Kang Daniel x Hwang Minhyun

Summary : Menceritakan ciuman-ciuman Nielhwang saat mereka mendapatkan hari libur.

1100 words

note : fanfic ini dibuat karena Minhyun di fansign bilang kalau dia sama daniel tuh "kissed each other" and "daniel received my kiss so well" kan ambigu ya wkwk


Ciuman kesatu

Hari ini Wanna One mendapatkan libur selama tiga hari penuh dan tentunya disambut bahagia oleh member. Minhyun baru saja keluar dari kamar mandi, jam masih menunjukkan pukul delapan tapi pemuda yang terkenal rajin bersih-bersih itu kini sudah terlihat segar dengan rambutnya yang masih basah.

"Oh Niel-ah." sapanya saat melihat Daniel keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan dan kondisi masih mengantuk.

"Aku pikir kau akan bangun lebih siang." ujar Minhyun.

Daniel tidak menjawab ia berjalan mendekati Minhyun lalu menarik tengkuk pemuda itu dan tanpa pemberitahuan langsung menciumnya.

"Hmmph!"

Daniel melumat bibir Minhyun lembut. Ia mengulum bibir bawah Minhyun kemudian menggodanya dengan lidahnya. Tangan kirinya yang bebas menekan punggung Minhyun sehingga tubuh mereka pun bersentuhan.

Plak.

Sebuah tamparan ringan di pundak Daniel membuat si pelaku penciuman melepaskan tautan mereka.

"Hyung kenapa memukul-"

"Jangan menciumku kalau kau belum sikat gigi!" seru Minhyun kesal sambil kembali memukul Daniel.

Daniel tertawa. Ia kemudian mencuri sebuah ciuman singkat dari bibir Minhyun dan langsung kabur ke kamar mandi.

"Kalau aku sudah gosok gigi nanti lanjutkan ya Hyung ciumannya!" seru Daniel dari kamar mandi. Sementara Minhyun hanya menghela napas pelan dengan wajahnya yang merona. Untung saja member lain tidak sedang berada disekitar mereka.

.

Ciuman kedua.

Daniel masih mengusak-usak rambutnya yang basah dengan rambut lalu berjalan ke arah dapur. Ia melihat Minhyun dan Jisung sepertinya baru saja membuat sebuah makanan.

"Kau memasak Hyung?" tanya heran Daniel pada Minhyun.

Minhyun menggeleng. "Tidak, aku hanya membantu memotong saja."

"Kalian membuat apa memangnya?" tanya Daniel lagi.

"Hanya nasi goreng kimchi, kau mau coba?" tawar Jisung.

Minhyun yang sepertinya memang sudah tidak sabar mencicipi juga langsung memasukkan masakan yang baru saja dibuat oleh Jisung ke mulutnya.

"Hmmm inhi enhak tawhuu, khau mwau cobha?" tanya Minhyun dengan mulut penuh makanan.

Daniel terkikik kecil.

"Habiskan dulu makanannya, baru bicara Minhyunah." ujar Jisung.

Namun karena Minhyun sepertinya memasukkan makanan terlalu banyak ke mulutnya membuat pipinya menggembung lucu.

"Aku juga mau coba ah." ujar Daniel.

Ia kemudian mendekati Minhyun dan kembali lagi menarik tengkuknya dan menciumnya. Minhyun yang terkejut langsung membuka mulutnya dan hal itu tidak disia-siakan oleh Daniel. Lidahnya langsung bergerak masuk ke dalam mulut Minhyun dan mengambil separuh makanan dari sana.

Setelah berhasil 'mencuri' makanan dari mulut Minhyun ia menjilat bibir Minhyun yang masih terbuka.

"Ya, memang enak."

Setelah itu Daniel dipukul Jisung dengan spatula.

.

Ciuman ke tiga.

Hari sudah beranjak siang dan hampir semua member sudah bangun kecuali Guanlin yang memang lebih senang tidur. Daniel dan Jihoon kini sudah kembali membuat kebisingan di dorm dengan pertandingan game mereka.

Minhyun yang memang sedang tidak melakukan apa-apa kemudian datang ke ruang tengah lalu duduk di sofa. Daniel dan Jihoon yang tengah duduk di lantai kini sudah sibuk berteriak satu sama lain saat salah satu diantara mereka hampir menang.

Setelah pertarungan sengit mereka selama setengah jam Daniel ternyata kalah dari Jihoon.

"Yeay! Assa aku menang! Jangan lupa Hyung berikan setengah samgyopsal mu untukku nanti malam!" seru Jihoon bahagia sementara Daniel mengerang kesal.

"Iya janji, tapi kita main satu kali lagi ya? Yang kalah hanya boleh makan nasi dan selada saja!"

"Oke, siapa takut!"

Minhyun hanya tertawa melihatnya. Daniel yang baru sadar kalau Minhyun ada dibelakangnya itu langsung menatap kekasihnya kaget.

"Sejak kapan disitu Hyung?"

"Sejak tadi. Kau kalah ya? Masa kalah sama Jihoon sih..." goda Minhyun.

"Ihhh harusnya Hyung menyemangatiku tahu, aku kehilangan setengah samgyopsalku!" serunya kesal.

Minhyun tertawa lagi. Ia kemudian turun dari kursi dan berjongkok di depan Daniel.

