Hai hai hai, fic Garuchan Squad telah publish! \ :V / *plak!*

Happy Reading! :D


Disclaimer: LS hanya milik siapapun yang menciptakannya... ^^/

Warning: Humor garing, sedikit nyasar ke hal lain di luar LS (iykwim), bahasa campur aduk (kalau nggak paham ya pahamin aja... *plak!*), dll.


Chapter 1: Intro untuk Cerita Awal


Di suatu tempat di dunia LS, terdapat sebuah squad yang dipimpin oleh seorang gadis yang 'tak bisa dijelaskan'.

Mari kita kenalan dengan para anggotanya.

Yang pertama adalah Chairone Teiron. Seorang Earth Mage dengan rambut merah dan kacamata bulat ini merupakan wakil squad, tapi entah kenapa merupakan anggota yang paling sering dikorbankan dalam pertarungan tanpa alasan yang jelas. Ada rumor yang mengatakan kalau pemimpin squad itu nge-fans sama dia, tapi entah apa alasannya. Dia bisa sangat serius kalau bertarung, tapi dalam kehidupan normal, dia kadang gampang panik dan sangat ceroboh (harap camkan ini).

Yang kedua Thundy Shocka. Lightning Mage berambut biru ini sebenarnya immortal, tapi jangan tanya umur aslinya karena penampilannya seperti remaja berumur 15 tahun. Konon kabarnya, pemimpin squad itu sering membayangkan dia dan Teiron ber-'ehem ehem' ria (belakangan diketahui kalau ternyata pemimpin squad itu seorang Fujoshi). Sifat aslinya dingin dan cuek, tapi sebenarnya ramah.

Yang ketiga Alpha Scalion. Anggota berambut beige (kalau mau nyebut versi simple-nya sih, coklat muda) yang satu ini merupakan rival abadi Teiron. Hampir setiap hari ribut kayak 'Tom and Jerry', sampai-sampai pemimpin mereka terpaksa harus menggunakan jurus 'Lolongan Serigala' untuk memisahkan mereka. Dia mempunyai adik bernama Lisa dan sering memasangkan gadis itu dengan rivalnya untuk alasan tertentu. Kadang dia dan Teiron bisa akur dalam sebuah misi (misalnya saat memaksa Ikyo mengajak kencan Adelia).

Selanjutnya Kitsukami Ikyo. Gumiho berambut putih ini merupakan satu-satunya orang yang (dengan sangat terpaksa) mau memisahkan Teiron dan Alpha di saat keduanya ribut dan pemimpin mereka lagi nggak ada di markas. Penampilannya terlihat dewasa, tapi sebenarnya mesum. Hobinya ngintip cewek mandi (atau ganti baju) dan nonton video R-18.

Kemudian ada Kikuni Lisa, si gadis Medic berambut pirang yang merupakan adiknya Alpha. Ada yang bertanya kenapa nama marga mereka berbeda? Yah, sebenarnya mereka saudara tiri sih...

Lalu ada Adelia Avelon. Gadis Hades berambut ungu dengan kacamata ini katanya suka sama Ikyo, tapi sayangnya yang bersangkutan takut sama dia tanpa alasan yang jelas. (Itu mah sama aja kayak Kowalski yang takut dokter gigi padahal nggak punya gigi. :V a *apa ini?!* *dilempar granat sama pasukan pinguin.*) Sebagai Hades, dia memelihara anjing yang disebut 'Cerberus' dan Teiron selalu jadi korban kejaran dari hewan itu jika pemiliknya lupa mengikatnya.

Selain itu ada Rina Kiborgdevushka. Dari namanya sih udah ketauan kalau dia Cyborg. Gadis berambut coklat ini sangat periang dan agak polos. Sebenarnya dia salah satu chara yang udah 'dead' di fic Heroes Gakuen, tapi sengaja di-revive untuk alasan yang tak bisa dijelaskan. (Maksudnya?)

Kita beralih ke anggota lainnya, Alisa Feuorbe. Gadis Fire Imp berambut pink salmon ini sebenarnya gampang emosian, tapi sejujurnya orang baik. (Jadi ini yang bener yang mana?)

