Seorang namja kini berjalan dibawah derasnya hujan yang mengguyur kota Seoul. Kedinginan yang rasuki tulang dan dagingnya dibiarkan menguar dan merajai metabolism tbhnya. Walaupun tubuhnya kini mulai menggigil karena derasnya hujan. Tak menyurutkan langkah kaki namja itu tetap berjalan menelusuri jalan yang ia tapaki saat ini.
Hantaman rasa sakit yang diterima dari saudara dan kekasihnya sendiri membuat namja itu menatap kosong apa yang dihadapannya. Tak peduli jika hujan telah mengguyurnya selama 1 jam penuh. Membuat namja bersurai hitam itu menggiil kedinginan. Dia tidak menyangka jika saudaranya sendiri tega erebut kekasih yang selama ini menjadi cahaya dalam hidupnya.
"Hyung, aku kau sdah puas sekarang?"gumam namja itu yang mulai kehilangan kesadarannya.
Pandangan matanya kini mulai kabur, airmata yang sedari tadi mengalir di kedua belah pipinya membuatnya susah untuk memandang apa yang ada dihadapannya. Namja itu terseok berjalan. Namun, tak lama kemudian namja itu mulai terhuyung dan jatuh. Jalanan yang sepi membuat namja itu terus diguyur hujan. Dan lama kelamaan, mata onyx itu mulai kabur dan menutup pelan.
Disclaimer :
Super Junior
Pairing :
Kyuhyun x Yesung
Slight
Kyuhyun x Ryeowook
Genre :
Angst
Ratting :
T
Author :
Kim Rae Joon
Warning:
Typo
Yaoi
Attention :
Kalau tidak suka pairing lebih baik tekan tanda x.
~ Satu Minggu sebelumnya ~
"Kyu, apa minggu depan kau ada acara? Aku ingin menikmati hari minggu depan bersamamu?"tanya namja bersurai hitam itu.
"Mianhae, Sungie hyung. Aku ada jadwal latihan bersama group vocalku. Aku tidak bisa. Cheongmal mianhae."ucap namja bernama Kyuhyun.
"Gwaenchana. Arraseoyo. Kajja cepatlah pergi, nanti kau terlambat."ucap Yesung.
"Kau mengusirku eoh?"goda namja bernama Kyuhyun.
"Ah,, Ahniyo… ini sudah pukul 8, nanti kau terlambat."desak Yesung.
"Aku akan pergi jika kau menciumku."ucap Kyuhyun.
"Aiishhh, kau ini manja sekali Kyu!"ucap Yesung namun sedetik kemudian juga member sebuah morning pada Kyuhyun.
_CHUUUP_
"Sudahkan? Cepat pergi."ucap Yesung.
"Arraseo, aku akan terlambat. Jangan menungguku ne?"ucap Kyuhyun sabil berlari kecil.
"Siapa yang akan menunggumu. Dasar evil!"umpat Yesung.
"Hyuuung. Aku datang."ucap Jongjin
"Jongjin? Kau kemari ada apa?"tanya Yesung.
"Aku diminta eomma untuk mengajakmu pulang hari ini. Dan lagi aku minta sarapan hyung aku lapar."ucap Jongjin.
"Aish.. Kau ini! Sana cepat pergi kedapur, makan nasi goring punya hyung."ucap Yesung.
"Ohya, hyung. Aku tadi didepan melihat Kyuhyun hyung dijemput oleh Ryeowook hyung."ucap Jongjin.
"Biarkan saja toh mereka juga ada dalam sebuah groupband."ucap yesung sambil mengambilkan air putih untuk Jongjin.
"Tapi aku rasa Ryeowook hyung mencintai kekasihmu hyung."ucap Jongjin tanpa dosa.
_DEG_
"Jaga bicaramu Jongjin-ah. Apa alasanmu berkata seperti itu?"ucap Yesung setengah marah.
" Apa hyung tidak pernah berfikir? Coba hyung ingat-iangat akhir-akhir ini Kyuhyun hyung selalu mengutamakan boyband miliknya, daripada bersamamu."ucap Jongjin.
"Itu karena mereka terlalu sibuk dengan jadwal mereka Jongjin-ah."ucap Yesung saat memasakan telur ceplok untuk Jongjin.
"Lalu, bagaimana kalau setiap hari dari dijemput sampai diantar pulang, itu juga oleh Ryeowook hyung? Apa hyung tidak curiga?"tanya Jongjin lagi.
"Buat apa Jongjin-ah. Itu mungkin karena arah rumah ini dengan Ryeowook hyung searah."ucap Yesung mulai terlihat guratan amarah diwajahnya.
