Hai semuanya, apa kabar? Semoga baik dan sehat selalu~ ^^
Berhubung bulan Oktober ditutup oleh Halloween Day, fict ini ber tema : Uji Nyali! Mungkin tema ini sudah sering dipakai, tapi bagaimanapun saya mau menulisnya.. *plaak*
Ngomong-ngomong judulnya terinspirasi dari filmnya England yang berjudul 'Angus, Thongs and Perfect Snogging'.
Di sini, Nesia nya cowok, Malay cowok, Brunei cowok, dan Singapore cewek~ :D
Disclaimer : Axis Powers Hetalia punya Himaruya Hidekaz! Orang ter-awesome sedunia!
Warnings : Masih amatir. ==" Mungkin ada beberapa kesalahan dan typo.. Hint pairings Sho-Ai dan Straight~
Autumn, Ghosts, and Perfect Hunting
Oktober. Sungguh bulan yang sangat menyenangkan bagi para nations. Dimulai dari jajanan musim gugur yang beragam, daun-daun berguguran yang sangat indah, serta puncaknya nanti, acara Halloween di tanggal 31 Oktober! Tapi, sepertinya tidak semua menikmati bulan ini.
Di sebuah sudut kantin Hetalia Gakuen..
"Aaaah! Bosan!" teriak seorang pemuda berambut silvery-white bermata merah yang kita kenal sebagai Prussia.
Di sebelahnya, personifikasi Country of Passion, Spain, menimpali, "Iya, membosankan! Persiapan acara Halloween pun hanya dilakukan oleh panitia khusus yang dibentuk Pak KetOs! Kenapa kita tidak boleh ikut bantu sih?! Kan aku jadi tak bisa sering ketemu Romano~"
"Benar-benar tidak romantis~" sahut France pada dua sahabat se-geng 'Bad Friends Trio' nya itu.
"Hmm.. Aku ingin melakukan sesuatu yang seru dan menantang! Ya, itu dia! Ajo kita adakan uji nyali!" seru Prussia tiba-tiba.
"Uji nyali?" tanya sahabat-sahabatnya berbarengan. "Boleh saja. Lebih baik kita ajak yang lainnya! Selain itu, di mana kita mau mengadakannya?" tanya si Spaniard tersenyum bersemangat.
"Jangan ah~ Abang takut~" jawab France. Tapi tidak ada yang memedulikannya. "Yaah itu dia masalahnya.. Nanti kita bisa tanyakan pada teman-teman. Oh iya, hanya untuk kita bertiga, sekalian memburu hantu yuk!" kata Prussia.
"Ayo! Sekarang, kita harus memberitahukan ini pada teman-teman~" sahut Spain beranjak dari kursinya.
Dengan berat hati France terpaksa mengikuti kemauan dua sahabatnya yang keras kepala dan nekat itu.
"Apa?" tanya England, ketua OSIS Hetalia Gakuen yang sedang sibuk di ruang serbaguna tempat nations yang lain berada. Penasaran, semua datang mendekat.
"Untuk apa kita mengadakan uji nyali? Lagipula kita sedang sibuk mempersiapkan acara Halloween." jawab sang British Gentleman.
"Ayolah Arthur! Tak semuanya menjadi panitia kan?" bujuk Prussia.
"Lagipula kalian bisa istirahat sebentar.." rayu Spain.
Dengan bujuk rayu dan tatapan penuh harap dari teman-temannya, akhirnya England menyerah.
".. Baiklah, kita adakan uji nyali."
"HOREEEEE!" teriak America melemparkan segala pekerjaan yang dari tadi ia lakukan.
"Tidak usah berlebihan, America. Nanti kubatalkan saja keputusan tadi." ancam England membuat America dipelototi dengan sangar oleh yang lain. Akhirnya America memutuskan untuk diam dan tahu situasi... Tumben!
"Tapi di mana kita akan mengadakannya?" tanya Spain lagi.
"Yang seram itu di Eropa!" seru Hungary. "Lebih asik Asia! Terutama Korea Selatan, da ze!" teriak South Korea.
"Bagaimana kalau Asia Tenggara saja?" usul Netherlands, berhubung gebetan- eh, mantan koloninya ada di sana.
"Memangnya Asia Tenggara seram ya? Indah sih iya, tapi seramnya? Paling tidak ada apa-apanya dibanding Eropa dan Asia Timur.." jawab Prussia meremehkan.
