my new world dxd

Disclaimer : Masasahi Kishimoto

RATED: T

naruto dan highschool dxd bukan punya saya.

Pair : (masih mikir).

Warning : AU, Typo (s) dan segala kekurangan lainnya

DON'T LIKE! DON'T READ!

Chapter 1


"uugggh... dimana aku" lenguh seseorang didalam suatu ruangan gelap yang tidak lain naruto. suasana saat itu sangat lah tak terduga yang dimana dia sebelumnya tidak tau bahwa dia akan berada diruangan sunyi, sepi, dan mencengkam, tak ada penerangan cahaya sedikit pun disekeliling dia berada, yang ada hanya lah kegelapan tak berhujung

POV naruto

apakah secepat ini aku meninggalkan semuanya tanpa merasakan apa itu yang namanya kedamaian, setelah aku berjuang dan terus bangkit dari keterpurukanku dan selalu berusaha meyakinkan diri bahwa kedamaian itu ada jika berusaha untuk mengapainya dan ini hasil yang aku dapatkan dari kerja kerasku. apa sebegitukah kau kami-sama menilaiku. tetapi, biarlah aku tidak merasakan kedamaian itu yang terpenting teman-teman ku bisa merasakannya walaupun tanpa diriku karena aku sudah terlalu banyak menyusahkan mereka jadi biarkanlah mereka merasakannya hitung hitung balas budi

dan akhirnya aku juga bisa menyelamatkan temanku dari kesendirian dan akan selalu menjadi teman terbaik ku walaupun aku tidak bisa mengucapkan salam perpisahan karena kita berdua telah mati secara bersamaan tetapi, paling tidak dia tidak ada penyesalan yang berarti semasa hidupnya

dikalanya itu apakah mereka mengingatku, pasti mereka bersenang senang disana walaupun tanpa aku

tetapi kalau memang iya aku telah mati kenapa aku masih disini?.

POV naruto end

'heyy.. gaki! pasti kau penasaran mengapa kita bisa kesini padahal kau sudah mati bersama temanmu sasuke' sesuatu bergema didalam pikiran naruto'kau kah itu kurama?' ucap naruto kepada sosok yang ada didalam tubuhnya.

'hhm!..tidak salah lagi pasti takdir ini akan menimpamu walaupun kau tidak menyadarinya' gumam kurama kepada dirinya sedangkan naruto hanya memasang tampang bingungnya 'apa yang kau maksudkan kurama?, aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan?'

'naruto! aktifkan mode rikudou senninmu!' titah kurama,'hahh?..apa bisa?' gumam naruto kepada kurama,'coba saja dulu siapa tau akan berhasil'

"baiklah akan kucoba!"ucap naruto percaya diri

wuushh..

"berhasil?..tapi mengapa aku kan sudah mati jadi mustahil aku bisa menggunakan kekuatan ini" ucap naruto yang saat ini tubuhnya bercahaya kuning terang.

'itu karena aku masih ada didalam tubuhmu jadi tidak ada yang namanya mustahil selama aku didalam tubuhmu. biarku jelaskan mengapa kau masih bisa memiliki chakra dan takdir apa yang mununggumu,' jelas kurama 'mengapa kau masih bisa menggunakan chakra padahal kau telah mati, mati identik dengan jiwa yang meninggalkan raganya jadi mengapa kau masih bisa menggunakan chakra padahal jika seorang shinobi mati dan meninggalkan raganya maka didunia ini kau tidak bisa menggunakan chakra jadi bisa dibilang kau masih mempunyai ragamu atau bisa dibilang kau masih hidup,' jelas kurama panjang lebar sedangkan naruto hanya mengatakan 'ooh' dan sukses membuat kurama yang menjelaskan secara lebar ingin segera menyemburkan bom bijunya ke kepala naruto"ooh jadi aku masih belum mati! tapi, kenapa aku bisa disini kalau aku belum mati?" jawab naruto kepada kurama.

'aku pun tidak tau kenapa kita bisa disini tapi yang terpenting kita hanya berpindah tempat. jadi jika kita berpindah tempat kemungkinan kita dipindahkan oleh orang lain!' gumam kurama sambil menyeringai.

"ternyata kau menyadarinya yah kurama" ucap seseorang didalam kegelapan

"siapa disana!" ucap naruto sambil bersiaga takut ada serangan

"tenang naruto.. itu hanya lah rikudou sennin" ucap kurama menenangkan naruto dari kewaspadaannya.