Berikutnya adalah Chairone Rilen. Wanita Iljimae berumur 40 tahun dengan rambut merah dan kacamata ini lebih suka dipanggil 'Bibi' daripada 'Tante', padahal keponakannya cuma Teiron doang. Sebagai anggota yang paling tua, terkadang dia suka mengerjakan beberapa pekerjaan di markas (misalnya memasak).

Selanjutnya Maurice Wolvine. Werewolf berambut abu-abu dengan mata biru dan kacamata itu merupakan yang paling sulit dijelaskan di squad ini. Anak ini sedikit pemalu karena berhati lembut. (Nah lho?) Tapi kalau sampai marah, dia bisa berubah jadi serigala yang mengerikan.

Yang terakhir dan yang paling di-'anak tiri'-kan adalah seorang Dark Shaman berkostum Thunderbird yang biasa dipanggil si 'Bebek Santet'. Menurut desas-desus yang beredar, anggota yang satu ini tidak pernah menampakan wajahnya (entah karena dia pemalu atau pemimpinnya memang sengaja meminta dia untuk tidak memperlihatkan wajahnya).

Rata-rata para anggota di sini berumur 16 tahun (kecuali Ikyo yang setahun lebih tua, oh itu juga tidak termasuk Thundy dan Bibi Rilen).


Udah selesai kan perkenalannya? Mari kita langsung ke cerita!

Suasana di markas squad itu awalnya biasa saja sih, sampai...

NGEEEENG! BRAAAAK!

Seisi tempat itu pun mendadak diam dan suasana pun berubah jadi horror ketika tiba-tiba Maurice muncul dengan wajah pucat kayak zombie.

"TEIRON TABRAKAN, TEIRON TABRAKAN, SI KACAMATA CEROBOH KITA TABRAKAN!" lapor Maurice panik.

"EEEEEEEEH?!" pekik sebagian orang kaget.

"Siapa yang nabrak?!" tanya seorang gadis berambut hitam ponytail dan berkulit coklat (yang diketahui bernama 'Girl-chan' si pemimpin squad).

"Si 'Bebek Santet'..." jawab Maurice datar.

"Eh?" Mereka semua langsung cengo.


Di tempat lain...

"RON, BANGUN RON! AKU TAK BISA HIDUP TANPAMUUUUUUUU!" jerit Alpha mendramatisir.

"Heh, edan lu! Gimana bisa lu nabrak dia?!" tanya Thundy emosi.

Sementara Teiron yang tertabrak tergeletak dengan tidak elitnya. Rupanya dia pingsan!

"Yah, dia pake pingsan lagi! Seseorang, bangunin dia!" perintah Ikyo entah kepada siapa.

"Si Bebek aja yang bangunin!" seru Alpha.

"Lha, gimana cara banguninnya?" tanya si 'Bebek Santet'.

"TERSERAH LU! MAU PAKE KOLOR LU KEK, PAKE SUSU BASI KEK, SARUNG APEK KEK, ATAU APAAN AJA, POKOKNYA TEIRON HARUS BANGUN!" bentak Thundy menyarankan.

"Tei-kun, aku datang!" teriak Girl-chan sambil menghampiri TKP.

"Ketua, Teiron tabrakan! Huwaaaa!" jerit Alpha mewek.

"Hey, ini gimana bangunin Teiron-nya?" tanya si 'Bebek Santet' yang masih kagak ngudeng.

Girl-chan pun berpikir sejenak dan entah kenapa, dia seperti mendapatkan sebuah ide.

"Ikyo!" panggil Girl-chan.

"Iya?" Ikyo langsung nengok ke arah ketua squad itu.

"Kalau nggak salah, lu pernah nggak sengaja numpahin minyak wangi ke kepala Teiron kan?" tanya Girl-chan.

Ikyo hanya mengangguk sambil ngomong, "Benar sekali! Jadi ceritanya..."


-Flashback-

"Kyo, lu lagi ngapain?" tanya Teiron saat melihat Ikyo sedang asyik dengan sesuatu di bawah meja.

"A-anu..."

"Jawab!"

"I-ini..."

"Jawab nggak?! Al, itu Ikyo ngapain sih?!" tanya Teiron memerintah Alpha.

