Akatsuki vs Sports
By: MiraiIzError
Chapter:
1
Yang Dibenci
Disclaimer:
Kishimoto Masashi-sensei, kenapa Akatsuki belum juga diwariskan ke Mirai? Hampir semuanya udah meninggal, kan? Yang udah nggak ada di cerita aja yang dikasihin ke Mirai~ *digeplak*
Warning:
OOC.
Hasil wawancara dengan para anggota Akatsuki tentang olahraga:
Berikut ini merupakan olahraga yang para anggota Akatsuki tidak ingin lakukan:
1. Deidara:
Deidara: "Yah, di antara olahraga-olahraga yang sedemikian bnyaknya itu, aku cuma nggak bisa main basket, hm!"
Wartawan: "Lho, memangnya kenapa?"
Deidara: "Bayangin aja, tanganku kan ada mulutnya, jadi kalau dribble bola nggak bakalan bisa, hm!"
Wartawan: "Iya juga, ya..."
Deidara: "Padahal aku juga pengen main basket, hm! Soalnya basket itu olahraga yang 'cowok' banget, dan kayaknya cowok itu nggak pantas disebut 'cowok' kalau nggak bisa basket, hm! Huhuhuhu..." (Mulai nangis)
Wartawan: "Tabah, Deidara, tabah..."
2. Hidan & Kisame:
Hidan: "Aku, sih, suka olahraga apapun, kecuali tenis dan semacamnya!"
Kisame: (Ngangguk-ngangguk setuju)
Wartawan: "Heh? Kenapa?"
Kisame: "Kita udah kebiasaan nggunain Samehada dan sabit yang berat, ya nggak, Dan?"
Hidan: "Ya, dan itu buat kita susah nggunain raket yang super duper ringan itu!"
Sasori: "Oh, kayak waktu kalian dulu main tenis itu, ya? "
Wartawan: "Memangnya mereka kenapa dulu?" (Nyiapin notes buat nulis)
Sasori: "Dulu, mereka terlalu keras ngayunin raket tenisnya, jadi mereka malah muter-muter di tempat terus jatuh, udah gitu nggak ngenain bolanya, lagi!"
Hidan & Kisame: "SASORIII!!! Kamu ngapain cerita hal kayak gitu? Nanti fans kita bakalan ketawa kalau denger cerita itu!"
Sasori: "Memangnya kalian punya fans, ya? Nggak punya aja ngaku-ngaku kalau punya..."
Hidan & Kisame: "SASORII!!!"
Hidan & Kisame & Sasori: (Mulai main kejar-kejaran)
3. Tobi:
Wartawan: "Jadi, olahraga apa yang Tobi ngak suka?"
Pein: "Kok nanya aku, tanya si Tobi sendiri, dong!"
Wartawan: "Tapi dia kan lagi pergi, sedangkan aku harus cepet-cepetan ngeliput berita ini..."
Pein: "Huh! Kalau Tobi, sih, suka semua olahraga, nggak kayak yang lain!"
Wartawan: "Kalau gitu, dia paling nggak bisa olahraga apa?"
Pein: "Kayaknya, sih, sepak bola atau futsal, terutama kalau dia jadi kiper,"
Wartawan: "Kok bisa, sih?"
Pein: "Bisa, dong. Kiper kan harus bisa melihat ke segala arah, biar bola nggak masuk ke gawang. Sedangkan Tobi kan pakai topeng, otomatis pandangannya kehalang, dong!Mana lubang buat ngeliat cuma ada satu, lagi,"
Wartawan: "Lha kalau topengnya dilepas, gimana?"
Pein: "Dia tetap nggak bisa main, soalnya semua pemain lain langsung pingsan begitu lihat wajahnya,"
Wartawan: "Memangnya wajah Tobi seperti apa, sih?"
Pein: "Nggak bisa dijelasin pakai kata-kata! Pokoknya keriput, jelek, dan semacamnya,"
4. Pein & Sasori:
Wartawan: "Nah, Pein, kalau sekarang tentang kamu. Olahraga apa yang kamu nggak suka?"
Pein: "Tinju!"
