Istirahat Dalam Damai
Fict ini saya buat setelah membaca Naruto Chapter 613. Berceritakan tentang Kesedihan Ino dan Shikamaru karena kedua Ayahnya meninggal dunia dalam tugas mulia. Ingat Shika Cuma cocok dengan Tema. Dan Ino menurut saya cocoknya dengan Kiba.
Naruto Miik Tuan Masashi
Peringatan: Typo, dan Cerita Yang Gaje
Pemakaman Konoha
Semua Shinobi Konoha berkumpul disana untuk menghormati Para Pahlawan yang gugur dalam Medan Perang Dunia Shinobi Keempat. Godaime Hokage, Rookie 12, Sai, Yamato, Team Ebisu, Para Jounin Pembimbing yang masih hidup dan yang lainnya berkumpul disana dengan pakaian yang serba hitam. Diantara mereka semua yang mengalami kesedihan terbesar adalah Shikamaru dan Ino. Ayah mereka berdua gugur dalam Perang tersebut akibat Bijudama dari Juubi.
"Hiks.. Hiks.. Inoichi kenapa kau pergi begitu cepat? Padahal aku ingin kita berdua melihat cucu kita. Tapi kenapa kau pergi begitu cepat? Hiks.. Hiks.." Ucap Ibu Ino sambil menangis sambil memeluk Anaknya
"Hiks.. Hiks.. Ayah kenapa kau harus pergi begitu cepat? Padahal aku tidak ingin Ayah pergi begitu cepat. Hiks.. Hiks.." Ucap Ino sambil menangis
"Sabarlah kawanku. Janganlah bersedih terus. Dia tak akan bahagia jika kalian bersedih terus menerus. Tapi jika menangis itu yang terbaik bagimu. Menangislah, tapi jangan lama-lama" Ucap Tsume Inuzuka menenangkan Ino dan Ibunya.
"Hiks.. Hiks.. Shikaku kenapa kau harus pergi terlebih dahulu? Maafkan aku kalau selama ini aku terlalu galak padamu. Maafkan aku Shikaku. Hiks.. Hiks.." Ucap Yoshino
"Ayah, aku akan menjaga Ibu. Bagaimanapun juga aku sudah siap untuk menanggung hal-hal yang merepotkan." Ucap Shikamaru sedih
"Istirahatlah dalam damai Para Pahlawan Konoha. Semoga Kalian tenang di alam sana" Ucap Tsunade lalu para Shinobi Konoha menaruh bunga pada makam para pahlawan yang gugur daam perang.
Dalam Perjalan Menuju Rumah Masing-masing
"Sasuke, Aku bangga pada kakakmu. Aku kira sebenarnya dia adalah penjahat. Tapi dia adalah Pahlawan Sejati Konoha. Dia adalah Pahlawan Sejati diantara Pahlawan Sejati Konoha. Yang melindungi Konoha dari dalam banyangannya sendiri. Kau tak perlu menyesal. Aku yakin dia merasa bahagia melihatmu telah kembali ke Konoha dan menjadi Pahlawan Dunia bersamaku" Ucap Naruto panjang lebar ke Sasuke.
"Terima Kasih Naruto. Aku menyesal karena telah membunuh Orang yang sangat menyayangiku." Ucap Sasuke menyesal
"Sudahlah tak perlu menyesal Sasuke. Masih ada aku, Sakura-chan dan Kakashi-sensei. Kau tak sendiri lagi. Benarkan" Ucap Naruto
"Benar" Ucap Sakura ceria
"Yo" Ucap Kakashi santai
"Hn."
"Tenanglah Ino. Aku dan Akamaru akan berusaha melindungimu sepenuh kekuatan kami. Benarkan Akamaru" Ucap Kiba kepada Ino
"Guk, guk." Ucap Akamaru
"Terima Kasih Kiba" Ucap Ino dengan nada sedih
"Ayolah tunjukkan dirimu yang dulu Ino. Tunjukkan dirimu yang sangat ceria. Aku tidak yakin kau itu Ino / bukan." Ucap Kiba
Lalu bletak. Kepala Kiba dijitak oleh Ibunya.
"Dasar anak bodoh, dia itu sedang sedih jadi jagalah omonganmu" Bisik Tsume Inuzuka kepada anaknya ini
"Sudahlah Bibi, aku tak masalah." Ucap Ino
"Lalu kemana Ibumu?" Tanya Tsume Inuzuka
"Dia masih di Pemakaman Konoha" Ucap Ino
"Oh, begitu" Ucap Tsume
"Aku belum begitu siap menanggung hal yang merepotkan seperti ini. Tapi bagaimana lagi, kau telah tiada Ayah. Dan mau tidak mau aku yang akan menanggung beban yang merepotkan ini." Ucap Shikamaru dalam hati
Maaf ya teman-teman kalau fictnya pendek sekali dan gak jelas.
