RETURN (KYUMIN VERSION)
*diadaptasi dari MV lee seung gi 'Return' mungkin author nambahin dikit XD
Pairing : KyuMin (pastinya)
Warning : GS
Rate : T
Author : Kim Hyunrii
.
.
.
.
KYUHYUN POV
Ahhh…. Seoul I'm comeback, senang rasanya bisa kembali ke korea selatan setelah menyelesaikan pekerjaan ku yang sangat menumpuk di Jepang. Apa aku belum memperkenalkan diri? Oh ya hampir saja lupa. Naneun Cho Kyuhyun imnida bisa kalian panggil Kyuhyun, Cho Kyu, Kyu-kyu dan terserah kalian oke, umurku 25 tahun (tidak terlalu tua bukan?) tapi aku masih tetap tampan (narsis). Aku tumbuh dewasa di keluarga yang bisa dibilang terpandang aku, adalah calon pewaris tunggal Cho Corp, perusahaan ternama di korea selatan dan juga Jepang (hebat bukan?)
Sudah berapa tahun aku meninggalkan Seoul, semenjak masih duduk di bangku junior high school orang tua ku memutuskan untuk memnidahkan ku ke Jepang karena appa ku dipindahkan tugas ke sana. Hahhh kalau mengingat masa itu aku selalu saja merasa sedih, bagaimana tidak? Sekarang ku tanya kalian, bagaimana perasaan kalian setelah seseorang yang kalian cintai itu ternyata mempunyai perasaan yang sama, tapi pada saat-saat bahagia itu kalian diputuskan untuk berpisah dengannya?. Ada perasaan tidak rela bukan? Apalagi itu cinta pertama kalian… bisa kupastikan kalian akan frustasi dibuatnya.
"Tuan muda, apa rencana tuan muda hari ini?" tanya seorang lelaki paruh baya yang tak lain adalah asisten pribadi
"Hmmm kurasa aku akan ke sekolah lama ku dulu Pak Kim" ujar ku singkat
"Apa perlu kuantar tuan muda?" tanyanya lagi
"Tidak usah, aku akan pergi sendiri" jawabku dan kemudian berlalu dari hadapannya
Dengan menggunakan mobil audi hitam milikku kutelusuri jalanan Seoul yang sangat ramai menuju ke sebuah kota metropolitan yang bernama 'Daegu' disitulah aku menghabiskan masa junior high school ku selama 2,5 tahun.
Yap setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh aku pun sampai di sebuah bangunan sekolah yang cukup tua, namun masih tampak sangat rapi, tidak jauh beda dengan terakhir ku melihatnya, hanya saja ada beberapa tambahan dekorasi yang makiin menambah kesan elegan sekolah ini. Sekolah ini memang sepi karena aku mengunjungi nya pada hari libur, alasanku, apalagi kalau bukan untuk mengenang masa lalu ku, walau sedikit menyakitkan tapi itu terasa indah bila diingat.
"Minnie-ah… kau di mana?" gumamku lirih, kalian pasti bertanya siapa itu Minnie? Siapalagi kalau bukan orang yang kucintai semasa junior high school sampai sekarang, dialah yeoja pertama yang berhasil merebut hatiku. Mari kita sedikit Flashback bagaimana keadaanku waktu masa-masa junior high school.
FLASHBACK
Kuhempaskan tubuhku di ranjang tempat tidur ku yang empuk, sejenak mengistirahatkan pikiran ku setelah berjam-jam lamanya berada di sekolah. Jam sudah menunjukkan jam 07.30 malam, itu berarti its time to dinner, kulihat eommaku sedang berkutat di meja makan sambil mempersiapkan makan malam untuk keluar kami
"Kyuhyun-ah kajja kita makan!" seru eomma ku, dan kubalas dengan anggukan kecil. Malam itu keluarga Cho makan dengan hikmat(?)
SKIP TIME~~~~
Pagi Daegu….. aku sudah siap untuk ke sekolah, tidak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolah ku karena jarak dari rumah sangat dekat.
