Ohayou minna-san...! (mang pagi?)

Dari dulu pengen bikin fic ini, akhirnya kesampean juga..

Kalau ada kesalahan, kasih tau saya..saya mohon^^

Sesuai moto saya di FFN: Reviews=Improving skill and spirit! (halah)

Yang mau baca, bacalah, yang ga silahkan baca fic yang lain..

_____-SSF-_____

Eyeshield 21

By: Yusuke Murata, Inagaki Riichiro

Hiruma-chan, appears!

By: Fami-chan

WARNING: GAJE, GEMBEL, ABAL, ANEH, GARING..!

_____-SSF-____

Di suatu pagi yang damai, dimana para anak-anak SMU Deimon berbondong-bondong pergi ke sekolah yang klub american footballnya sedang sangat tenar.

TAP

"Inikah…SMU tempat kakak membuat tim-nya?"

_di koridor sekolah_

"Hey, Sena..perasaanku tiba-tiba tidak enak nih.." kata Monta, bulu monyetnya berdiri semua.

"Lho? Jadi Monta juga merasa..? sebenarnya aku juga"

"Duh, perasaan apa ya ini..seperti…seperti..ada setan dibelakangku.." wajah Monta serius.

"..eh..uh..Monta, sebenarnya kau benar" bisik Sena.

"Hah? Beneran ada setan dibelakangku? Kau bisa melihatnya Sena?"

"Apa yang kalian bicarakan sampai jalan saja lamban, para cebol sialan...?!" Hiruma langsung mengambil langkah lebih cepat dari mereka, langsung memasuki ruangan kepala sekolah.

"Lho? Ngapain Hiruma-senpai ke ruangan kepala sekolah?" tanya Monta, merindingnya udah hilang.

"Entah..mengancam lagi mungkin?" Sena asal tebak.

"Untuk sementara, itu paling masuk akal Sena"

"KRIIIING!" --ga tau bunyi bel masuk di Jepang nih.

"Eh, jam pelajaran bakal dimulai..dah Sena!", Monta langsung melangkah ke kelasnya.

"...dah", Senapun memasuki kelasnya.

_di kelas Sena_

Selesai absen, terjadi kesunyian yang cukup panjang..

...? kenapa pak guru?, kata Sena dalam hati. DEG. Perasaan merinding itu datang lagi.

"Hoy, Sena, kau kenapa?" tanya Kuroki, melihat Sena yang menggigil.

"Eh..tidak apa-apa, cuma merinding.."

"Ah iya, hari ini kita kedatangan siswi pindahan dari Eropa! Silahkan masuk, nona.." pak guru itu mengakhiri kesunyian itu dan seperti mengambil keputusan pahit bin mengerikan , lalu ia membukakan pintu untuk siswi itu. Dengan hormat. Perempuan itupun memasuki kelas naas itu.

"Uooooh!" para siswa laki-laki langsung terkesima melihatnya, tubuh yang langsing, wajah yang cantik, rambut pirang diikat 2 ekor kuda, dan mata yang emerald hijau. Namun sayang, semuanya yang terkesan syaiton nirrojiim mengingatkan mereka pada seseorang. Terutama telinganya yang lancip namun ukuran manusia normal.

"Nah..perkenalkan dirimu ya" kata guru itu. Lalu buru-buru mengambil langkah seribu ke pojok kelas. Si pak guru kenapa sih?

"Iya, bonjour Minna-san! Aku adalah anak pindahan dari sekolah asrama putri, George Eternal Beauty La Elizabeth Kerrimist Anoucement Best Intirnity School(bisa disingkat: GEBLEK ABIS) di Paris. Namaku Hiruma Youri, kuharap bisa berteman dengan kalian di SMU Deimon ini!" Youri ngerocos tanpa tahu teman-temannya ketakutan setengah mati begitu mendengar kata 'Hiruma', semua bulu kuduk mereka berdiri, bahkan diantaranya ada yang tumbuh bulu baru(?).

"...lho? kenapa semuanya?" Youri bingung sendiri. Teman-temannya sekarat batinnya.

"Ah,ah..Hiru..ehm..Hiruma-chan, duduk di belakang Kobayakawa ya, sebelah Jumonji, itu yang paling pojok" guru itu benar-benar bijak, ia melindungi anak-anak kelasnya dengan menaruh siswi berbahaya itu di meja yang paling pojok.

"Iya" Youri berjalan menuju meja barunya. "Salam kenal, ya. Kobayakawa-san" sapa Youri dari mejanya.

"Ah... sa..lam ke, kenal ju, jua..jugaga.." Sapa Sena balik kayak orang sakit stroke tanpa melihat Youri, ketakutan dibunuh.

