An Interesting Yet Dangerous World

A/N: Konnichiwa! Salam kenal pada para author di Fandom Vocaloid! Saya adalah author yang mau mencoba debut (wat?) pertama saya di fandom ini karena kakak saya meminta (baca: memaksa) saya membuatkan Fic Vocaloid...And Here I Am. Mudah-mudahan semuanya suka cerita ini. Yosh!

XXXX

Disclaimer: saya hanya akan mengatakan hal ini sekali saja bahwa...Vocaloid bukan punya saya, yang punya tentu saja para pembuatnya. Got It Memorized? (Copyright Axel dari KH II XD)

XXXX

-Chapter 1: I'm Sick of This Boring World-

Nobody POV (emang KH?)

Pagi hari di Vocaloid Gakuen...ah! Intro-nya begini mulu! ngebosenin! Ok...CUT! kita ulang dari awal!

Ehem...Matahari sudah muncul diufuk timur, udara dingin pagi perlahan menghangat saat sang mentari mulai bersinar terang dan mulai menyelimuti bumi dengan kehangatannya – CUT! Huh...Intro-nya terlalu puitis! Siapa yang nulis Script? Mana kreatifnya!? Bikin yang santai dong!

"Kayaknya bukan Intro-nya yang bermasalah deh, tapi isi kepala authornya yang bermasalah," komentar salah seorang remaja laki-laki berambut Honey-Blond yang menenteng tas saat masuk di area sekolah itu. Tentu semuanya pasti tahu siapa dia.

Dia adalah...Author sendiri! *Plak!MukaShotaAjaKagakLu* Ok, Becanda, maksud saya dia adalah Len Kagamine!

"Udah, sini deh, aku yang bikin Intro~ mulai dari kunci D Mayor ya~" ucap seorang gadis penggemar Negi (Bukan Negi Springfield ya) berambut hijau Tosca bernama Miku dengan gak nyambung. Mana ada cerita pake kunci D Mayor segala. Yang pake Kunci Inggris, ada *plak!*

Tentu beberapa mahluk lain yang mengikuti 2 mahluk ini hanya bisa Sweatdrop mendengarnya dan semuanya memikirkan hal yang sama: 'memangnya kita mau nyanyi?'.

"Tapi tanpa Intro-pun kita sudah ada dalam cerita nih. Sudahlah author, yang berlalu biarkanlah berlalu," ucap seorang lagi yang sepertinya versi cowok dari cewek berambut ijo-ijo tadi, atau jangan-jangan...dia Dobblegangger-nya Miku! *plak!*.

Author hanya ajeb-ajeb mendengar Quote-nya. Bingung nih, ni orang suka banget bikin Quote, ya? Tentu semuanya tahukan siapa dia? Yup! Benar sekali! Dia adalah Mikuo! Eh...tapi kalo dipikir-pikir, bener juga. Gak ada Intro, tahu-tahu udah masuk ke cerita. Dunia Fanfiction memang benar-benar aneh...*Plak!*

"Ah, lihat jam berapa sekarang. Kita buruan yuk, bentar lagi kelas mau mulai nih!" ujar seseorang yang tampaknya versi cewek dari Len.

Belum tahu siapa? Ok, dia suka banget sama buah yang namanya jeruk. Belum tahu juga? Dia selalu pake pita putih yang (anehnya) bisa bergerak seperti telinga kelinci. Ya ampun, masih belum tahu juga? Dia – belum selesai author ngomong, sudah dilemparin pake Es krim tepat dimuka.

"Kelamaan! Semua juga pada tahu dia itu Rin! Giliran gua kapan!?" ohoho...ternyata yang pelaku pelempar jeruk itu adalah cowok berambut biru alias BaKaito! – *Cplak!* yah, author kena lempar es krim lagi, Mubazir tahu gak? Kaito.

"Nah! Itu baru benar namaku!" ujar Kaito bangga namanya akhirnya disebut juga. Tapi, setelah sepersekian detik, akhirnya dia sadar bahwa...

"Es Krimku!" ujarnya sambil guling-guling ditanah. Siapa suruh main lempar aja? Akhirnya Kaito yang meronta-ronta karena es krimnya 'hilang' diseret oleh Len dan Mikuo kearah kelas.

"udah dulu ya author, Jaa ne," ucap mereka semua. Author sekarang sendiri lagi, penulis kreatif juga udah pergi entah kemana.

