~~~Alohaaaaa…. =D

Wah… Kali pertama bikin panpik nih… Langsung aja ya..? *senyum gaje*

Disclaimer: HM itu punya….mm….(1 taon kemudian) Oh iya! Natsume!!!

Take Me Out

By: Y.E

Disiarkan langsung dari studio Harvest Bla Bla, inilah acara yang paling anda tunggu-tunggu, Teeeeek Miiii Auuuuuut…!!!! Dan kita sambut pembawa acara kita, si ganteng, KAPPA !!!! tereak narator gaje.

Dan keluarlah Kappa, tidak memakai baju seperti biasa sambil bawa-bawa mic. Penonton langsung nahan muntah. "Selamat malam para hadirin di studio maupun di rumah, bertemu lagi dengan saya, si ganteng, Kappa," sapa Kappa narsis, membuat penonton pengen muntah lagi. "Malam ini saya tidah sendirian karena saya ditemani rekan saya, silahkan, Ecchi"

Ternyata rekannya author sendiri. "Halo, malam pemirsa,"sapa Ecchi sambil bernarsis ria di depan kamera. "Sekarang di samping saya juga sudah ada ustad cinta. Beri tepuk tangan meriah untuk Ustad Saibara!!!!" Penonton cengo seketika."Kembali ke anda, Kappa."

Kappa yang lagi korek-korek idung(Kappa punya idung kan??)langsung stay on pas disorot kamera. "Terima kasih rekan Ecchi. Nah sekarang, mari langsung saja kita panggilkan 30(kayaknya) wanita cantik. Nah, wanita cantik, come on!!"

Dan turunlah cewek-cewek kontestan. Ada Claire, Karen, Ann, Popuri, Mary dan Elli dari Harvest Moon MFoMT. Ada Celia, Lumina, Nami dan Muffy dari Harvest Moon WL. Ada Mist, Bianca, Felicity, Lara, Lynette, Mei, Melody, Rosetta, Sharon, Tabatha dan Tori dari Rune Factory 1. Ada Mana, Alicia, Cecilia, Julia, Rosalind, Dorothy dan Yue dari Rune Factory 2.

Semua cewek-cewek itu asik tebar pesona dan senyum-senyum kecuali Ann dan Nami yang gak terlalu suka di pakein dress. Setelah asik tebar pesona yang memakan waktu satu bulan(heh, boong) mereka pun berjalan ke podium masing-masing.

"Oke!! Sekarang, nyalakan dulu lampu podiumnya,"kata Kappa sambil menjentikkan jari (Kappa punya jari kan?) dan seluruh lampu cewek-cewek itu langsung menyala."Kita panggilkan cowok pertama!"kata Kappa langsung. "Pria single, tunjukkan dirimu!"

Perlahan-lahan, layar pun terangkat, menampilkan sosok cowok yang lumayan. Rambutnya pirang dan dia menyembunyikan wajahnya dengan topi. Ia berjalan ke panggung dengan gerakan kaku.

"Selamat malam, Gray," sapa Kappa. "Grogi ya? Coba perkenalkan dulu siapa dirimu pada semua cewek-cewek cantik ini."

"Ha.. halo. Gua Gray… Gua suka ke gua nyari ore. Gua suka gagu gitu… Nama depan gua G. Gua punya gigi kopi(??). Gua ga suka ganggu orang. Makasih."

Kappa cengo. 'Buseeet… Aneh amat perkenalannya,' piker Kappa. "Oke, wanita single, tentukan pilihanmu dari…. sekarang!"

Lampu-lampu mulai bermatian(??). Sampai akhirnya, tersisa 3 lampu menyala. Claire, Mary, dan Muffy.

"Nah, sekarang, ayo kita tanya pada Karen yang sudah mematikan lampu," kata Ecchi sambil menuju ke tempat Karen. "Kenapa sih, kamu matiin lampunya?"

"Habis, dia ngomongnya pake G mulu. Ntar nama gue dipanggil Kareng lagi. Uuh, ogah ye gue," kata Karen memberikan alasan yang nggak masuk akal sampe Ecchi aja nggak ngerti.

