" Be mine"

.

.

.

.

"apa?!" seorang yeoja terkejut mendengar ucapan ayahnya

"mau bagaimana lagi baekhyun?, lagian hanya beberapa tahun , tidak akan lama pasti kau akan betah disana" jawab sang ayah

"tapi, bagaimana dengan sekolah ku ?"

"masalah sekolah sudah beres ,ayah sudah mendaftarkan mu jauh hari,jadi tidak ada yang perlu kau khawatirkan, bukannya nanti kau kuliah disini juga . sudah lah jangan banyak tanya cepat kemas barang-barangmu, besok pagi kita berangkat "

baekhyun namanya, yeoja yang merupakan putri dari seorang anak pengusaha besar ini harus meninggalkan Negara nya ini yaitu jepang, pekerjaan ayah nya yang membuat ia harus pindah ke negeri ginseng( Korea Selatan ) tersebut.

baekhyun telah ditinggalkan oleh ibu kandung nya saat ia berusia 8 tahun, kejadian itu membuat baekhyun terpuruk melihat usianya yang masih kecil, membuatnya iri melihat teman-temannya yang masih diberi kasih sayang oleh ibu mereka, menyuapi mereka dengan penuh kasih sayang, mengajak bermain,mengantar mereka, menunggu mereka pulang sekolah, sedangkan ayah nya sendiri jarang mengantar baekhyun karena selalu menyuruh supirnya untuk mengantar sekaligus menjemput baekhyun, mengantar sekolah saja jarang apalagi mengajak nya bermain ayah baekhyun selalu mengurusi kantornya.

Itu yang membuat baekhyun kurang mendapatkan kasih sayang, tapi sekarang ia sudah remaja ia sudah tidak peduli dengan hal-hal yang membuatnya terpuruk seperti dulu, ia sudah tumbuh menjadi seorang gadis pintar dan cantik.

Untuk kesekian kalinya ia harus meninggalkan jepang, sebenarnya baekhyun tidak mau berpindah –pindah seperti ini, tapi ayahnya mengecam keras baekhyun agar ikut dengannya. Ia harus berpindah-pindah sekolah, rumah, itu yang membuat baekhyun malas ikut dengan ayahnya tapi mau bagaimana lagi.

"huahhh! Andai saja ibu ada pasti ibu sudah melarang ayah untuk membawa ku terus! Tapi rasanya itu tidak mungkin "

Esok paginya baekhyun dan ayah nya sudah berada di dalam pesawat yang akan membawa mereka pergii ke korea selatan.

"kau akan mulai sekolah besok " sang ayah membuka percakapan mereka sambil menutup matanya dengan penutup mata.

"apa?!" baekhyun membuka penutup mata yang ia gunakan

"memangnya kenapa ? lagian lebih cepat lebih baik."jawab ayahnya dengan santai

"ta tapi—"

"sudah lah jangan banyak bicara" ayahnya memotong ucapan baekhyun

Sedangkan baekhyun menunjukkan wajah kesalnya.

"kenapa harus besok? Memangnya aku tidak akan istrirahat dulu selama 1 -3 hari, huft! "

Setelah beberapa jam akhirnya mereka sampai di korea, dan menuju rumah yang akan mereka tempati.

"jadi ini rumahnya ?" tanya baekhyun yang melihat sekeliling rumah mewah nya

" iya, kau bereskan baju-baju mu, ayah akan menelepon pembantu dan supir kita "

Baekhyun mulai membereskan barang-barang bawaan nya. .

Setelah selesai ia mulai berbaring di tempat tidurnya, selang beberapa menit ayahnya mengetuk pintu kamarnya dan masuk kedalam kamar baekhyun sambil membawa secarik kertas dan beberapa baju seragam.

"ini seragam mu untuk besok, dan kertas ini kau bawakan untuk kepala sekolah disana "

"untuk apa ?"

"berikan saja , isinya hanya ucapan terima kasih dan sumbangan dari ayah "

"ayah menyumbang berapa ?"

