Chalice07 : horeee! Cerita baru ! *joget-joget ala gangam style*

Arme : jah... bikin cerita... padahal fic nya satunya lagi belum selesai *sweadropped*

Lass : apalagi... nih fic multi chap...

Sieghart : apa kaga berat tuh?

Elesis : udah berapa banyak fic menumpuk , chalice07?

Ronan : kalau menumpuk bisa-bisa anda sendiri yang repot lho...

OPA GANGAM STYLE! HEEEI! SEKSI LADY! (music yang super keras sampe-sampe bikin telinga berdarah)

All(except Mari and Zero dan amy) : *sweadropped*

All (except Mari,Lire,Zero,Lass dan Amy) : HEI! AUTHOR IDIIOT! BISA KAGA SETELIN MUSIK GAK GEDE-GEDE?!

Jin : apa yang kau lakukan pada amy yayangku?

Amy : *ikut-ikuttan joget opa gangam syle* opa gangam style~ hei! Seksi lady~

Elesis : apa kau denger apa pertanyaan ku,si kakek moyang itu sama si ronan?

Chalice : soal mudah~ tinggal hiatuskan saja~

All chaser (min mari,lass, and zero) + reader : *ngehajar author*

CHALICE07 K.O

Chalice : kebanyakan curcol! *hidup lagi dari liang kubur (?)* kita mulai aja lah! Arme disclaimer!

Arme : oke!

Disclaimer : grandchase bukan milik chalice, tapi megaxus.

Warning : gaje, lebay, typo, garing (?), aneh, OOC, aneh, cerita yang super sarap, pernambahan OC sembarangan dan Properti secara sembarangan, mungkin agak sedikir cross dengan elsword dan bahasa gado-gado (?) dengan bahasa jepang, inggris dan indo.

P.s : Main Pairing : Arme x Lass. Slight Pairing : Elesis x Ronan, Amy x jin, Lire x ryan , Mary x Sieghart.

-happy reading-


"kakak Arme! Bangun!" teriak seorang gadis bernama Aisha sambil mengguncang-guncangkan badan kakaknya.

"ng... 5 menit lagi..." igau gadis yang tidur mirip sleeping beuty yang kita kenal sebagai Arme Glensid.

"ini bukannya nambah-nambah waktu tidur! Apa kakak gak mau telat di hari pertama masuk sekolah?!" teriak Aisha geram karena kakaknya yang lebih tua setahun dengannya kaga mau bangun

"APA!?" teriak Arme dan langsung lari ke kamar mandi.

"... *sigh* aku kelihatannya bakal telat nih cuman gara-gara kakak doank..." Ucap Aisah sambil menghela nafas.

"Aisha! Elsword datang menjemput mu!" panggil seseorang atau bisa dibilang ibu Aisha dan Arme.

"oke! Kakak, Aisha pergi duluan ya!"

"iya" jawab Arme dari dalam kamar mandi.

Dan Aisah segera ke luar rumah.


-skip time-

Arme keluar rumah dan menemukan Elesis dan Lire sudah menunggu di depan rumahnya.

"kau lama sekali, kami menunggu setelah si Elsword menjemputmu" ucap Elesis bete.

"lho? Kenapa kau gak memanggilku jika kalian menjemputku?"

"...hanya iseng aja..."

"hei! Itu bukan alasan yang logis, Elesis!"

"terus musti jawab apa? Tuan putri tidur~"

"Grrr"

"hei,hei, jangan berantem, nanti kita bisa telat jika berantem disini karena buang-buang waktu" lerai Lire.

"oke..." dan mereka bertiga segera kesekolah.

Saat ditengah perjalanan menuju sekolah...

"hai! Arme! Ele-chan! Lire!" tiba-tiba muncul gadis berambut pink dan biru.

"pagi..." sapa gadis berambut biru dan bermata beda.

"pagi Amy, Pagi Mari" sapa Arme dan Lire lembut.

"pagi" sapa Elesis datar.

"pagiiiiii! Amy!" tiba-tiba muncul pemuda berambut merah dan langsung memeluk Amy dari belakang.

"pagi ,jinny~" sapa amy dan malah seneng-seneng aja dipeluk jin.

"umm... Amy? Sejak kapan kau punya pacar?" tanya Arme, lire dan elesis bersamaan.

"sejak kita dalam liburan musim panas~ (sejak kapan grandchase ada musim panas?)" ucap Amy santai.

'apa?! Sebulan yang lalu?!' pikir semuanya shock (tentunya si mari kaga mikir soal itu diakan datar)

"kenapa? Iri~ hm,hm?" tanya amy sambil memeluk balik ke jin dengan cara merangkul leher jin.

Jin hanya bermuka merah dan tidak berkutik.

'what the hell?! Si Amy sengaja mau buat kami iri mentang-mentang kami jomblo?!' pikir semuanya shock (min Mari)

"hoi, Jin! Cepetan atau kita bakalan telat!" teriak seseorang dengan jengkel.

