~LOVE IN MAGIC~
Hai minna! Viona balik lagi nih.. bawa cerita gaje XD!
Ini fict kedua Viona, genrenya sih fantasy..
Pairingnya pun Rin dan Len :D
Rin : Kenapa harus aku sih?! *kesal*
Len : Tau! Yang lain aja! *kesal*
Author : Baiklah jika kalian tidak mau akan ku buang semua jeruk dan pisang kalian *smirk*
RinLen : Baiklah *lesu*
Author : Bagus! Mulai saja ah daripada gak selesai-selesai, Rin baca disclaimer dan Len baca warning, tak ada pemrotesan kalau tidak *smirk (lagi)*
Rin : Baiklah, Vocaloid itu punya yamaha, Crypton, dll dan sampai kapan pun gak akan jadi punya author gaje itu *nunjuk Viona*
Len : Warning : Cerita ini sangat amat gaje, ngawur, karna authornya juga gaje, typo, bahasanya ak baku, OOT(mungkin), OOC (mungkin juga), dll
Author : baiklah ini dia ceritanya!
Chapter1 : Perkenalan
(NORMAL POV)
Pagi hari yang cerah, seorang gadis tengah tertidur dengan nyenyak. Jam weker yang berbunyi tak terdengar olehnya (Author : Dasar budek!). "RIN! BANGUN UDAH PAGI NANTI TELAT LHO!" teriak ibu gadis tersebut. Gadis itu tersentak. "HUWAAA, AKU TELAT!" teriak gadis itu yang ternyata namanya itu Rin. Rin langsung mandi dan bersiap-siap. Setelah mandi Rin turun ke bawah, lalu memakan sarapannya dengan cepat. "Makannya jangan cepat-cepat Rin, nanti kesedak lho" ucap ibunya. "Hiwhh nantwi Rwin twelwat lagwi!" balas Rin (Author : ini bukan typo!). "Hey, telan dulu makanan dalam mulut mu!" tegur ibu Rin. Rin menelan semua makanannya. "Nanti Rin telat lagi Kaa-san, Rin kapok dihukum sama sensei!" jawab Rin. "Ya sudah, memang kamu tak lihat jam yah?" tanya ibu Rin geli. Rin melihat jam, "yaa ampun kaa-san ini mah masih pagi banget!" kata Rin yang ternyata sekarang masih jam 6 pagi sedangkan kelas dimulai jam 8. "Huhh, Rin pergi sekolah dulu yah kaa-san!" ucap Rin "Hati-hati sayang!" ucap ibu Rin tersenyum.
(RIN POV)
Huh kaa-san, masa jam segini aku sudah berangkat padahal masih pagi, tapi gak apa deh daripada telat. Oh iya kenalan dulu dong! Namaku Rin, Kagami Rin. Yang tadi membangunkanku itu kaa-san ku namanya Lily, sedangkan ayahku, Leon sedang ada di luar kota untuk bekerja. Ciri-ciriku ehm, Rambutku berwarna honney-blonde, mataku azure, wajahku manis (Author : Bangga sekali dirimu nak), dan aku selalu memakai pita putih besar di kepalaku, dan 4 jepit di poniku. Umurku 14 tahun, dan aku bersekolah di Voca Gakuen. Di Voca Gakuen hanya belajar tentang ilmu sihir, karna memang disini adalah kota penyihir. Aku dan semua orang yang ada di Voca city adalah penyihir.
Penyihir disini memiliki elemen masing-masing. Ada banyak elemen, mulai dari elemen angin, air, api, lava, petir, es, dan satu lagi seorang penyihir yang jarang ditemukan adalah penyihir elemen es dan penyihir yang memiliki semua elemen. Hebatkan? (Author : Gak tuh biasa aja! | Rin : -_-). Tak terasa kini aku sudah berada di depan sekolah tercintaku (Author : cielah). Aku masuk ke kelasku yaitu kelas 9. Kelas 9 berada di lantai 4. Tapi tak masalah karna kami tak perlu repot-repot untuk berjalan karna kami mempunyai sayap yang bisa di sembunyikan (Author : Kalo sapu terbang udah mainstream). Aku membuka pintu kelas, disana ada sahabat-sahabatku. Memang mereka selalu datang pagi-pagi. "Ohayou!" seruku. "Ohayou Rin-chan!" sapa sahabatku. Aku sekarang sedang duduk di kursi. Oh iya aku lupa beritahu semua alat di sekolah dan di negri ini mempunyai kekuatan gaib. Baiklah biar ku kenalkan dulu sahabat-sahabatku.
