I'M NOT YOUR BROTHER

.

.

.

.

Cast :

–Jung Daehyun

–Yoo Youngjae

.

.

.

.

! WARNING !

It's story about BxB or BOYS X BOYS. So, if you don't like BxB please leave this pages

.

.

.

.

(a.n)

CAST AKAN BERTAMBAH SEIRINGNYA JALAN CERITA

.

.

.

.

HAPPY READING and ENJOY :)


AUTHOR POV

Suasana hening tercipta diantara dua anak adam yang berada didalam kelas yang sepi. Tidak ada yang berbicara diantara mereka berdua, walaupun mereka berjanjian bertemu setelah kelas selesai. Namun tidak ada dari mereka yang bertanya atau bahkan berbicara. Sampai sekitar 5 menit kemudian salah satu dari mereka mengucapkan kata yang mengejutkan.

"Aku ingin putus" ucap salah satu dari mereka, yang satunya hanya bisa terkejut dan meminta penjelasan

"What? Breakup? No, Jae! Aku tidak mau, aku tau kita sedang tidak baik dari kemarin, tapi aku mohon kita jangan putus"

"A..aku tidak bisa, Daehyun. Kita...ah tidak..aku ingin kita putus sekarang juga" kata Youngjae, laki-laki manis yang baru saja mengucapkan kata putus pada kekasihnya, Daehyun.

"Tapi kenapa kau meminta putus? Apa karena kemarin kita saling diam? Tolong katakan padaku, Jae!" pinta Daehyun sambil memegang pundak Youngjae

"YOUNGJAE JAWAB PERTANYAANKU!" bentak Daehyun ketika Youngjae hanya diam dan menundukan kepalanya

"Maaf... Aku harus pulang, permisi" lirih Youngjae sambil melepaskan tangan Daehyun dari pundaknya. Dan meninggalkan Daehyun didalam kelas. Youngjae berlari menuju pintu gerbang sekolahannya sambil menahan airmata yang akan menetes, dia harus segera sampai ke rumah.

Daehyun berjalan keluar kelas dan menuju parkiran dimana motornya terparkir. Dia masih tidak percaya kekasih nya memutuskan dirinya secara tidak jelas. Segera Daehyun memakai helm dan mengendarai motornya menuju rumahnya dengan perasaan tidak menentu.

Setelah perjalanan sekitar 10 menit, Daehyun sampai ke rumahnya dan masuk begitu saja ke kamarnya. Sampai akhirnya pintu kamarnya di ketuk oleh salah satu pelayan di rumahnya.

TOK TOK TOK

"Tuan Muda, apa anda tidur?" tanya pelayan Lee

"Tidak, ada apa?" tanya Daehyun sambil membuka pintu kamarnya

"Hari ini Tuan Besar pulang dan akan ada makan malam nanti, anda diminta untuk bersiap-siap untuk kedatangan Tuan Besar" jelas pelayan Lee menimbulkan kerutan diwajah Daehyun

"Ah iya iya terserah lah, aku sedang pusing sudah ya bibi!" acuh Daehyun yang sebelumnya bingung sambil menutup pintu kamarnya.

"Tumben sekali ayah pulang dan meminta makan malam, dasar aneh! Lebih baik aku tidur saja, hari ini benar benar membuat kepalaku sakit" ucap Daehyun sambil tiduran dikasur.

Waktu sudah menujukan pukul 19.30, Daehyun mendengar suara mobil ayahnya datang dan bersiap-siap turun. Ya, Daehyun tetap menuruti semua apa yang ayahnya perintahkan maka dari itu dia sudah rapih walaupun hanya dengan celana jeans dan kemeja kotak-kotak berwarna dark-blue.

Daehyun melihat ayahnya masuk kedalam rumah dan memeluk ayahnya serta bertanya kabar ayahnya selama dia tidak dirumah.

"Apa kabar ayah?" tanya Daehyun

"Ayah baik, bagaimana denganmu nak?" Daehyun hanya tersenyum menjawab pertanyaan ayahnya, karena dia tidak tahu harus menjawab apa?