"Oooh..? Gi.. gitu? Oh, iya, terus…" Ecchi berjalan munuju tempat Muffy. "Kamu kenapa milih dia? Gak takut nama kamu ntar berubah jadi Muffing..?"

Muffy ketawa kuntilanak. "Hihihi, aku suka…. Dia manissss sih…. Hohoho. Gak pa-pa koq di panggil Muffing. Hahaha. Ntar aku panggil dia Graying juga. Hehehe," jawab Muffy ngawur yang lagi-lagi nggak dimengerti Ecchi.

Akhirnya Ecchi nyerah mikir. "Silahkan, Kappa."

"Nah, Gray, kasi pertanyaan gih langsung," kata Kappa yang lagi narsis ria di depan kaca.(kaca dari mana coba?)

"Mmmmm," Gray mikir dulu. "Apa nama buah yang huruf depannya G??"

Semua penonton dan host ber-gubrak ria.

"Gulali!!!" Claire menjawab dengan polosnya.

"Ginseng…" Mary menjawab takut-takut.

"G…? Mana ada?" jawab Muffy sambil mikir.

"Nah…. Manusia G, silahkan matikan lampu podium," suruh Kappa pada Gray. Gray mengangguk dan mematikan lampu podium Mary. Mary langsung pingsan tapi langsung bangun lagi gara-gara Kappa mau ngasi napas buatan.

"Oke, Gray,pertanyaan selanjutnya," suruh Kappa dengan muka bonyok habis ditinju, ditendang dan dikarate Mary.

"Hmmm… Apa nama hewan dengan huruf depan G..?" Tanya Gray dengan raut muka super-duper serius. Bikin semuanya gabruk part 2.

"Woooi!! Sinting ya lo !!?? Pertanyaannya kok kayak teka-teki anak TK seeeh??" tereak Ecchi. Sebel juga ternyata dengan pertanyaan-pertanyaan Gray.

"Lha..? Dasar author goblok. Kan elu yang bikin ini fanfic," jawab Gray ketus.

"Oh… Iya ya." Ecchi langsung nyengir bego.

"Godzila!!!!" jawab Claire mantap. Dia udah yakin 100% bakal dipilih sama Gray.

"Mmm…… Gorilla deh. Hihihihihihi," jawab Muffy tak lupa dengan ketawa kuntilanak khasnya.

"Nah, Gray, tentukan pilihanmu dari sekarang," kata Kappa sambil nyisir-nyisir palanya yang botak kinclong. (gimana caranya coba?)

Gray, si manusia G, tampa babibu lagi langsung mematikan lampu podium Claire. Bikin Claire cengo dan Muffy melompat-lompat histeris dan kiss bye-kiss bye gag jelas sambil melambai ala Miss Yuni Peres.

"Gray, kenapa kamu bisa memilih Muffy?" Tanya Kappa sambil memasukkan sisirnya ke celana dalamnya(???).

"Soalnya enak aja, manggil namanya ntar Muffing. Daripada Claireng ato Marieng," jawab Gray nggak nyambung. Bikin semua orang cengo kecuali Muffy yang masih cekikikan dan Claire yang lagi gigitin saputangan sambil mukul-mukul podium ampe podiumnya rusak. Untung yang dipukulin podiumnya Muffy.

"Eeeh. Ya udah dhe, apa kata lo lah. Silahkan ke Romantic Room," kata Kappa sambil mengedipkan mata. Muffy sampe langsung pingsan dan akhirnya Gray menggendongnya ke Romantic Room. Tapi bukan gendongan ala pengantin. Tapi gendongan kayak kuli angkut ngangkat beras. Yaitu ditaro di pundak.

"Oke, ayo lanjut!!! Pria single ke-2, tunjukkan dirimu!!!" teriak Kappa. Layar terangkat dan menunjukkan pria yang memakai jubah hitam bermotif awan merah dan memakai topeng orange motif lollipop.