"Yakk Cho Kyuhyun bagaimana pagi mu hmm?" sapa sahabat ikan ku yang bernama 'donghae'
"Yakk ikan bisa tidak kau menyapa ku dengan lembut sedikit hah? Rambut ku jadi berantakkan begini nanti kadar ketampananku menghilang tau" ujarku
"narsis sekali kau Kyu, eh? Kau tau tidak tadi samar-samar ku dengar kepala sekolah bilang ada murid baru dan katanya dia akan menetap di kelas kita Kyu, yeoja lagi" jelas donghae antusias
"Oh.. rupanya selain memancing ikan, kau juga hobi menguping pembicaraan orang lain eoh?" jawabku dengan nada sedikit dibuat-buat.
"Yakkk… hargai aku sedikit Cho, kau selalu saja tidak merespon pembicaraan ku dengan serius" sungut donghae lalu pergi meninggalkanku.
Ngambek? Mungkin saja, tapi nanti juga baik sendiri, ahh waktu pagi ku terbuang sia-sia karena mendengar ocehan ikan mokpo kesasar itu.
"Annyeong haseyo anak-anak, kali ini kalian akan kedatangan murid baru, ayo silahkan perkenalkan dirimu nak" terdengar suara kim sonsangnim, aku jadi penasaran apa benar murid baru itu yeoja, aishh kyu apa-apaan dirimu ini, sejak kapan aku penasaran dengan murid baru itu.
"Annyeong haseyo naneun lee sungmin imnida, bisa kalian panggil sungmin aku pindahan dari Seoul bangapta" ujar anak baru itu
Oh my.. makhluk ciptaan tuhan yang satu ini benar-benar sempurna dimataku, lihatlah mata foxy nya yang lucu, wajah nya yang imut, dan bando tipis berwarna pink menghiasi rambut lurus nya yang lumayan panjang, aku hampir tidak bisa berkedip melihatnya, bisa tolong ambilkan cermin sekarang, aku ingin lihat wajah ku yang sepertinya aneh sekarang ini….
Anak baru yang bernama sungmin itu perlahan mendekati bangku kosong yang tepat berada di samping kanan ku, jantung ini berasa tidak beraturan. Perasaan apa ini?
Bel istirahat pun tiba, sesekali ku melirik sungmin yang sedang asyik diajak ngobrol dengan siswi yang lain, huft menyebalkan aku juga ingin berkenalan dengannya, tapi gengsi dong ya… masak seorang Cho Kyuhyun murid tertampan di sekolah mengejar-ngejar yeoja? Ohh itu buka diriku (?)
Tapi mau bagaimana lagi perasaanku seakan-akan menarik tubuh ku untuk mendekati sungmin, untung saja siswi yang tadi megerubungi sungmin sudah pergi, jadi aku ada kesempatan
"Annyeong, seperti nya hanya aku saja ne yang belum berkenalan dengan mu?" tanya ku, lalu ia menoleh dan tersenyum canggung padaku
'neoumu yeoppo' batinku
"Eh? Jinjja, ah naneun lee sungmiin imnida" jawabnya sambil megulurkan tangannya
"Ne naneun Cho Kyuhyun imnida" aku pun membalas uluran tangannya, bisa kurasakan tangan putih lembut nan mulus nya, entah kenapa aku bisa merasakan kenyamanan saat berada di dekatnya
"Mian aku tidak bisa menemanimu, aku ada keperluan" ujarku, sebenarnya ini modus untuk kabur, karena degup jantung ku tidak karuan
"hmm ne gwaechanna senang bertemu dengan mu Kyuhyun-shi" jawabnya sambil tersenyum tipis
"aihh jangan seformal itu" sungutku
"Baiklah Kyuhyun-ah"
Aku pun berlalu menuju kantin bisa kulihat donghae yang asyik menyantap makanannya
"Ya ikan… kau meninggalkan ku eoh, tega sekali" ujarku
"Aku punya nama bocah setan, jangan memanggilku ikan terus" protes nya
Tidak ku gubris omongannya itu tiba-tiba saja bayang-bayang wajah sungmin terlintas dibenakku, ahh daripada tidak karuan begini apa salahnya aku cerita dengan donghae.
