A Homeless Man in My House

Dia Gelandangan!

cho kyuhyun as cho kyuhyun

Kim ki bum as kim ki bum

Kim heechul as cho heechul

Rating: T berjalan sesuai alur

Genre: romance, drama. kyuhyun, heechul/GS

Pairing: kihyun

Summary: kyuhyun terkejut saat melihat seseorang mengonggok tergeletak di depan pintu pagar rumahnya, pakaiannya lusuh dan dekil, dan benar saja ternyata ia adalah gelandangan, gelandangan yang sialnya sangat tampan, sehingga ibunya memutuskan untuk memungutnya. Dan sekarang kehidupan di rumahnya menjadi jungkir balik karena kehadiran gelandangan itu. Dan bagaimanakah kyuhyun akan menjalaninya?

,,,,,

ZeeZone

"Choooo kyuuuhyuun mau berapa tahun lagi kau tidur." Teriak seorang wanita kencang entah untuk yang ke berapa kalinya. Sedangkan yang diteriaki masih santai menggulung tubuhnya dengan selimut bergambar salah satu ikon aplikasi chatting, yang merupakan hadiah undian yang iseng diikutinya. Semakin keras teriakan itu semakin dirapatkannya selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Braakk. Pintu kamar terbuka lebar, untung saja si pintu tahan banting dipukul, didorong, atau ditendang sekeras apapun tidak akan lepas dari engselnya. Sedangkan tersangka yang menendang itu tengah berkacak pinggang membawa sebaskom air dengan potongan es batu yang fresh diambil dari kulkas.

"Cho kyuhyun jika kau tidak bangun juga kau akan rasakan akibatnya!" katanya.

"Ehm eomma dua puluh menit lagi, mimpiku belum tamat." Igau kyuhyun sembari kembali mengeratkan selimutnya.

"Aish sebenarnya kau sedang bermimpi apa, dasar anak ini." Keluh wanita yang ternyata ibu dari tokoh utama itu, sebut saja heechul namanya. Wanita yang masih awet muda dan tetap cantik diusianya yang telah memasuki kepala empat itu. Tapi lihat orang yang dikeluhkan tetap bergeming sembari memeluk erat gulingnya. Seringai cantik tersungging dibibir heechul. Karena tanpa tedeng aling aling sebaskom air es di tangannya disiramkannya kepada sang anak. Byuur .

"Yak dingin siapa yang berani melakukan ini, kubunuh kau!" Amuk kyuhyun dengan mata melotot tapi belum menyadari sekelilingnya. Sampai sebuah suara menyadarkannya.

"Jadi kau mau membunuh ibumu sendiri kyuhyun sayang?" tanya heechul penuh tekanan dengan sorot mata menakutkan khas iblis miliknya yang tentu saja menurun pada sang putri satu-satunya itu. Dan ditanggapi dengan cengiran lebar kyuhyun.

"Eom..ma." gumam kyuhyun.

"Ya ini eomma sudah hidup lagi sekarang cho?" tanya heechul menyindir. Tentu saja membuat kyuhyun cemberut atas pertanyaan sang ibu. Memangnya sejak kapan ia mati. Dan apa pula ibunya menganggap ia kembali hidup, ia belum pernah mati dan berjanji tidak akan mati dalam waktu dekat. Ayolah usianya bahkan baru beranjak 18 tahun 2 bulan lalu, ia bahkan belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Tapi kalau suka-sukaan mah sering. Haloo ini tahun 2015, tidak mungkin dirinya sepolos itu tidak mengerti namanya taksir menaksir. Bahkan sudah beberapa kali teman-teman bahkan kakak kelas di sekolahnya menyatakan cinta padanya, sayangnya yang ia suka tidak pernah ada yang menyatakan cinta padanya, dan karena pada dasarnya kyuhyun itu galak dan turunan iblis, semua yang menyatakan cinta padanya ditolak dengan sangat tidak berperikecintaan, dan walhasil jadinya sampai sekarang ia tidak pernah memiliki kekasih.