"kau tidak perlu tahu, siapkan buku-bukumu untuk besok "

"tapi aku blm mempunyai buku-buku dari sekolah itu"

"maksud ayah buku tulis semacam itu, nanti juga kau diberi disana. Ayah akan langsung ke kantor, jika kau ingin melihat2 seoul jangan lupa bawa peta "

"untuk apa aku bawa peta , lagian aku punya hp "

"terserah kau saja , ayah berangkat . oh ya pembantu dan supir kita sudah datang, jika kau butuh sesuatu minta bantuanlah pada mereka "

"hmm.. "

.

.

Beberapa jam kemudian . .

" aku bosannn !, lebih baik aku keluar rumah saja " baekhyun langsung mengganti bajunya dan segera turun ke bawah .

"nona baekhyun mau kemana ?" tanya pembantu barunya

" aku mau keluar , disini sedikit bosan "

"oh, mau aku panggil tuan kim untuk mengantar anda?"

"ah tidak usah , lagian aku bisa sendiri. Aku juga tidak akan tersesat karena aku sudah punya peta sendiri "

"yasudah kalau begitu hati2 dijalan "

Baekhyun menelusuri kota seoul, sambil melihat hp nya agar ia tidak tersesat. Ia mampir kesebuah supermarket. Setelah masuk matanya langsung tertuju dengan sekotak besar susu strawberry kesukaannya. Langsung dimasukkan susu strawberry tersebut dan sebuah ice cream . ia pun langsung mengantri ke kasir.

Antrian tersebut lumayan panjang, membuat kakinya lelah untuk berdiri. Ia terus bertahan hingga hampir gilirannya tiba, namun seorang pria menyerobot di depannya baekhyun tidak terima, ia sudah menunggu lama, sedangkan ia langsung menyerobotnya begitu saja.

"hei! Kau tau aturan tidak sih!, seharusnya kau mengantri, jangan asal menyerobot!itu tidak adil!" sambil memukul pundak pria tersebut agar pria tersebut mau menghadapnya.

"aku tidak peduli " jawab sang pria itu dengan santai

"apa!? enak saja , aku tidak mau "baekhyun langsung menyerobot di depan pria tersebut

"apa yang kau lakukan?!"

"sama sepertimu, tidak enak kan ?"

"dasar kau ini " pria ini pun tidak mau kalah ia langsung mendorong baekhyun ke belakang

"Yak! Enak saja , minggir kau!"

"kau yang minggir!"

Mereka berdua terus berselisih hingga pegawai kasir tersebut terlihat kebingungan.

"tolong anda antri di belakang" ucap pegawai kasir

"kau dengarkan sana antri kebelakang!" sambil menunjuk ke pria tersebut

"kau yang antri!"

"apa!? kau yang kebelakang!"

"kau!"

"kau!"

"hentikan!, kalian berdua sudah membuat antrian menjadi panjang !, sebaiknya berikan barang yang akan dibayar! " ucap pegawai tersebut

Baekhyun memberikan belanjaannya, tapi disela oleh pria itu.

"dia berbicara padaku"

"dia yang berbicara padaku"

"kalian berdua !" jawab pegawai itu

Masalah pun selesai baekhyun sudah membayar belanjaannya, sama hal nya dengan pria itu . namun baekhyun masih tidak terima dengan perlakuan pria yang tidak dikenalnya itu.

"itu sangat tidak sopan!, memangnya kau tidak diajarkan oleh orang tuamu?!"

"tau apa kau soal orang tua ku hah?! Dasar yeoja aneh" pria tersebut langsung meninggalkan baekhyun dengan motor besarnya.

"mwo?! aneh? Dasar namja gila!" teriak baekhyun.

Ia mulai mencari jalan pulang, dengan kembali melihat hp nya.

Sesampainya dirumah, ia langsung disambut oleh ayahnya.

"habis darimana kau?"

"habis bertemu namja gila " sembari menaiki tangga menuju kamarnya

"namja gila? Apa dia pergi ke rumah sakit jiwa?"

.

"namja seperti apa dia!, sifat nya sangat kasar,awas kalau aku bertemu dengan dia lagi ! aishh!"

.

.

.

.

tbc