Tersinggung, kelompok Asia Tenggara yang dari tadi diam saja angkat suara.
"Tolong jangan remehkan kami.." ujar Thailand dan Vietnam dengan aura yang menakutkan.
"Kau belum tau Asia Tenggara yang sebenarnya." kata Singapore dingin.
"Terutama di tempat kakak." sahut Malaysia.
Merasa ia disebut, personifikasi negara yang bersangkutan segera menjawab, "Hmm.. Bagaimana kalau di tempatku saja? Itupun kalau kalian berani.." kata Indonesia dengan nada yang membuat siapa saja yang mengenalnya waspada.
"Oke! Siapa takut! Teman-teman! Kita uji nyali di rumahnya Indonesia!" seru Gilbert.
"Baiklah. Aku dan adik-adikku akan jadi panitia sekaligus pengawas uji nyali ini." kata Indonesia lugas. "Dengan demikian, biar kami yang mengundi kelompok-kelompok nya." lanjut Brunei.
"Tapi-"
"Tak ada masalah kan?" ujar Indonesia disertai aura yang sangat mengerikan.
"I-iya.." jawab Spain tidak berani melanjutkan.
Indonesia sebenarnya ramah, ceria, dan baik hati, namun ia berubah menjadi tsundere saat menghadapi Netherlands dan yandere saat ia marah.
'Dia punya segala macam sifat.' batin para nations.
Akhirnya, di hari yang ditentukan mereka pergi ke rumah Indonesia tanpa tahu 'siapa' saja yang menunggu di sana.
"Selamat datang di Indonesia! Sesuai dengan kesepakatan kita beberapa hari yang lalu, akan diadakan uji nyali di rumahku." sambut Indonesia tersenyum ramah kepada para nations yang kini berada di lobby hotel.
Lanjut Malaysia, "Kami selaku panitia kegiatan ini sudah berunding, dan tempat yang terpilih untuk uji nyali adalah.."
"TPU JERUK PURUT!" seru empat bersaudara itu berbarengan. Wajah Netherlands langsung memucat. Ia sudah beberapa kali mengitari tempat itu karena dipaksa Indonesia.
Begitu juga dengan Kiku. Sudah sering ia mendengar desas-desus tempat itu dari para prajuritnya.
"Dan sekarang, silakan kalian beristirahat dulu, dan nanti jam 11 malam kita berangkat." jelas Indonesia. Semua pergi beristirahat di kamar masing-masing.
"Huaa ngantuk nih!" "Gelap sekali~" "Hahaha selama masih ada HERO semuanya tidak apa-apa!" "Berisik bloody git!" "Kalian ini seperti anak kecil saja, aroe.."
"Semuanya, mohon diam sebentar, karena uji nyali akan dimulai!" seru Indonesia.
Ya, sekarang ini mereka sudah berada di depan TPU JERUK PURUT yang terkenal akan keanekaragaman 'penghuni' nya.
"Kalian akan dibagi menjadi kelompok-kelompok, satu kelompok tiga orang. Karena untuk mengitari tempat ini, jumlah orangnya harus ganjil, supaya siapa tahu kalian beruntung dapat melihat 'teman-teman' ku di sini." jelas Indonesia membuat para nations memandangnya ngeri.
"Lalu," lanjutnya, "Di sini yang paling terkenal adalah pastur tanpa kepala. Yang lain-lain sih juga ada.. Ah, dan tolong jaga omongan kalian, dan JANGAN NANTANG! Bisa bahaya jadinya." jelas Indonesia dengan peringatan yang keras. "Okee!" seru kawan-kawannya.
"Berikut ini pembagian kelompoknya.." kata Brunei mengumumkan.
"America, England, France."
"SIALAAAN! KENAPA SELALU BEGINI?!" teriak England tidak terima. "Bersama HERO kita pasti selamat!" teriak America dengan keras.
"Prussia, Hungary, Austria."
"APAAA?! BERSAMA LOVEBIRDS MENJIJIKAN ITU?!" teriak Prussia tak kalah keras. "Prussia, kau kangen dicium frying pan ku ya?" ancam Hungary.
"Belgium, Italy Romano, Spain."
"HOREEEE! AKU SAMA ROMANO DAN BELGIE!" teriak Spain. "TIDAAAK! Kenapa aku bertemu kau lagi, tomato bastard?!" seru Romano frustrasi.