"Lalu bagaimana jika suatu hari hyung lihat mereka berdua memang benar-benar menjalin hubungan?"tanya Jongjin yang sukses membuat seorang Yesung berhenti dari kegiatannya mencuci piring Kyuhyun.
"Kalau itu terjadi, mungkin aku akan meninggalkan Kyuhyun"ucap Yesung tenang dan kemudian melanjutkan kegiatannya.
"Aish, kau itu memang babo hyung."umpat Jongjin.
"YAK! Cepat habiskan sarapanmu dan berangkat sekolah!"bentak Yesung.
"Arraseoyo."ucap Jongjin takut.
Namja bernama Yesung itu mulai membersihkan rumah. Dia dan Kyuhyun sudah resmi berpacaran sejak lima tahun yang lalu. Dia memutuskan untuk tingal bersama Kyuhyun sejak tiga bulan yang lalu. Itu karena baik dia maupun Kyuhyun akan melaksanakan pernikahan tahun depan. Semua keluarganya merestui hubungan mereka.
Selama ini, banyak masalah yang bisa mereka selesaikan dengan baik, meski tak pelak, pertengkaran kecil maupun besar mewarnai hubungan mereka. Entah mengapa sikap Kyuhyun akhir – akhir ini membuat Yesung mulai merasa curiga. Namun, Ditepisnya perasaan curiga ataupun negativ yang merasuki hatinya. Yesung merasa Kyuhyun sekarang berubah, dia bukan Kyuhyun iliknya dulu. Kyuhyun yang sekarang lebih suka main diluar bersama groupnya ditimbang bersama dirinya dirumah.
Yesung mulai membersihkan ruang tamu, dapurm ruang makan, bahkan ruang keluarga. Kyuhyun adalah seorang musisi yang handal, banyak album telah mendongkrak namanya menjadi penyanyi papan atas bersama group boybandnya. Group boyband itu terdiri dari Kyuyun, Changmin, dan Ryeowook. Changmin adalah teman masa kuliah Kyuhyun. Sedang Ryeowook adalah saudara Yesung sekaligus teman bermain Kyuhyun.
Yesung kini mulai membersihkan kamar, dan mulai mencuci baju Kyuhyun yang kotor. Kegiatan Yesung setiap hari hanyalah menyiapkan makan malam maupun sarapan untuk Kyuhyun dan embersihkan rumahnya*seperti pembokat saja*#digampar. Saat akan memasukkan jas Kyuhyun dalam mesin cuci, Yesung menemukan sebuah surat dalam saku jas dalam Kyuhyun.
Yesung kemudian membuka perlahan surat itu. Surat dengan tulisan yang sangat rapi dan sangat dikenalinya. Yesung kini mulai membaca tiap kata, tiap kalimat, dan tidap baris yang dilontarkan dalam tulisan itu.
Dear Kyuhyun
Kyu, aku tahu ini sangat konyol, tapi aku tidak bisa menyimpan perasaan ini lebih lama lagi. Aku mencintaimu Kyu, aku sangat mencintaimu. Aku mencintaimu melebihi Yesung yang mencintaimu dan enjadi kekasihmu saat ini. Apa yang kau harapkan darinya sekarang? Dia hanya seorang yang selalu menyusahkanmu. Dia itu terlalu manja. Tidak dewasa sama sekali dan sangat kekanak-kanakan. Bukankah seperti itu yang kau ucapkan padaku?
Aku tunggu jawabanmu minggu didepan di café Kona Beans jam 6 sore.
Orang yang mencintaimu.
Kim Ryeowook.
Yesung lalu membuang kertas itu, secarik kertas yang sangat menghancurkan hatinya. Secarik kertas yang meluluh-lantakkan pertahannannya. Secarik kertas yang berhasil mengoyakkan luka yang dalam dihatinya.
"Ja-Jadi seperti itukah aku dimatamu Kyu? Aku hanya seorang anak kecil yang selalu menyusahkanmu? Begitukah pandanganmu terhadapku?"ucap Yesung tidak percaya dalam isaknya.
~ Skip Time ~
~ Hari Minggu ~ Kona Beans
"Masih pukul 17.45, masih 15 menit lagi."ucap Yesung sambil melangkah masuk kedalam dan mencari tempat paling pojok di café tersebut.
