STORY BEHIND US
Main Pairing: KyuMin ( Kyuhyun x Sungmin)
Disclaimer: I do not own any of the members. The Characters on this fanfiction are belongs to God, their family and them self.
Warning: Boy x Boy ( YAOI ), Typos and etc.
Rate : T - M
Senyumannya…
Tatapan matanya sama seperti biasa, lerlihat begitu bersinar sama seperti yang biasanya..
Senyumannya terihat begitu bersinar, apabila Ia tersenyum seperti ini..
SHHOOT.. GOOAL...
"Yeeeahh!" ucap lelaki di sana.
"Yakk! Bagus sekali! Kita menang"
"Haha, betul tim kita solid. Good job!"
Masih sama seperti yang dulu..
Senyumannya tak pernah berbeda, dan tatapan matanya itu. Selalu hangat untuk di tatap.
Sepertinya, Ia memang di lahirkan tampan dan mengagumkan. Lihatlah sketchbook ku, penuh dengan skema dirinya.
Terdengar suara gurauan dan kemeriahan dari sisi sana. Dan juga dari sisiku.
Hari, ini adalah tanding sepak bola antar kelas.
"Donghae Fighting! Go..Go!" ucap Eunhyuk, lelaki yang sangat menyukai strawberry.
"Gooall.. wahh" Teriak mereka berdua.
"Bocah evil itu berhasil mencetak skor lagi! Hebat juga dia" sahut Eunhyuk lagi.
"Hahaha, benar itu Hyung akhirnya kelas kita menang juga" gumam Ryeowook.
"Hahaha benar hebat!" gurau mereka berdua lagi.
"Hyung.."
"Hyung.. yak Hyung!" seseorang mulai membangunkan diriku, yang sejak tadi sedang memerhatikan seseorang disana.
"Ah? Eoh? Bwo?"
"Kau, ku panggil diam saja. Melamun lagi? " Tanya Ryeowook sambil menelitiku.
"Ah.. coba ku lihat, sekarang kau menggambar apa lagi? Dirinya?" sahut Eunhyuk enteng padaku.
"Lagi….?"
"Ahh? Tidak-tidak.."
" -tidak ada yang special, bukan apa-apa kok hehe" ucapku sambil memamerkan gigiku kepada mereka berdua.
"Bohong, ku lihat kau melihat kearahnya lagi dan memulai menggambar lagi"
"Benar, itu Hyung.. sudah sangat jelas, masih saja mengelak.." ucap namja berrambut blonde. Lelaki itu bernama Lee Hyukjae.
Akhirnya pertandingan sepak bola antar kelas, hari ini di menangkan oleh kelasku. Disini terdengar suara gemuruh sorak suara yeoja-yeoja yang sedang meneriaki idola mereka. Tepatnya, idola meraka yang sedang bertanding sepak bola.
Jujur saja, aku kurang suka dengan yang namanya keramaian. Tapi mau bagaimana lagi, hari ini seluruh siswa harus mensupport setiap pemain dari perwakilan kelasnya.
"Donghae chagi kau hebat tadi hehe"
"Gomawo, chagi.. Tim kami bermain cukup solid hari ini, mangkanya kita dapat menang"
"Kau hebat Kyu! Ya strategimu tadi bagus sekali, kita harus rayakan ini" ucap lelaki yang mempunyai suara khas. The golden of voice.
"Tenang saja, sudah biasa itu haha" sahut lelaki berrambut dark brown itu. Ku dengar suaranya, cukup menyejukkan hati.
"Baiklah, besok malam di tempat biasa oke?"
"Siap!"
"Ayo, kita ke ruang ganti dulu. Lalu, kita bicarakan lagi nanti"
Satu persatu dari mereka, mulai melewati diriku yang sedang memandang kearah mereka.
Lalu, seketika suara riuh dari gadis-gadis itu mulai bermunculan lagi. Mulai, mengepung jalan Idola mereka dan memulai aksi mereka lagi.
Meneriakan, satu persatu namja yang mereka sukai. Bisa ku dengar itu cukup jelas.
"AAAAA..KYUHYUNNN KAU HEBAT!"
"CHUKKAEYO~~~!"
" SIWOONN OPPA~~~~"
Dan yang ku duga-duga pun akhirnya datang jua. Lihatlah, bagaimana Ia merespon para fansnya. Ku lihat, mereka mulai melambaikan tangannya dan membuat tanda 'V' (peace) ke seluruh fansnya. Dan mereka sini, cukup di buatnya menjadi gila karena, ulah mereka. Tapi ku lihat, ada satu namja yang tidak meresponnya. Malahan, Ia jalan dengan gayanya yang dingin itu.
