho-ge, aku hanya ingin bermanja-manja dengan Kris-ge." kata Tao.

"Hmmm … iya-iya, lagipula tidak apa-apa juga." jawab Suho.

Kris tertawa kecil ketika Suho meninggalkan mereka berdua. Tak mereka sangka para seme yaitu Kai, Sehun, Chen, dan Chanyeol terlihat iri pada Kris dan Tao yang sedang bermesraan, mereka juga ingin bermesraan dengan para uke, namun para uke melarang keras karena mereka sedang sibuk XD.

"Tao! Badanmu kok panas?" tanya Kris yang panik.

Semua member EXO yang sedang sibuk pun menoleh ke arah TaoRis.

"Ah, yang benar ge?" kata Tao tidak percaya.

"Iya, panas sekali." jawab Kris yang meraba dahi Tao.

"Hah? Tao panas?!" seru Kyungsoo ikut panik.

Sikap keibuan Kyungsoo pun muncul. Ia segera mendekati Tao dan menyentuh kening Tao. Kyungsoo pun melihat ke arah Kris yang masih memeluk Tao (gak selse-selse tuh meluknya ._. *Readers: Ganggu lo thor -_-*).

"Iya, Tao panas sekali." kata Kyungsoo.

"Tao kau kenapa?" tanya Luhan yang ikut mendekati Tao.

"Aku tidak apa-apa kok, jangan cem … hhh … ."

Secara tiba-tiba Tao jatuh pingsan. Semua member panik. Mereka segera menghampiri Tao, begitupun Kris yang panik bukan main.

"Aduh! Bagaimana ini? Tao pingsan!" seru Baekhyun histeris.

"Bawa dia ke kamar!" perintah Suho panik.

Kris pun segera menggendong Tao ala pengantin (ceelah XD) dan membawanya ke kamar mereka.

"Uhmm … baby, itu kenapa Tao?" tanya Sehun pada Luhan.

"Tanya sama orangnya." jawab Luhan gak peduli pada pertanyaan Sehun.

"Hemm … kira-kira kenapa ya Tao pingsan?" pikir Baekhyun.

"Kata Kyungsoo tadi badannya kan panas sekali, mungkin saja karena kelelahan." jawab Chanyeol *tumben bener -_-*.

"Hmm, kau benar Yeollie-ah." Baekhyun setuju.

Sementara itu Kris dengan cepat membuka pintu kamar mereka dan dengan buru-buru membaringkan Tao di ranjangnya. Kemudian Kris duduk di samping Tao. Kemudian ia menyentuh dahi Tao dan mengambil thermometer kemudian mengukur panas derajat Tao.

Setelah beberapa menit, Kris pun melihat thermometer tersebut. Terlihat di thermometer itu bahwa panas Tao 38 derajat. Kris pun bertambah panik. Ia pun berlari ke kamar mandi dan mengambil handuk, setelah itu ia membasahi handuk tersebut dengan air dingin, kemudian Kris kembali dan menaruh handuk itu pada dahi Tao, setelah itu Kris segera menyelimuti Tao.

"Tao, baby, kau kenapa? Gege sangat cemas." ucap Kris sambil mengecup dahi Tao pelan.

Kemudian Kris memegangi tangan Tao dan terus mengecup tangannya, berharap panda tercintanya bangun.

Karena cemas, Kris pun menelepon dokter.

~~ MerryChristmas ~~

"Ja-jadi bagaimana Uisanim? Tao baik-baik saja kan?" tanya Kris.

"Tenang, dia baik-baik saja. Tidak ada penyakit parah yang dideritanya, dia hanya demam karena kelelahan. Jadi jaga dia baik-baik ya, dan biarkan dia istirahat, dia butuh istirahat yang banyak," ucap sang dokter.

"Ah, ghamsahamnida, Uisanim. Aku sudah panik jika terjadi sesuatu dengan Tao." kata Kyungsoo (biasaa … jiwa emaknya keluar *Readers: Thor, ni sendal yak, bisa melayang lho! *readers ngelemparin sendal ke Mochi ಠ_ಠ*).

"Syukurlah dia tidak apa-apa." ucap Lay disusul anggukan member lain.

"Ya, saya pergi dulu ya. Kalau ada gejala lain kalian bisa langsung hubungi saya." jelas dokter itu yang kemudian pergi meninggalkan dorm EXO.

Setelah dokter itu pergi, para member pun menatap ke arah Kris.

"Hyung, kau sebagai namjachingu-nya, berarti kau yang harus menjaganya hyung." ucap Chanyeol sambil memegang bahu Kris.

