Title : Just Trust Me
Pairing : kyusung
cast : yesung, kyuhyun, siwon, kibum, others
Rated : T
Summary : cinta harus berdasar pada kepercayaan
Disclaimer :
Warning : yaoi, BL, shonen ai, typo dimana-mana, gaje, abstrak dll xD
Don't like don't read
ini di khususkan untuk para FUJOSHI seperti saiia. Yang merasa bukan fujoshi, silahkan out sebelum terjadi kontraksi pada lambung anda xD
Happy reading~ (sok ada yang mau baca) :(
~PRANG~
vas bunga itu hancur tepat disebelah namja manis yang terlihat ketakutan dengan tubuhnya yg bergetar hebat. Memandang takut namja tampan di depannya yg menatapnya tajam.
"SUDAH BERAPA KALI KUKATAKAN PADAMU KIM YESUNG. JANGAN PERNAH DEKAT-DEKAT DENGANNYA. APA KAU TIDAK DENGAR HAH?" namja tampan itu berteriak tepat di depan wajah sang namja manis-yesung-membuat tubuh mungil itu semakin bergetar ketakutan.
Namja tampan itu mencengkram kuat lengan yesung hingga mendatangkan ringisan dari bibir kisabel tersebut.
"apa saja yang sudah kalian lakukan tadi huh?" desis namja tampan tersebut seraya terus memandang tajam yesung.
"ti-tidak ada k-kyu. Kibum h-hanya me-menolongku krna a-aku hampir kecopetan tadi. D-dan mengantarku pulang. Akh...s-sakit kyu. Lepash..." lirih yesung. Sedangkan si namja tampan-kyuhyun-hanya memandang remeh namja di depannya.
"kau pikir aku percaya? Dan siapa yang menyuruhmu keluar rumah kim Yesung? Sepertinya kau memang perlu diberi pelajaran agar tidak selalu mengulang kesalahan yang sama." desis kyuhyun seraya menarik kasar yesung menuju halaman belakang rumah besar tersebut. Sementara yesung hanya memohon seraya menangis. Memegang tangan kyuhyun yang mencengkram lengannya dengan kuat. Mencoba melepaskannya walaupun kenyataannya sia-sia.
Kyuhyun terus menarik tangan yesung dengan kasar. Sampai pada akhirnya mereka sampai di depan pintu sebuah gudang yang terdapat di halaman belakang rumah tersebut.
Dengan cepat kyuhyun membuka kunci dan memutar kenop pintu gudang. Dalam sekali gerakan kyuhyun melempar tubuh mungil yesung ke dalam hingga namja manis itu terjerembab di lantai.
"Akh~" yesung memekik tertahan saat tubuh mungilnya menyentuh lantai gudang yang dingin dan kotor. Yesung mendongak. Menatap kyuhyun yang masih memandang tajam padanya. Air mata terus membasahi pipi chubby tersebut.
"ini hukuman untukmu yesung. Kau harus merenungi kesalahanmu disini. Kalau kau masih tetap menemuinya. Maka akan ku pastikan saat itu juga kau akan melihat mayat seorang kim kibum". Dengan cepat kyuhyun menutup pintu gudang itu dan menguncinya dari luar. Meninggalkan yesung yang hanya bisa menggeleng dengan airmata yang membanjiri wajahnya. Tapi sedetik kemudian yesung bangkit dan menggedor pintu gudang tersebut.
Dok... Dok... Dok...
"KYUHYUN BUKA PINTUNYA KYU hiks... AKU TIDAK MAU DISINI KYU. DISINI GELAP, AKU TAKUT hiks... Hiks... KYU BUKA PINTUNYA JEBAL..." yesung terus menggedor pintu tersebut seraya berteriak berharap kyuhyun kembali dan membuka pintu. untuknya.
Perlahan, tubuh mungil itu merosot. Duduk bersandar pada pintu disampingnya. Gedoran keras pada pintu berubah menjadi ketukan-ketukan kecil di selingi isak tangis yang memilukan.
"buka pintunya kyu jebal hiks..hiks... A-aku takut hiks...hiks..." lirih yesung. Tubuh mungilnya bergetar hebat entah karena hawa dingin yang menjalar di seluruh tubuhnya. Atau rasa takut akan kegelapan yang sejak tadi menghantuinya. Entahlah! Yang bisa iya lakukan hanya memeluk lututnya dan memejamkan matanya. Walaupun itu tidak dapat menghalangi cairan hangat itu mengalir dari mata sabitnya. Mencoba merenungi kesalahan yang bahkan dia tidak tau apa. "kenapa kau tega melakukan ini padaku kyu? Hiks.. Wae? Apa salahku? Hiks... Hiks...
