Nyasar!
Hai! Ini ff pertama gue jadi agak gak bener. Maaf kalo aneh n garing n geje. Oh ya RnR! Ya!
Disclaimer :AOYAMA GOSHO, EIICHIRO ODA
Random : DETEKTIF CONON (CONAN: 'ENAK AJA! YANG BENER CONAN TAU! MAAF KAN AUTHOR GILA INI YA!'), ONE PIECE
Note : Geje, Gelo, Garing, Gila, OOC, dan saudara-saudaranya (?)
Baiklah awal cerita ku undang dulu Dora Emon!
Doraemon : "Ada apa memanggilku?"
Pendhip : "Gue mau minta tolong ke loe!"
Doraemon : "Minta tolong apa?"
Pendhip : "Gue pinjem alat-alat loe, ya?"
Doraemon : "Oo… Tidak Bisa!"
Pendhip : "Nyaik! Apa-apaan itu! Dasar musang gak tau di untung!"
Doraemon : "Gue bukan musang tau! Gue kucing!"
Pendhip : "Ah! Serah loe aja! Sekarang sana pulang ke alammu!"
Doraemon : "Huh! Kirain hal penting!"
Sudah biarin aja musang keparat itu! (Doraemon: 'Aku bukan musang!') Lebih baik kita lanjutkan ceritanya dengan sihirku yang sangat sepesial! (Doraemon: 'ALIBI!' Pendhip: 'Kenapa loe muncul mulu!' Doraemon: 'Bae we!') Gue ubah Luffy, Zoro, dan Sanji menjadi anak kelas satu yang nyasar ke dunia Conan. Selamat membaca!
Di SD Teitan.
"Anak-anak duduk!" kata ibu Kobayashi (Wali kelas) "Kita kedatangan murid baru!" katanya lagi "Silakan masuk!" muncul seorang anak kecil dengan gayanya… "Namanya Luffy! Baik-baiklah dengannya!" kata ibu Kobayashi lagi.
Luffy duduk di sebelah kiri Ai. "Hai!" kata Luffy memulai pembicaraan. "Hai…" kata Ai datar. "Namaku Luffy! Siapa namamu?" Tanya Luffy lagi. "Namaku Ai Haibara. Panggil saja Ai…" "Hm… baiklah Ai… berapa umurmu?" Tanya Luffy. "Hah? 18 tahun!" kata Ai lagi. "Wow! Kok ada di sini?" kata Luffy. "Karena obat…" kata Ai lagi. "Hebat!" kata Luffy. "Apa dia juga?" kata Luffy sambil menunjuk seorang anak laki-laki berkacamata yang duduk di sebelah Ai. "Yup! Begitulah!" jawab Ai. "Siapa namanya? Dan berapa umurnya?" Tanya Luffy beruntun. "Namanya Conan Edogawa. Umurnya 17 tahun! Dia mengecil karena obat! Satu lagi jangan katakana ini pada siapapun! Ini rahasia ok?" kata Ai meyakinkan. "Kalo gitu kenapa kau katakan itu padaku?" Tanya Luffy. "Karena kamu meyakinkan! Ingat ya! Ini rahasia!" kata Ai dengan yakin. "Baiklah!" kata Luffy. Gak lama kemudian bel istirahat berbunyi.
"YEEEEE! WAKTUNYA MAKAN!" kata Luffy besemangat. "Hei tunggu kami!" kata dua orang anak cowok yang duduk berjejer di belakang Luffy. Anak baru yang tak mau diketahui namanya oleh semua orang. Makannya nyumput. Begitu sampe di kantin Luffy membeli banyak banget makanan. Genta yang tergiur melihat itu langsung berebut menyantapnya dengan Luffy. Begitu selesai…
"Ehem… ini bilnya silakan dibayar…" kata penjaga kantin. Begitu melihat bilnya, semua terbelalak.
To Be Continue
Satu lagi Review ya! ^_^