"Ayah membawa tamu hari ini, sayang ayo masuk" ucap tuan Jung memanggil orang itu

"Sayang? Maksud ayah apa?" tanya Daehyun kebingunan. Ia melihat kearah pintu dan menemukan seorang perempuan seumuran ayahnya serta anak laki-laki seperti Youngjae

"Dia adalah calon Ibu-mu, Daehyun-ah! Mereka akan tinggal disini mulai sekarang. Dan ini adalah calon adik tirimu, You–" jelas tuan Jung yang terpotong Daehyun

"Youngjae. Yoo Youngjae." desis Daehyun terkejut

"Oh–Kalian sudah saling mengenal? Baguslah kalau begitu, kalian akan jadi kakak-adik yang baik" ucap tuan Jung dan menyuruh mereka untuk ke ruang makan menikmati makan malam

"Ayah, bisakah aku bicara dengan Youngjae? Hanya sebentar" pinta Daehyun. Sedangkan Youngjae berusaha menghindari Daehyun dengan menundukkan kepalanya

"Oh silahkan, sekalian saja kau ajak dia ke kamar untuknya Dae" setelah tuan Jung mengizinkan, Daehyun langsung menarik Youngjae untuk menuju kamarnya.

Daehyun mengunci pintu kamarnya dan berjalan menuju meja belajarnya sambil menatap Youngjae yang berdiri dekat pintu.

"Inikah alasanmu memutuskan ku? Karna ayah akan menikahi ibu-mu?" tanya Daehyun pada Youngjae yang masih menundukan kepalanya dan terdiam

"Aku mohon padamu jawablah pertanyaanku, sayang" pinta Daehyun lembut sambil berjalan menuju Youngjae

"Sayang, aku tau kau masih mencintaiku. Dan kau tau kan aku selalu mencintaimu, Youngjae" ucap Daehyun sambil menggenggam tangan Youngjae

"Tidak Dae, kita tidak bisa seperti itu lagi. Kau dan aku sekarang bukan Daehyun dan Youngjae seperti waktu di Sekolah" kata Youngjae sambil menepis tangan Daehyun

"Aku mencintaimu, Youngjae-ah!" ucap Daehyun agak sedikit keras. "Tidakkah aku memahami perasaanku? Aku mencintaimu Youngjae"

"Tidak bisakah kau pahami kebahagiaan paman Jung dan ibu-ku?! Mereka akan menikah dan kita akan menjadi kakak-adik! Kau–kau tidak boleh mencintaiku!" teriak Youngjae yang sudah meledakan isi hatinya.

Daehyun hanya terdiam melihat Youngjae marah sambil meneteskan airmata. Sedangkan Youngjae sedang bertengkar dengan hatinya, ia sungguh masih mencintai Daehyun sebagai kekasihnya. Namun Ibu-nya akan menikah dengan Ayah Daehyun dan bagi Youngjae, kebahagian Ibu-nya adalah yang utama. Ibu-nya bahagia maka Youngjae juga akan merasa bahagia.

"Kalau begitu kita batalkan saja pernikahan mereka, dan bilang pada mereka bahwa kita sudah pacaran" usul Daehyun

"Kau gila! Aku tidak mau merusak kebahagiaan paman Jung dan Ibu-ku! Cepat buka pintu ini! Aku ingin keluar!" Youngjae berusaha membuka pintu kamar dan ingin segera keluar sebelum Youngjae semakin menangis

"Aku akan tetap berusaha mempertahankan hubungan ini, tidak perduli kau menolak atau apapun" kata Daehyun sambil membuka pintu kamarnya dan membiarkan Youngjae keluar kamarnya

Youngjae segera turun dan menuju ruang makan setelah sebelumnya pergi ke kamar mandi untuk merapihkan penampilannya. Dan bergabung bersama paman Jung serta Ibu-nya yang sedang makan. Tak lama kemudian, Daehyun datang dan bergabung dengan mereka. Akankah Daehyun dan Youngjae bermain sandiwara di rumah ini? Ataukah mereka akan menjalani kehidupan mereka sesuai keinginan hati mereka?

ToBeContinue