"Cepat bangun, ingat jika hari ini hari pertamamu menjadi mahasiswa, jangan sampai kau terlambat." Kata ibunya mengagetkan kyuhyun yang tengah melamun ngelantur.

"Baik eomma." Jawab kyuhyun akhirnya setuju dengan sang ibu. Ibunya beranjak keluar dikuti dengan dirinya yang menyingkap selimutnya. Oh lantainya dingin, tentu saja ini adalah musim semi udara masih tahap perubahan dari musim dingin dan sialnya ia juga habis disiram oleh air dingin oleh ibunya yang tidak lain adalah ratu iblis.

"Oh iya jangan lupa cuci selimutmu kyunie, eomma tidak mau mencucikannya." Kata sang ibu melongok dari luar pintu.

"Eommaaa." Teriak kyuhyun kesal.

,,,,,

ZeeZone

Kyuhyun sudah bersiap dan kini tengah duduk di meja makan rumahnya, wajahnya bertekut, belipat dengan bibir manyun cemberut. Oke paginya sudah buruk hari ini, kyuhyun sudah terburu berlari kesana-kemari menyiapkan segala keperluan kuliahnya, kemudian tiba-tiba sahabat tiangnya menelpon dan mengajaknya ke game center. Sahabat tiang yang sialnya disayanginya dan sudah dianggap sebagai saudara kembar itu sukses menghentikan segala aktivitasnya dan membuatnya mood-nya turun pada angka minus.

Flashback

"Ya ampun hari ini kenapa seburuk ini, bagaimana juga aku bisa lupa jika hari ini adalah hari pertama kuliah, dan kenapa pula eomma membangunkanku sesiang ini, dan kenapa pula tiang listrik itu tidak membangunkanku seperti biasa. Apa mungkin changmin juga kesiangan. Oh itu tidak mungkin bibi jaejoong pasti sudah menggantungnya jika ia terlambat. Aish sial sekali. Ah dimana buku itu?" omel kyuhyun sambil tetap mencari kebutuhannya.

Drrt drrrt drrrt. Kyuhyun berjengit kaget, aduh apa tidak ada waktu lain selain pagi hari untuk menelpon seseorang. Oke kyuhyun memang sedang senewen atau mungkin itu efek dirinya yang sedang perdarahan yang datang padanya setiap bulan. Dan sepertunya keduanya menjadi alasan ditambah dengan memang sifat kyuhyun sendiri yang tidak sabaran.

"Mwohae?" bentak kyuhyun pada seseorang diseberang kringannya.

"Yak kyu-chan kenapa kau berteriak padaku. Seharusnya kau ucapkan selamat pagi pada sahabatmu ini." Sambar changmin sebal karena telinganya tertampar teriakan kyuhyun yang sangat tidak merdu.

"Kau itu, harusnya kau bangunkan aku seperti biasa jung Chwang."

"Mwo? biasanya kau akan marah jika kubangunkan sepagi ini saat libur." Changmin heran, ayolah sahabat sejak masih dalam perut ibunya itu pasti akan berteriak jika dibangunkan sangat pagi saat libur, tapi sekarang ia marah karena tidak dibangunkan pagi di hari libur.

"Tentu saja aku akan marah saat kau bangunkan aku sepagi ini saat hari libur, tapi kau tahu hari ini kita... tunggu." Kyuhyun seolah baru sadar apa yang dikatakan changmin. "Chwang apa maksudmy hari ini libur? Bukankah hari ini hari pertama kita di universitas?" Tanya kyuhyun melanjutkan.

"Hah? Yang benar saja kyu-chan ini hari minggu dan kuliah kita dimulai besok hari senin. Sepertinya kau terlalu banyak bermain psp-mu sampai kekurangan tidur sehingga mengigau di pagi hari ini."

"Mwo? Jadi hari ini masih hari minggu? Dan ternyata apa yang sedang kulakukan sia-sia?" gumam kyuhyun lirih.

"Ne?" tanya changmin bingung. Sampai suara teriakan kembali terdengar dari sambungan kyuhyun membuat changmin menjauhkan menjauhkan telepon pintar dari telinganya.