Hah...sekarang pake Normal POV deh...

Class (:3)

Normal POV

Setelah sekuat tenaga melarikan diri dari Author yang wajahnya menjadi korban Es krim Kaito, mereka akhirnya sampai di kelas dengan Aman sentosa...gak, berlebihan, soalnya Kaito masih ngeronta-ronta.

Di dalam kelas, mereka langsung duduk di tempat mereka masing-masing dan mulai melakukan kegiatan mereka masing-masing. Mikuo, sibuk menulis sesuatu di dalam buku yang berjudul 'Kata-Kata Mutiara. By: Mikuo Hatsune'. Padahal di publish aja kagak.

Sementara Miku, tampak sedang sibuk sendiri dengan Negi-Negi yang bakal jadi santapannya saat istirahat nanti.

Lalu, ada di Kaito yang masih saja berbicara dengan bahasa yang gak jelas meskipun ada beberapa kata yang dapat dimengerti seperti "Es Krim' dan 'Author' dengan bercucuran air mata komikal.

Kemudian the Kagamine Twins? Mereka sibuk berkutat dengan Manga yang mereka bawa kesekolah. Benar-benar serius kedua saudara ini. Lihat! Betapa kuningnya rambut mereka!...tunggu, itu sudah biasa, tapi siapa yang mengubah zat-nya? (itu Spongeb*b woi!)

Memang, di sekolah mereka, The Kagamine Twins adalah saudara kembar yang benar-benar Otaku. Se-Otaku-nya orang yang Otaku, mereka tidak dapat mengalahkan Ke-Otaku-an mereka berdua. Suruh saja mereka menyebutkan satu-persatu karakter disebuah Anime dan mereka akan menyebutkannya dengan profil lengkap tiap karakternya.

KRIIIING! Bel pun berbunyi dan seluruh siswa-siswi kelas (:3) duduk ditempat mereka masing-masing, menunggu kedatangan guru yang akan mengajar mereka. Dengan berat hati, The Kagamine Twins memasukkan Manga mereka ke dalam tas dan mempersiapkan buku pelajaran mereka.

Satu pikiran melintas di kepala kedua saudara ini: 'Kehidupan yang Membosankan, dimulai sekali lagi,'.

Skip Time (halah, bilang aja gak suka bagian belajarnya)

School Rooftop

Normal POV

"Gila *nyam* pelajaran sejarah bener-bener bikin ngantuk *kraus* tahu gitu aku bolos saja tadi *Gulp*," ucap Kaito yang tampaknya sudah pulih dari 'Keterpurukannya' dan mulai makan bersama Len dan Mikuo.

Saat ini, mereka ada diatas atap sekolah mereka yang memang diperuntukkan bagi siswa yang hobi banget sama yang namanya tempat tinggi.

"Kaito, lebih baik kau telan dulu makananmu baru bicara," ucap Len setelah mengunyah Pisang yang dicurinya dari kandang monyet sekolah *hah?* becanda, masud saya pisang yang sudah dibawanya dari rumah.

"Itu benar Kaito, juga jangan lupa untuk tidak memakan lebih dari yang dapat dimuat oleh perutmu, dalam kasus ini, mulutmu," kali ini giliran Mikuo yang berbicara menggunakan Quote-nya. Gila ni anak, kapan abisnya kata-kata dia ini ya?

"Memangnya *Kraus* Kenapa?" tepat saat Kaito mengatakkan itu, pintu yang digunakan sebagai jalur untuk turun kelantai dibawah atap terbuka lebar karena dibanting seseorang dan membuat Kaito terkejut hingga keselek makanannya sendiri.

"Itulah sebabnya," ucap Len dan Mikuo santai tanpa memperdulikan Kaito yang mangap-mangap nyari udara.

Mikuo dan Len menghadap pembaca.

"Ingat: Pada para reader yang baik, jangan berbicara sambil mengunyah makanan kalau tidak mau berakhir seperti si Biru ini," ucap mereka berdua bersamaan sambil menunjuk Kaito.

Kembali ke pintu tadi, ternyata yang membuka pintu itu adalah...Tidak lain tidak bukan adalah...*Drum roll* Hatsune Miku dan Rin Kagamine! *Fireworks*

"Halo semuanya! Kami gak telat, kan?" kata Rin menyapa semua yang hadir disitu. Len? Check. Mikuo? Check. Kaito? Chec – Tunggu dulu!

