PERPISAHAN

Cast : SamHwi, JinSeob dan Guanho

Suport Cast : PD101S2 member.

Warn : ini BL yah!

Rating : T

.

.

.

SELAMAT MEMBACA!

oOo

Perpisahan. Satu kata yang selalu menjadi kata yang menyedihkan. Hal itu lah yang menimpa SamHwi, JinSeob, dan Guanho yang harus terpisah. Karena Samuel, Hyungseob dan Seonho gagal masuk Wanna One. Kira – kira bagaimana kisah perpisahan mereka yah?

.

.

.

Chapter 1 : Samhwi

Hari itu pengumuman top 11 Produce 101. Semua orang menunggu dengan cemas, begitupun Daehwi. Dia cemas, karena namanya tak juga di panggil. Tapi untung saja ada seseorang yang sejak tadi dengan setia memegang tangannya dengan erat, memberikan kekuatan padanya. Kim Samuel.

.

.

.

Daehwi terdiam, perasaanya saat ini campur aduk. Bahagia, bangga, terharu, dan juga dia... merasa kehilangan. Kenapa? Karena dia harus berpisah dengan adik kesayangannya itu. Kim Samuel.

Saat ini yang Daehwi bisa lakukan hanya terdiam, sembari memandang punggung sosok itu yang sedang memeluk Jisung dengan erat. Pandangannya berubah sendu, kenapa mereka harus berpisah?

.

.

.

Daehwi saat ini ada di suatu ruangan. Ruangan yang terpisah dari tempat tadi, bersama seseorang yang saat ini menatapnya. Ingin rasanya Daehwi tertawa melihat wajah laki laki di hadapannya, dengan hidung yang memerah lucu juga ekspresi yang menggemaskan karena mencoba untuk tak menangis. Tapi ini bukan waktu yang tepat. Daehwi harus segera mengatakan segala sesuatu yang ingin dia ungkapkan.

" Muel.."

"…"

" Hyung-" "- Jangan mengatakan apapun hyung " Baru juga ingin mengatakan sesuatu, laki – laki di depannya sudah memotong ucapannya.

" Jangan katakan apapun hyung…"

" Tapi Muel.."

Sebelum melanjutkan ucapannya sosok di depannya sudah memeluknya.

" Muel.."

" Biarkan hyung. Aku ingin menikmati moment ini dan menyimpannya dalam otakku sebagai salah satu kenangan terindah"

Daehwi terdiam, perlahan matanya memanas.

Sedangkan Samuel mengeratkan pelukannya, menikmati waktu yang dia punya untuk menyalurkan seluruh perasaannya pada sosok dipelukannya. Dia tersenyum, meski berat tapi dia harus bisa menerimanya dengan lapang dada.

" Hyung… selamat..." ucap Samuel dengan nada lirih.

" Selamat atas debutmu.."

" …Semoga setelah ini hyung menjadi penyanyi yang sukses"

"…"

" Jangan lupakan aku, kalau sampai hyung melupakanku, aku akan marah pada hyung dan tidak akan pernah mau melihat hyung lagi...!"

" Aku berjanji akan segera debut, dan akan menjadi penyanyi yang tak kalah keren dari hyung…"

"… Sekali lagi selamat…" Samuel tersenyum mengakhiri kalimatnya.

" Terima kasih… "

"… Aku…" Daehwi terdiam. Sedari tadi dia ingin berbicara banyak hal pada Muelnya itu, tapi sekarang dia malah terdiam, bingung ingin memulai percakapan. Perasaannya kembali campur aduk mendengar ucapan Samuel. Akhirnya dia menangis terisak di pelukan Samuel.

" Hiks…hiks…"

" Hyung?" Samuel bingung, dia kelabakan.

" Daehwi hyung... jangan menangis…" Samuel mengatakannya dengan sangat lembut.

" Kalau sekarang hyung menangis seperti ini, bagaimana nanti? Aku tidak mau merepotkan Wanna One hyungdeul "

" Ish..." Daehwi cemberut, apa - apaan sih Samuel tuh?

Dan Samuel tertawa melihat itu.

" Hahahaha… aduh hyung, kenapa kau lucu sekali sih?" Samuel mencubit gemas kedua pipi Daehwi dan menggoyangkannya ke kanan dan kekiri.

Sedangkan Daehwi? Dia hanya tersenyum. Senang melihat Samuel bisa begitu ceria di hadapannya.

' Aku rasa aku tak perlu khawatir. Samuel terlihat baik – baik saja'

" Muel, ish… lepaskan pipiku…!"

Samuel melepaskan cubitannya dan menatap Daehwi sayang.

" Hyung tidak usah khawatir, aku baik – baik saja kok" Daehwi terkejut, jadi Samuel tahu apa yang sedari tadi mengganggu pikiran Daehwi.

" Aku akan menjaga diriku dengan baik. Meski sejujurnya aku tak yakin…"

"…"

"… Aku tak yakin hyung, apa aku bisa menahan rindu padamu…?"

" …"

" Apa aku kuat hanya bisa memandangmu dari jauh? Apa aku bisa menjalani kehidupanku setelah ini tanpa Daehwi hyung? Dan yang terpenting…"

"… Apa setelah ini aku bisa membuatmu bangga hyung? Aku harus memulai lagi, jadi aku harus melakukan yang terbaik. Agar, saat aku bertemu denganmu lagi, aku tak akan mengecewakanmu. Apa aku bisa berdiri dihadapanmu sebagai sosok yang pantas, yang pantas untuk selalu berada disisimu dan menggenggam tanganmu dengan erat hyung?" Nada bicara Samuel melirih di akhir kalimat.

"…"

"…"

" Kamu bisa Muel" Samuel mengangkat kepalanya, menatap hyung kesayangannya itu.

" Kamu selalu membuat hyung bangga…"

" …Dan hyung siap untuk menunggu " Daehwi menarik nafas perlahan.

" Dan asal kamu tahu, bukan kamu saja yang akan menahan rindu nanti Muel! Aku juga!" Samuel tertegun.

" Jadi… ayo jalani ini bersama?" Daehwi tersenyum manis. " Dan kita lihat akhirnya akan seperti apa…"

Samuel menatap Daehwi tepat di matanya, dan mengangguk mantap. Mereka berdua saling menautkan tangan mereka, dan berjalan keluar.

Untuk melihat masa depan yang akan datang di depan mereka berdua.

.

.

.

END

.

.

.

Jangan baper, jangan baper *kipas – kipas muka*

Hai…! Aku bikin FF baru dengan pair SamHwi, JinSeob, dan Guanho.

Maaf kalo ada yang nunggu sekuel FF PERNYATAAN, soalnya aku masih nunggu, apakah reviewnya akan bertambah atau tidak.

FF ini bakal treeshoot ( tentu saja ).

Mungkin untuk chap selanjutnya, aku mau bikin JinSeob dulu.

Biar byeongari couple jadi penutup FF ini kkkk.

Bye – Bye…!

.

.

.

Love

.

.