Kau berubah kyu. Kau berubah. Kau menjadi semakin mengerikan hiks..." meracau di selingi isak tangis. Hanya itu yang bisa dlakukannya sekarang. Menenggelamkan kepalanya di antara lutut. Berharap ini semua hanya mimpi buruk baginya.
~kyusung~
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam waktu setempat. Kyuhyun bergerak gelisah ditengah duduknya di sofa ruang tengah rumah tersebut. Sesekali dia melirik jam yang tergantung indah di ruangan tersebut. "apa aku sudah keterlauan?" tanyanya entah pada siapa. Karena nyatanya hanya ada dia sendiri diruangan itu.
"tapi aku melakukan itu karena cemburu melihat dia berdekatan dengan kibum tadi siang" sekali lagi dia bermonolog pada dirinya sndiri. Hingga akhirnya berteriak seraya mengacak rambutnya frustasi. Dalam satu gerakan kyuhyun memutar tubuhnya berlari menuju halaman belakang rumahnya tersebut.
Kyuhyun dengan sedikit kasar membuka pintu gudang tersebut. Matanya nyalang menyusuri isi gudang. Hingga ia menemukan orang yang dicintainya meringkuk di dekat tumpukan kardus. Hatinya seperti tertusuk ribuan jarum. Sungguh sakit. Perlahan dia mendekati sosok tersebut dengan cahaya dari ventilasi udara dan pintu yang terbuka. Semakin dekat, kyuhyun bisa melihat tubuh mungil itu bergetar. Ntah karena dingin atau takut. Dua-duanya mungkin.
Kyuhyun berjongkok menyamakan tingginya dengan yesung. Menangkup pipi chubby yang sudah dibasahi air mata d depannya. Dan sekali lagi. Seperti ada yang menaburi racun dhatinya. Sesak sekali melihat keadaan yesung seperti ini. What the hell. Bukankah itu perbuatanmu tn. Cho.
"yesung" pangilnya lirih. Memandang tepat d iris yesung yang digenangi airmata. Yesung kembali terisak.
"hiks... Kau jahat kyu. Hiks... Kau berubah. Kejam. Kau bukan cho kyuhyunku hiks.. Kau iblis.. Aku membencimu. Hiks.."
~DEG~
"Yesung?"
~JTM~
ni sudah 3 jam sejak kyuhyun membawa yesung dari gudang. bahkan dokter yang memeriksa yesung sudah pulang sejak tadi. kyuhyun masih sangat ingat bagaimana keadaan yesung saat dia membawanya tadi. tubuh bergetar, wajah pucat, dan suhu tubuhnya tinggi. mungkin ini efek dari rasa takut yang menghantuinya sejak tadi. kyuhyun sendiri bahkan tidak habis pikir. bagaimana bisa dia mengurung yesung di gudang yang gelap. padahal dia tau jelas yesung sangat takut akan gelap. huh! kemana saja kau cho kyuhyun?
kyuhyun terus menggenggam tangan yesung. membelai surai halus yesung. menggumamkan kata maaf berulang kali. terus meneliti wajah yesung yang masih terlihat ketakutan walau namja manis itu sedang tidur sekarang.
sampai akhirnya kyuhyun tersentak saat melihat cairan bening mengalir dari onix yesung.
"Baby. kenapa kau menangis? apa aku sudah sangat menyakitimu? mianhe baby. jeongmal mianhe. aku sungguh tidak bermaksud menyakitimu."
ucap kyuhyun sambil menghapus air mata di pipi chubby yesung.
perlahan kyuhyun ikut merebahkan dirinya disamping yesung. memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu erat tapi tetap berusaha tidak menyakiti yesung. mengecup bibir kisabel itu sekilas. mencoba mengikuti yesung ke alam mimpi.
cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah gorden membuat tidur namja manis itu sedikit terganggu. perlahan yesung membuka matanya. mencoba menyesuaikan bias cahaya yang masuk ke retinanya.
"pagi baby"
dengan cepat yesung memuter kepalanya kesamping mendengar panggilan tersebut. dan dapat dilihatnya kyuhyun yang tersenyum padanya dan memeluk tubuhnya erat. seketika itu juga tangis yesung pecah. bagaimana kyuhyun bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa.
kyuhyun yang melihat yesung menagis langsung bangkit dan menarik yesung ke dalam pelukannya. "baby mianhe. jeongmal" ucap kyuhyun. seketika rasa bersalah menguar dari hatinya. sungguh sakit melihat yesung menangis seperti ini. dan dialah orang yang membuat yesung menangis.
