Max Chwang? or The First Love?
Disclaimer : not my own but just the story plot.
Casts : Cho Kyuhyun(GS)
Henry Lau (Cho Henry)(GS)
Choi Siwon
Shim Changmin
Pairing : changkyu, wonkyu? dll...
Genre : romance, humor gagal, dll
Warning : Fanfic ini merupakan repost dari ficku yang berjudul "Choose Who You Love" yang pernah ku post tapi ku hapus, ada beberapa karakter yang kuganti dan sedikit cerita yang diubah. Straight, GS, gaje, typo(s), pasaran, CRACK PAIR, kalau ada kesamaan bukan merupakan unsur kesengajaan. Dan kalau gak suka ma pairnya, sebaiknya stay away dari cerita ini. I don't like to face any imature fans who are going to flame this fic, just because they don't like the pair. I have warned you guys...
Enjoy reading!
Chapter 1
Tampak sesosok gadis berambut ikal panjang tengah menatap sebuah lapangan bola basket yang sedang riuh dikarenakan ada beberapa mahasiswa tingkat 3 yang tengah bertanding basket. Pandangan matanya tak pernah lepas terhadap sesosok namja bertubuh atletis dan berkulit agak coklat. Namja yang merupakan sunbae sekaligus tetangganya itu telah berhasil memikat hatinya sejak dia masih duduk di sekolah dasar. Ya, Namja itu adalah Choi Siwon dan he is her first love.
"Eonni? Eonni? YAH EONNI!" teriakan seseorang dari arah sampingya berhasil mengalihkan perhatiannya dari lapangan basket itu. Yeoja yang dipanggil 'eonni' itu menatap si pelaku pemanggilan dirinya dengan tatapan malas. 'Kenapa dia lagi sih? Aku bosan harus bertemu dirinya tiap jam.'batinnya.
"Yah! Dongsaeng kurang ajar! Kenapa kau harus kemari? Pergi! Mengganggu saja." Yeoja tersebut kembali mengalihkan pandangannya ke lapangan basket.
Sedangkan sang dongsaeng malah mendudukkan dirinya disebelah sang eonni. Dia tidak mempedulikan usiran lembut dari kakaknya tersebut.
"Mengganggu kegiatan menstlaker Siwon sunbae maksudmu?" tanya yeoja yang masih berseragam lengkap SMA tersebut.
"Enak saja kau mengatakan aku stalker. Jangan samakan aku dengan stalker gila yang suka menguntit itu!" Mana mungkin dirinya rela disamakan dengan stalker-stalker yang memang hobi mencampuri privasi orang. Apalagi men-stalker Choi Siwon. Kalau Choi Siwon salah satu anggota Super Junior yang merupakan boyband terkenal itu, dia akan melakukannya. Nah, lo?
"Kalau kau tidak mau kuanggap sebagai stalker, kenapa kau tak menyatakan cintamu saja!?" dongsaeng yang diketahui dari nametag seragamnya bernama Cho Henry itu mencoba memberikan saran.
"Apa kau sudah gila? Dia kan sudah punya pacar. Mau ditaruh dimana mukaku ini." Tolak yeoja yang berpipi agak chubby itu.
"Sudahlah Cho Kyuhyun eonni, kalau kau tak mau. Tapi, berhentilah memata-matai Siwon sunbae. Kau sama seperti yeoja-yeoja yang tengah berdiri dilapangan itu." Jarinya tidak lupa menunjuk kearah kerumunan yeoja yang tengah berdiri dipinggir lapangan basket sambil mengelu-elukan nama Siwon.
Tidak terima dengan perkataan yang terlontar dari mulut dongsaengnya, Kyuhyun telah siap melayangkan tanganya yang sedari tadi menggenggam ponselnya untuk menimpuk kepala adiknya tersebut. Sebelum dia sempat melakukannya, ponsel yang tengah digenggamnya itu berbunyi.
So kimi ni wa sono basho ga
Koko ni aru sa osorenai de…
'Selamat!' batin Henry sambil mengelus dadanya. Dilihatnya Kyuhyun tengah mengembangkan senyum yang indah diwajah yang terkenal kaku di sentero Kyunghee University itu. Melihat senyum itu Henry segera pergi meninggalkan kakaknya. Dia sudah hafal dengan siapa yang baru saja mengSMS kakaknya itu. Siapa lagi kalau bukan pacar cyber kakaknya.