Sontak, Alpha pun langsung melihat ke bawah kolong meja itu.

"Etto, Ikyo lagi ngisi botol minyak wangi dari baskom!" ujar Alpha.

"Oh..." balas Teiron datar sambil memerintah, "Buang..."

"EH?" Ikyo langsung kaget mendengarnya.

"Gue bilang buang..."

"BUANG?!"

"IYAAAAA! BUAAAANG! PAKE NANYA LAGI!" bentak Teiron sangar sambil menggebrak meja itu sampai retak terbelah dua.

Sontak, beberapa orang di tempat itu langsung merinding melihatnya.

Teiron kalau ngamuk serem, coy!

"KENAPA HARUS DIBUANG?!" pekik Ikyo.

"KARENA GUE BILANG BUANG!" balas Teiron sewot.

"DAN KENAPA GUE HARUS NURUT SAMA LU?!" seru Ikyo nggak terima.

Sang Earth Mage langsung mengeluarkan aura mengerikan sambil ngomong dengan nada sadis, "Karena kalau nggak, gue bakalan bikin lu berakhir jadi 'Gumiho Panggang'! Mau?!"

GLEK!

Seisi tempat itu pun langsung hening.

"Lu alergi sama bau minyak wangi, ya?" tanya Maurice.

JLEB!

"Maurice..." gumam Teiron dengan tampang bengis sambil menatap Maurice yang langsung menelan ludah.

"I-iya..." balasnya gemetaran.

Teiron hanya bisa menghela nafas dan berusaha menahan amarahnya.

"Kyo, buang..." perintah Teiron mengalihkan topik.

"Iya, iya, gue buang!" balas Ikyo sambil membawa baskom itu dan berjalan keluar untuk membuang minyak wanginya.

Tapi entah karena Vience yang buang kulit pisang sembarangan atau apa, tiba-tiba Ikyo kepeleset.

SLEP!

Sontak, Thundy pun langsung menangkap Ikyo dari belakang agar tidak jatuh.

Tapi yang jadi masalah, minyak wanginya...

MENGGUYUR TEIRON LENGKAP DENGAN BASKOM DI KEPALANYA!

TEIRON MANDI MINYAK, COEG!

"Te-Teiron!"

"IIKYOOOOOOOOOOOO!"

-Flashback End-


"Setelah itu gue langsung berakhir dihajar Teiron sampai masuk UGD selama seminggu..." jelas Ikyo mengakhiri ceritanya.

"Kalau begitu, kita bangunin aja dia pake bau minyak!" usul Girl-chan.

"EH?!" seru Ikyo dan Alpha kaget.

"Serius lu?" tanya Thundy.

"Iyalah, tiga puluh rius malah!" jawab Girl-chan datar sambil mengeluarkan sebotol kecil minyak wangi, membuka tutupnya, dan mendekatkannya ke hidung Teiron.

Semua orang pun langsung tegang melihatnya.

1 detik, belum ada reaksi.

2 detik, Teiron masih belum bangun.

5 detik, mereka semua gemetaran.

10 de-

BRAAAAAAAAAAAAAAK!

Semua orang yang berada di sekitarnya pun langsung mental.

"AAAAAAAARGH! KENAPA HARUS ADA MINYAK WANGI DI DUNIA INIIIIII?!" teriak Teiron frustasi.

"Tuh, sukses kan?" tanya Girl-chan datar, tapi dalam hatinya udah ngakak guling-guling.

Ternyata diam-diam dia kejam juga menertawakan anak buahnya sendiri!

"Du bist in Ordnung (Kau baik-baik saja), Teiron?" tanya Thundy khawatir.

"Ya begitulah... Terus kalian ngapain pada ngumpul di sini?" balas Teiron nanya balik.

"Yah, kami panik aja pas tau lu tabrakan sama dia..." jawab Ikyo sambil menunjuk si 'Bebek Santet'.

"Oh..."

Yang lainnya pun langsung sweatdrop mendengar jawaban singkat barusan.


To Be Continue, bukan TuBerColosis (?)...


Yah, bisa dibilang ini berbeda dengan Heroes Gakuen karena lebih banyak membahas orang-orang di squad gue. ^^/

Review! :D