"...iya" Youri merasa curiga sekaligus kesal.

"Nah, buka buku pelajaran kanji halaman 46, kalian baca sampai halaman 50. Bapak mau ke toilet.." kelihatan jelas kalau bapak itu dalam ketakutan yang amat sangat.

"Hoi, hoi, ada hubungan apa kau dengan Hiruma hah?" Jumonji yang badung tidak membaca buku sesuai perintah gurunya.

"Eh, itu tentu saja nama keluargaku kan?"

"Bu, bukan, maksudku..kau pasti tahu yang namanya Hiruma Youichi kan?" lanjut Jumonji.

"Ka..kau tahu kakakku?!!" Youri bangkit dari mejanya, telapak tangannya yang imut itu mendadak membanting meja, membuat sekelas kaget berat, ditambah dengan terdengarnya kalau dia adalah adiknya Hiruma membuat 5 orang tewas, 8 luka berat, 9 luka ringan, dan 4 hilang(halah).

"Ha??!"

"Haa??!!"

"HAAA???!!!" si 3 bersaudara beraksi. Sena juga shock.

"Ten..tentu saja..dia kan kapten kami.." satu-satunya yang diinginkan Jumonji sekarang bukan memenangkan christmas bowl, namun pindah ke sekolah lain nan jauh di mato si adik setan ini. Semua orang di Jepang juga tahu dia siapa..

"Tolong..pertemukan aku dengannya! Kumohon dengan hormat dan sangat..!" Youri sembah sujud (lebayy).

"....iya deh, nanti latihan siang juga ketemu.." Kata Jumonji malu-malu, lalu ia buru-buru membaca buku, nanti Youri minta macam-macam lagi.

"Arigatou!" Youri membenarkan mejanya, lalu membaca buku.

_usai sekolah, saat latihan_

"Itu dia orangnya, yang lagi main laptop disitu" bisik Jumonji pada Youri dibalik semak belukar, menunjukan pada Youri Hiruma yang sedang duduk di bench sambil memainkan laptopnya.

"Masa sih? Kakak kan' rambutnya hitam. Ah, mungkin sudah di cat. Aku mau kasih kejutan ke kakak ah!" Youri begitu senang,"biar kakak kaget, kami kan' sudah lma tidak ketemu!"

Jumonji ingin mengingatkannya kalau hal itu cuma akan membawanya kepada reapers. Namun, berhubung si Youri ini adiknya, mungkin tidak jadi masalah.

3 bersaudara, Youri, Sena dan Monta ikutan mengintip Hiruma dibalik semak belukar(memangnya SMU itu hutan?). Namun cuma Monta yang belum tahu siapa itu Youri.

"Hei, hei Sena. Perempuan itu siapa sih? Anggota cheerleader baru apa?" bisik Monta pada Sena.

"Ah...jangan kaget ya.." Senapun membisikan 'siapa itu Youri' pada Monta.

"MUKYAAA??!!! ADIKNYA HIRUMA-SENPAI???!!!!!" ga usah heran Monta bakal begini. Sudah pasti Hiruma bakal dengar.

Terlihat jelas kalau Hiruma agak kaget, lalu menoleh ke arah semak tempat mereka 'bernegosiasi'.

Langkahnya makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Makin dekat. Tunggu, kelewatan. Reply.

"Ka..kakak.." Youri sangat senang dapat bertemu kembali dengan kakak setannya itu. Inilah pertemuan antara si malaikat sebagai adik dan setan sebagai kakak yang bertahun-tahun tidak bertemu, lalu pertemuan itu terulang kembali dalam sebuah SMU. Jantung tak bisa berhenti berdetak kencang. Rasa gundah dan bahagia bercampur jadi satu, seperti cinta yang menggetarkan raga dan memesona jiwa..(yang mau muntah, muntah aja. Aku udah duluan kok)

"Sejak kapan kau disini adik sialan?! bukankah kau rencananya pindah kesini seminggu lagi? Kenapa sekarang?! Tidak bilang-bilang !" omel Hiruma sadis, latar background sunsetnya Youri hancur.

"...a..maaf..aku, terlalu senang bisa bertemu kembali dengan kakak.." Youri sepertinya terpukul dan mau menangis.

"Haaah! Sudahlah, disini aku bukan tanggung jawabmu!" Hiruma meninggalkan mereka.

"Ah..makasih semuanya, aku sudah bertemu kakak. Terima kasih banyak"

"Anu..aku belum bisa melihat kalau kalian kakak adik" kata Monta.

"Iya, Hiruma ketus banget. Bahkan pada adiknya sendiri begini" Togano ikutan komen. Lalu ia catat. Kayaknya kisah ini bisa jadi cerita baru komiknya.

