"Aku akan mengundang kalian ke pesta sebenarnya, yang takkan berakhir..."

.

PEMBAWA PESAN GAIB

Sebuah parodi gaje dari Mystic Messenger

Mystic Messenger dan semua karakternya adalah milik Cheritz. Yang saya punya hanyalah rasa cinta dan humor garing kriuk.


Suatu hari, di suatu tempat, hiduplah seorang gadis muda yang masih single bernama MC.

Hah, kepanjangannya?

Hm... Nggak tahu. Udah panggil aja MC.

MC adalah gadis muda yang berbudi pekerti, suka menolong, taat pada orangtua, rajin menabung dan tidak sombong. Akan tetapi yang membedakannya dari gadis-gadis muda lainnya adalah kesenangannya yang begitu besar terhadap cowok-cowok ganteng. Dari yang dua dimensi sampai lima dimensi. Dari ganteng-ganteng sering galak sampai ganteng-ganteng sering galau. Pokoknya ganteng.

Di saat MC hendak meng-update aplikasi di smartphone-nya, keisengannya untuk mencari aplikasi baru yang bisa dimainkan setiap saat pun muncul. Entah berapa lama ia menggerak-gerakkan jempolnya untuk menemukan arti baru kehidupan, sampai matanya tertumbuk pada sebuah aplikasi...

PEMBAWA PESAN GAIB.

Judulnya horor, tapi gambar icon-nya cowok unyu. Strategi pemasarankah?

Penasaran, ia pun mengunduh aplikasi tersebut.

...Apa?! 1,5 GB?!

Tapi, karena hatinya terpaut pada ikon cowok unyu tersebut, sang gadis muda merelakan berjam-jam waktunya sampai aplikasi tersebut selesai terunduh. Waktu sepanjang itu bisa digunakan untuk latihan menggambar alis, nge-blow rambut, meni pedi, nge-stalk akun Oppa, nonton drama Korea, dan seterusnya.

Setelah aplikasi tersebut terunduh, MC langsung menjalankannya. Ia tak sabar ingin masuk ke dalam dunia orang-orang ganteng (tapi gaib). Setelah terbuka, ia memasukkan e-mail dan password-nya, lalu menekan tombol Sign-Up.

"ORANG GANTENG, AKU DATAAAANGGGGG...!" teriak MC di dalam hati.

Namun yang muncul beberapa saat kemudian hanyalah layar hitam. Mistis emang.

Sang gadis kebingungan. Apakah ini karena smartphone-nya yang agak-agak jadul sampe-sampe main Pokedon't Go aja nggak bisa?

Di tengah kebingungannya, muncul pemberitahuan pesan baru. Ah, paling juga pesan operator lagi.

Tapi ada satu hal yang membuatnya tertarik untuk membuka pesan, apalagi setelah selesai mengunduh aplikasi baru tersebut.

[Apakah Anda bisa membaca pesan ini?]

Memang bukan pesan dari operator, sih, tapi sama gajenya. Meskipun begitu ia memutuskan untuk membalas pesan tersebut. Mumpung lagi banyak SMS gratisan.

[Bisa]

Beberapa saat kemudian, balasan pun muncul.

[Syukurlah. Kalau begitu, boleh saya minta pertolongan Anda?]

Pikirannya berkecamuk. Hatinya gundah. Semut merah pun berbaris di dinding...

[Kenapa harus saya?]

[Karena kamulah yang telah mengalihkan duniaku...]

WATDEPAK.

[Canda, ding. Karena saya ingin Andalah yang menolong saya.]

Udah minta tolong, maksa lagi.

[Nggak, deh. Saya nggak kenal Anda.]

[Kenalan yuk]

Ia nyaris ingin membanting smartphone-nya gara-gara balasan pesan yang SKSD tersebut. Pasti yang ngirim cowok aneh-aneh, nih.

[Saya kirimkan foto saya supaya Anda tidak curiga]

Sang gadis langsung mengurungkan niatnya untuk membanting smartphone kesayangannya. Ia pun menunggu beberapa saat hingga akhirnya balasan si pengirim nggak jelas (tapi kayaknya ganteng) ini tiba. Kemudian ia membuka pesan tersebut dan memperhatikan wajah yang terpampang di layar smartphone-nya saat ini.

Lalu ia menepuk dahinya.

[Ini kan foto Leminho di iklan Kopi Putih? Mana mereknya nggak disensor, lagi.]

[Ah masa]

[Iya, Bang. Suer.]

[Tekewer-kewer?]

...

Garing nih orang.

Merasa kesal nggak ketulungan, tapi kasihan luar biasa, atas desakan Author sang gadis pun mengetikkan balasan pesannya. Setelah itu, ia bersiap-siap untuk pergi.

[Iya deh, saya bantuin. Alamatnya di mana?]

.

.

.

Bersambung.