"Iya-iya, arraseo, tentu saja aku akan menjaganya." jawab Kris.

"Kalau begitu, kami kembali ya," kata Suho.

"Oh, iya. Gomawo kalian sudah membantuku." Kris berterimakasih.

Member lainnya pun segera pergi dari kamar TaoRis, sementara Kris segera mendekati Tao. Tak beberapa lama, tangan Tao bergerak-gerak dan menyentuh Kris.

"Ge … Gege … ." panggil Tao.

Kris tersentak, setelah menutup pintu, ia segera menghampiri Tao dan duduk di sisi ranjang kemudian memegang kedua tangan Tao.

"Tao, baby … kau sudah sadar? Gege mencemaskanmu … ." ucap Kris sambil mengecup pipi Tao.

"Aku pusing ge, kepalaku sangat sakit." ucap Tao.

"Hmm … iya baby. Dokter bilang kau kelelahan. Tubuhmu masih panas, Tao, gege sangat cemas." kata Kris.

"Gege lebay ih!" seru Tao meledek Kris.

"Kau saja tidak tahu bagaimana gege-mu ini mencemaskanmu." kemudian Kris mencium bibir Tao pelan dan sedikit melumatnya, kemudian ia melepas ciumannya dan berdiri dari ranjang Tao.

"Gege mau kemana?" tanya Tao.

"Tentu membasahi handukmu lagi Tao." ucap Kris.

Kris pun berjalan ke kamar mandi. Ia menyalakan keran dan membasahi handuk untuk mengompres dahi Tao tadi, kemudian memerasnya. Setelah itu ia segera kembali dan menaruh kembali handuk itu di dahi Tao.

"Sekarang baby pandaku ini tidur dulu ya, dokter juga bilang Tao butuh istirahat." Kris tersenyum pada Tao.

"Tao mau tidur kalau gege juga tidur di samping Tao." pinta Tao sambil memasang puppy-eyes nya.

Kris terdiam, agak lama. Tao terdiam. Mochi juga diem, tidur malah, ngantuk katanya.

Nah, terus …

Yang ngelanjutin ceritanya …

Siape?

Author nista itu pun dihajar habis-habisan oleh seluruh warga FFn -_- dan akhirnya ia terbangun karena dijejelin kaos kakinya sendiri (._.). Kemudian ia berjalan ke meja komputer dan mulai menulis lagi (kagak penting amat ._.).

Eh, kalo gitu …

Bentar-bentar …

Kalo authornya baru bangun …

Yang nulis tadi siape? ._.

Sebuah Misteri(`_ゝ´) (Mochi bener-bener dibakar -_-)

YUUKK! CAPCYUS CYINN, KEMBALI KE CERITA! *caps lock keinjek* *caps lock nya jebol*

Kris terdiam dan memandang Tao, namun kemudian ia tersenyum, tersenyum penuh arti, bukan arti yang ITU (eh pelis yak yang suka yadong #geplakk jangan mikir Kris mau ngapa-ngapain Tao nih yee -_-).

Kris pun mendekat dan tertidur di sebelah Tao. Tao tersenyum saat Kris memeluk pinggangnya yang ramping dan mengecup dahinya.

"Tidurlah baby pandaku … ." kata Kris.

"Sebentar ge … ." ucap Tao.

"Hm?" Kris menatap Tao heran.

"Gege tahu kan kalau malam ini itu malam sebelum natal?" tanya Tao.

Kris mengangguk, "tentu, memangnya kenapa?" Kris berbalik tanya.

"Biasanya ketika waktu kecil, Eomma selalu menemaniku sebelum tidur, kemudian ia berkata ketika malam natal. Ia berkata kalau kita bisa membuat sebuah permohonan di malam natal ini, dan katanya akan terkabul. Eomma bilang padaku ketika kita membuat permohonan di malam natal, seorang peri akan datang dan mengabulkan permohonan itu, ge." cerita Tao.

Kris tertawa pelan, kemudian ia menatap Tao gemas. Tangannya meraba rambut Tao dengan lembut kemudian mengecup bibirnya sekilas.

"Lalu Tao mau apa?" tanya Kris sambil tersenyum, "Tao mau membuat permohonan?" lanjut Kris.

Tao mengangguk dengan manisnya.

"Iya ge, ayo kita membuat sebuah permohonan." kata Tao.

Kris tersenyum kemudian jarinya mengelus pipi Tao dan ia pun mengangguk.

"Ayo. Kau mau permohonan apa Tao?" tanya Kris lagi.

"Rahasia ge, makanya kita membuat permohonan dulu, nanti baru aku akan memberitahukannya pada gege." jawab Tao sambil tersenyum.