"Eommaaaaa."

Flashback end

"Kyuhyunie eomma minta maaf oke. Sudah hentikan aksi merajukmu itu. kau lihat pipi bakpaumu itu semakin bulat saat kau cemberut seperti itu." rayu heechul sedangkan kyuhyun malah semakin cemberut karena kata-kata ibunya itu. Oh lihat bukannya merayu dengan benar ibunya malah seolah mengejek dirinya gendut dengan kata-kata implisit terkait bakpau dan bulat.

"Oke apa yang kau inginkan sebagai permintaan maaf eomma." Tanya heechul sebal, selalu saja seperti ini jika putri manjanya itu marah, harus disogok dulu. Dan lihatlah kini putri manjanya itu tengah tersenyum dengan mata berbinar mendengar kata-katanya.

"Eomma janji akan memberikan apapun?" tanya kyuhyun sok imut.

"Biasanya juga begitukan?" jawab heechul malas. Kyuhyun menyengir senang.

"Hehehe eomma." Kyuhyun mendekat ke sisi ibunya rapat sambil memeluk pinggang sang ibu dan mencium pipi wanita yang melahirkan dan membesarkan dirinya sendirian sejak ayahnya pergi ke sisi Tuhan saat ia masih dalam kandungan karena kecelakan pesawat yang dialaminya dan membuat ibunya harus bekerja keras untuk menghidupinya dan memanjakan dirinya.

"Apa kyunie?" tanya heechul sambil mengelus surai coklat halus milik sang putri cantiknya itu.

"Kemarin Chwang bilang edisi baru starcraff sudah rilis, bisakah eomma memberikanku uang tambahan untuk itu?" tanya kyuhyun.

"Ya ampun kyunie kau sudah 18 tahun dan masih juga berurusan dengan game?"

"Eomma game tidak ada hubungannya dengan usia, bahkan jungmo samchon saja masih aktif bermain game." Elak kyuhyun.

"Ckk pamanmu itu benar-benar membuat putriku ini pecandu game." Keluh heechul atas adik kandungnya yang telah menularkan keranjingannya terhadap game pada kyuhyun.

"Eomma jangn bicara seperti itu tentang samchon." Kyuhyun tak terima jika ibunya berbicara buruk tentang paman yang sudah ia anggap sebagai ayahnya itu.

"Baiklah tapi ada syaratnya." Kata heechul, kyuhyun menarik sebelah alisnya tanda bertanya. "Kau harus berbelanja urusan dapur, karena hari ini eomma tidak sempat karena ada rapat hari ini."

"Eomma ini hari libur, dan eomma masih saja harus bekerja?" tanya kyuhyun tak suka.

"Maafkan eomma, tapi ini penting." Heechul menyesal. "Kapan eomma berangkat?" tanya kyuhyun masih dengan nada sebal karena harus berpisah dengan sang ibu.

"Siang nanti pukul 01.00." jawab heechul.

"Baik aku akan berangkat sekarang, sehingga aku bisa mengabiskan waktu bersama eomma sampai eomma nanti berangkat." Kata kyuhyun sambil berdiri.

"Baikah eomma sudah mendaftarnya kau tinggal pergi dan membelinnya." Kata heechul sambil berjalan mencari daftar belanja yang sudah ditulisnya. Kemudian menyerahkan pada kyuhyun beserta dengan uang belanjanya.

Kyuhyun mengambil mantelnya dan keluar rumah. Hawa dingin meniup tubuhnya saat keluar dari rumahnya, pohon sakura yang berada dihalaman rumahnya tengah bermekaran khas musim semi indah sekali. Sampai kyuhyun membuka pintu pagar dan kakinya seolah menendang sesuatu, oh bukan seolah ternyata ia memang tengah menendang sesuatu tepatnya sesuatu itu menghadang jalannya. Sesuatu itu menghasilkan lenguhan khas makhluk berjenis sama sepertinya tapi lebih berat. Kyuhyun langsung mengarahkan pandangannya ke bawah dan terkejut dengan adanya seonggok mayat pria di depannya. Eh tapi tadi mayat itu melenguh, dan mayat tidak hidup apalagi melenguh, artinya onggokan itu bukan mayat tetapi makhluk yang masih hidup. Kyuhyun yang kaget reflek saja menendang dengan keras sosok itu. Bruuk.