Cup.

"Nih, aku sudah memberimu ciuman keberuntungan, jadi kau harus menang ya?" ujar Minhyun.

Daniel tersenyum lebar dengan pipi merona. "Tentu saja aku akan menang!" serunya bahagia.

Sementara itu Jisung dengan sumpitnya muncul dari dapur dan berteriak,

"Jangan ciuman di depan anak kecil!"

.

Ciuman ke empat.

Siang hari setelah makan siang dengan damai di dorm Minhyun memutuskan untuk membaca buku di ranjangnya. Sambil bersenandung kecil ia mulai membuka buku yang belum sempat ia selesaikan karena terhalang masa promosi.

Saking fokusnya, Minhyun tidak sadar seseorang sudah duduk di tepi ranjangnya dan tengah menatapnya.

"Hyung." panggilnya.

Namun Minhyun tidak menjawab.

"Hyung." panggilnya lagi.

Masih tidak ada jawaban.

Orang itu pun memutuskan untuk mengambil buku yang tengah dibaca Minhyun. Tentu saja hal itu mendatangkan protes dari pemilik buku.

"Ya, aku sedang membaca!" serunya.

Daniel menatap Minhyun kesal. "Hyung jangan abaikan akuuu..." rengeknya manja.

Minhyun menghela napas. Daniel menyimpan buku milik Minhyun disamping ranjang ia kemudian terkekeh kecil sambil membaringkan tubuhnya di ranjang Minhyun yang sempit.

"Ayo tidur siang." ajaknya sambil memeluk Minhyun dan menariknya mendekat hingga hidung mereka hampir bersentuhan.

Wajah Minhyun merona merah sementara Daniel langsung menghadiahi kekasihnya ciuman singkat di hidung. Minhyun tersenyum lalu mengecup hidung Daniel juga. Mereka tertawa kecil sebelum akhirnya Minhyun menyamankan dirinya di dekat leher Daniel dan mengistirahatkan tubuh mereka.

"Selamat tidur siang ya."

.

Ciuman ke lima

Sekitar dua jam kemudian Minhyun terbangun karena ada suara berisik diluar kamar. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.

Minhyun tersenyum kecil saat melihat Daniel masih terlelap dengan napas yang teratur. Daniel terlihat sangat lucu saat tertidur membuat Minhyun tidak tahan untuk mengecup rahang Daniel –walaupun hanya ciuman singkat sih.

"Oh jadi ini good afternoon kiss ya?"

Minhyun terkejut saat tiba-tiba Daniel bersuara.

"Daniel!" pekik Minhyun sambil memukul dada bidang kekasihnya pelan.

"Menggemaskan sekali sih sayangnya Daniel~" ujar Daniel sambil mencubit hidung Minhyun pelan.

"Harusnya kau bilang kalau sudah bangun." timpal Minhyun sambil mengerucutkan bibirnya.

Daniel mengecup bibir itu singkat. "Good afternoon kiss untuk sayangnya Daniel."

Minhyun tersipu malu. Ia pun membalas mengecup bibirnya singkat.

"Good afternoon sayangnya Minhyun."

Daniel tersenyum lebar kemudian langsung menyerang Minhyun dengan banyak kecupan. Minhyun tertawa kecil karena Daniel tidak hanya mengecup bibirnya saja tapi juga seluruh wajahnya.

"Ehem."

Suara deheman membuat kegiatan lovey-dovey nielhwang terhenti.

"A-ah, Ong, ada apa? Kenapa diluar berisik sekali?" tanya Minhyun sedikit kikuk. Seongwu hanya tertawa kecil melihatnya.

"Jisung Hyung kan sudah bilang kita akan makan diluar hari ini, jadi kalian harus segera bersiap-siap." ujar Seongwu.

"Oke Ong Hyung, sebentar lagi kami akan siap-siap." jawab Daniel.

"Ah, iya kata Jisung Hyung kalian jangan mandi bersama, nanti ada hal yang tidak terduga tapi sebenarnya terduga akan terjadi. Kalian mengerti kan?"

Minhyun hanya mengangguk dengan wajah memerah sementara Daniel sih hanya terkikik kecil mendengar maksud ucapan Seongwu.

"Ayo kita mandi Hyung." ajak Daniel.

"Kau tidak dengar pesan Jisung Hyung tadi apa?"

"Tapi aku kan tidak akan melakukan apa-apa!" protes Daniel.

Minhyun mencubit pinggangnya pelan. "Tidak akan itu hanya dimulutmu saja Kang Daniel. Sudah ah, aku duluan yang mandi." ujar Minhyun sambil bangkit dari ranjangnya.

Daniel hanya menggerutu pelan tapi tidak memaksa Minhyun untuk mandi bersama. Jelas saja, Daniel dan hormonnya yang berlebih tentunya tidak akan membuat acara mandi bersama hanya akan menjadi mandi saja. Mandi itu akan ditambah dengan aktivitas lain yang membutuhkan waktu lama. Minhyun tentu saja tidak ingin aktivitasnya bersama Daniel menghambat acara makan malam member lain.

Anak-anaknya butuh makan.

.

.

TBC


Part 2 menyusul ya hehe

tida ada kenaikan rating tapinya hehe

Salam cium,

dinodeer.