Wartawan: "Heh? Tinju? Kenapa? Kamu kan ahli mukul orang,"
Pein: "Ya, tapi nggak ahli dipukul orang,"
Sasori: "Soalnya dulu waktu dia nyoba tinju pertama kali, piercing-nya pada keluar semua gara-gara dipukul sama lawannya,"
Pein: "Mending, daripada kamu, badanmu termutilasi! Kepecah-pecah gitu, berhamburan ke luar arena,"
Sasori: "Aku kan masih bisa balikin badanku seperti semula, lha kamu? Begitu piercing terakhirmu lepas, langsung jatuh!"
Wartawan: "Udah, udah. Setiap ada Sasori kok mesti ada pertengkaran, ya?"
5. Konan:
Wartawan: "Konan, kamu nggak suka olahraga apa?"
Konan: "Renang,"
Wartawan: "Kenapa?"
Konan: "Badanku kan kertas, nanti basah, dong,"
Wartawan: "Lha, terus, kamu mandinya gimana?"
Konan: "Gampang, nggak usah mandi aja,"
Wartawan: "Buset! Pantesan setiap kali ada di deketmu, kok rasanya ada bau-bau aneh gitu..."
6. Kakuzu:
Wartawan: "Kakuzu, olahraga..."
Kakuzu: "Diam! Jangan ucapkan kata itu di depanku! Itu kata terlarang!"
Wartawan: "Memangnya kenapa?"
Kakuzu: "Aku nggak bisa semuanya,"
Wartawan: "Kalau latihan, lama-lama pasti bisa,"
Kakuzu: "Nggak bisa latihan,"
Wartawan: "Kenapa?"
Kakuzu: "Baju olahraga semuanya nggak cukup kalau kupakai,"
Wartawan: "Oh, karena ada banyak topeng di punggungmu itu?"
Kakuzu: (Ngangguk pelan)
7. Itachi:
Itachi: "Memanah sama billyard,"
Wartawan: "Kok, bisa?"
Itachi: "Mataku tambah rusak aja, kebanyakan pakai Sharingan. Penglihatanku jadi makin rabun, jadi nggak bisa nentuin arah dan jarak,"
Wartawan: "Ya ampun... Turut berduka cita, deh..."
8. Zetsu:
Wartawan: "Akhirnya, anggota Akatsuki yang terakhir! Zetsu!"
Zetsu: "Ada apa?"
Wartawan: "Mau nanya, kamu nggak suka olahraga apa? Atau olahraga yang kamu nggak bisa?"
Zetsu: (Nangis lebay) "HUWEEEE!!! Jangan tanya itu ke aku!!"
Wartawan: "Lho, lho, kenapa? Maaf, maaf,"
Zetsu: "Aku nggak bisa semua olahraga, mau latihan pun nggak bisa,"
Wartawan: "Kalau olahraga yang butuh tangan, sih, aku ngerti. Tanganmu kan ketutupan venus flytrap. Tapi, yang pakai kaki aja, kan, bisa. Kayak sepak bola, lari, dll,"
Zetsu: "Itu juga nggak bisa,"
Wartawan: "Kenapa?"
Zetsu: "Kakiku mati rasa, nggak bisa digerakkin,"
Wartawan: "Lho, kenapa?" (Dalam hati: 'Wah, gosip baru, nih!')
Zetsu: "Karena jarang digunain, secara aku pergi ke mana-mana pakai Kagerou no Jutsu (jurus Zetsu yang dia gunain buat masuk dan keluar ke dalam tanah, tumbuhan, dsb, red),"
Wartawan: (Sibuk nyatet di notes)
~Chapter 1~Yang Dibenci~End~
Author's Comment:
Pertama-tama, terima kasih karena sudah baca fict ini! Maaf kalau ada kesalahan yang Mirai buat...
Wuah, ini fict yang Mirai buat dan upload tepat sebelum Mirai ujian akhir! Besok Mirai mau memulai hari-hari penuh penderitaan yang bernama 'Ujian Akhir Sekolah', semoga Mirai bisa ngerjain dengan benar dan naik kelas! ^^
Oh iya, karena Mirai mau ujian, jadi sampai 26 Mei, nggak bakalan ada fict baru ataupun update-an cerita lama Mirai. Jadi, mohon maaf bagi yang nungguin update-an 'Akatsuki Nonton...' ataupun fict ini.
Terakhir, review, ya, bagi yang berniat aja! Kalau nggak niat review, nggak usah review aja, daripada nanti stress sendiri karena diniat-niatin. ^^
Arigatou, minna-san~
Best regards~