"Huuuwa!!! Kok ada Akatsuki di sini !!??" seru Ecchi histeris.

"Yang bikin cerita kan elu, bego…." sembur Kappa. Ecchi cuman nyengir bego aja tuh. "Halo Tobi alias Madara Uchiha. Silahkan langsung memperkenalkan diri."

"Namaku Tobi," kata Tobi sambil loncat-loncat. "Ada yang bilang Tobi autis tapi Tobi bukan anak autis lho…. Tobi ini anak baik!" katanya masih sambil loncat-loncat.

"O.. Oke…. Cewek-cewek, tentukan pilihan kalian dari sekarang." Kata Kappa sambil mengeluarkan sisir dari celana dalemnya dan mulai bersisir lagi.

Lampu-lampu mulai berpadaman. Dan ternyata menyisakan 6 cewek sodara-sodara !!!!! Mana, Lumina, Bianca, Mist, Popuri dan Elli.

"Sip-sip." Ecchi mulai jalan ke tempat Claire. "Halo! Biarpun udah ditolak ama Gray, masih semangat kan? Kenapa kali ini kamu matiin lampu??"

"Aku gak yakin sama mukanya. Kayaknya dia jelek deh, sampe pake topeng segala," kata Claire nancep. Untung Tobi bego. Dia mah, masih sibuk loncat-loncat.

"Iya, ya, kenapa sih Tob, lu pake topeng?" tanya Kappa sambil narik topeng Tobi. Dan ternyata, LUMAYAN CAKEP !!!! (coba deh, search yang namanya Tobi Akatsuki. lumayan loh. tapi wujud Obitonya. nyahaha)

"Tobi anak baik- Tobi anak baik~~" nyanyi si Tobi. Sepertinya tidak sadar kalau topengnya dilepas Kappa. Claire mulai mukul-mukul podium lagi biar lampunya idup lagi.

"O….oke. Kalo gitu kita ke Popuri," kata Ecchi langsung cepet-cepet kabur saking seremnya Claire. "Kamu kenapa pilih dia Pop??"

"Habis, kayaknya dia dan aku sama-sama kekanak-kanakan deh. Jadi kayaknya bisa cocok. Eheheheheheheheheheheheheeheheheheheheheeheheheheeheheheeheheheeheheheheheheheheheheheeheh," kata Popuri mulai ketawa nggak jelas.

"Gi, gitu ya?" Ecchi mulai waspada. "Kalau Lumina?" tanya Ecchi pada Lumina yang kebetulan ada di sebelah Popuri. "Kenapa kamu bisa milih Tobi? Apa sih istimewanya Tobi???"

"Karena dia kekanak-kanakan seperti aku, hehehehehehe. Dan ternyata mukanya cute yah. Untung aku jadi pilih dia. Nyahahahaha." jawab Lumina yang juga mulai ketawa ngaco. Ecchi jadi makin waspada.

"Eeeeeeh……… Balik ke elu deh Kap!!"

"Wokeh dah. Sekarang kita liat keseharian Tobi," kata Kappa dan bersamaan dengan itu, muncullah sebuah gambar di layar yang berisikan hari-hari Tobi dengan geng Akatsukinya.

"Deidara-senpai !!! Sasori-senpai!!!!!" teriak Tobi mendekati duo makhluk aneh yang tidak teridentifikasikan. Duo orang itu kabur dan tidak lupa sebelumnya melemparkan suriken dan bom C1.

Tobi langsung menghindar. "Fuuuh, hampir aja…" Kemudian dia berbalik. "Konan-senpai!! Pein-senpai!! Zetsu-senpai!!! Kakuzu-senpai!! Hidan!!!" panggilnya ceria. Konan langsung berubah menjadi kertas dan menghilang ditiup angin. Pein kabur dengan kecepatan cahaya. Zetsu langsung masuk ke tanah. Kakuzu langsung melindungi kekasihnya(baca: duit). Hidan langsung melempar sabitnya kearah Tobi.