"Oke-oke, arra!" Kris mengangguk mengerti.

Kemudian Tao menutup matanya, membuat sebuah permohonan, begitupun juga dengan Kris.

'Tuhan, sungguh aku mencintainya. Sembuhkanlah ia secepatnya, aku sangat rindu ketika dia menggandeng tanganku dan berjalan bersamaku, bukan ketika dia sakit dan hanya diam serta tertidur lemas di tempat tidur. Jadi tuhan, aku mohon sembuhkanlah Tao secepatnya.' permohonan Kris.

Kemudian Kris membuka matanya, bersamaan dengan Tao yang juga membuka matanya.

"Gege sudah selesai?" tanya Tao dan Kris mengangguk.

"Apa permohonanmu Tao?" tanya Kris penasaran.

"Tao memohon agar selalu bersama Kris gege. Tao memohon agar Kris gege selalu bersama dengan Tao selama-lamanya, dan Tao memohon agar Kris gege tidak akan pernah cuek dengan Tao lagi." kata Tao dengan suara sangat pelan di kalimat terakhir.

Kris pun tekekeh, "Tao, hanya Tao yang ada di hati gege kok, gege janji deh, gege tidak akan cuek lagi dengan Tao." ucap Kris.

"Jeongmal?" tanya Tao sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

"Ne, jeongmal!" jawab Kris yang membalas kelingking Tao.

Kemudian Tao tersenyum dan memeluk gegenya itu.

"Kalau gege, permohonannya apa?" ujar Tao membuat Kris kaget.

"Eh? Rahasia!"

Ketika mendengar jawaban Kris, Tao pun cemberut, kemudian langsung menutup matanya untuk tidur.

Kris kaget karena Tao marah padanya, "Ehh, Tao, jangan marah. Besok saja ya gege beritahunya." lanjutnya.

"Janji ge?" tanya Tao.

"Iya-iya janji, hmm … sedang turun salju rupanya!" pekik Kris saaat melihat ke arah jendela.

Butiran-butiran salju itu turun. Tao yang cemberut pun melihat ke arah jendela, kemudian ia tersenyum dan menatap gegenya.

"Indah ge." ucap Tao.

"Iya, seindah Tao." Kris gombal.

"Ah! Gege! Wajahku merah nih!" marah Tao sementara Kris hanya terkekeh.

Tao kembali menatap Kris.

"Gege?" panggil Tao.

"Ya?" tanya Kris.

"Tao ngantuk." kata Tao pelan.

Kris pun kembali melingkarkan tangannya di pinggang Tao dan mengecup puncak kepala Tao,

"Tidurlah, Tao." ucap Kris.

Tao pun tersenyum pada gege nya, kemudian ia menutup matanya untuk tidur, disusul dengan Kris. Mereka pun tertidur dengan sangat lelap.

~~ MerryChristmas ~~

Pagi hari, tepatnya pukul 06.40.

"Eunghh … ."

Kris terbangun dari tidurnya dan mendapati Tao yang masih tertidur dengan tubuh penuh keringat. Kemudian Kris menyentuh dahi Tao, dan ternyanta Tao sudah tidak panas lagi. Betapa senang dan histerisnya hati Kris ketika mengetahui bahwa Tao sudah tidak panas lagi.

Tak berapa lama, "gege? Gege sudah bangun?" Tao pun bangun.

Seperti kilat, Kris langsung memeluk Tao dengan sangat erat.

"Tao, Tao-ku," ucapnya sambil terus memeluk Tao.

"Ge-gege kenapa sih? Gege! Gege! Ge, aku … tidak bisa bernafas!" seru Tao yang berusaha melepaskan pelukan Kris.

Kris pun melepaskan pelukannya dan mengecup bibir Tao lembut. Tao yang terkejut pun membelalakan matanya, namun kemudian ia mencoba tenang dengan menutup matanya, merasakan bibir Kris yang melumat bibirnya.

TOK … TOK …

"Duizhang, Tao, waktunya sa … ."

Lay terdiam di pintu ketika melihat adegan TaoRis yang sedang romantis-romantisnya XD. Kemudian Kris melepaskan ciumannya dan menatap Lay.

"E-eh, Lay, ada apa?" tanya Kris.

"A-anu, aku hanya ingin memberi tahu kalau sudah waktunya sarapan, eh tapi aku mengganggu ya? Mian-mian!" jelas Lay yang langsung membungkuk.

"Ani. Tidak mengganggu kok, gomawo." kata Kris.

"Eh, ngomong-ngomong, Tao sudah sembuh ya?" tanya Lay yang menunjuk Tao.