"KALIAN SEMUA BISA TOLONG DIAM TIDAK?!" teriak Indonesia emosi.
Spontan, semua terdiam memandang Indonesia dengan kagum dan.. Sedikit takut.
"Sabar kak.. Sabar kak.." ujar Singapore menenangkan kakak sulung nya itu. "Kak Brunei, tolong lanjutkan."
".. Oke. Berikutnya.. Germany, Italy Veneziano, dan Canada."
"Canada? Apa itu?" tanya yang lain berbarengan.
"Perasaan lebih tepat pakai 'Siapa' deh.." gumam Indonesia. "Ya terserah orang dong, protes aja sih." kata Malaysia.
"Lay, kau jangan cari masalah di sini ya.." ujar Indonesia sebal, membuat Singapore lagi-lagi harus menenangkan mereka berdua.
"Kak Brunei, lanjut."
Setelah menghela napas, Brunei melanjutkan.
"Japan, Greece, Turkey."
"Heh?! Kalau sama Japan sih aku mau, tapi kenapa harus ada si tukang tidur ini?" protes Turkey.
"Siapa juga yang mau sekelompok dengan kau?!" balas Greece.
"Tolong. Gak usah. Protes. Ya?" kata Indonesia sekarang dengan aura seram melebihi Belarus.
"Tenang Indische sayang, tenang.." ujar Netherlands.
"Namaku Indonesia tau!" seru Indonesia dengan muka memerah.
"Ehm.. Kak Brunei-"
"Iya, iya ini kulanjutkan.." kata Brunei setelah sweatdropped melihat kelakuan kakak nya itu.
"South Korea, Taiwan, China."
"Bagus, da ze! Kelompok asalnya dari Korea Selatan da ze!" seru South Korea. Dan tak ada yang memperhatikannya.
"Denmark, Norway, dan Hong Kong."
"Waw Norge, akhirnya kita bareng lagi!" kata Denmark bahagia. "Jauh-jauh dariku, anko uzai." sahut Norway dingin.
"Lalu.. Sweden, Finland, Iceland."
" A'ku 'kan lindungi'mu." ujar Sweden menatap Finland, yang entah kenapa malah membuat yang ditatap ketakutan.
"Dan yang terakhir.. Ehm.. Russia, Belarus, dan Ukraine."
"Kakak, ayo kita menikah.. Menikah.. Menikah.." seringai Belarus mengerikan. "Toloong!" teriak Russia banjir air mata.
"Adik-adikku akan berjaga di pos-pos yang ada. Aku sendiri sudah meminta Australia dan Netherlands untuk membantuku mengawasi dan menjaga pos terakhir. Jalan kalian akan ditunjukkan dengan lilin-lilin yang sudah kami pasang sebelumnya. Dan satu kelompok hanya boleh memakai satu senter!" jelas Indonesia.
"Keputusan ini adalah final dan tidak dapat diganggu gugat!" ujar Malaysia.
"Sok penting kau Lay." kata Indonesia. "Kaaak, udah deh, kakak sendiri kan yang bilang jangan sampai ribut di sini?" tegur Singapore mengingatkan.
"Oh iya, maaf." kata Indonesia. "Dan sekarang," ujar Indonesia lagi, "Mari kita mulai jurit malam alias uji nyali ini!"
OMAKE
Indonesia : "Hachiiih! Dingin sekali malam ini!"
Australia : "Ini, pakai jaketku saja!"
Netherlands : "Tidak, pakai punyaku saja lebih hangat!"
Australia : "Punyaku saja!"
Netherlands : "Punyaku!"
Australia : "Milikku!"
Netherlands : "Kepunyaanku!"
Indonesia : "STOOOP!"
Australia & Netherlands : "Indonesia.."
Indonesia : "Supaya adil, aku akan memakai dua-duanya, oke?"
Keesokan harinya, Indonesia menderita panas dalam akibat memakai jaket yang terlalu tebal.
.. Oke, saya bukannya belajar, malah bikin kayak ginian.. *pundung* Maafkan jika banyak kesalahan dan abal.. TT_TT Saya harap ini bisa selesai sebelum tanggal 31 Oktober.. Idenya sudah ada di otak, tapi sulit buat ngetiknya.. :"D Dan saya selalu menerima review serta saran anda semua~ Tapi tolong jangan flame yang kasar ya.. :) Sekian dan terima kasih telah membaca! XD
