"Si Keriput Jembatan Konohancol"
-Terinspirasi dari Si Manis Jembatan Ancol-
Rate: K+
Cast: Akatsuki, Sasuke Uchiha, Itachi Uchiha
Warn: OOC, gaje, AU, konyol, aneh, bla bla bla...
Genre: Horror, Mystery, Humor
Disclaimer: Pastinya Om Masashi Kishimoto lha, yang gak tau keterlaluan #taboked
.
Story: Syerrent- chan
Partiamo!
.
Chapter 1: Asal mula
.
Konon, pada jaman pemerintahan hokage ke-3, terdapat sebuah jembatan yang bernama Jembatan Konohancol. Jembatan itu sudah sangat tua, bahkan mengalahkan umur Uchiha Madara(?). Jembatan itu tetap angker sampai sekarang karena dimasa itu banyak sekali kejahatan. Apa readers ingin tahu mengapa jembatan itu angker?
FLASHBACK
Dahulu, terkisah seorang pemuda tampan tetapi berkeriputan bernama Itachi Uchiha. Ia bahkan diakui sebagai daun desa(?)(*habis bunga desa kan buat cewek*) ter- keren kedua setelah adiknya (*jieh*), Uchiha Sasuke.
Sampai suatu hari, Itachi pulang pada malam hari karena ia menjajakan dango buatan ibunya. Saat dijalan yang sepi dan gelap, tiba- tiba tampaklah seorang pria dengan muka biru hasil percampuran hiu dengan manusia(?), tak lupa dengan jubah norak berwarna awan merah, sedang menggoda Uchiha sulung kita.
"Aduh~~Kamu kiyut bener deh! Mau jadi pacar abang gak?" goda mahluk biru yang rupanya bernama Kisame.
"Aku bukan cewek!" bentak Itachi yang gak diterima dirinya dibilang cewek.
"Hehhehehe...kamu mau gak jadi Uke-nya abang?"
"Iuhhh! Kamseupay! Nehi! Orang Gilaaa!" Itachi langsung lari- lari karena gak tahan sama godaan Kisame, minta diamaterasu tuh orang. Tetapi karena ia masih menenteng beberapa sisa dango jualannya tadi, jadilah ia tak bisa lari cepat. Kisame juga berlari mengejar Itachi tanpa suara, hingga...
"Grep!" Kisame segera menubruk tubuh Itachi, hingga keduanya terjatuh ke tanah.
"KYAAA! Lepaskan ak- hmmpphh!"
Sang Uchiha malang segera dibekap oleh ketek Kisame yang baunya kayak 100 ton sampah.
"Diam atau kubunuh kamu, uke- ku sayang..." ujar Kisame sambil menodong samehada super gedenya depan leher Itachi. Itachi mah muntah- muntah dalam hati(*emang bisa?*). Kisame semakin menindih tubuh Itachi dan menelusup kedalam baju Itachi...
Makin dalam...
Dalam...
Dalam...(*pasti pikiran fujonshi dan fujondashi udah pada ngeres nih...#dilempar*)
Dalam...
Dan...
"!" Kisame terlonjak senang bukan main ketika ia merasa tangannya memegang sesuatu yang panjang dan kenyal. Itachi melotot.
Dan...
Kisame mulai mengeluarkan benda itu...
"Uahhhh!" Kisame ngeces ngeliat benda panjang yang sedang dipegangya. Itachi mulai ingin menangis. Ia tak percaya 'harta' miliknya direnggut orang lain secara paksa. Ternyata benda itu adalah...
DANGO!
Jeng jeng jeng! (*Fujonshi dan fujodanshi kecewa*)
Yap, sebungkus sate dango yang sangat panjangggg dan sangat kenyal, harta sisa jualan Itachi. Itachi mulai menangis meraung- raung melihat dango miliknya dimakan mahluk gak jelas bentuknya (*samehada melayang*) dengan rakus.
"HUAAA! Kaa-san! Harta Itachi diambil! Huaaaaa!"
Merasa terganggu, Kisame menghentikan aksi makannya dan menoleh ke arah Itachi yang masih meraung- raung.
"Huuaaa- hmmpphh!" sekali lagi, ia membekap Itachi bukan dengan keteknya lagi, tetapi dengan kolor motif ikan- ikan busuk miliknya, tentu saja wanginya lebih dashyat daripada keteknya.
5 menit berlalu, Itachi yang sudah tak kuat lagi mencium kolor Kisame dengan khidmat, ia segera menghembuskan nafas terakhirnya. Kisame yang sadar segera menepuk- nepuk (baca: tampar) pipi Itachi yang keriputan.
"Sudah modar rupanya? Khe khek khe...ku buang saja dia di jembatan Konohancol," Kisame mengemut sebuah dango dan segera mengangkat tubuh Itachi tinggi- tinggi. Ketika ia telah sampai di jembatan, Kisame segera membuang tubuh Itachi dengan cara melempar ke arah sungai.
"Jeburr!" habislah jasad Itachi. Ia sudah tenggelam ke dalam air dan hanyut. Kisame tersenyum puas dan segera mengemut dango miliknya lagi. Ia segera menuju pulang ke arah markas (bejat)nya Akatsuki, namun saat ia hendak berjalan, ia merasa ada yang menarik jubahnya. Ia menengok ke belakang...
Dan...
Dan...
"Halo, Kisame!"
"HUAAAA!"
"BURRSSSTTT!"
Tiba- tiba hantu Itachi datang dan segera membunuh Kisame dengan bakaran api amaterasu nya. Dalam sekejap, habislah sudah Kisame alias ko'it. Itachi menyeringai puas dan segera menghilang.
"Lihat saja nanti, khu khu khu..."
.
TBC TO chapter 2: Korban selanjutnya...
.
Author: Huahahahaha! (*ketawa nista*)
Itachi: "..." -nyiapin amaterasu-
Kisame: "..." -pucet melihat tampang horor Itachi-
Author: "Ehehehe, gomen ya Itachi- nii, aku kan cuma mau minjem kamu doang..." -tatapan mangekyou puppy eyes-
Itachi: "Grrrr..."
Author: "Oke oke, nanti Itachi- nii bakal hepi deh di chapter selanjutnya!"
Itachi: "Awas kau..."
Kisame: "Author! Kenapa diriku mati?"
Author: "Kisa- chan, aku sengaja hilangin kamu dulu di story ini, apa kamu mau kamu hidup tapi bakal dinistain kayak mereka?" -natap ke arah Akatsukiters(minusKisame)-
Kisame: "Ohh...makasih ya, author! Yey!" -peluk author dan langsung ngacir ke fandom lain buat numpang lewat-
Author: -sweatdrop-
Akatsuki:-deathglare ke author-
Tobi: "Tobi anak baek gak mau dinistain author!" -masih kasih deathglare-
Author: "Bodo! Yang penting...REVIEWWWW!"-kabur ke Jembatan Ancol-
Akatsuki: -ngejar author sambil nyiapin senjata masing2-
