Beautiful Goodbye
Songfic failed XD
Mereka bilang, jangan terlalu mencintai seseorang karena pada akhirnya.. dia akan menyakitimu lebih dari yang bisa kau bayangkan
Awalnya, kau tidak ingin memercayainya.
Sudah dua tahun kau tidak bertemu dengannya
Kau diam bergeming ditemani oleh suara hujan deras yang mengguyur halamanmu. Lagu dari tape itu masih mengalun lembut.. lagu yang menceritakan kisahmu.
Kau ingat dengan jelas, janjinya denganmu hari itu..
Everything's coming back to me
Even though I tried so hard to forget
*flashback*
Hari itu, semua murid kelas 3 SMP Konoha sedang merayakan kelulusan mereka. Beberapa saling berpelukan dan menangis, ada yang berfoto mengabadikan momen penting itu.
The sun was very beautiful
In my memory on a particular day
Kau adalah salah satu dari mereka yang berbahagia pada saat itu. Bercengkrama dengan sahabatmu, saling meyakinkan bahwa kalian tak akan terpisah.
Namun, matamu menangkap sesosok orang yang familiar.
Ya, dia sosok tampan yang kau sukai selama 3 tahun kau bersekolah di SMP itu..
Dia mendekat dan menarikmu ke tempat yang lebih sepi.
" Ada apa Sasuke-kun?" kau bertanya,
Dia tersenyum, " tidak terasa kita sudah berteman 3 tahun.. padahal rasanya, ini seperti pertama kali kita berkenalan"
Kau hanya diam. Berusaha mengakses memorimu
Oh ya, ketika kalian akan ikut pertukaran pelajar dengan SMP Suna. Hanya dua orang yang akan diwakilkan dan kalian orangnya, yah otomatis kalian akan sering bertemu.
Dan ini awal kalian berkenalan.
Your bigger hand
Your taller height
You were born four years before me
I thoughtlessly passed by you
Now I want to be closer and closer
Setelah 2 minggu, kalian pulang kembali ke Konoha dan sejak itu kalian semakin dekat sampai semua murid menggosipkan kalian.
In front of the school gates
You waited for me
All my friends started gossiping
Kedekatan kalian membuatmu dijauhi oleh murid-murid perempuan, terutama fans Sasuke. Tak heran.. karena Sasuke merupakan murid laki-laki tertampan di Sekolahmu, dia anak dari pemilik perusahaan Uchiha corp dan pemain basket.
Tapi kau mengacuhkan mereka karena kau sangat menikmati kedekatan kalian, dan dua sahabatmu mendukungmu.
Even if they made fun of us
Your obvious smile in your laughter
You held my hands tightly
Sampai semester akhir kelas 2, hubungan kalian merenggang. Kau tidak tahu apa penyebabnya karena setiap kau menyapanya dia hanya acuh
Rasa sesak menyergap dadamu, tapi kau mengabaikannya dan berharap dia akan kembali menjadi yang dulu.. menjadi Sasuke-mu yang dulu.
Itu berlanjut sampai kalian menginjak kelas 3. Dimana setiap anak berusaha menyampaikan perasaan mereka sebelum lulus dari SMP.
Kau bertekad untuk menyampaikan perasaanmu, tapi kau merasa tak sebanding dengan gadis-gadis yang jauh lebih menarik di sekitarnya.
The dirt on the laces of my sneakers
Made me a bit embarrassed
I turned away from your attention
Dan lagi-lagi kau putuskan untuk diam.
Dia hanya menyapamu, jika dia membutuhkan sesuatu darimu.. tapi kau hanya tersenyum dan memberinya yang terbaik.
Ketika kalian selesai menghadapi ujian terakhir, sekolah mengadakan rekreasi ke luar kota. Kau sangat senang dan berharap keadaan akan membaik disana.
Kedua sahabatmu tak henti-hentinya menyemangatimu untuk memulai duluan. Tetapi, Sasuke selalu dikelilingi oleh teman-teman basket dan fansnya. Kau merasa tak sebanding dengan mereka, mengingat dirimu yang sangat pemalu dan sederhana.
Kau merasa diabaikan olehnya, namun kau tak menyadari bahwa matanya selalu mengikutimu kemana kau pergi. Nampaknya ini hanya diperhatikan oleh sahabat-sahabatmu , Ino dan Hinata.
" hei, [namamu].. Sasuke melihatmu terus lhoo " goda Ino.
" Tapi aku tidak melihatnya" katamu, sedikit berharap.
" iya, dia terus melihatmu bahkan sampai kau menghilang hihihiii ~ " sahut Hinata, sahabatmu yang tak kalah pemalunya denganmu.
Kau hanya tersenyum. Tapi kau merasa sangat lega karena harapanmu belum sepenuhnya pupus..
Bahkan, kau mengharapkannya untuk menyapamu
Ah, sayangnya keinginanmu yang satu itu tidak terwujud.
Sampai akhir wisata, kalian tetap tidak saling menyapa dan akhirnya sekolah memberikan libur panjang.
Kau merindukannya
I secretly really miss you
I was far away when I found you that day
I only looked at you
Breathless, my tears fall
You are going away
But a beautiful goodbye
Kau mempertanyakan sikapnya sepanjang rekreasi yang dapat berarti bermacam-macam untukmu, dengan harapan besar akan ia memiliki perasaan yang sama denganmu.