"Aw.." keluh sosok itu, suaranya sangat berat dan terdengar dalam. Sosok itu masih tengkurap di depan pintu pagarnya.

"Yak siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini? Kau perampok yang dirampok? Ah bukan mana mungkin perampok dirampok. Atau jangan-jangan kau korban perampokan. Tapi korban perampokan harusnya melapor ke polisi bukan berada di depan rumahku. Oh tidak jangan-jangan dia ini residivis yang kabur dari kantor polisi kemudian ia terlalu lelah berlari dan pingsan di depan rumahku. Tidak tidak penjahat tidak boleh ada di depan rumahku." Dan kali ini kyuhyun memukul pria itu dengan tasnya menghasilkan suara yang yang tidak kalah keras dengan tendangannya. Membuat pria itu membalikan badannya menjadi telentang dan memandang tajam kyuhyun, membuat kyuhyun terdiam kaget karena pandangan itu.

"Apa-apaan kau ini?" tanya pria itu datar. Kyuhyun masih terkejut sekaligus takut. Oh ini pertama kalinya kyuhyun tidak bisa bergerak padahal hanya karena mendengar kalimat yang tidak lebih dari tiga kata itu. Kyuhyun reflek mundur, dan berteriak.

"Eommmaaa" teriak kyuhyun sontak heechul yang berada di dalam rumah kaget dan berlari keluar.

"Kyunie ada apa? Kau membuat eomma kaget, kenapa belum berangkat." Tanya keechul berentet dan berhenti saat melihat anaknya berdiri tak bergerak di tengah pintu pagar, sekilas ia melihat sesuatu tidak tepatnya seseorang yang tengah terduduk selonjor di depan putrinya. Heechul mendekat dan menyentuh bahu kyuhyun, membuat kyuhyun tersentak dan menengok ke arahnya. Wajah kyuhyun memerah, tapi heechul masih belum tahu penyebabnya.

"Eom.. ma ada penjahat di depan rumah kita." Kata kyuhyun tergagap sambil menujuk kearah depan bawah.

"Mwo?" tanya heechul bingung tapi kemudian matanya mengarah ke telunjuk kyuhyun. Yang dilihat olehnya adalah seorang pria dengan kaos lengan panjang warna putih yang sangat kotor dibalut dengan sweater lapuk yang terlihat tidak mampu lagi menghangatkan tubuhnya. dan celana denim yang juga dekil entah berapa lama ia tidak menggantinya. Dan sepatu yang telah menganga memperlihatkan kaos kakinya yang juga tidak bisa dibilang bersih. Heechul kembali ke bagian atas tubuh si pria, rambutnya hitam yang benar-benar hitam, tapi terlihat kotor dan tidak berkilau seperti Hyun bin di salah satu iklan shampo. Kemudian Heechul tersipu saat melihat wajah pria di depannya itu. Lihat saja wajahnya sangat tampan, meskipun terlihat kotor karena debu yang menempel, mata dengan pupil oniks yang tajam, hidung mancung, dan lihat bibirnya. Oh Tuhan bibirnya sangat seksi walaupun terlihat pucat membuat heechul harus menelan ludah untuk menyadarkannya dari keterpesonaan. Pria di depannya itu sempurna dari segi ketampanan. Perfecto.

"Maaf kau siapa kenapa bisa ada di depan rumahku?" tanya heechul yang disambut delikan tidak suka dari kyuhyun karena ibunya bertanya dengan sopan pada seorang penjahat. Pria itu kemudian berdiri. Oh lihat tubuhnyapun sempurna, tingginya mungkin 180-an cm, tegap dan gagah bahkan sedekil itupun masih terlihat sangat tampan.