"Oh iya! Tao, bagaimana perasaanmu?" Kris langsung bertanya pada Tao (telat woyy -_-).

"Aku sudah baikan, ge. Aku sudah tidak pusing." jawab Tao seraya tersenyum.

"Aah! Baguslah, kala begitu ayo ke ruang makan! Sarapannya sudah siap." Lay pun tersenyum dan meninggalkan kamar TaoRis.

Ketika Lay sudah pergi, Kris pun kembali menatap Tao.

"Tao yakin sudah baikan?" tanya Kris.

"Sudah kok ge, coba saja pegang dahi Tao. Memangnya masih panas ya?" Tao berbalik tanya dengan polosnya.

"Ahaha, iya-iya sudah tidak panas." jawab Kris yang kemudian mengecup pipi Tao.

"Ge … ?" panggil Tao.

"Hm?"

"Gege tadi malam sudah janji!"

"Hem? Janji apa?"

"Janji kalau gege akan memberitahukan Tao apa permohonan gege tadi malam!" seru Tao tepat di wajah Kris.

Awalnya Kris terdiam, namun kemudian ia tertawa sangat keras dan membuat Tao heran.

"Kok gege tertawa? Ada yang lucu?" tanya Tao.

"Ani, Tao benar-benar ingin tahu apa permohonan gege?"

Tao mengangguk mantap dan tersenyum layaknya anak kecil yang mau dibelikan permen.

"Oke-oke, gege akan beritahu Tao!"

"Yasudah apa permohonan gege?" Tao tidak sabar.

"Gege memohon, agar Tao cepat sembuh dan kembali menjadi Tao yang menggemaskan, polos, dan selalu membuat gege tertawa, karena gege sangat sedih jika Tao sakit, karena gege sangat menyayangi Tao. Gege sangat mencintai Tao, hanya Tao, Tao dan Tao!" seru Kris.

Mata Tao berkaca-kaca. Ia kemudian memeluk Kris dan dibalas oleh Kris.

"Xiè xiè, gege, karena sudah mencintai Tao. Wǒ ài nǐ, ge. Wǒ yǒngyuǎn ài nǐ!" kata Tao.

Kris tersenyum dan mengecup bibir Tao lagi dan memeluk Tao sangat erat.

"Wǒ yě ài nǐ. Xiè xiè karena telah memberitahukan gege tentang permohonan di malam natal itu. Tao benar, tadi malam gege melihat peri natal itu datang dan menyembuhkan Tao." kata Kris membuat wajah Tao berseri-seri.

"Zhēn? Uwaah, Tao harus berterima kasih dengan peri itu, ge." ucap Tao dengan polosnya.

"Iya-iya, nanti malam kita panggil peri natalnya ya." Kris mencoba membuat Tao senang (ini kok jadi kayak orang gila -_- *dibakar*).

"Iya ge!" jawab Tao bersemangat.

"Kajja! Kita sarapan, Tao juga harus sarapan. Kalau Tao tidak sarapan nanti peri natalnya tidak muncul." Kris membujuk Tao seperti membujuk anak kecil untuk makan.

"Ne, ne!"

Kris pun berdiri dari tempat tidurnya dan menggandeng Tao keluar dari kamar mereka. Mereka tidak meras akalau ada seseorang yang bersayap bersembunyi di balik pohon natal. Ia sudah berada disana sejak tadi dan mengamati Tao dan Kris.

Kalian penasaran kan?

Siapa orang itu?

Dia …

Dia adalah …

.

.

.

MOCHI sendiri \(^O^)/ sebagai peri natal #PLAKK

Mochi pun dihajar semua readers dan dijejelin sendal serta berbagai macam benda-benda lainnya(?).

TAMAT -_-

~~ MerryChristmas ~~

Hiyaa … selesai deh TaoRis nyaa … di chapter 2 nanti adalah BaekYeol, huehehe … sebenernya tentang Christmas Wish itu diambil dari cerita Mochi waktu kecil XD soalnya Eomma sama Eonnie Mochi pernah cerita kalau kita membuat permohonan di malam natal, permohonannya bisa terkabul, ehehe … ^^v

Oke-oke, akhir kata …

MERRY CHRISTMAS untuk yang merayakan …

Minta review-nya dong readers-readers yang cantik-cantik, ganteng-ganteng … :3

Oh ya, FF 'I Found You' sedang dalam pembuatan ^^v soalnya Mochi bingung banget itu FF nya mau digimanain ceritanya -_- #plakk

Love and peace,

.

Panda 'Mochi' Nyan