Dan hari kelulusan ini adalah tempat kalian bertemu setelah libur panjang
" Iya memang, hihihi.. sudah banyak yang kita lalui yah " katamu, diam-diam merutuki jantungmu yang berdetak begitu keras.
" yah, aku hanya ingin berterima kasih kepadamu untuk 3 tahun yang menyenangkan ini... dan untuk menjadi orang yang sangat spesial" ujarnya sambil memegang tanganmu.
Ini mimpi kan? Kau tak ingin berharap terlalu banyak
Sasuke merasakan hal yang sama denganmu?
Kau terlalu sibuk berpikir hingga tiba-tiba sepasang bibir dengan lembut mencium tanganmu.
" Ini bukan akhir dari segalanya, aku rasa kita memang memiliki perasaan yang sama.. kalau kita tidak masuk SMA yang sama, maukah kau menungguku?"
Kau tidak pernah merasa sebahagia itu mendengar kata-kata Sasuke-mu
Kau hanya mengangguk dan memeluknya.
*end of flashback*
Hari-hari berlalu..
Bulan-bulan berlalu..
Kini sudah dua tahun kau menunggu, kalian memilih SMA yang berbeda dan kau sering mendengar berita tentangnya.
Sasuke semakin dewasa dan tampan! Banyak yang mengincarnya!
Sasuke sudah mempunyai kekasih!
Begitulah seterusnya, tapi kau hanya memilih untuk mempercayai dirinya..
Sulit, tapi kau selalu mengingat kenangan-kenangan manis itu yang membuatmu semakin kuat.
I secretly really miss you
I was far away when I found you that day
I only looked at you
Breathless, my tears fall
You are going away
But a beautiful goodbye
Saat dia ulang tahun, kau sengaja bangun dini hari untuk mengucapkan ulang tahun padanya dengan sms, tapi dia membalasnya ketika menjelang senja. Awalnya kau merasa sakit hati, tapi tak apalah.. pikirmu, yang penting dia membalasnya.
Saat kau ulang tahun, kau sengaja bangun pagi untuk mengecheck handphonemu dan ternyata tak ada satupun sms darinya.
Sakit. Sampai rasanya airmatamu akan habis, tapi kau hanya memilih untuk mempercayainya..
Before I knew you
If someone else knew
If you weren't the first one
Throw me away first
Akhirnya, kau mendapat kesempatan untuk bertemu dengannya di pertandingan basket antar SMA.
Kalian berpapasan, kau mengarapkannya untuk menyapamu..
Namun, dia hanya menatapmu seakan dia tidak mengenalmu
" Sasuke, ini aku [namamu]" sapamu malu-malu
Sasuke hanya memiring kan kepalanya " hah?... Oh! Hai " kemudian pergi begitu saja.
Jawaban yang sangat tidak kau harapkan
Whatever I say to you
Might be sad, might be difficult
Kau diam, membeku. Berusaha mencerna satu kata yang diberikan Sasuke kepadamu, sampai kau tidak sadar dia telah berlalu
Lalu bagaimana dengan janji kalian? Masa lalu kalian yang amat manis? Bahkan ciuman di punggung tanganmu masih terasa
As if I swallowed something sharp
The memory that I can't forget
I unknowingly find myself choking
My tears form, dripping
My love
Mendadak kau merasa lemas, kau tidak ingin menonton pertandingan itu lagi..
Ternyata Ino dan Hinata menyaksikan semua itu,
" keterlaluan, kenapa dia bisa seperti itu?! Sini! Biar kupatahkan kakinya!" amuk Ino.
Kau menahan lengannya dan menggelengkan kepalamu dengan lemah.
" sudah lah,pulang yuk? Kasihan [namamu]"
Ino pun menghela napas dan menuntunmu kembali ke mobil.
Ketika perjalanan pulang, mereka membiarkanmu agar lebih tenang, kau duduk dengan mengangkat kedua kakimu keatas jok mobil dan menelungkupkan kepalamu di atas lututmu.
Kau merasa sangat bodoh..
Kau membiarkan perasaanmu yang tulus selama ini diinjak-injak olehnya.
As if I swallowed something sharp
The memory that I can't forget
I unknowingly find myself choking
My tears form, dripping
My love
Yang kau rasakan hanyalah sesak dan perih di dadamu.. kau mengeluarkan airmata yang selama ini kau tahan dengan senyuman sabarmu.
Even when time passes by it becomes clearer
Is every first memory like this?
Because it's you I'll miss you more
Even if my heart hurts
But a beautiful goodbye
Lagu itu telah berakhir, kau mematikan tapemu
3 menit itu telah memutar kilas balik kisah lalumu yang sudah mulai kau lupakan..
Kini kau beranjak dari tempat dudukmu, dan membuka balkon kamarmu menyambut
pelangi yang nampak di langit setelah hujan turun dengan lebatnya..
sama seperti luka di hatimu, yang masih membekas.. walau rasa sakit itu berangsur hilang, kau tak akan membiarkannya menghalangi hidupmu..
teringat sesuatu, kau kembali ke meja belajarmu dan mengambil sebuah buku harian dan pena, kemudian menuliskan sesuatu di halaman terakhir
if it's the time for us to say goodbye.. all i want is a beautiful goodbye
FIN