…
From: Max Chwang
Hi sayangKyu? Bagaimana kabarmu hari ini? Masih dengan kesibukanmu menguntit si cinta monyetmu? Kau tidak merasa bersalah sedikitpun pada kekasihmu ini?-_-"
Setelah membaca pesan itu Kyuhyun sontak tertawa cekikikan. Sangat berbeda dengan imajenya yang terkenal jarang tersenyum itu. Jika ada yang melihatnya seperti itu meraka pasti akan berpendapat bahwa seorang Cho Kyuhyunmengalami gejala kesurupan, mengingat gadis berpipi chubby itu tengah berada di bawah pohon yang cukup besar.
Jari-jarinya menari diatas layar ponselnya dengan senyuman yang masih setia terpatri diwajahnya. Dia kemudian membelas pesan itu.
To: Max Chwang
Hi to you too my food monster, aku baik. Kau pasti juga sedang bersama 'kekasihmu' kan? Kau tenang saja 1/4 hatiku ini masih milikmuXDkekeke. DAN AKU BUKAN PENGUNTIT CHWANG!
Aish, kenapa adiknya dan Changmin suka sekali memanggilnya penguntit. Memang tanpa satu haripun ia lewatkan untuk memandang pujaan hatinya. Tapi diakan tidak melakukannya selama 24jam. Jadi tidak usahlah dia disebut sebagai penguntit, berlebihan.
Gambar tanda pesan masuk kembali muncul dilayar ponselnya.
From: Max Chwang
¼? Kenapa tidak semuanya? Huft, pasti si Tuan Muda Choi yang ¾, kan?:'( Yep, aku tidak akan pernah meninggalkan 'kekasihku'. Aku kan tipe setia. Aish, tidak usah berteriak my kyutie-pea! Walau begitu aku tetap mencintaimu, aishiteru yo:*
Kekasih? Bukannya kekasihnya adalah Cho Kyuhyun. Well, jangan tertipu dengan sebutan kekasih yang dimaksud kyu tadi? Kekasih disini bukanlah seorang yeoja melainkan makanan. Changmin menganggap bahwa makanan adalah kekasih keduanya setelah Kyuhyun.
To : Max Chwang
Nado saranghae. Tidak usah bersedih my little dongsaengii. Kapan kau kembali ke Korea?
Changmin memang tidak tinggal di Korea. Sudah 2 tahun namja yang dikenalnya didunia maya itu tinggal di negeri sakura. Katanya sih dia sedang mengenyam pendidikan di salah satu ke perguruan tinggi terkenal disana.
From: Max Chwang
Jangan panggil aku dongsaeng!_ aku tidak akan kelihatan manly dengan panggilan itu jika sedang jalan berdua bersamamu.
Kyuhyun kembali terkekeh, walau pada kenyataanya Kyuhyun lebih tua dari Changmin—dengan jarak beberapa hari—, tetapi Changmin tidak mau dipanggil dongsaeng. Dan dari pesan diatas kalian pasti tahu alasannya.
To: Max Chwang
Manly-an juga Siwon oppa. Kau itu mirip banget sama anak SMP:p
Kyuhyun kembali mengingat foto yang dikirim Changmin setelah beberapa hari mereka berkenalan. Foto Changmin disitu terlihat sangat imut. Dia dulu sempat tak percaya bila foto itu adalah foto milik Changmin. Changmin benar-benar terlihat seperti pelajar SMP disitu. (bayangin Changmin di MV Hug!XD)
From: Max Chwang
Aish, itukan foto lama. Bilang saja kau ingin melihat rupaku yang sekarang. Dan aku tak akan memberinya. Nanti kau semakin
"Pelit" cibirnya lirih. Bibirnya mengerucut sebal. Kyuhyun telah mengirimkan banyak fotonya ke Changmin. Tidak hanya foto dirinya, melainkan foto: eomma, appa, Henry sampai Siwon juga. Sedangkan Changmin hanya foto nonanya yang bernama Jaejoong. Yeoja yang sangat cantik menurut pendapat Kyuhyun.