"Aku hanya menumpang tidur di sini, maaf mungkin aku salah karena tidak meminta izin. Tapi aku juga tidak menyukai apa yang dikatakan gadis itu jika aku penjahat bahkan ia menendang dan memukul tubuhku,." Jawab pria itu sopan.

"Mwo kau.. kau itu salahmu aku tekejut melihatmu terbujur kaku seperti mayat di depan rumahku. Lagipula penampilanmu itu sangat mencerminkan penjahat pantas aku memukulmu." Kyuhyun berteriak membela diri.

"Kyunie.." sela heechul menarik tangan putrinya sehingga putrinya itu diam. "Jadi begitu, kalau boleh tahu, kenapa kau tidur di sini, bukannya sebaiknya tidur di rumah?"

"Aku tidak memiliki rumah." Jawab pria itu datar.

"Ne?" heechul bingung.

"Eomma dia itu residivis mana mungkin punya rumah, dia kan sedang kabur dari polisi." Kata kyuhyun asal.

Bletak jitakan keras menarat di kepala kyuhyun. "Yak cho kyuhyun, jaga bicaramu. Sekali lagi maafkan gadis bodoh ini tuan.."

"Kibum, namaku kim kibum nyonya." Jawab pria bernama kibum itu.

"Aku cho heechul dan ini putriku satu-satunya cho kyuhyun. Oh sebaiknya kita masuk pagi ini dingin dan kulihat kau dan pakaianmu ..." heechul berhenti tak enak mengatakan apa yang ingin ia katakan.

"Eomma kenapa membawa penjahat masuk rumah kita bisa saja ia mencuri, mengambil barang berharaga, kemudian kabur, atau bahkan dia membunuh kita lalu memutilasinya untuk menguasai rumah kita." Seru kyuhyun menolak.

"Cho kyuhyun hentikan omong kosong itu, dilihat darimanapun pria tampan seperti kibum tidak mungkin penjahat. Ne kibum?" kata heechul.

"Tidak perlu nyonya aku akan pergi sekarang." Jawab kibum.

"Aniya ayo masuk segelas coklat hangat akan menyamankan tubuhmu." Heechul memaksa dan menarik tangan kibum. "Kau mau masuk atau tidak kyu, jika tidak cepat pergi ke super market dan berbelanja?" tanya heechul dan pergi masuk rumah tanpa mendengar jawaban kyuhyun.

,,,,,

ZeeZone

"Minumlah kibum-ah, segelas coklat hangat untukmu."

"Terima kasih nyonya."

"Panggil saja aku ahjuma, kibum-ah."

"Eomma dimana coklat hangatku?" kata kyuhyun menginterupsi.

"Kau bisa membuatnya sendiri, biasanya juga begitu kan." Jawab heechul acuh. Sontak saja kyuhyun berdiri dan dengan wajah cemberutnya menghentakan kaki ke arah dapur.

"Aish anak itu hahaha. Putriku manis kan kibum-ah?" tanya heechul pada pemuda yang sedari tadi hanya berbicara sepatah dua patah kata saja, dan hanya di jwab pemuda itu dengan senyuman tipis. "Jadi kau tidak punya rumah kibum-ah?"

"Ya nyo.. maksudku ahjuma. Aku tinggal sendiri seluruh keluargaku di jeju, beberapa bulan ini aku diPHK, dan tidak bisa membayar uang sewa tempat tinggal. Jadi aku tinggal di jalanan dan berpindah-pindah." Jawab kibum.

"Kenapa tidak kembali ke keluargamu saja?" tanya heechul kembali.

"Aku cukup tahu diri untuk tidak lagi merepotkan keluarga angkatku. Hidup mereka sudah sangat susah tapa kehadiranku, apalagi di tambah aku." Kata kibum dengan nada suara sedih.

"Keluarga angkat? Keluarga kandungmu?"

"Entahlah aku tidak tahu dimana mereka."

Heechul menghela napas merasa kasihan pada nasib pemuda di depannya itu. Hidupnya sulit meskipun memiliki paras setampan itu. jika saja ia agen perusahaan hiburan pasti sudah ia jadikan bintang pemuda tampan itu. Sebuah ide datang padanya untuk mengajak pemuda tampan itu tinggal di rumahnya.