1. Hatsune Miku
Dia ini mempunyai ciri-ciri berwarna hijau. Rambutnya berwarna teal dan warna iris matanya pun sewarna. Dia cantik, baik, manis, ramah dan banyak fans-nya disekolah kami. tapi anehnya dia memilih kekasih yang bernama Shion Kaito yang agak sedikit baka. (Kaito : kau tega sekali author *pundung* | Author : ayo lanjut *gak peduli*). Miku juga suka sekali sama yang namanya negi.
2. Shion Kaito
Rambut berwarna biru dan iris matanya juga sewarna. Dia ini orangnya agak sedikit baka tapi bukan di dalam hal pelajaran, tapi tingkahnya yang seperti anak kecil. Dia sangat menyukai ice cream.
3. Nemika Lenka
Dia ini mirip sekali denganku. Rambutnya berwarna honney-blonde dan selalu di ikat pony-tail, warna iris matanya pun berwarna azure. Yang membedakanku sama Lenka adalah rambut Lenka yang panjang sedangkan aku sebahu. Dia sangat menyukai pisang.
4. Kamine Rinto
Rambutnya berwarna honney-blonde dan poninya di beri jepit sepertiku, iris matanya berwarna azure. Sepertinya dia menyukai Lenka, tapi gak mau ngaku, dasar cemen. Dia juga sangat suka jeruk sama sepertiku.
5. Megurine Luka dan Sakine Meiko
Mereka itu sangat dewasa. Kami atau aku dan yang lainnya sering memanggil mereka dengan suffix –nee karna kami menganggap mereka seperti kakak sendiri. Luka-nee mempunyai rambut berwarna pink dan mata berwarna azure, sedangkan Meiko-nee mempunyai rambut cokelat dan mata yang sewarna. Luka-nee menyukai tuna dan memiliki kekasih bernama Kamui Gakupo, kalau Meiko-nee menyukai sake dan memiliki kekasih bernama Shion Akaito.
6. Kamui Gakupo dan Shion Akaito
Mereka adalah kekasih dari Luka-nee dan Meiko-nee. Aku dan yang lainnya sering memanggil mereka dengan suffix –nii. Gakupo-nii memiliki rambut ungu yang selalu di pony-tail panjang, warna iris matanya biru-keungu-unguan mungkin? aku gak tarlalu tau karna aku jarang memperhatikannya. Nah kalo Akaito-nii ini semua warna merah. Gakupo-nii menyukai terong sedangkan Akaito-nii suka cabe, dan satu lagi Kaito itu adik dari Akaito-nii.
7. Kagamine Len
Dia hampir terlupakan olehku. Dia ini sama aku seperti kembar, tapi kami tak memiliki ikatan persaudaraan. Rambutnya berwarna honney-blonde dan di ikat pony-tail kecil dan iris matanya berwarna azure. Dia sangat menyukai pisang, dan mungkin aku menyukainya. (Rin : *blushing*)
Oke itulah sahabat-sahabatku. Mungkin mereka semua aneh tapi kalau kami digabung kekuatan kami akan semakin besar. Contohnya Luka-nee, dia memiliki kekuatan elemen air, Meiko-nee memiliki kekuatan api, Gakupo-nii memiliki kekuatan elemen angin, sedangkan Akaito-nii kekuatan elemen lava, jika mereka digabung kekuatan mereka akan membesar dan dapat meledakan musuh. Mereka sudah mengetahui elemen mereka tapi aku dan yang lainnya belum karna kami masih kelas 9 sedangkan mereka kelas 10. Huh aku ingin cepat-cepat mengetahui elemen ku.
KRIN KRING KRING! (bunyi bel gitu bukan sih?)
