He so beautiful!
Main cast:
-Byun Baekhyun
-Park Chanyeol
Rate : M/eh nggak T
Genre :Romance/Drama
.
.
.
.
Summary :Byun Baekhyun, seorang pianis terkenal di dunia, hingga pada suatu hari ia mulai tidak betah dengan perlakuan orang tuanya dan kabur dari rumahnya, hingga paman Baekhyun menemukan jalan untuk baekhyun, yaitu menyekolahkannya di asrama namja! Bagaimana jika Baekhyun bertemu namja yang sekamar dengannya dan selalu membuat jantungnya berdegup kencang.
.
.
.
WARNING! GENDERSWITCH FOR UKE!
DON'T LIKE? DON'T READING!
TYPO EPRIWER!
HAPPY READING!
Seorang yeoja berambut brunette tengah berlari dengan tas merah muda yang berisi pakaian yang bertengger di pundaknya, tangan yeoja itu bergetar, begitu juga bibirnya, air mata mengalir deras dari kedua hazelnya. Yeoja itu menangis sembari berusaha menghubungi nomor yang ada di handphonenya. Yeoja itu terus berusaha menghubunginya, belum lagi ia melihat sekumpulan body guard eommanya yang berlari mengejarnya.
"Baekkie-ah!"panggil seseorang namja. Yeoja itu mmenolehkan kepalanya, mendapati pamannya yang terdapat di mobil porsche silver.
"Kyu samchoon!"jerit gadis berusia 17 tahun itu.
"Naiklah! Cepat!"yeoja yang dipanggil 'Baekkie-ah' itu mengangguk, lalu memasuki mobil porsche milik pamannya itu.
Byun Baekhyun, yeoja berambut brunette sepinggang yang terkesan imut dan menggemaskan, pianis terkenal di dunia, itu sekarang menangis terisak di pelukan bibinya, meluapkan semua isi hatinya disana. Sungmin -bibi Baekhyun, kini tengah menenangkan Baekhyun yang masih terisak. Ia berusaha memberikan kata -kata penyemangat kepada baekhyun, tapi akhirnya yeoja bereyeliner itu menggeleng, dan masih terus terisak
.Setelah beberapa menit kemudian, Baekhyun mulai tenang. Sungmin pun memberikan teh hijau ke hadapan Baekhyun yang langsung diteguk habis yeoja itu.
"Kau ini kenapa? Membuat orang panik saja."gerutu Kyuhyun- Paman Baekhyun.
"Eomma, hiksss..."tangis Baekhyun kembali meledak, yang membuat Sungmin menatap Kyuhyun tajam. Akhirnya Kyuhyun memilih mengalah, lalu mengelus surai brunette milik baekhyun.
"Tidak ada cara lain baek, kau harus mau-"
"Apa itu samchoon?"potong baekhyun, matanya yang berair itu sekarang berbinar lucu.
"Kau harus sekolah di asrama namja, tidak ada cara lain."
"MWO?"jerit Sungmin dan Baekhyun menyeringai, lalu menatap rambut sepinggang Baekhyun yang yeoja itu urai. Baekhyun yang mengetahui samchoonnya ini merencakan sesuatu, langsung menyembunyikan rambutnya dan menatap pamannya tajam.
"Rambut panjangmu itu harus dipotong, kau sekolah di asrama milikku, jadi tenang saja, aku akan memperketat penjagaammu."
"Ya tuhan, Samchoon, rambutku?"
"Harus dan mulai besok siang, namamu Cho Hyun Jae."
Baekhyun memandang dirinya di cermin, potongan khas anak laki - laki yang sangat cocok dengan tubuh mungilnya, belum lagi poni yang di gunakan membuat Baekhyun terlihat seperti bocah sekolah dasar yang sangat imut. Siapa yang melakukan ini? Jangan tanyakan, ini ide gila dari paman Baekhyun, beruntung Sungmin memiliki salon, jadi Baekhyun tidak perlu ke salon atau sebagainya, hanya perlu duduk manis di kursi dan gunting rambut Sungmin akan beraksi.
"Kau benar - benar seperti namja, hanya saja jakun dan wajah imutmu itu yang membuat orang mengiramu yeoja."Ejek Kyuhyun, Baekhyun pun mengerucutkan bibirnya kesal.
"Kapan aku berangkat?"tanya Baekhyun, ia masih sedikit kesal karena Bullyan dari pamannya itu.
"Sekarang, sebelum wartawan dan Bodyguard Ibumu itu menemukanmu."ujar Kyuhyun, Baekhyun mengangguk lalu mengambil kopernya yang sudah siap.
