PAST, MEMORIES
AUTHOR; AMU
PAIR; JIMINXSUGA
GENRE; Roman keknya/?
Warning; Yaoi, Boys Love
.
HAPPY READING :*
.
LOVE YOU MOAH :*
.
YAOI
.
JAN LUPA REVIEW/?
AMUI
Hari itu, tiba-tiba turun hujan.
.
.
Yoongi masih berlari, satu tangannya melindungi kepalanya.
Huh, hujan.
Yoongi berhenti di sebuah kuil, berteduh.
.
"H-hujannya, turun tiba-tiba ya"
.
Park.. Jimin.
.
Yoongi mengangguk. Tidak tahu mau mengatakan apa lagi. Tubuhnya menggigil dan Uh- ..Yoongi merona.
Jimin,
Orang yang baik, tubuhnya mungil dan suaranya halus. Dia orang yang lembut dan baik.
.
Hening
.
Yoongi melirik kesebuah Poster di dinding, Summer Festifal.
"Ji-Jimin-shii! Apa kau pergi ke Festifal Musim panas?"
.
Jimin menatap Yoongi,
"Humn?"
.
Bodoh, apa yang kau lakukan!
.
"Jungkookie ikut tidak ya? Apa perlu aku tanyakan?" Yoongi Salah Tingkah.
Yoongi merona. Darahnya berdesiir naik, lalu menyebar hangat ke pipinya. Uh.
.
Puk.
Sebuah kain mendarat tepat di kepala Yoongi.
"Keringkan dengan itu, kau bisa sakit" Jimiin dengan datarnya berbicara. Tapi Min Yoongi merona, oh.
"B-baju olah raga?" Yoongi berguman, mencengkram baju olah raga di kepalanya. "Keringkan dengan itu, aku belum pernah memakainya"
Yoongi mengangguk canggung.
"Hanya sekali kupakai"
Yoongi melotot, "Hee? kau sudah memakainya sekali?" Yoongi nyaris melempar baju itu ke-muka-Jimin.
.
"Hahahahha"
.
Jimin menatapnya, tertawa, ekspresi marah Yoongi yang selalu terlihat Cute dimatanya. Mulutnya terbuka lebar, Jimin tertawa lucu sekali, suara lembutnya juga terdengar lucu.
Yoongi menunduk, kembali merona menatap Jimin.
Tawa Jimin berhenti saat itu juga.
Yoongi mengintip di balik Baju-Olah-Raga..
.
... Jimin terlihat merona.
.
.
.
"T-terimakasih, Jimin-shii" Yoongi menatap ujung sepatunya. Menyodorkan Baju-Olah-Raga yang sempat ia pinjam kepada pemiliknya, Park Jimin.
Jimin tersenyum sembari mengambil Baju-Olah-Raganya.
"A-apa kau pergi ke Festifal Musim Panas?"
Yoongi mendongkak. "Y-ya"
"Pukul 7 Malam, di Menara Jam" Jimin menutup mukanya dengan Baju-Olah-Raga yang ia bawa.
.
Yoongi kembali merona, tapi kali ini, air matanya terjatuh.
"Ya, tentu saja!"
.
.
.
.
"Oh Ayolah Yoongie-ah~ Beritahu aku, kenapa kau dan Park Jimin itu terlihat sangat dekat, kau menjalin huungan dengannya?"
"Tidak Namjoo-ah, aku sibuk, permisi aku mau masuk"
"Yoongie-ah, Jebal-Jebal!" Namjoo menarik tangan Yoongi. "Kau galak Sekali Yoongi-ah! Jangan-jangan kau benar-benar Suka sendiri"
Yoongi berbalik, menatap Namjoo yang sekarang sudah menyeringai aneh.
"Iya! Aku memang lebih suka Sendiri! Semuua orang itu pengganggu! Aku benci!" Yoongi memekik. Tangannya mengepal,
.
Dan tepat saat Yoongi mengatakan itu, pintu kelas terbuka.
Park Jimin menatapnya datar, menghela nafas lalu pergi.
.
.
Malamnya, Jimin tidak menepati janjinya.
Yoongi menangis sendirian di Menara Jam saat pukul 7.
.
.
.
"Hey kau tahu? Kudengar Park Jimin pindah setelah Musim Panas berakhir"
.
.
TBC
HALO MAAF GA PERNAH UPDATE DX
SIBUK HATI SIH/? MAAF YA KALO YG INI MENGECEWAKAN
MIND TO REVIEW?
Amu-