Bel berbunyi, oh cinderella dia meni-, eh koq malah nanyi sih?! Uhh udah ah aku mau duduk diam untuk menjaga imageku di depan sensei. Kiyoteru-sensei pun masuk. "Selamat pagi anak-anak!" sapa Kiyoteru-sensei. "Selamat pagi sensei!" balas anak-anak sekelas. "Baiklah seminggu lagi kalian akan ujian kenaikan kelas! Siap-siap masuk 1SMAP yah!" ucap Kiyoteru-sensei. SMAP adalah Sekolah Menengah Atas Penyihir (Rin : ada-ada aja kau author-_- | Author : yah gak apa-apa dong kan ini di dunia fantasy ku :P). Wah aku pengen cepet masuk kelas 1SMAP pasti seru, disana juga ketemu sama Luka-nee, Meiko-nee, Gakupo-nii, Akaito-nii, walau berbeda kelas. (Note Author : Disini sekolah SDP (Sekolah Dasar Penyihir) , SMPP (Sekolah Menengah Pertama Penyihir), SMAP (Sekolah Menengah Atas Penyihir) itu masing-masing berbeda menara).
"Baiklah mari kita mengulang semua pelajaran!" ucap Kiyoteru-sensei tegas. Ada anak yang menggerutu karna mungkin masih tak mengerti. Aku sih biasa aja gampang-gampang koq (Author : sombong kali kau | Rin : yehh author iri kan karna nilainya tuh jele-, | Author : ehm, ayo lanjutin minna *ngebekap Rin*). Pelajaran pun berjalan dengan lancar walau ada beberapa anak yang dihukum karna tak bisa.
*SKIP TIME*
Akhirnya istirahat juga, aku sangat lelah dan lapar. Aku dan sahabatku pergi ke kantin. Saat di kantin, "Rin-chan, Lenka-chan mau pesan apa? Biar aku yang pesankan" ucap Miku. "Len, Rinto, kalian mau apa?" anya Kaito. "Ehm, aku mau pancake pisang sama jus pisang!" ucap Lenka berbinar-binar. "Kaito, aku mau roti pisang dan jus pisang" ucap Len. "Ehm, Miku-chan aku roti selai jeruk dan jus jeruk saja" ucapku. "Aku pancake jeruk yah Kaito!" ucap Rinto. "Baiklah kalian cari tempat dulu biar kami yang pesankan!" ucap Kaito sambil memegang tangan Miku, dasar couple sejati. "Ka-kaito-kun a-ayo pesan makanannya" kata Miku sambil blushing, huahahahahaha! Aku dan yang lainnya mencari tempat duduk. Akhirnya dapat juga, pas di dekat jendela.
Aku duduk berhadapan dengan Len, ahhh tampannya dia, lamunanku terhenti "Hey Rin kenapa kau suka sekali melamun sih?"tanya Len. "E-eh? Gak apa-apa koq, emang sering melamun," jawabku. Len hanya ber-'oh' ria. Pesananku pun akhirnya datang. Kami makan dengan lahap, uhh enaknya. Tak tersengaja ternyata kakiku menginjak kaki Len. Aku memberi tatapan 'maafkan aku gak sengaja' tapi dia malah tersenyum aneh. Eh?! apa ini koq kaki ku kayak ada yang nginjek sih?! Aih Len kenapa kau balas injak. Akhirnya kami main injak-injakan(?) kaki sambil makan. Setelah makan, aku ingin ambil tissu. Saat aku ambil tissu, koq tanganku hangat? Ku lihat, ternyata err- tangan Len yang ingin ngambil tissu juga bersentuhan denganku. Wajahku pun memerah, terlihat juga rona merah tipis di pipinya. "Ehem, ehem, aduh Kaito-kun aku keselek ni ngeiatnya," ucap Miku pura-pura keselek. "Eh? Ni minum jus negi mu, aku juga jadi keselek ni ehem," balas Kaito yang pura-pura keselek juga. "ciee.. ciee Rin-chan sama Len," ledek Lenka. "aduhh ada burung kejepit bunyinya so sweet," ledek Rinto. "Heh kau Rinto coba besok bawa burung lalu jepit kalo bunyinya gak so sweet, Lenka mu yang ku jadikan korban RoadRoller Rin," ucap Len datar. "Eh iiya deh ampun, jangan ambil Lenka ku," ucap Rinto keceplosan huahahahahaha! Lenka hanya bisa blushing.
KRING KRING KRING!