Ya, namja itu lagi.. Namja yang selau ku perhatikan dari jauh..
"Kajja, Hyung kita harus kembali lagi ke kelas. Ayo wookie~" ucap Eunhyuk sambil berjalan ke arah kelas kami.
"Ah.. Ne" ucap ku.
Akhirnya kami, masuk juga ke kelas.
Lihatlah, para gadis-gadis itu mulai memadati pintu masuk kelas kami. Ya, pasti alasannya akan sama, dan bukan yang lain. Hanya ingin melihat Idola mereka lagi.
"Bisakah, kau menyingkir? Aku ingin masuk" sapa ku pada mereka.
"Ya, yeoja-yeoja genit minggir kau. Kami ingin masuk, tak usah mengepung kelas juga" ujar Eunhyuk
"Aishhhh.. merepotkan" ucap yeoja-yeoja di sana, mungkin mereka merasa terganggu. Tapi, lebih tepatnya kami yang terganggu.
"Kau yang merepotkan!" jawab yeoja-yeoja itu lagi. Merasa, tak ingin di salahkan.
"Donghae~yaa, lihatlah fans mu itu tak tau malu? Bahkan ada pacarmu di sini"
"Tak apa chagi~ biarkan~" ucap Donghae sambil memberikan usapan lembut di kuncup kepala Eunhyuk.
"AAAAA KYAA… tak ku percaya.. aku juga ingin oppa!" ucap yeoja-yeoja itu. Terdengar rasa kecemburuan di sana.
"Mangkanya, cari pacar sana! Jangan, menganggu pacar orang saja, sudahlah balik ke kelas kalian saja" ujar lelaki berambut blonde ini.
"Sudahlah, lebih baik kalian balik ke kelas kalian saja. Lagi pula, pelajaran segera di mulai" jawab Yesung yang memulai geram sepertinya.
Biasalah, para yeoja itu selalu saja membuat keributan di kelas kami. Jelas-jelas ini kelas khusus namja, tapi sangking terobsesinya mereka rela untuk meluangkan waktunya untuk datang ke kelas ini.
Tepatnya, sekolah kami ini di design untuk sekolah khusus namja dan yeoja. Yang hanya di pisahkan, oleh gedung yang saling bersebrangan.
"Sungmin Hyung!" sapa lelaki di yang mulai mendekatiku.
"Ah.. siwon, ada apa?"
"Hmm.. aku kira kau sedang melihat sesuatu.. Tapi, aku ingin mengajakmu..Hmm.. kau free kah esok?" tanyanya kepadaku.
"Eoh?"
"Hmm.. aku ingin mengajakmu ke café bersama besok. Untuk merayakan kemenangan kelas kita. Maukah?"
"Aku sepertinya.." ucap ku. Pantaskah aku untuk datang? Lagi pula, aku malas sekali untuk menghadiri acara seperti ini. Pikirku dalam hati.
"Tenanglah, tak usah sungkan. Aku yang akan menjemputmu dan bagaimana kalau aku yang meneraktirmu minum?"
"Sebenarnya aku kurang suka tempat yang seperti itu siwon-ssi" jawabku lagi kepadanya.
"Ayolah, dapatku pastikan semuanya akan baik-baik saja, dan juga menyenangkan. Bagaimana? Tak usah seformal itu Hyung" ujur lelaki itu.
"Baiklah" sahutku kepadanya. Semoga, saja berjalan dengan lancer.
"Oke, besok jam 8 malam aku jemput ya"
"Hmmm.." aku memberikan anggukan kepadanya.
-Sungmin POV end-
CHHEEERS…!
HAHAHAHA…
Mari semua bersulang untuk kemenangan akan kelas kita kemarin.
"Ah, Siwon kau datang juga" ujar Yesung.
"Aku takkan melewatkan acara ini Hyung" ujarnya.
"Siwon hyung, kau datang bersama Sungmin hyung?" Tanya Ryeowook yang mulai melirikan matanya kepada Siwon.
"Ya, aku sengaja yang mengajaknya wookie"
"Kemajuan juga kau!" ucap lelaki yang sedang memeluk kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan, Lee Donghae.
"Hahaha Hyung, tumben sekali kau tertarik dengan acara seperti ini" ucap lelaki berambut blonde itu.
"Hmmm.. sebenarnya aku sudah janji pada Siwon, tak apa-apa sesekali" jawab sungmin sambil memberikan seulas senyuman yang ramah.
"Ayoo..ayoo duduk di sini kita rayakan bersama haha" sanggah Yesung yang langsung memberikan tempat duduk kepada Siwon dan Sungmin.