Kyuhyun mengeratkan pelukannya pada Yesung yang masih menangis. Menggumamkan kta maaf berkali-kali.
"Mian baby. Mian. Sungguh aku tidak bermaksud menyakitimu. Jeongmal mianhe sayang" ucap kyuhyun.
"hiks..hiks..kau kejam kyu. Aku membencimu hiks.. Apa salahku? Hiks.. Hiks.. Wae kyu? Wae? Hiks..." racau yesung dselingi isak tangis yang demi apapun. Itu adalah hal yang paling dbenci kyuhyun. Tangan mungil yesung terus memukul dada bidang kyuhyun pelan.
"aku membencimu hiks hiks. Aku membencimu. Aku mem..pphhmm..." mata yesung membulat tidak sempurna saat kyuhyun menciumnya tiba-tiba. Menghentikan racauan yang kluar sejak tadi dari bibir kisabel miliknya.
Perlahan kyuhyun melepaskan ciumannya saat merasa yesung sudah mulai tenang. Menangkup wajah manis yang sudah basah oleh air mata di depannya dengan kdua tangannya. Menghapus air mata yang terdapat d pipi chubby tersebut. Memandang lembut onix yang memandangnya sendu.
"yesungie dengarkan aku. Mianhe. Jeongmal. Aku tidak bermaksud menyakitimu sungguh. Aku mencintaimu. Sangat. Kau tau itu kn? Yang kulakukan semalam itu karena aku benar-benar cemburu melihatmu dengan kibum. Aku terbawa emosi. Mianhe. Tapi jangan bilang kau membenciku yesungie. Sungguh, itu menyakitkan. Rasanya aku lebih baik mati dari pada kau membenciku baby" ucap kyuhyun.
Yesung hanya mengeleng seraya memegang tangan kyuhyun yang menangkup wajahnya. "jangan bicara seperti itu kyu. Aku memaafkanmu. Aku hanya takut semalam" Kyuhyun tersenyum. Mengecup lagi sekilas bibir di depannya sebelum membawa yesung ke dalam pelukannya. "aku tidak akan melakukannya lagi baby. Aku berjanji" ucap kyuhyun seraya mencium puncak kepala yesung. Dan kyuhyun merasakan yesung mengangguk dalam dekapannya.
Jam dinding yang ada diruangan itu baru menunjukkan pukul 10 : 00 pagi. Terlihat dua orang namja sedang duduk menikmati pagi yang cerah. Si manis menyenderkan kepalanya pada dada bidang namja tampan dsampingnya.
"kyu. Apa tidak apa-apa kau tidak kekantor hari ini?" tanya yesung pada kyuhyun. Mendongakkan kepalanya melihat wajah kyuhyun. Memecah keheningan yang sejak tadi mendominasi. Kyuhyun hanya menggeleng pelan seraya tersenyum.
"maksudku, tidak apa-apa jika kau ingin ke kantor. Aku sudah tidak apa-apa. Sungguh" ucap yesung memandang polos kyuhyun. Mendatangkan tawa dari kyuhyun. "tidak apa-apa baby. Aku ingin menghabiskan hari ini bersama kekasih manisku" ucap kyuhyun seraya mencubit ujung hidung yesung. Membuat yesung mempoutkn bibirnya imut xD
~TING TONG~
"eh? Siapa yang datang pagi-pagi begini kyu?"
"entahlah baby. Biar ku lihat."
"eh, biar aku saja." yesung langsung beranjak dari duduknya dan menuju pintu depan.
Ceklek~
"eh? Nuguya?" yesung bertanya seraya mengernyitkan dahinya. Seorang namja tinggi dengan stelan rapi berdiri membelakanginya.
Tapi kemudian raut wajah bingung itu berubah menjadi terkejut saat namja di depannya berbalik. Matanya membola saat namja tersebut tiba-tiba memeluknya erat.
"bogoshippo chagiya" ucap namja tersebut tepat di telinga yesung.
"siapa yang datang baby?" dan saat itu juga rasa takut mulai menjalar di seluruh tubuhnya. saat mendengar suara kyuhyun. Di tambah langkah kaki yang mendekat.
TBC~
abstrak -_-