"Donghae-ah.. aku ingin cerita"
"Cerita apa kyu, ahh pasti tentang sungmin anak baru itu yah.. dia memang gadis yang imut kyu, boneka adikku saja kalah imutnya"
Perasaan aku belum cerita apapun pada donghae, kenapa dia bisa tau, belajar ilmu sihir di mana anak ini…
"Eh? i..i..ii ya begitulah tadi aku sempat berkenalan dengannya, entah kenapa perasaanku jadi campur aduk, jantung ku berdegup, tubuhku seperti tidak bisa dikendalikan, apa aku terkena penyakit, Donghae-ah?" tanyaku polos
PLETTAKK
Aishh jinjja ikan yang satu ini kenapa ia memukul kepala ku
"YAAA appo kenapa kau memukulku"
"Pabo kyuhyun-ah, itu namanya kau sedang jatuh cinta kyu aaisshh jinjja, makanya jangan berkutat dengan rumus matematika terus" gerutu donghae
"MWOO?a..a..aku jatuh cinta pada Sungmin begitu?" tanyaku ku lagi
"Iya Kyuhyun sayang.. kau jatuh cinta pada pandangan pertama, tidak kusangka kau bisa jatuh cinta dengan orang Kyu, aku fikir kau tidak akan mencari wanita karena PSP bodoh mu itu" bagus donghae… ejek aja aku terus, kalau saja hatiku tidak berbunga-bunga sekarang ini, akan ku panggang kau sekarang juga.
"Jadi aku harus bagaimana, masak aku langsung nyatakan cinta pada sungmin?, aku takut ditolak" cicit ku
"Tidak langsung lah kyu, kau ini bagaimana, kau harus melakukan pendekatan apapun caranya yang penting kau bisa mendapat kan perhatian nya kalau sudah baru kau nyatakan perasaanmu padanya tidak usah takut ditolak kyu" jelas Donghae panjang lebar
Aku pun cengo mendengar perkartaan Donghae, perlahan kucerna omongannya tadi.
"Cha~~Kyuhyun-ah sepertinya kau harus berjuang mendapatkan hati sungmin, mian aku tidak bisa membantumu, karena ku fikir inilah saatnya kyu kau menunjukkan bahwa kau bisa jatuh cinta dengan orang, buka dengan PSP" lanjut donghae lagi dan berlalu begitu saja
Cihh.. awas kau ikan….
Keesokkan paginya aku datang lebih awal dari biasanya, entah angin apa yang membuatku datang ke sekolah pagi ini. Tak terasa lama kelamaan sekolah sudah penuh dengan para siswa dan bel masuk pun berbunyi
"Annyeong anak-anak tolong kumpulkan pekerjaan rumah kalian di atas meja SEKARANG!"perintah Kim seonsangnim
Sekilas kulihat Sungmin kini memasang raut waja ketakutan, "kenapa dia? Ahh dia tidak membawa buku nya kasihan sekali, tidak apalah kalau dia tidak membawanya aku juga harus ikut merasakkan penderitaannya heheh hitung-hitung pendekatan"
"Sungmin-shi kau tidak membawa buku nya?" tanyak seonsang sedikit keras
Sungmin hanya bisa menggeleng lemah
"Sekarang kau keluar dari ruangan ini dan kau tidak boleh masuk sampai jam ku selesai" ujar kim seonsang final
Cepat cepat ku masukkan buku ku ke kolong meja agar aku juga bisa menyusul sungmin keluar untuk menjalani hukuman bersamanya.
"Kyuhyun-shi, kau juga tidak membawa buku mu? Tidak kusangka anak sepintar dirimu tidak membawa buku, sekarang kau ikut dengan Sungmin dan menjalani hukuman dengannya" Ujar kim seonsang.
Huh…. Begini rasanya dihukum ya, mengingat ini kali pertama ku keluar kelas karena dihukum sungguh memalukkan, kalau buka karena Sungmin aku malas sekali, sejak kapan seorang Cho Kyuhyun rela mengorbankan dirinya untuk seorang anak baru? Sepertinya aku mulai gila….