"Kemana jagoan kita ini? Belum datang juga dia" Tanya Donghae.
TRAAK..
SRETT.. SRET..
"MIanhae, aku telat" ujar lelaki berrambut dark brown. Yang memakai setelan baju kemeja kotak-kotak berwarna merah ke abu-abuan itu. Celana denim dan sepatu skets yang cocok sekali pada dirinya.
-Sungmin POV-
DEG…
Tatapan matanya..
Lagi..
"Ayo, Kyuhyun kemarilah duduk bersama biar kita bisa merayakannya bersama-sama" sahut Yesung yang mengajak Kyuhyun untuk duduk.
Tss.. ddukk..
Dia mengambi tempat duduk tempat di sampingku. Ayolah, kenapa tak mengambil tempat duduk yang lain saja. Bukankah, masih banyak sisi renggang selain dari sisiku.
Namun, kenapa jantungku terus berdetak lebih cepat..
"Ne" ucapnya.
"Siwon, Sungmin dan Kyuhyun kalian kan baru saja datang, pilih saja dulu makanan yang akan kalian order nanti" gumam Yesung kepada ku dan yang lainnya.
"Kau, mau apa Sungmin Hyung? samakan dengan ku saja?" ujap lelaki yang memiliki tubuh atletis itu.
Aish.. bagaimana, aku bisa menentukan orderan makananku. Ini saja, jantungku sudah berdetak sangat cepat..
Oh Tuhan, tak mungkin aku bisa dekat-dekat disisinya. Ku ihat Ia sedang mengamati satu persatu tulisan yang ada dalam pesanan itu.
"Ah, Hyung seprtinya aku tidak lapar. Aku ingin minum soju saja" ucap lelaki itu, memulai percakapan lagi.
"Baiklah.."
"Yesung Hyung, aku juga tidak kebetulan tadi aku sudah makan di rumah, aku minum saja"
Sebenarnya aku belum makan malam dari tadi, tapi kegugupanku di samping dirinya membuatku tabu.
"Hmm yakinkah Hyung?"
"Ne, siwon-ah tak usah khawatir"
"Arrasoe! Kita minum sepuasnya saja haha"
Tak, tau berapa banyak yang aku minum tadi..
Tapi, mengapa pandanganku mulai mengabur? Oh tidak, bodohnya diriku. Kalau, sudah mulai meminum alcohol lupa diri begini..
Dan sekarang aku tak bisa, melakukan apapun.
"Tsk! Hyung, sudah kau mabuk.."
"Lebih baik kau antarkan Sungmin Hyung pulang, Hyung. Aku dan Donghae harus kembali segera mungkin" sanggah Eunhyuk.
"Baiklah, aku pulang dulu ya ingin mengantarkan Sungmin Hyung ke rumahnya"
"Baiklah hati-hati!"
"NE!"
"Hyung, kau jangan begini terlihat sangat menggemaskan. Ayo kita pulang, langsung ke apartement mu"
"Ahh…siwooniee.. kepala—ku.. sakit ughh.."
"Ne, kita sedang di parkiran, sebentar lagi kita sampai ke mobil hmm" ujarnya yang sambil membopong tubuhku.
Sungmin POV END
-Kyuhyun POV-
Ku mulai, menuruni lift di café ini. Sepertinya moodku hari ini, tak bagus. Apalagi masalah tadi, cukup membuatku menjanggal.
Ku lihat, Siwon Hyung sedang membopong tubuh namja itu, ya Lee Sungmin.
"Siwon Hyung!"
"Hyung!"
"HYUNGG!"
"Yee? Ah Kyuhyun ada apa kau memanggilku seperti itu?" tanyanya kepadaku.
"Ani.. hanya saja-" ucapku sambil menggaruk tengkukku yang tak gatal.
"Bukankah kau akan, mengantarkan Ia pulang?" Tanya sambil melirik namja yang mulai menggumam tak jelas itu.
"Ne, dia mabuk Kyu"
"Hmm.. sebenarnya jalanku dengan apartementnya searah Hyung. Apa tak apa-apa, jika aku saja yang mengantarkannya?"
"Hmm.. maksud-ku ini sudah malam dan spertinya kau lelah"
"Ye? Tak masalah itu Kyu, aku bisa mengantarkannya. Lagipula, aku yang tadi datang bersamanya"
"Tapi Hyung.."
T.B.C
PS: Mau di lanjut atau tidak? ^^
sebetulnya KyuMin momentnya di sini belum keluar, tapi ku usahin di chapter depan akan keluar..
Rate : T menuju M
Terakhir kali, REVIEW ya ^-^