"Kibum-ah jika kau tidak keberatan bagaimana jika kau tinggal di sini, bersama ahjuma dan kyuhyun?" tanya heechul.

"Apa?" tanya kibum kaget bersamaan dengan kyuhyun yang datang dari dapur dengan wajah syoknya. "apa maksud ahjuma, aku tidak bisa membayar uang sewa ahjuma." Lanjutnya.

"Eomma, eomma jangan macam-macam, kau tidak bisa membawa orang asing ke dalam rumah kita." Seru kyuhyun menolak usulan sang ibu.

"Ani kau tidak perlu membayar uang sewa, lagipula di rumah ini ada beberapa kamar kosong yang tidak pernah di gunakan. Dan kau cho kyuhyun memangnya rumah ini milik siapa? milik eomma kan tentu saja eomma berhak membawa siapapun masuk ke dalam rumah ini."

"Tidak ahjuma aku tidak bisa menerimanya." Kata kibum menolak.

"Tentu saja kau tidak boleh menerimanya. Eomma dengar, eomma boleh memungut hewan apapan ke rumah ini, anjing atau kucing terlantar, tapi jika memungut gelandangan ini. Ayolah eomma.." kyuhyun kembali menolak.

"Aku juga tidak ingin dipungut siapapun." Ujar kibum dingin tersinggung dengan kata yang dipilih kyuhyun.

"Kyunie, kau sudah keterlaluan. Minta maaf." Heechul sedikit membentak kyuhyun. Tentu saja membuat kyuhyun kaget. Ibunya membentaknya di karenakan orang yang belum 1 jam ditemuinya. Matanya berkilat marah, kyuhyun berdiri, memandang tajam ibu dan pria brengsek gelandangan yang telah membuat ibunya membentaknya.

"Aku tidak sudi minta maaf pada gelandangan itu eomma." Teriak kyuhyun sambil berlari menuju kamarnya. Bruuk suara pintu terdengar dibanting keras. Selalu saja pintu yang menjadi korban.

"Sekali lagi maafkan kyuhyun ya kibum-ah, anak itu memang masih kekanakan. Mungkin karena aku terlalu memanjakannya. Seandainya saja ada sosok pria di rumah ini yang bisa mendisiplinkannya." Kata heechul sedih.

"Tak apa ahjuma. Maaf suami anda?"

"Dia sudah pergi ke sisi tuhan sejak kyuhyun masih di dalam kandunganku." Heechul menangis menyadari keterbatasannya membesarkan sang putri. "Kibum-ah tak bisakah kau tinggal di sini, begini saja bagaimana jika kau bekerja di rumah ini?"

"Maksud anda?"

"Jadilah kakak kyuhyun, kau bekerja sebagai kakak kyuhyun. Aku akan membayarmu untuk menjadi anakku dan kakak kyuhyun bagaimana?"

"Tidak, Anda tidak bisa membuang uang anda untuk hal seperti itu." kata kibum aneh.

"Tolonglah kibumie, ahjuma mohon." Heechul terlihat serius dengan rencananya, tapi orang waras mana yang akan membayar seseorang untuk bekerja sebagai anak dan kakak dari putrinya. Dan jawabannya memang ada dialah Cho heechul, wanita di depannya itu serius menawarkan pekerjaan aneh itu untuknya. Tapi setidaknya hal itu tidak membuatnya tinggal di jalanan lagi.

"Baiklah ahjuma."

To be continued/End?

Hai Zee kembali bukan untuk update the chosen lady tapi untuk launching fict baru yang sama anehnya dengan TCL. Ini fict aneh banget tapi coba di publish kalo responnya bagus bakal di lanjut di samping fict TCl, tapi kalo ga ya stop di sini. Masih chapter 1 dan seperti biasa chapter 1 selalu sangat asdfghjkl; menurut saya. jadi tergantung readers deh mau dilanjut atau ga, soalnya saya ga pede banyak fict kihyun yang bagus-bagus. Segitu deh.

Thanks ya. Review yaa .

ZeeAll