Segera saja ku keluar kelas, dan terlihat sungmin yang sedang duduk bersimpuh di lantai luar kelas karena sedang menjalani hukumannya, dia terlihat kaget melihat kedatangan ku
"Kau kesini? Untuk apa?" tanyannya
"Apalagi kalau bukan dihukum, sama denganmu"jawab ku seadanya
"Kenapa kau tidak membawa buku pr itu?" tanyaku antusias
"Aku lupa membawanya, padahal tugas ku sudah selesai, huff aku mengutuk diriku ini yag ceroboh sekali" jawabnya, oh.. my dalam suasana seperti ini saja dia berhasil membuat ku membeku dengan caranya bercerita, persis seperti anak kecil yang sedang menceritakan hal menarik kepada temannya 'imut' lihat wajah nya yang tidak ada lecet sedikitpun, ya tuhan.. aku berterima kasih pada mu karena telah menciptakan makhluk indah seperti ini, dan juga aku berterima kasih kepada eomma sungmin karena telah melahirkan bidadari cantik seperti sungmin.
"Kyuhyun-ah.. kenapa kau memandang ku seperti itu?" tanya sungmin dan akupun sadar akan lamunanku
"Aniyo.. kau cantik Minnie…" sahutku dengan suara yang sangat kecil, tapi cukup membuat seorang Sungmin tersipu malu. Aihhhh ingin sekali kucium bibirnya itu sekarang melihat ekspresi malunya, oh tuhan tubuhku melemas saat ini.
"Ne? Minnie? Nama yang cantik" kuliihat ia tersenyum senang dengan panggilan ku tadi 'Minnie' tak terlalu buruk kan?
Kupandangi saja objek cantik yang berada di sampingku ini sambil tersenyum tulus, ia pun membalas senyumku dengan malu-malu kucing. Dan tidak terasa bel istirahat berbunyi, namun bukan berarti hukuman ku dan Sungmin sudah selesai, Kim seonsang menyuruh kami 'Lagi' untuk membersihkan penghapus papan, dan juga membersihkan jendela, sungguh berat hukuman ini, tapi kalau bersama Sungmin, kulihat saja wajahnya itu bagai obat pengusir lelah ku.
"Uhukkk…uhukk…uhukk…" aku menoleh ke sumber suara itu, ternyata Sungmin sedag terbatuk-batuk dengan debu penghapus yang sedang kami bersihkan, aku pun langsung menghampirinya.
PUK..PUK..
Kutepuk pelan punggungnya untuk meredakan sesak nya "gwaechanna, kau tunggu di sini aku akan belikan minum." Tegas ku lalu melesat ke kantin untuk membeli minum
"Ini minumlah, kenapa kau tidak bilang kalau sebenarnya kau gampang sesak dengan debu seperti itu" cerocos ku
"Gwaechanna Kyunnie ini juga tugas ku, aku harus menjalakannya"
Sangat bertanggung jawab, cocok sekali menjadi calon ibu untuk anak-anakku kelak. Eh… tapi tunggu dulu 'Kyunnie' apa barusan Minnie memanggil ku dengan sebutan semanis itu, aihh ini pertanda apa ya..
"Hmm Kyunnie ne.. panggilan yang sangat manis, aku suka, berarti 'Minnie dan Kyunnie' ne sangat cocok" godaku
"Hahahhh ne Kyunnie itu nama yang sangat manis bukan? Aku sangat pintar rupanya untuk menciptakan panggilan manis" ujarnya riang
Akupun ikut tertawa, sepertinya kami berdua sudah mulai akrab, tinggal bebrapa langkah lagi, lalu aku akan mendapatkan hati bidadari cantik ini.
TBC or END?
Tadinya author pingin banget buat ni FF jadi oneshot, tapi berhubung imajinasi author lagi jalan, kayaknya ini akan jadi twoshot..
Mian kalau kata-katanya kurang romantic, karena author bukan tipe orang yang romantic, biasanya author kan sangar #PLAKK
Yang udah baca "RIVIEW JUSEYO" ne Annyeong ^^