"Astaga! Aku gak nyangka Kaito pandai pura-pura sekarat!" ujar Miku tiba-tiba dan membuat yang lainnya Sweatdrop, kecuali Kaito tentunya.

"Kuyakinkan padamu, Miku, bahwa Kaito 100 % Mamalia," ucap Mikuo gak nyambung. Ngutip Quote-nya Spongebob tuh! *ditabok Len*

"Maksud dari Mikuo disini adalah, Kaito tidak sedang pura-pura dan dia baik-baik saja...untuk saat ini," ucap Len dan tidak lupa membisikkan kata-kata terakhir tadi sementara dibelakangnya tampak Rin tengah mencolek-colek muka Kaito pakai ranting yang entah darimana. Mau nguji Kaito udah mati apa belum sepertinya.

"Udah deh, bentar lagi dia juga pulih, lebih baik kalian cepat makan sebelum pelajaran di mulai," ucap Len kembali mengunyah Pisang bekalnya. Yang lain kalem-kalem aja ngikutin Len makan tanpa memperdulikan Kaito. Poor You, Kaito.

"Btw, abis ini pelajaran apa ya?" tanya Miku tiba-tiba setelah selesai mengunyah Negi-nya. Yang ditanya tampak berpikir. Len dan Rin menghitung menggunakan kalkulator mereka masing-masing, padahal pertanyaan Miku gak ada hubungannya dengan hitung-hitungan.

Satu kesimpulan ditarik oleh kedua orang itu. Dengan bangganya mereka mengatakan...

"Tidak tahu!" ...trus bayangin mereka berdua bilang ini sambil nunjukkin tanda 'Peace'.

"Abis ini MTK," jawab Mikuo dengan santainya tanpa mengunyah apapun. Kenapa? Ya karena bekalnya udah abis dong! Gitu aja kok gak tahu. Mendengar nama 'MTK' disebutkan, Len dan Rin mulai pasang muka Ogah-ogahan.

"Yah, Pelajaran MAkin TEkun MAkin TIdak Karuan lagi," ucap Kagamine Twins bersamaan. Tampaknya mereka juga sudah menyelesaikan makan siang mereka. Itu artinya sisa Miku yang masih berkutat sama Negi-nya.

Keheningan menyelimuti tempat itu, yang terdengar hanya suara Miku yang tengah mengunyah Negi dan napas Kaito yang pasang surut. Kagamine Twins menatap pemandangan di depan mereka ini.

Tak lama kemudian, Len dan Rin menatap langit diatas kepala mereka.

"Sekali lagi melewati waktu yang membosankan," ucap Len dan kemudian menghela napas. Miku menghentikan acara makannya dan bersama Mikuo, mereka berdua juga ikut menatap langit.

"Kau dan Rin sudah mengatakkannya sejak semester lalu, selalu saja mengatakkan kalau dunia ini membosankan...jangan-jangan kalian - !" ujar Miku namun dipotong oleh Rin.

"Nggak kok Miku, bukan maksudnya kami udah bosan hidup, tapi rasanya kehidupan kita sehari-hari sangat...kurang berwarna," ucap Rin menjelaskan.

"Kalian tahu, kami dulu merasa bahwa dunia ini sangat menyenangkan karena kami hanya melihat dunia ini dari sudut pandang anak kecil," Len mulai angkat bicara.

"Tapi rasanya perasaan kami dulu itu salah, dunia ini terlalu biasa bagi kita," sambung Rin kemudian.

"Coba deh bayangin. Tiap hari kita bangun pagi, pergi kesekolah, kembali kerumah, istirahat, dan besok pagi kita akan mengulangi hal yang sama seterusnya," sambung Len kemudian dan mendapatkan anggukkan dari Mikuo.

"Memang benar apa katamu, tapi memangnya apa yang bisa kita perbuat? Dunia ini akan terus bergerak seperti semestinya, tak peduli apapun yang kau katakan," ucap Mikuo, mau tidak mau juga menyetujui perkataan Len.

"Tapi, ayolah! Paling tidak seharusnya di dunia ini ada Shinobi asli dari Manga Naruto atau Shinigami asli dari Bleach! Atau diri kita yang lain yang disebut 'Nobody' dari KH! Atau kalau enggak, Mecha juga gak apa-apa!" ucap Len sambil mengeluarkan air mata komikal. Miku dan Mikuo sweatdrop mendengar perkataan Len.