"Ah, aku sudah biasa. Tapi memang ini pertama kalinya kakak ketus begitu" Youri berkata jujur. Membuat mereka penasaran.

"Aku..pulang dulu ya"

_saat latihan_

"Hoy, Hiruma. Itu benar adikmu?" tanya Mushasi, setelah gosipnya menerbak ke seluruh anggota devil bats.

"Iya, bawel" Hiruma terus mengetik di laptopnya.

"Eh..Hiruma-kun kasar sekali, setidaknya kau bersikap lembut sedikit, dia kan adikmu" Mamori ikut membujuk Hiruma.

BRAK

"Yaa! Maaf ya aku terlambat" Suzuna tiba-tiba masuk ke ruang klub dengan nafsu yang menggebu-gebu.

"Suzuna-chan, kenapa bisa terlambat?" tanya Mamori.

"Tadi aku berpapasan sama anak perempuan, dia pingsan dijalan, jadi aku membantunya ke klinik. Untung kliniknya dekat" Suzuna menjelaskan panjang lebar.

Hiruma sepertinya respon, ia langsung menutup laptopnya,mengambil tasnya, lalu berdiri dan berjalan agak lari. Pergi keluar klub.

"Kenapa si Hiruma?" tanya Kuroki.

"Entah, ayo,ayo latihan lagi" Mamori mengambil alih komando Hiruma(duh, udah kaya pramuka aja).

_di klinik_

"Nona..Hiruma. Kau kurang darah" kata seorang dokter botak berkumis jojon pada Youri.

"Iya, memang. Obatku tertinggal di rumahku" jawab Youri.

"Kalau begitu.. ini resep obatnya ya" dokter itu menyerahkan secarik kertas yang tulisannya kayak cacing kelilit benang kusut.

"Terima.."

BRAK

Kata-kata Youri terpotong karena Hiruma mendadak membuka pintu ruang praktek dokter tersebut. Menarik tangan adiknya itu dan membawanya kabur.

_di jalan_

"Makanya aku tidak mau kau ke Jepang! Udara disini berbeda dengan Eropa, anemiamu bakal sering kambuh disini adik sialan!" omel Hiruma.

"Eh? Jadi karena itu kakak marah aku kesini?" Youri mulai nyengir setannya Hiruma. Hiruma tidak menjawab. Namun Youri tersenyum, mendapat jawaban kalau kakaknya tidak membencinya, bahkan peduli.

"Sini! Lihat resep obatnya!" Hiruma menyambar kertas resep obat tersebut.

"Obat ini jelek, bisa bikin kamu kembung. Yang ini bisa bikin ngantuk, cuma vitamin ini yang boleh kau minum! Selebihnya nanti aku yang belikan!" kata Hiruma agak blushing(KYAAA!! XD). Hiruma memang kakak yang baik, ia bahkan menghafal obat-obat anemia terbagus untuk adiknya seorang (atau malah dikasih racun?).

"Ma..makasih kak"

"Kamu bakal tinggal dimana?" tanya Hiruma.

"Di apartemen kita dulu" jawabnya.

"Cih, mau saja kau kembali ketempat itu. Rumahku masuk ke gang ini lalu naik tangga yang ada coretan-coretan pakai pilox, lalu cari pintu nomer 001. Itu mansionku, kalau ada apa-apa mampir aja. Nomer sandinya 891821131251518219. Sampai jumpa adik sialan" Hiruma memasuki gang sempit itu. Gang yang agak kumuh, tempat surga tikus. Youri memperhatikan nomer gang itu dan mencoba menghafalnya, gang itu G-S10 (Gang Super Sangat Sempit Sekali Sampai-Sampai Selonjor Saja Susah Sekali).

Baru beberapa langkah ia berjalan, ia bertemu dengan Sena.

Sebenarnya bagaimana masa lalu keluarga Hiruma?

Apa Youri bisa diterima teman-temannya?

Apa betul Hiruma peduli pada adiknya?

Apa yang terjadi dengan apartemen mereka yang dulu?

Apa Youri bisa sembuh dari penyakitnya?

Siapa indonesian idol selanjutnya? (lho? ga nyambung)

To Be Continued on Chapter 2

...Will it continued?

_____-SSF-_____

Abal? Garing? Aneh? Tidak bermutu? Bikin bete?

Kalau iya, silahkan flame fic ini.

Saya ga bakal keberatan.

Karena cerita ini saya bikin waktu lagi iseng bin gatel.

Maaf kalau ceritanya ada yang mirip-mirip gitu ama cerita kalian^^

Review please..