Warning! OOC, Alternative Reality, Alternative Universe, Typos, SasukePOV, Pairing? (not determined yet).
.
Naruto Masashi Kishimoto
.
.
The Elements
.
.
"Aku bersumpah akan membunuhmu jika kau menyentuhku sekali lagi!"
"Kau tidak bisa menyentuhku, kau sudah berjanji pada ibu kalau kau tidak akan membunuhku sementara ibu pergi!"
Oke, biar aku jelaskan. Kakakku, Itachi, lebih menjengkelkan dari setiap kakak laki-laki yang pernah dibayangkan. Itu adalah alasan kenapa aku ingin membunuhnya. Mungkin aku harus mulai dari awal.
Aku dan kakakku adalah keturunan klan Uchiha, artinya kita bisa mengendalikan elemen api. Dan kedengarannya mengagumkan bukan? Aku bisa membuat api, aku membentuknya sesuai keinginanku, dan aku bahkan dapat mengontrolnya.
Tapi ada beberapa kerugian dari apa yang bisa kulakukan, Api bisa membakarku kalau aku tidak berhati-hati, aku harus menyembunyikan kekuatanku ini dari orang-orang di sekitarku, dan yang paling penting, aku punya musuh.
Klan Uchiha hanya salah satu dari empat klan Dewa. Klan Senju (tanah), klan Uzumaki (angin), dan klan Hyuuga (air) adalah musuhku. Kami tidak bertarung atau saling menghancurkan secara langsung, terutama karena ada manusia 'normal' yang sama sekali tidak boleh terlibat. Seiring berkembangnya zaman, klan Dewa telah menjadi sangat langka. Sebagai contoh, di dunia, hanya ada sepuluh keluarga klan Uchiha. Tiga berada di Amerika Serikat, tiga di Inggris, satu di Kanada, satu di Indonesia, dan dua di Jepang. Aku tidak tahu berapa banyak dari klan lainnya yang tersisa, terutama karena klan kami mencoba untuk tidak melakukan kontak dengan mereka.
Sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang adalah bagian dari klan Dewa, jadi harus berhati-hati jika bertemu orang baru. Selama ini aku memang tidak punya teman. Dan sekarang keluargaku harus pindah ke Amegakure, yaa setidaknya aku punya satu teman di sana, Sai. Sai adalah klan Uchiha yang lain, dan kebetulan tinggal di Amegakure, itulah sebabnya kami pindah ke sana. Amegakure itu dingin, dan basah, aku hampir tidak bisa menyalakan api dengan semua air yang turun dari langit. Aku lebih senang tinggal di Konoha, Negara Api, di sana selalu cerah, tapi kakak sialanku merusaknya. Dia hampir membakar Laboratorium di sekolahnya, yang membuat ayah khawatir. Ayah memutuskan akan lebih aman untuk pindah ke tempat di mana Itachi tidak bisa dengan mudah menyalakan api. Aku harus bertemu Sai setelah kami sampai di Amegakure.
Seperti itulah penjabaran dari apa yang kualami sekarang. Singkatnya, aku adalah dewa api yang dipaksa untuk hidup di dunia dewa air.
"Sasuke, cepat naik ke mobil!."
"Tsk!" jawabku singkat. Aku berusia 16 tahun dan sangat tidak bahagia sekarang. Aku ingin tinggal di Konoha, tidak mau pergi ke Amegakure. "Ayah, ini tidak terlalu terlambat untuk membiarkanku tinggal di Konoha sendiri. Aku bisa meneruskan dua tahun terakhirku di Konoha Gakuen."
Ayahku melotot dan menunjuk ke mobil.
"Masuklah" Aku menghela napas dan naik ke mobil, ayahku menyalakan mobilnya.
"Sudah naik semua?" Aku segera memasang sabuk pengamanku dan berbalik, mengawasi rumah yang semakin lama menghilang dari pandanganku.
.
.
.
TBC
.
.
.
Klan Uchiha di Indonesia? Itu aku hahaha *taboked*