Tak lama kemudian dia melihat Ryeowook yang datang sendirian dan Ryeowook kini melangkah menuju meja 2 baris didepan Yesung. Jadi pembicaraan apapun yang akan dilakukan pasti akan terdengar oleh Yesung. Yesung mulai merapatkan penyamarannya saat melihat Kyuhyun datang dan menemui Ryeowook dengan tergesa-gesa.
"Mianhae aku telat."ucap Kyuhyun yang terlihat ngos-ngosan.
"Gwaenchana, kau telah 3 menit. Kau mau pesan apa?"tanya Ryeowook.
"Terserah hyung."ucap Kyuhyun yang mulai duduk dihadapan Kyuhyun.
"Baiklah, pelayan, aku pesan milkshake rasa blueberry satu."ucap Ryeowook.
"Apa jawabanmu Kyu?"tanya Ryeowook to the point.
"Mungkin, memang seharusnya aku menerimamu hyung. Tapi aku masih belum bisa meninggalkan Yesung hyung."ucap Kyuhyun.
_DEG_DEG_
"Gwaenchana aku mengerti."ucap Ryeowook.
'Tidak,,, Kau berbohongkan Kyu? Tidak mungkin kau menghianatiku. Tidak mungkin'batin Yesung terkoyak mendengar penuturan Kyuhyun.
Yesung menahan airmatanya menetes dari pelupuk iris onyx yang indah itu. Dia tidak mau lagi mendengar apapun dari Kyuhyun dia putar lagu lalu menplay dengan suara yang amat keras, meski membuat telinganya tersa sangat sakit. Apa pedulinya toh hatinya lebih sakit daripada telinganya.
_JDAAARRR_
_JDARRR_
Sambaran petir kini mulai menggelegar, bagaikan gemuruh yang mengoyak dan menghancurkan hatinya.
_CRREEEEEZZZZZ_
Hujan lebat kini mulai mengguyur kota kecil nan indah itu. Yesung berdiri dan mengeluarkan uang lalu ditinggalkannya uang itu di meja tempatnya duduk. Disaat dia berjalan keluar tak sekali-dua kali dia menabrak orang yang ada didepannya. Dengan sopan nan lirih, dia mengatakan "Jeoseonghamnida"berulang kali pada orang yang ditabraknya.
Setelah keluar dari café itu, dapat dilihat olehnya torehan senyum yang hilang dari Kyuhyun kini mulai mengembang. Dalam hati menyatakan bahwa, lebih baik dia yang menderita dan biarkan Kyuhyun bahagia. Namun otaknya bermasalah dengan hatinya, otaknya menyuruh untuk jangan menyerah memperjuangkan Kyuhyun.
"Baiklah, jika itu maumu Kyu.."ucap Yesung sedetik kemudian lari dari café itu, untuk pulang kerumahnya.
~ Skip Time ~
"Eeennghhh,"erang seorang namja yang masih terbaring lemah di sebuah ranjang rumah sakit.
"Hyung? Gwaenchanayo?"tanya Jongjin.
"Jongjin-aahh."ucap Yesung.
"Sungie-ah? Gwaenchanaso?"tanya sang eomma.
"Eomma.."ucap Yesung lemah.
"Sungie,, apa yang terjadi sebenarnya?"tanya sang Appa.
"Appa.."panggil Yesung lirih.
"Ne,, kami ada disini Sungie. Aku ada disampingmu."ucap sang eomma menenangkan Yesung.
"Ini,, dimana?"tanya Yesung yang kini mulai menyadari keberadaan dirinya ditempat yang asing.
"kau ada dirumah sakit changi. Kemarin kau pingsan. Sebenarnya ada apa?"tanya sang appa.
"Appa,, Eomma,,,"panggil Yesung.
"Ne, changi.."ucap sang appa dan eomma berbarengan.
"Aku minta batalkan pernikahanku dengan Kyuhyun."ucap Yesung yang saat itu juga Kyuhyun membuka pintu rawat inap Yesung.
'MWOOO'batin Kyuhyun.
TBC
Mianhae,, cheongmal mianhaee…
Hikz.., hikz,,, hikz,,, Joonie lagi patah hati,,, biarkan joonie membuat FF yang sesuai dengan keadaan hati joonie…
Huuwweeee eommaa….
Ye : Joonie-ah.. gwaenchnayo?
Kyu : Siapa yang berani melukaimu seperti ini hah?
Joonie : namchingu joonie eomma,
Kyu : MWO! Dimana dia? Dimana? *teriak*
Joonie : *tunjuk ddangkoma
Ye & Kyu Sweatdrop.
Kyusung : bukan yang itu appa, eomma tapi yang sebelahnya.. *tunjuk seorang namja*
