Persona Drabble and OneShots [PerDa OS]
A/N :: Holaa! Kembali lagi dgn sya, sya sendiri lupa! Karena dpat WB, aku jdi kepingin bikin drabble dan oneshot tentang Persona ==. Maaf deh, udh sekitar 6 bulan (kalau nggak salah) udh nggak update 'Tersesat di Hutan'. Soalny, saya terpaku di fandom ********, sampai stiap hari di cek ==. Ahahaha, tenang aja, sya msih suka berkunjung ke Fandom Persona series dan Megaten. Yang pasti, para readers menikmatinya. :D
Disclaim :: Persona series itu punya SAYAAA! *PLAK* I...iya... punya bang ATLUS kok...
1. Kalau aku udah besar, aku mau jadi...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
MADESU
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Itulah yang tertulis di hasil kuis di FB yang Junpei ikuti.
"WTFFF! SEJAK KAPAN GUE MADESUU?"
"Udh dari jaman dahulu kala." Balas Minato enteng.
"Sudahlah, Stupei! Berapa kali pun kau ikuti kuis itu, kau tetap madesu." Tambah Yukari.
"AAAGHH! AKU INGIN MENGHANCURKAN LAPTOP INI!"
"Ja... jangan... Junpei-kun! Itu punya Fuuka!"
"NGGAAKKK PEEDDUULLIII!"
Baru akan menghancurkan laptop Fuuka, Junpei dihentikan oleh sebuah UFOP (Unidentified Food On Plate)
"Junpei-kun mau jadi anak manis atau makan UFOP Fuuka?"
"Eh..., ja... jadi anak manis..."
Dan terjadilah keheningan hebat yang melanda dorm S.E.E.S
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"A... ano... Kalau udh besar, senpai semua mau jadi apa?" tanya Ken memecah keheningan.
"HMMMM..." Semua berpikir...
"AKU? TENTU SJA AKU AKAN MENJADI SESEORANG YANG TERKENAL! Dan kalian semua akan memohon sambil berlutut dihadapanku untuk mendapatkan tanda tanganku! MWAHAHAHAHHAAHA!"
...
..
.
.
.
"SMUAANYA, ALL OUT ATTACK ON STUPEI!"
BAK
BUK
BIK
BEK
BOK
*PIIIIPPP...*
Fiction yang sedang anda baca mengandung kekerasan yang luar biasa yang dapat menyebabkan anda pingsan ditempat, mimisan, dan bahkan mati. Untuk itu, saya selaku Author, terpaksa men-skip adegan All out Attack on Junpei...
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana, Yuka-tan? Kalau kau sudah dewasa, kau mau jadi apa?" tanya si Kambing dari kubur (?) yang udh sembuh dari luka-luka all out attack.
"Hmm... kalau aku, aku mau jadi pegawai kantoran yang masuk warnet dan keluar menjadi Suparman!"
"Mimpi yang terlalu kekanak-kanakan... ==" Sela Ken
"Huh! Terus, kau sendiri mau jadi apa Ken?" jawab Yukari marah karena dibilangin anak kecil, padahal Authornya juga pernah mimpi jadi super hero dan sekarang sedang pundung di sudut kamarnya.
"Hahaha, tentu saja. Jadi seorang ayah yang tinggal di suatu desa dengan Istri yg hot dan anak-anak yg jenius" Sahut Ken bangga.
"Ken... Ken... kau itu ketagihan banget baca komik ****** yah... ==a" Sela Jupe.
"He... hei! Jangan meragukan kekuatanku yah!"
"Yeah, yeah... wateper..."
"Hei, bagaimana dengan kau, Fuuka?" Yukari bertanya.
"Eh... aku... ah... malu deh bilangnya..."
"Ayolah! Kita semua udh kasih tau!" Minato mulai tak sabar.
"Ta... tapi jangan ketawa yah..."
"Iya, iya! Cepetan!" jawab mereka bersamaan.
"A... aku ingin jadi chef bintang lima... OH TIDAK! AKU TELAH MENYATAKANNYA!"
Yang dipikirkan Minato, Junpei, Yukari, Ken, & Koromaru:
'Kayaknya dunia bakal kiamat...'
"*Cough* Ehm..., kalau Minato-kun kalau udh besar mau jdi apa?" lanjut Fuuka membuyarkan lamunan mereka semua.
"Jadi pengemis..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"UUUWWAAAPPPAAAAAAAAA?"
"Please deh, jgn lebay. Gua cuman JuKi kok"
"Iih, dasar! Gua kirain beneran! Terus apa donk?" Yukari marah siap ambil golok. Pertamanya si Yukari udah berpikir, 'Pasti dia mau menjadi suamiku!'. Tapi, dicegah Authornya yang cemburu XD.
"Okelah, aku mau jadi pengusaha sukses, mempunyai keluarga biasa, dan kehidupan yang normal"
Silence...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"WAHAUAHAHAHAHAHHAHAHA!"
"Ke... kenapa ketawa?" Tanya Minato watadosly.
"Apa-apaan itu? Normal banget!" Sahut Yukari di tengah-tengah tawanya.
"Woi! Lu itu leader kita! Masa cita-cita aja nggak seLevel (?) dengan kita!" Stupei melanjutkan kata-kata Yukari yg juga di tengah-tengah tawanya.
Koromaru juga ikutan ngakak, readers ikutan ngakak, adik author ikutan ngakak, dan Minato pundung di kamarnya.
Dan pada akhirnya, ini adalah ending yang ngegantung...
Smoga para readers senang membaca fic rongsokan ini... (Hiks... hiks...)
Btw, suara tangis itu bukan punyaku, itu suara tangis Minato...
Review yah kalau bisa :D
