Final Fantasy VII © Square Enix (karya ini dibuat hanya untuk berbagi kesenangan semata. Tidak ada tujuan untuk memperoleh keuntungan material dalam bentuk apapun.)
Notes: modified canon, fictogemino
Pairing: Cloud x Tifa
Warning: fluffy fic. Penuh romance dan tidak ada konflik serta amanat berarti dalam cerita ini.
Biarkan saja.
Karena waktu memang kejam. Tidak ada yang tahu kapan mereka bisa seperti ini lagi.
Cloud menyandarkan kepalanya di bahu Tifa. Membiarkan helaian pirang kakunya bertautan dengan surai hitam yang menjuntai. Sebagian menampar pipi gadis itu. Tapi Tifa tak mempermasalahkannya sama sekali. Malah dia hisap dalam-dalam aroma yang begitu dirindu. Kendati hanya ujung yang dia dapat, setidaknya sudah cukup untuk melepas perasaan gundahnya selama ini. Siapalah dia sehingga berani meminta lebih?
Mata keduanya terpejam. Seolah tengah hanyut dalam damainya alam mimpi. Begitu muda dan tenang. Bak daun hijau yang baru membuka gulungannya dan tersiram embun pagi.
Setidaknya untuk saat ini, biarkan mereka menjadi manusia biasa. Bukan pendosa. Bukan pejuang. Hanya sepasang kasih dalam diam. Melepas beban—meski hanya untuk sementara—dan menunggu matahari menghilang.
Mendengarkan desau angin yang begitu lembut dari reruntuhan sekitar gereja. Meresapi serbuk sari daffodil yang masih tertinggal. Menikmati senja yang perlahan menutup tirainya.
Biarkan saja mereka melakukannya.
a/n: ini… hanya sekedar percobaan bikin fictogemino yah _(:"3_/ aduh baperrrrr *dor* fluff sangadh ya? Iya. Untuk setting, kira-kira setelah Geostigma Crisis selesai. Bayangkan—bayangkan—saja mereka bersantai di sekitar gereja sampai senja setelah semua perkara itu selesai. Dan buat yang belum tahu, fictogemino (bisa juga disebut fic kembar) adalah cerita yang bisa dibaca dari atas sampe bawah atau sebaliknya tanpa mengacaukan alur cerita. Silahkan yang mau coba baca kebalik. Mwehe. Semoga ke depannya nanti bisa bikin ginian yang lebih panjang. Dan maaf karena notesnya mendominasi.