To: Max Chwang
Aku memang mencintaimu Min:*
Dibilang dia mencintai namja bermarga Shim itu mungkin hanya dalam dunia maya. Kyuhyun tidak benar-benar mencintai Changmin. Dia hanya menyukainya sebagai teman. Kyuhyun sudah terlanjur terjerat pesona seorang Choi Siwon sejak dulu. Dan sampai sekarang dia tak bisa membuka hatinya untuk namja lain.
Meskipun Changmin sudah berkali-kali menyatakan cinta tapi Kyuhyun tetap menolaknya. sampailah terjadinya kesepakatan antara Kyuhyun dan Changmin untuk menjadi sepasang kekasih namun hanya didunia maya.
From: Max Cwhang
Dan aku mencintaimu more than you do.
Cinta Changmin memang berbeda dengan cintanya seorang Cho Kyuhyun kepadanya. Tapi bisakah Kyuhyun mempercayai pernyataan cinta itu, dan jawabannya tidak. Dunia maya syarat dengan kebohongan. Dan Kyuhyun meyakini hal itu. Dia membentengi dirinya, walau dia sudah mengenal Changmin sejak dua tahun yang lalu dan sampai sekarang dia belum bisa sepenuhnya percaya dan belajar untuk mulai mencintai Changmin.
To: Max Chwang
Sudah ne Chwang. Pulsaku bisa-bisa habis jika kita terus-terusan SMS lewat ponsel. Nanti malam kau kirim email saja.
Kyuhyun bukanlah orang kaya jadi tak mungkin ia terus-terusan bertukar SMS dengan Changmin yang kini tinggal diluar negeri. Bisa-bisa ia harus puasa selama seminggu lantaran uang sakunya harus ia relakan untuk membeli pulsa.
Setelah mendapat pesan balasan dari Changmin, Kyuhyunpun dengan segera berlari kearah kelasnya dimana kuliah terakhirnya sudah dimulai sejak 5menit yang lalu.
Belum sempat ia masuk kekelasnya, ponsel yang telah ia silent bergetar dan menampakkan pesan transaksi pulsa. Well, bukanlah Changmin namja yang pengertian.
….
Di lapangan basket yang merupakan tempat dimana Kyuhyun mengamati sang cinta monyet. Tampak seorang namja berkulit tan bertubuh atletis tengah memandang kearah Kyuhyun sedari tadi. Dia tampak heran melihat perubahan mimik wajah dari yeoja yang ia tahu sebagai tetangganya. Yeoja yang memang terkenal pendiam dan tanpa ekspresi itu tampak memamerkan beberapa ekspresiyang membuatnya terlihat sangat menawan.
...
Hujan mengguyur hampir disetiap sudut kota Seoul. Disalah satu rumah minimalis tepatnya disebuah kamar bernuansa baby-blue tampak sesosok yeoja yang bergelung dengan selimut sambil menatap layar ponselnya. rekahan senyum sedari tadi mengembang di wajah seputih susu yeoja tersebut.
Coba kita tengok ke layar ponsel yeoja tersebut,
Gaemgyu : Minnie! Dingin!brrrrr
MaxChwang : *peluk kyunnie* apakah masih dingin?
Gaemgyu : hmmm… kamu sedang apa?
MaxChwang : aku sedang makan di restoran bersama noonaku.
Gaemgyu : aku jadi lapar-_-
MaxChwang : mau kusuapi?
Gaemgyu : makan apa?
MaxChwang : RAMEN!XD
Gaemgyu : sudah berapa mangkok?;p
MaxChwang : baru yang
Gaemgyu : O_O aku gak bisa bayangin seberapa gendutnya dirimu.
See, kalian tahu apa yang dilakukan yeoja berambut ikal panjang itu. Yep dia sedang chatting dengan si Shim Changmin, pacar dunia mayanya. Setiap hari mereka selalu bertukar pesan. Entah itu melalui pesan text ataupun aplikasi chatting. Kenapa tidak twitter? Shim Changmin tidak memiliki akun di aplikasi yang memakai symbol burung berwarna biru itu.
