haaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii balik lagi nich bawa ep ep baru judul baru hahahahahahaha
moga gak pada bosen ama ep ep yang aku buat #komat kamit
ini cerita anak SMA,cerita ringan tentang kehidupan sehari2, mungkin g ada love story-nya hehehehe #dihajar reader's
ya sudlah ini itu remake dari cerpen ku, dan aku ganti aja dgn yunjae yoosu MIN wkwkwkwkwkwkwkwkw
kepikiran ngeremake cepenku gara2 denger JYJ long way dan YUI CHE. wkwkwkwkwk
happy reading
title: summer spring (long way)
main cast: yunjaeyoosumin
author: apple red ocean A.K.A anak yunjae yg ke 128702
warning: typo,abal,gaje,oc,ooc, berantakan dan jelek,
jangan lupa sediakan air minum sebelum baca ep ep ini, karna ep ep ini benar-benar garing
IF U NOT LIKE THIS FANFICTION DON'T BASH
*part-1*
-INTRO-
wangi bunga sakura di bulan mei tercium di hidung mancungku, ku edar kan pandanganku kesegala penjuru yang ada hanya kelopak bunga sakura yang berguguran seperti hujan kelopak bunga, ada pemandangan yang membuat ku tertarik untuk menuju kesana, ada kelinci berbulu merah muda dan di lehernya terdapat pita kupu-kupu,menambah kemungilan mahluk ciptaan tuhan itu,dia menundukan telinga sebelah kiri dan menggoyangkan kumisnya.
Aku berjalan mendekatinya,sepertinya dia menuntunku kesuatu tempat yang indah,mungkin saja,
ternyata benar dia mengajak ku ke tempat yang amat indah sebuah bukit dan ada pohon sakura yg nampak rindang di bawah pohon sakura itu terdapat beberapa mahluk yang amat imut,menurutku?
Ada tupai dengan dasi kupu-kupu di lehernya, koala yang memeluk batang pohon sakura,dan bayi panda dengan daun bambu di tangannya.
Aku duduk di bawah pohon sakura yang rindang itu, beberapa hewan yang imut itu mendekat kearahku,mereka mengajak ku bermain-main.
Ada burung pelatuk yang terbang mendekat kearah pohon sakura, dia hinggap di sana dan menyiapkan paruhnya dan siap mematuk dahan pohon sakura yang rindang.
Semakin lama suaranya semakin kencang dan di ikuti teriakan memanggil namaku.
TOK TOK TOK TOK
"jaejung-ie, ayo bangun"
semakin ku perjelas untuk mendengar suara itu,ternyata suara appa yang membangunkan ku.
"nee...appa, aku sudah bangun" sahutku pada appa yang sedari tadi sudah menggedor-gedor pintu kamar ku,
Ya beginilah kehidupan pagi yang aku jalani, perkenal kan namaku KIM JAEJUNG, sekarang aku sedang duduk di bangku high school tahun pertama, aku tinggal bersama appa, ya umma ku meninggal satu tahun yang lalu karena penyakit paru paru basah yang beliau derita, selain jadi anak aku merangkap jadi istri appa, tunggu dulu maksudku aku menjadi seperti umma, aku mengambil peran umma yang tiap pagi memasak makanan dan menyiapkan bekal untuk appa dan untuk ku sendiri.
Kadang aku menggoda appa untuk menikah lagi,tapi appa selalu bilang "umma mu itu orang yang paling baik,jadi tak akan ada yang dapat menggantikannya"
ternyata appa ku orang yang romantis.
"joong-ie, nanti appa pulang agak terlambat karna ada urusan kantor,jadi kau makan malam sendiri ya" ucap appa setelah menghabiskan sarapannya dan meletakkan sumpit diatas mangkok nasi-nya.
"nee... Appa, jangan lupa makan yang teratur, jangan terlalu keras bekerja ya appa" pesanku pada appa yang seperti seorang istri memberi pesan pada appa-nya, yah maklum saja appa punya sakit mag yang kadang menyiksanya.
。。。。。。
hari ini mentari bersinar terang dan hangat,cahayanya menyinari bumi menembus dahan-dahan pohon, udara terasa sejuk dan bunga sakura belum menampak kan wujudnya,mungkin sebentar lagi dia akan mekar, bulan maret adalah puncak mekar bunga sakura.
Ku kayuh sepedaku menuju sekolahku yang bisa di bilang lumayan jauh, di butuhkan tiga puluh menit jika jalan kaki, jika dengan mengayuh sepeda hanya dua puluh menit.
Cahaya mentari yang hangat,menerpaku begitu juga angin yang terasa sejuk yang selalu menggoyangkan rambut hitam kelamku.
Sampailah aku di sekolah tercintaku, TOHOSHINKI high school, sekolah yang di penuhi dengan anak-anak kalangan berduit atau kalangan atas, berbanding terbalik dengan kehidupan ku yang serba PAS PAS-an, appa menyuruhku sekolah disini karena fasilitas yang amat lengkap, appa bekerja mati matian untuk menye-kolahkan ku disini, tak perduli siang atau malam beliau terus bekerja demi anaknya ini.
Kehidupan sekolahku amat datar,bahkan aku tak punya satu pun teman di sekolah ini.
Aku duduk paling belakang dan di pojok, aku senang disana karna dekat dengan jendela,
satu persatu siswa masuk kekelas dan mereka saling menyapa, dan tak ada yang mau menyapaku, akh... Masa bodoh dengan mereka,karena tujuanku kesini hanya untuk belajar.