"hahaha... maafkan aku Sieghart, Lass, Ryan,Ronan"

Dan seseorang bukan... 4 orang pemuda datang menyamperin mereka.

"hmm? Siapa cewe ini? Aku kaga pernah lihat?" tanya pemuda berambut raven melihat Amy memeluk Jin.

"pacarku" ucap jin innocent.

JDERRR!

Background pemuda berambut raven, berambut Oren dan biru terdapat petir menyambar.

Tentunya lelaki berambut biru muda biasa-biasa saja.

"SEJAK KAPAN KAU PUNYA PACAR?!" teriak Pemuda oren itu dan pemuda Raven itu dengan histeris.

"sejak kita liburan musim panas dan di kerrie beach" ucap jin innocent lagi.

Pemuda berambut Raven itu dan Oren itu pundung dipojokkan jalan (?) sambil bicara dengan nada suram "jadi cuman kami doank belum dapat pacar..."

Semuanya hanya sweadropped-ria (min Mari)

"umm... kalian siapa ya?" tanya Amy,elesis, Arme, dan Lire secara bersamaan dan tentunya si Amy melepaskan pelukannya.

"oh iya, kami belum memperkenalkan nama kami"

"salam kenal namaku Ronan erudon" ucap Lelaki berambut biru tua itu sambil tersenyum, senyumannya dengan sukses membuat Elesis blushing, sedangkan pemuda berambut raven menatap Ronan dengan tatapan maut (?).

"namaku Ryan , Salam kenal" ucap pemuda berambut oren sambil tersenyum dengan suksed membuat Lire blushing berat.

"hai! Namaku Jin!" ucap jin sambil menunjuknya "dan tentunya aku pacar yayang Amy~" lanjutnya lagi sambil memeluk Amy lagi.

Dan entah kenapa dijalan itu penuh aura pink (?) dan bunga berjatuhan (?).

"ehem... namaku Aeknard sieghart" ucap pemuda berambut Raven disambut tatapan kaget Elesis.

"SIEGHART?! AEKNARD SIEGHART! JANGAN BILANG KAU KAKEK KU?! TAPI GIMANA MUNGKIN?!" teriak Elesis shock.

"tentu saja aku kaga bakal tua soalnya aku immortal~, wahai cucuku Elesis Sieghart~" ucap Sieghart.

"...dan ucapan mu tadi itu... jangan bilang nyari cewe lagi dan aku kaga mau punya nenek tiri! (?)" teriak Elesis sambil menendang-nendang tembok sampai hancur.

Semuanya sweadropped-ria (min Mari dan pemuda biru muda)

"...aku Lass isolet... salam kenal" ucap pemuda biru muda datar.

"baiklah giliran kami, aku Elesis Sieghart" ucap Elesis meninggalkan tembok yang tidak berdosa sampai hancur.

"aku lire , salam kenal" ucap Lire sambil menampilkan senyum manisnya, alhasil membuat Ryan bermuka merah.

"hai! Aku Amy, dan aku ini pacar jinny~" ucap Amy sambil mencium pipi Jin, tindakan Amy membuat semuanya kaget (min Lass dan Mari) dan membuat Jin membatu.

"hai, aku Arme Glenstid" ucap Arme memperkenalkan dirinya.

"...aku Mari ming Onette" ucap Mari datar...

Semuanya hanya diam saja sampai-sampai Sieghart angkat bicara.

"Maukah kau menjadi isteri ku?" tanya Sieghart dengan mata bersinar dan memegang tangan Mari.

Semuanya hanya sweadropped (min Mari, ele dan lass)

Tindakan Sieghart ini membuat sieghart mendapat hadiah tinjuan dari Elesis.

"jangan sampai kau membuat temanku menjadi Nenek tirikuuuuuu!" ucap Elesis sambil meninju sieghart dan alhasil membuat sieghart terbang sampai ke Xenia.

Semuanya hanya sweadropped.

Lass hanya santai-santai aja.

Mari malah datar-datar aja dan menganggap perkataan Sieghart cuman gombalan (?).

"ayo kita ke sekolah! Nanti telat!" ucap Jin menyadarkan teman-temannya.

"iya ya! ayo!" ucap Ryan panik.

Dan mereka menuju sekolah Serdin dengan tergesa-gesa tanpa memerdulikan Sieghart yang mungkin udah sampai di Xenia dan jika dia udah pulang dari Xenia tinggal minta oleh-oleh jalan-jalannya (?)

~TBC~


Chalice : aduh... pegel...rencananya kaga mau cepet-cepet TBC cuman gara-gara pegel, akhirnya saya buat TBC dulu , dan minna! Maafkan aku jika ceritanya sarap *bow*

Arme : jadi...

Chalice : mind to Review?

Mind To review?