…
Sesosok yeoja yang tak kalah imut tengah menaiki tangga lantai dua menuju sebuah kamar yang terletak disebelah kamarnya. Dia mendorong pintu kamar yang memang sedikit terbuka itu. Dilihatnya sang kakak sedang berbaring diranjang dengan bergelung selimut dan sebuah ponsel digenggamannya. Si yeoja yang baru saja masuk itu berdecak sebal. Aish, setiap aku melihatnya kenapa dia selalu menggenggam ponsel.
Henry meraih ponsel itu dan membaca pesan yang baru muncul dari teman chattingan kakaknya dengan sangat lantang.
"Cepatlah makan my kyunnie! Aku tidak mau kau sampai sakit." Diikuti dengan tawa oleh sang pembaca.
Kyuhyun sontak bangun dari posisinya dan segera meraih ponsel dari adiknya.
"KYAAAAAA, Changmin oppa is so sweet." tambahnya. Kemudian Henry duduk di ranjang kakaknya yang sudah mirip kapal pecah itu.
"Kau itu anak kecil tahu apa?" Kyuhyun mendengus sebal sembari duduk disebelah Henry.
"Aku tahu bahwa Changmin oppa sangat mencintaimu." balas Henry dengan nada sangat ceria.
"Omong kosong. Mana ada orang bisa mencintai seseorang tanpa pernah bertemu sekalipun." Kyuhyun benar-benar tidak percaya dengan hal itu, kau tidak akan mencintai seseorang tanpa pernah bertemu orang itu. Mungkin cinta memang tak mengenal rupa, tak masalah dia tampan atau tidak. Tapi jika apa yang dikatakan selama ini hanyalah kebohongan belaka, apakah cinta tersebut akan tetap ada. Bukannya cinta itu akan beralih kesakit hati karena telah dibohongi. Jujur Kyuhyun belum bisa mempercayai Changmin sepenuhnya.
"Tapi aku yakin eonni, Changmin oppa benar-benar tulus."
Kyuhyun hanya memelototi adik semata wayangnya itu. Dia heran dengan adiknya yang suka sekali dengan Changmin. Sampai kadang ia sempat kesal saat mereka chatting dan Changmin menanyakan kabar adiknya itu. Bukankah itu cemburu eoh?
Mendapat plototan dari Kyuhyun, Henry segera berlari keluar kamar dan berteriak. "Cepat turun! Makan malam sudah siap."
…
Pagi itu berbeda dengan hari-hari biasanya di kediaman keluarga Cho. Lihat saja Kyuhyun yang sedari tadi tak berhenti menggerutu. Dia benar-benar kesal pagi ini. Bagaimana tidak jika kau harus ke kampus dengan berjalan kaki. Well, memang kampusnya tidak jauh, tapi mengingat dia malas untuk berpanas-panasan ria, maka dari itu bibir merah itu tak henti-hentinya bernarasi ria.
Ibu Kyuhyun yang mendengar narasi panjang lebar anaknya. Hanya bisa memandang kasihan kepada putri sulungnya.
"Sudahlah Kyu, kau naik bis saja!" Mrs. Cho berusaha memberi solusi.
"Aku tidak suka eomma, disana sangat sesak setiap pagi. Nanti kalau ada yang grape-grape aku bagaimana." Salahkan Henry yang sudah bearangkat sejak pagi buta tadi untuk mengikuti darmawisata dan juga appanya yang sekarang diluar kota sejak kemarin. Mereka sebenarnya tidak ada sangkut-pautnya kalau bukan karena Kyuhyun tidak bisa menyetir mobil. Jangankan mobil, menaiki sepeda saja dia tidak bisa.
Ibunya hanya bisa menggeleng, merespon alasan konyol putrinya. Mana ada namja yang berani menyentuhnya, menatap Kyuhyun saja mereka pasti sudah ketakutan.
…..
Kyuhyun berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya. Sesekali memandang ponselnya yang tak kunjung mendapat pesan masuk atau telepon. Bibirnya mengerucut sebal, kemana si Chwang?
Tiiin tiiin
Bunyi klakson itu secara otomatis mengalihkan perhatiannya kearah jalan raya. Sebuah mobil merapat dan berhenti tepat disamping kyuhyun.