Satu lagi tempat favoritku di sekolah ini,yaitu perpustakaan, kenapa aku memilih tempat itu?
Karna sepi dan tenang, bahkan siswa disini tak ada satu pun yang mau ketempat itu.
Mereka lebih suka mengerumuni primadona sekolah yang menurutku 'LUMAYAN CANTIK' tapi kepribadianya yang amat sombong membuatku malas melihat rombongan itu, sembilan gadis centil dan satu gadis genit, yang aku pikir ke-genit-an mereka sudah di luar batas.
aku berjalan melewati kerumunan orang-orang yang mengerumuni 'PRIMADONA' sekolah ini.
dasar tiap pagi selalu membuat kebisingan yang membuat telinga-ku berdenging kesakitan.
"pagi pak han" aku memberi salam pada pak han penjaga perpustakaan sekolah ini, ohya aku hampir lupa, satu lagi orang yang jadi incaran semua siswa dan siswi, dia ketua OSIS namanya JUNG YUNHO, dia amat ramah dan baik, dia tipikal orang yang baik pada semua orang, andai aku yoeja aku pasti akan menjadikan dia namja chingu-ku,
tapi aku kan namja,jadi ku pilih jadi temannya saja.
"pagi pak han" sapa yunho pada pak han yang ada di belakang meja kerja-nya.
"ah.. kita bertemu lagi, ohya ini kedua kalinya kita bertemu?" yunho menatapku dengan senyumannya yang mampu membuat 'PRIMADONA' sekolah ini menjerit jerit.
"benarkah, sayangnya aku lupa hehehe" kubalas dengan cengiran yang membuatnya tersenyum.
dia terus bicara panjang lebar dan aku tak mempedulikannya, aku tetap asik memilih buku-buku yang nanti aku baca kalau sudah istirahat, sebenarnya aku ingin dekat dengan dia,tapi di sekolah ini tujuanku adalah sekolah dan mengejar beasiswa.
dia mendesah pelan ketika aku tak menanggapi apa yang ia bicarakan.
"hey,kau harus menjadi pribadi yang terbuka,dan jangan jadi pribadi yang tertutup" cibirnya padaku, dia meninggalkan ku di perpustakaan yang sepi tanpa penghuni.
Sejenak aku berfikir akan perkataannya tentang pribadiku yang tertutup, apa aku memang tertutup ya?
mungkin sedikit perubahan dan mau membuka diri mungkin lebih baik,ada benarnya juga jika aku merubah sifatku.
"jaejung, kenapa kau melamun, sudah waktunya masuk kelas" ucap pak Han padaku yang dari tadi melamun,
"nee... saya permisi dulu Pak, saya mau masuk kelas" aku berpamitan pada Pak Han dan berlari kecil ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
(YUI- LAUGHT AWAY)
Jam sudah menunjukan pukul Dua Belas Siang, saatnya makan siang, aku terbiasa makan bekal yang kubawa, ya taulah aku anak orang yang hidupnya serba pas-pas-an jadi bawa bekal dari rumah cukup,
tempat favoritku menyantap makan siangku adalah perpustakaan, karena aku malu jika aku makan di kantin sekolah.
hari ini menu bekal ku,telur dadar dan tempura. ku tatap makanan itu dengan perasaan bahagia, tapi cacing dalam perutku sudah meronta-ronta minta jatahnya, ku santap tanpa ampun bekal ku.
"itadakimasu..(selamat makan)" ucapku penuh semangat dan mulai memakan bekal yang ku buat sendiri, sejenak kata-kata yunho senpai(senior) menari nari di otak ku.
"baiklah aku akan menemui yunho senpai setelah makan siang" gumamku sambil tetap melahap bekal ku.
(JYJ- LONG WAY)
aku berjalan di koridor sekolah dengan perut kenyang dan bento (kotak bekal)berada di tanganku. aku bergegas menuju kelas 2-4 , kelas yunho senpai.
"permisi,apa yunho senpai ada?" ucapku sambil menggeser pintu kelas yunho senpai.
seorang berjidat lebar berjalan kearah ku sambil mengunyah permen karet.
"kau cari yunho si ketua osis" tanya-nya padaku sambil menatapku dari atas ke bawah.
kenapa dia menatapku dari atas kebawa seperti itu,apa ada cemong di wajahku,atau aku terlihat aneh.
"ia saya mencari yunho senpai" jawabku cepat karena dia menatapku seperti itu dan itu membuatku risih.
Dia berkata kalau yunho senpai biasanya jam segini berada di atap sekolah atau di perpustakaan. tapi mana mungkin dia di perpustakaan aku kan dari sana tadi.
jadi kuputuskan ke atap sekolah, dalam perjalana keatap sekolah seperti biasa "PRIMADONA" sekolah ini membuat keributan di sepanjang koridor sekolah, dasar yoeja-yoeja centil, merusak mood saja.
aku naik ke tangga yang menuju atap sekolah dgn nafas yang cukup menyiksa, saat aku lumayan dekat dengan pintu atap sekolah samar samar ku dengar suara desahan seorang yoeja yang sepertinya kenikmatan akan sesuatu, ku kumpulkan keberanian untuk membuka pintu atap sekolah,
BRAK
BLAM
"kakak sedang apa!"
TEBECE alias 2bctnd