"Kajja~"ajak Baekhyun, Sungmin dan Kyuhyun tersenyum, mereka belum pernah melihat Baekhyun sesenang ini sebelumnya.
"Annyeonghasseo~ Byun-ah mianhae, Cho Hyun Jae imnida."Baekhyun memperkenalkan dirinya di depan kelasnya, sampai guru cantik itu tersenyum.
"Okay, Hyun Jae?"tanya guru yeoja itu dengan name tag 'Jessica Jung'
"Ne sonsaengnim?"Baekhyun menggaruk tengkuknya, "Kau bisa duduk si sebelah Do Kyungsoo, Kyungsoo-ssi! Angkat tanganmu!"seorang yeoja bermata bulat itu pun mengangkat tangannya, Baekhyun pun membungkukan badannya lalu berjalan ke arah meja Kyungsoo.
"Annyeong, Do Kyungsoo imnida."
"A-ah, annyeong."Baekhyun pun menjabat tangan Kyungsoo, "Kau benar - benar seperti Baekhyun."
"E-eh?"
"Ne, Byun Baekhyun, Suaramu, wajahmu, benar - benar mirip, dan... kudengar berita di pagi jika Pianis genius itu hilang, Ku harap kau bukan Baekhyun."Baekhyun menggigit bibir bawahnya, laku membisikan sesuatu.
"aku memang Byun Baekhyun."
"mwo?"
"Aku mempercayaimu soo-ie, jaga rahasiaku, pegang erat - erat ne?"
Baekhyun memainkan jarinya di atas meja, ia mengamati yeoja di sebelahnya yang sangat serius memperhatikan Jessica sonsaengnim yang tengah menerangkan pelajaran bahasa inggris. Dan tak lama kemudian ia sadar jika Jessica sonsaengnim memanggil Baekhyun.
"A-ah, mianhae... Wae sonsaeng?"
"Teman satu kamarmu akan kesana, kau juga lebih baik kesana, kau bisa libur dulu hari ini."ujar Jessica, Baekhyun pun mengangguk, lalu keluar dari kelasnya dan menemukan Kyuhyun yang tengah menggerutu.
"Lama sekali,"decak Kyuhyun, Baekhyun meringis, lalu mengikuti Kyuhyun ke Asrama.
Baekhyun mengayunkan kakinya di ranjang tingkat paling atas, sambil menunggu teman sekamarnya datang. Baekhyun memainkam bantal dan gulingnya dan tak lama kemudian, ia mendengar suara pintu dibuka.
Cklek...
"Annyeong~"sapa Baekhyun ramah, tapi namja itu hanya melihat Baekhyun sekilas, lalu mengangguk.
Ugh,sombongnya. Gerutu Baekhyun dalam hati.
"Cho Hyun Jae imnida, kau?"
"Park Chanyeol."jawab namja dengan tinggi sekitar 185 cm itu. Baekhyun mengangguk, lalu menatap Chanyeol yang tengah berbaring di ranjang dengan smartphone yang ia gunakan, Di asrama milik Kyuhyun memang diperbolehkan membawa Handphone maupun semacamnya.
Karena merasa di acuhkan, Baekhyun langsung menaiki ranjangnya, lalu mulai memajamkan matanya perlahan sampai akhirnya ia terbawa ke alam mimpi.
"Ya! Bangunlah!"Baekhyun terbangun karena merasakan ada yang menepuk pipinya kasar.
"Eummhh~"Baekhyun menggeliat kecil dan akhirnya mendapat tamparan di pantatnya.
PLAKK!
"Aww!"jerit Baekhyun, ia pun menatap tajam Chanyeol yang membangunkannya dengan kasar. "Cepat makan malam sana."
"Aku kan tidak tahu tempatnya."jawab Baekhyun polos, Chanyeol hanya mendengus, lalu menarik tangan Baekhyun kasar menuju dapur. Baekhyun berusaha meronta, tapi tenaga chanyeol lebih besar darinya, belum lagi cengkraman chanyeol yang terlalu kuat membuat pergelangan tangannya terluka.
"Disana, sekarang kau tahu kan?"ujar Chanyeol dingin, tapi raut dinginnya berubah ketika melihat pergelangan Baekhyun yang berdarah.
Baekhyun menepis tangan Chanyeol yang akan menyentuh lagi pergelangan tangannya. "Ya! Aku hanya ingin melihatnya!"kesal Chanyeol, Baekhyun terdiam, ia sangat gugup sekarang. Entah sejak kapan kenapa, jantung yeoja itu berdegup sangat kencang, apalagi saat menatap Chanyeol.