Deg deg deg
Jantung Kyuhyun berdetak dengan cepat melihat sosok yang baru saja keluar dari mobil audi hitam itu. Ingin rasanya Kyuhyun berteriak kegiringan tapi mana mungkin ia melakukan hal seperti itu. Apa kata orang dihadapannya itu jika melihat dia yang bertingkah seperti orang gila.
"Kyuhyun ah, kenapa kamu berjalan kaki?" tanya namja yang tidak lain adalah sang cinta pertama aka Choi Siwon.
"Tidak ada yang mengantarku." Jawab kyuhyun lirih sambil menundukkan kepalanya.
"Kajja! kita berangkat bersama." Siwon menarik pergelangan tangan Kyuhyun dan membimbingnya kearah mobil hitam itu terparkir.
Kyuhyun hanya mampu membisu dan berjalan mengikuti Siwon. Selama perjalanan ke sekolah, mereka hanya ditemani keheningan. Ingin rasanya Kyuhyun berbicara banyak hal pada namja yang disukainya itu tapi sepertinya mulut dan jantungnya tidak bisa diajak kompromi. Sampai akhirnya mobil itu berhenti di parkiran Kyunghee University.
Dengan segera Kyuhyun membuka pintu penumpang mobil itu dan keluar dari dalam mobil, dia lalu menunggu siwon guna menyamopaikan rasa terima kasihnya.
"Siwon sunbae, gomawo atas tumpangannya" ucap Kyuhyun sembari sedikit membungkukkan badannya. Setelah itu tersenym sangat manis kearah Siwon.
"Tidak masalah Kyu, kita kan searah." Senyum Siwon merekah tatkala yeoja dihadapannya itu tersenyum kearahnya. 'Manis sekali.' batin Siwon.
Keheningan melanda kedua orang berbeda gender itu. Kyuhyun tidak tahu harus merespon apa dia terlalu gugup.
"Kau memang pendiam ya Kyu." Siwon berpendapat sambil melihat kearah Kyuhyun yang sedari tadi menundukkan kepalanya. "Bagaimana kalau mulai sekarang dan seterusnya kita berangkat bersama?"
Kyuhyun mendongakkan wajahnya, matanya membulat, dia tampak terkejut. Dia bimbang antara menolak atau menerima ajakan Siwon. Apa sebaiknya—
"Siwonnie!" terengar teriakan manja. Seorang yeoja berkulit putih nan cantik berjalan kearah dimana Siwon dan Kyuhyun berdiri. Lantas si yeoja mengapit lengan Siwon. Ekspresi Kyuhyun seketika berubah merengut.
"Sebaiknya tidak usah oppa, anyeong!" Kyuhyun buru-buru kabur dari tempat itu. Mana mau dia dianggap sebagai obat nyamuk yang menjadi saksi bisu kemesraan sepasang kekasih itu.
….
Aish, sial! Dasar yeoja centil. Bisa-bisanya dia mengganggu kemesraanku dengan Siwonie.
Kemasraan? Suasana kaku seperti tadi dibilang mesra? Tapi dia seharusnya tak menyalahkan yeoja centil itu. Bagaimanapun dia adalah kekasih seorang Choi Siwon dan dia berhak melakukan apapun. Tidak seperti dirinya yang bukan apa-apanya. 'Sial!' umpatnya lagi.
Dan kau juga bodoh Kyuhyun tidak memanfaatkan kesempatan dimana kau bisa berdua dengan Siwon dan menanyakan segala hal mengenai pujaan hatimu itu.
Drrrt drrrt drrrt
Wajah yang sempat murung berubah menjadi cerah seketika setelah melirik cellar id sang penelepon. Namja yang ia tunggu-tunggu telah menghubunginya. Dengan cepat ia mengangkat panggilan itu.
"Yeoboseyo"
";;;;"
"Changmin ah…" dan dimulailah curhat panjang lebar seorang Cho Kyuhyun kepada kekasih cybernya itu mengenai Choi Siwon. Bukankah Kyuhyun sangat baik hati? Bukannya ia menanyakan kabar Changmin, dia malah bercerita tentang namja lain. Jika aku menjadi seorang shim Changmin, aku akan mencari seorang kekasih bukan terikat hubungan yang tidak ada titik temunya dengan seorang yang bernama Cho Kyuhyun.
Tbc…
Next?
Easy and peaceful^^