Lagi-lagi Tobi bisa menghindar. "Wah… Hampir aja…" Lalu dia menghampiri orang lain lagi. "Kisame-senpai!! Itachi-senpai!!!" sapanya bersemangat seraya berlari menghampiri kedua makhluk tidak teridentifikasi lainnya(??). Kisame menyiapkan samehadanya dan Itachi mengaktifkan sharingan.

Layarnya pun kembali hitam. Menyatakan bahwa video tersebut telah selesai diputar. Tobi masih senyum-senyum dan loncat-loncat sambil menyanyikan lagu yang syairnya hanya 'Tobi anak baik' sementara semua yang melihat video itu maisng-masing memiliki satu pikiran. Yaitu: saking autisnya ini anak, temen-temen sekelompoknya pun sampai menjauhinya begitu.

Kappa langsung tersadar begitu dilempari sandal oleh Ecchi. "Ehm, oke, ladies, tentukan pilihanmu dari sekarang."

Bianca, Mist, Mana dan Elli lanngsung mematikan lampu podium mereka. Hanya Popuri dan Lumina saja yang masih senyum-senyum kearah Tobi dan mempertahankan lampu mereka.

"Bianca~~~~" panggil Ecchi pada gadis kaya yang rada sombong ntuh. "Kenapa di matiin lampunya???"

"Tadinya gue kira dia lumayan gaea-gara tingkahnya lucu bangeet. Tapi setelah liat itu video, gue jadi ngeri. Ntar kalo gue jadian sama dia, berarti gue mesti tiap ari di markas anggota Akatsuki itu dong? Mending kalo tempatnya adem ayem, gede, rapi, banyak perabot mewah. Lha ini, cumin goa batu doang," jawab Bianca sambil mengibaskan tangannya ala putri Solo. 'Dasar orang kaya….' batin Ecchi.

"Kalo lo, Li..? Tadi lampu nyala, kenapa sekarang lo matiin?" tanya Ecchi ke Elli yang kebetulan ada di sebelah Bianca.

"Aku nggak suka orang yang suka berantem. Dari tayangannya, berarti Akatsuki ini semacam organisasi jahat gitu ya?? Aku nggak mau ah, nanti tiap hari aku mesti ngerawat luka-luka mereka. Iiiih, buang-buang waktu dan tenaga aja. Mending di klinik sama Doctor."

"Oh, gitu ya? Oke, Kappa, back to you!!"

"Siip dhe. Nah Tobi, sekarang kamu mau pilih langsung atau kamu kasih pertanyaan dulu??" tanya Kappa masih sambil nenteng topengnya Tobi.

"Tobi mau tanya aja deh! Menurut kalian, Tobi ini gimana sih ??" tanya Tobi yang sekarang udah nggak loncat-loncat lagi tapi malah muter-muter gaje.

"Menurutku kamu cute dan menarik. Aku suka sama kamu," ujar Popuri. Penonton langsung ber-oooooooooooh, soooooo sweeeeeeeeeeeeeeeet.

Lumina ngakak gak jelas. "Wakakakak, TOBI ANAK BAIK !!!"

Mendengar itu, Tobi secepat kilat langsung matiin lampu podium Popuri dan langsung menjemput Lumina. Lumina masih ngakak aja. Tapi Tobi juga ikutan ketawa-ketiwi. Membuat Kappa dan Ecchi bingung. 'Wah, peserta sama kontestan sama-sama gak waras nih…'

"Tobi seneng deh kamu bilang Tobi anak baik. Nama kamu siapa? Nama aku Tobi," kata Tobi repot-repot memperkenalkan diri. Padahal dia sudah memperkenalkan diri dari awal dan selalu ngomong nama dia, dan selalu nyanyi 'Tobi anak baik.'

"Wakakak. Aku Lumina. L-U-M-I-N-A. Ingat kan?? Ku ulang yah, Lumina. Lu Mina. Jangan sampai lupa ya?? Ku ingatkan sekali lagi yah, Lumina. Wakakakak. Kau dengar kataku? Aku bilang 'ku ingatkan'. Wakakak, lucu sekali kan? Wakakak!!!!" kata Lumina yang mulai ngaco. Tapi untuk Tobi yang lugu, dia mah, ketawa-ketawa aja.