"benar naruto ini hanya aku, maaf telah membuat kau berada disini memang disini terlihat sedikit gelap" ucap rikudou sennin dengan tenang

siingg

sekejap ruangan yang tadi gelap tanpa penerangan sedikit pun dan hanya naruto yang berada disana berubah menjadi mindscape rikudou sennin yang dipenuhi oleh bintang yang mengelilingi mereka dengan background putih sama seperti saat dia menyadarkan obito (di episode saat naruto menyadarkan obito).

tidak jauh naruto berdiri seseorang kakek kakek dengan menggunakan kimono putih yang menyatu dengan tubuhnya tengah melayang diudara menggunakan bola hitam, bermata rinnegan dan magatama mengeliling lehernya."lama tak berjumpa naruto" ucap kakek itu kepada naruto sedang kan naruto hanya melihat rikudou sennin dengan pandangan bingungnya

"etto..!? kenapa kau bisa disini rikudou sennin?" ucap naruto dengan tampang bingungnya.

"dialah yang membawa kita ke sini naruto dan asal kau tau rikudou sennin lah yang membuatmu masih bisa mempunyai raga mu!" ucap kurama yang tiba tiba muncul dari belakang naruto "hehh...! sejak kapan kau ada disini kurama, kau sudah tau kan kalau jinchuriki berpisah dengan bijunya akan jadi seperti apa jinchuriki itu" ucap naruto kepada kurama dengan tatapan takut.

"tenang naruto jika bukan karena rikudou sennin kemungkinan kau memang akan sekarat dan mati tetapi aku sudah bertanya kepada dia apakah aku bisa keluar dari tubuhmu dan jawabannya adalah iya jadi jangan kau khawatirkan" ucap kurama menenangkan

rikudou maju kedepan naruto sambil tersenyum tulus,"betul itu naruto, aku telah memberi izin kepada kurama untuk keluar dari tubuh tapi kau tenang saja kurama pasti bersamamu. apa kau tau apa tujuanku memberikan kau hidup kembali?" ucap rikudou sennin serius, mendengar pertanyaan dari rikudou sennin naruto hanya mengelengkan kepalanya pertanda dia memang tidak tau harus menjawab apa

"aku membiarkan kau hidup karena kau akan kuberi tugas sekaligus melanjutkan kehidupanmu, bukan karena apa tapi kau sudah berjuang keras untuk mewujudkan kedamaian dikehidupanmu tetapi kau belum merasakan apa yang namanya kedamaian sesungguhnya. mungkin itu sama saja aku berhutang budi terhadapmu karena aku menjanjikan sesuatu yang tidak berarti kepadamu" ucap rikudou sennin menundukan kepalanya sembari meminta maaf kepada naruto

naruto yang merasa risih karena sang legenda rikudou sennin menunduk kepadanya akhirnya menenangkankan rikudou sennin,"kenapa kau menundukan kepalamu seakan kau lah yang bersalah, ketahui lah bahwa sang legenda tidak akan munundukan kepalanya kepada mahkluk rendah sepertiku!" ucap naruto dengan senyum tulusnya sambil membangkitkan kepala rikudou sennin

"betul sekali itu kakek tua, kau tidak pantas menundukan kepalamu biarpun kepada ku juga karena derajatmu lah yang tertinggi dari pada kami berdua!" ucap kurama sambil tersenyum memperlihatkan taringnya yang sangat tajam

mendengar ucapan dari mereka berdua membuat hati sang rikudou sennin menjadi lebih baik,"hmm..! baiklah kita bahas soal tadi" ucap rikudou sennin langsung merubah topik sekaligus mimik muka serius

"kau akan kukirim kedunia lagi. tetapi, bukan dunia shinobi melainkan dunia yang penuh akan peperangan yang baru baru ini terjadi peperangan yang sangat dasyhat yang menyebabkan tuhan terbunuh" ucap rikudou sennin santai

"HAHHH...! emang tuhan bisa mati yah?" ucap naruto terkejut tidak percaya

"itu benar naruto dan yang membunuhnya adalah benda ciptaannya sendiri!"ucap rikudou sennin meyakin kan naruto

naruto yang mendengar penjelasan dari kakek rikudou sennin langsung shock,"apakah sekuat itu benda ciptaannya sendiri sampai bisa membunuh tuhan?!" ucap naruto khawatir

"tak perlu takut naruto karena kekuatan itu masih tersegel didalam tubuh seseorang dan belum sepenuhnya bisa dia kendalikan, dan untuk kau sendiri tak perlu khawatir karena kau sudah menyamai dewa ashura dan mempunyai kurama yang ada ditubuhmu jadi kau hanya akan menyamar saja di dunia barumu dan tugas kau disana hanya mencari kedamaian dan menghentikan peperangan yang terjadi disana!" ucap rikudou sennin

"memangnya dunia apa itu rikudou sennin?" tanya naruto

"dunia DXD..."

TBC.

assalamualaikum minna-san...

maaf masih pendek ceritanya soalnya saya masih newbie apa lagi saya tidak punya pc? jadi kemungkinan saya bikinnya segini saja dulu dan soal xovernya saya masih bingung tapi saya kepikiran buat bikin yang dxd kyk senior senior lain, jadi mohon reviewnya yah minna karena review kalian sangat berharga bagi saya (yah... kemungkinan sih hehehe)

rinnegan ceplok logout.