Bel masuk berbunyi. Kami semua masuk ke kelas. "Anak-anak besok sampai ujian kalian diliburkan untuk belajar dirumah dan berhubung para guru dengan osis akan ada rapat," ucap Kiyoteru-sensei. "Ha'i sensei!" Pelajaranpun berlangsung lagi sampai akhirnya pulang.
*SKIP TIME*
Huhh pulang sendiri deh. Miku di antar Kaito, Lenka di antar Rinto, hah capek deh. "Rin, mau pulang bareng?" tanya seseorang yang ternyata Len. "Boleh, ayo!" jawabku. Dia menggemgam tanganku, aku hanya bisa blushing deh. kami berjalan dalam keheningan. "Rin ke taman yuk?" tanya Len. "Ayo, tapi jangan sampai sore banget" ucapku. "Baiklah" jawab Len. Kami berjalan ke taman.
(NORMAL POV)
*Miku, Kaito, Lenka, Rinto, Luka, Gakupo, Meiko, Akaito side*
Mereka sedang berada di cafe voca. "Minna, sepertinya kekuatan paling besar itu 'mereka' deh," ucap Luka. "Aku juga sempat berpikir seperti itu sih" ucap Gakupo. "Iya, apa kalian pernah lihat tanda-tandanya?" tanya Meiko. "Sepertinya pernah, 'mereka' selalu bisa menyelesaikan tugas dengan cepat," jawab Miku. "Kita tunggu saja saat selesai ujian" ucap Akaito. "Baiklah" ucap yang lainnya. "Eh, Luka-nee, Meiko-nee, Gakupo-nii, Akaito-nii, tadi 'mereka' so sweet banget waktu istirahat!" ucap Lenka dengan semangat. "Masa sih? Jangan-jangan 'mereka' itu jodoh sihir lagi?!" ucap Luka yang sepertinya tertarik. "Iya, pokoknya momen yang bagus deh!" jawab Rinto. "Baiklah besok kita ajak 'mereka' ke taman sihir saja" usul Gakupo. "Ide yang bagus" ucap Meiko menyetujui. "Baiklah ayo kita pulang dan biarkan dua mahluk itu bertengkar" kata Miku. Ternyata Akaito dan Kaito sedang meributkan cabe dengan ice cream, semua sweatdrop kecuali Miku dan Meiko yang sering melihat kejadian itu. Mereka pun pulang, tapi saat berjalan mereka sedang membicarakan rencana tersebut.
*Rin And Len side*
"Huwaaa sudah lama aku gak kesini," ucap Rin. "Hah kau seperti anak kecil Rin" ucap Len tertawa kecil. Rin mengembungkan pipinya. Len mencubit pipi Rin karna gemas. Akhirnya mereka pun tertawa bersama.
*SKIP TIME* (Rin : Author kebanyakan skip time, dasar pemalas | Author ; suka-suka viona dong :p)
Waktu terasa begitu cepat. Len pun mengantarkan Rin pulang. "Arigatou Len" ucap Rin berterima kasih. "Douita Rin, aku pulang dulu, salam untuk baa-san yah, jaa" ucap Len. "Jaa, hati-hati Len" ucap Rin.
"Tadaima kaa-san," kata Rin sambil masuk ke rumah. "Okaeri Rin, tadi itu siapa? Hayooo?" tanya ibu Rin jahil. "Hanya teman, Oh iya Kaa-san dapat salam dari Len," kata Rin. "Oh jadi namanya Len," ucap ibu Rin dengan tertawa kecil. "Rin ke kamar dulu yah kaa-san," ucap Rin. "Baiklah," jawab Kaa-san. Rin pun masuk ke kamarnya.
~BERSAMBUNG~
Author : HUWAAA! Akhirnya chapter1 selesai juga! *senang banget*, gomen kalo ada kesamaan nama, judul, tema, cerita(?), de el el! XD
Rin : Selesai juga ceritanya gaje huhh!
Len : tau, cerita mu sangat amat gaje!
Author : *pundung*
Miku : sudahlah jangan berteman, bertengkar saja XD
Author : *cengo*
Rin : *sweatdrop*
Len : *cengo+sweatdrop*
Author : sudahlah gak usah sweatdrop dan cengo kayak orang gelo aja! Baiklah minna, *tarik napas*
All : REVIEW PLEASE?