"HUWAAAAAAAA !!!! KAKAK !!!!!! TOBI MENOLAK AKU !!!!!!!!! HUWAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!HUWEEEEEEEEEEEE!!!!!!!HUWOOOOOOOO!!!!!!! HUWUUUUUU !!!!!!!!!!!!hiks….hiks" jerit Popuri, mulai nangis-nangis gak jelas.

Tiba-tiba datanglah sesosok kacamata yang bernama Rick. "WOI !!! LU APAIN ADEK GUA HAH !!!??" bentaknya pada Tobi sambil bawa-bawa ayam sekandang.

Ecchi dan Kappa panik. "So—so-so- sori, mas. Jangan jualan ayam di sini….." kata Ecchi takut-takut. "SEKURITI !!!!!" tereak Kappa.

Tobi mah, anteng-anteng aja sambil ngajak Lumina ke Romantic Room.

"KAKAK !!! DIA YANG NOLAK AKU !!!!" seru Popuri sambil nunjuk kearah Tobi yang masih anteng aja.

"OOOH !!! BERANI LU YA NOLAK ADEK GUE ~~~!! RASAIN NIH ! JURUS PUP AYAM YES NO JUTSU !!!!" seru Rick gaje sambil mengangkat ayamnya dan memencet ayam tersebut sampai sang ayam berkokok menderita dan mencret.

Tobi menghindari mencret tersebut dan berusaha melindungi Lumina yang malah makin ngakak. Studio langsung dipenuhi kotoran ayam yang berterbangan dan suasana menjadi panik. Semua langsung pada kabur.

"Eh- eh- eh. Jangan pada lari, acaranya belum selesai !!" ujar Kappa. Tapi masih pada lari=lari an. "WOI !! DENGERIN GUA !!!" teriak Kappa emosi, tapi masih aja di cuekin. "KURANG AJAR YA LU PADA !!! AWAS AJA! NTAR GUA ABISIN LU PADA …. DAS…" omongan Kappa terputus karena pup ayam dengan indahnya melayang masuk ke mulutnya yang terbuka lebar-lebar karena teriak-teriak. Kappa pun langsung gugur di pertempuran pup ini.

"Astaga Kappa !!!!" seru Ecchi sambil berlindung di balik Tobi. Lha? Tobi bukannya lindungin Lumina? Ternyata Lumina masih sibuk ngakak sampe-sampe kena sasaran pup juga dan sedang teronggok tidak bergerak di lantai. Sementara itu, serangan Rick semakin menjadi-jadi, sampai-sampai adiknya sendiri aja dikenain pup ayam. Padahal kan rencana dia mau belaiin adenya ntuh. "Tobi, Tobi anak baik kan?" tanya Ecchi sambil keringet dingin sementara Rick lagi nyari-nyari Tobi di tengah lautan manusia yang lari sana-lari sini.

"Iya doong !!" seru Tobi ceria gara-gara dibilang anak baik.

"Tolongin Ecchi yah, kita kabur yuk. Pake ninjutsunya Tobi yah??" rayu Ecchi.

Tobi langsung jingkrak-jingkrak. "Ayo !!!"

Dan author pun terselamatkan dari lumpur lapindo pup ayam. Studio pun porak-poranda dan memakan banyak korban…………

Y.E: segini dulu deh.

Tobi: yei ! yei !

Kappa: wah, lu author paling bo malu ya lu !! kurang ajar gue di bikin gag ketulungan gitu !!

Y.E: terserah lo dah, apa peduli gue coba? Btw, karna saiia masih pemuLa sekaliiiii, tolong kasih masukan yah. ceritanya mo di lanjutin gak nih???

Kappa: mending jangan dah, kasian gua nya.

Y.E & Tobi: Ripiuw pliisssss…..????

oh iya, disclaimer tambahan: Akatsuki punya om Masashi