"Kutunggu kau di kamar, kau bisa makan malam dulu."pinta Chanyeol, Baekhyun pun mengangguk kecil, dan jika dilihat lebih jelas, Chanyeol tersenyum ke arah baekhyun!
"Kau sendiri bagaimana?"tanya Baekhyun, Chanyeol nampak bimbang.
"Aku sudah makan, aku duluan."lagi - lagi Baekhyun menggerutu kesal.
Disini tidak ada yang kukenal huweee T-T. batin Baekhyun, ia pun memberanikan diri ke dapur sendirian, sendirian, ingat itu SENDIRIAN!
Sesampainya di kamar, Baekhyun sudah menemukan Chanyeol yang tengah guling - gulingan(?) di ranjangnya, Baekhyun pun menatap namja itu sekilas, lalu berjalan ke meja belajarnya, dan Baekhyun baru ingat jika jadwal pelajarannya ia tinggal di laci meja tadi. huwaaa masa harus pinjam Chanyeol? Malu ah! Kyungsoo? Kamarnya dimana? Huwaaa~T.T. Baekhyun pun menyadari jika ada seseorang yang menyerahkan sesuatu di menoleh, ia pun menemukan selembar jadwal pelajaran.
"Pakai dulu punyaku."pinta Chanyeol, Baekhyun pun menurut, mencatat semua jadwalnya lalu menyerahkannya kembali ke Chanyeol.
"Eumm, Gomawo Chanyeol-ssi."
"Cheonma."jawab Chanyeol singkat yang membuat Baekhyun mendengus kesal lagi.
Ugh, satu kamar dengan orang yang sombongnya minta ampun, besok samchoon harus tanggung jawab pokoknya :3. batin baekhyun.
Sinar matahari mulai masuk dan menusuk di ruangan dua- ah ani, satu laki-laki dan perempuan, yang membuat Baekhyun menggeliat lalu mengambil handphonenya. Mata sipitnya terbelalak ketika melihat jam di handphonenya.
"Omoo~ pukul 7!"suara Baekhyun yang cetar membahana badai ulala itu menggema di kamarnya, membuat Chanyeol yang masih tertidur terlonjak kaget.
"YA! PENDEK! TENANGLAH!"balas Chanyeol kesal.
"TENANG BAGAIMANA? INI SUDAH JAM 7 BABOOO!"
"Mwo?"tanya Chanyeol lagi, ia pun langsung menyeret Baekhyun ke kamar mandi.
"Apa yang kau lakukan?!"tanya Baekhyun dengan pipi merona, Chanyeol sudah halfnaked di hadapannya.
"Tentu saja mandi bersama! kau mau terlambat?"tanya Chanyeol, ia hendak melepaskan celana piyamanya, tapi Baekhyun langsung segera beranjak dan keluar kamar mandi. oh god, wajahnya semerah tomat sekarang.
'Hyun Jae-ssi? kenapa keluar? kita bisa terlambat nanti.'tanya chanyeol dari kamar mandi.
"kau duluan saja yeol, dan jangan pakai embel - embel ssi lagi,"
Baekhyun mengutak atik handphone di tangannya, ia akan bolos hari ini, beruntung Kyuhyun pemilik sekolah plus asramanya, jadi, itu bukan masalah untuk Baekhyun.
Baekhyun menghela nafasnya berkali kali, ia menatap wallpaper handphonenya, Eommanya-Eunhyuk yang tengah tersenyum ke arah kamera, begitu juga dengan Baekhyun yang tersenyum, Baekhyun sangat cantik dengan balutan dress biru muda, dan juga eommanya yang memakai dress berwarna biru tua, benar - benar pasangan eomma-anak yang cocok. pasti itu pikiran orang yang melihat foto itu, lain dengan Baekhyun, ia tengah melakukan fakesmilenya saat itu, begitu juga dengan foto - foto lainnya, ia selalu seperti itu, tidak pernah tulus dalam melakukan kegiatan konsernya maupun saat ia bersama keluarganya, ia merasa seperti terjebak dalam neraka.
.
.
.
.
To be continued...
P.S : anyeonggg~ saya author baru disini, gimana ceritanya? jelek? gak memuaskan? maaf ya, bisa di maklumi kan? huhuhuhu :" . maap kalo alurnya kecepetan atau sebagainya, cerita ini terinspirasi dari novel korea yang judulnya Sweet Melody karya dari Baek Myo, tapi ceritanya bener - bener beda kok, yang sama cuma cewek yang nyamar jadi cowok.
Review please?