'jadi...alasan mereka bosan dunia nyata karena mereka lebih suka Anime/Manga dan game!?' pikir 2 orang berwajah nyaris sama ini.

"Tapi, kalau misalkan dunia seperti itu ada, bagaimana rasanya ya?" tanya Kaito. Semuanya kaget karena tiba-tiba saja Kaito sudah ikut nimbrung pembicaraan mereka. Tampaknya dia berhasil bertahan! Selamat! Sekarang, telen paku! *Plak!kenagamparkaito*

"GILA LU KAITO! Bilang-bilang dong kalo udah sadar! Haduh...bisa jantungan nih," ucap Len sambil mengusap perutnya. Dasar gak nyambung, dimana-mana orang jantungan ngusap dada, apa punya Len udah pindah ya? *Plak!*

"Ye, pas gua keselek boro-boro dipeduliin, apalagi pas gue bangun, hadeh..." ucap Kaito mulai memakan kembali bekalnya.

"Tapi *nyem* pembicaraan kalian menarik banget *Kraus* kalau seandainya kita bisa pergi ke dunia *nyem* yang ada Mecha, Shinobi, atau Shinigami *krenyes* gimana rasanya ya?" ucap Kaito dengan mulut penuh makanan. Len dan Mikuo sweatdrop.

'enggak kapok-kapok juga ni anak,' pikir mereka berdua.

"Oh! Kalau aku pasti senang banget! Pasti kegiatan sehari-hari gak bakal ngebosenin!" ujar Rin antusias mendengar pertanyaan Kaito. Len juga menjawab hal yang hampir sama, sedangkan Mikuo hanay merespon dengan bilang 'pasti menarik'.

Sementara mereka sibuk membicarakan hal itu, langit tiba-tiba mulai menjadi gelap, angin kencang mulai bertiup seperti akan terjadi topan. Hal ini membuat panik seluruh murid sekolah ini, khususnya murid cewek yang pake rok.

"Woah, kayaknya bakal hujan deras nih, kita masuk yuk, lagian bentar lagi pelajaran dimulai," ajak Len pada yang lainnya. Dengan cepat, mereka turun dari atap dan kembali kekelas mereka. Kini atap itu kembali sepi.

Tanpa mereka sadari, diatas atap tempat mereka makan tadi, tampak sebuah distorsi ruang yang sangat jelas, seakan udara diatas atap itu meleleh dan menetes di situ. Dari tetesan itu, tampak seekor mahluk hidup yang berbentuk lonjong seperti telur, bertelinga panjang, memiliki mata sipit, sepasang kaki dan tangan, juga sebuah batu permata di keningnya.

"Tehee~ Mokona sudah sampai~"

-To Be Continued-

Note: er...karena saya pemula di fandom ini, mohon maaf jika karakternya OOC. However, it's still fun to write this story! Anyway, cerita saya ini bakal gabung dengan beberapa Anime lain (yah, kayak Crossover gitulah).

Nih, nanti cerita intinya kayak gini: abis Mokona (From Tsubasa Chronicle) muncul, kejadian aneh mulai muncul di sekolah Miku dkk seperti munculnya Hollow (Bleach), Heartless (Kingdom Heart), Rogue Ninja (Naruto), dan Villain Character lainnya yang mengusik para murid. Tentu para Villain Character yang disebut diatas berasal dari Anime dan Game yang sama seperti isi Game dan Anime Fav LenRin.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Mokona (di Chapter 2 bakal muncul), LenRinMikuMikuoKaito akhirnya diminta untuk pergi ke dunia 'Anime' dan 'Game' untuk memulihkan keadaan kota mereka. Disinilah petualangan pengganti kehidupan membosankan mereka dimulai!

(BTW, karena mungkin nanti Miku dkk bakal ada di dunia 'Naruto', ada kemungkinan besar...mereka punya Kekkei Genkai atau Bloodline! Bisa jadi salah satu dari mereka punya sharringan! Atau di 'Kingdom Heart', bisa jadi mereka ketemu 'Nobody' yang baru saja muncul dan sangat mirip mereka!)

So, Please Review and Let me Know Your Opinion, Jaa ne~