Disclaimer: Hetalia: Axis Powers ©Hidekaz Himaruya
One of a few Prussia x Hungary fiction
Warning: AU, OOC, mistypo, drabble-ish, many italic words, human name used, het/straight pair, Gilbert's POV, DLDR.
.
You and I
Alfabetikal cinta Gil dan Eliz.
.
Awesome
Aku dan kata awesome sudah seperti tubuh dan jiwa. Takkan terpisahkan. Walaupun aku menemukan kata yang lebih awesome dari kata awesome.
.
Beautiful
Manik rubiku menyisir setiap ekspresi yang terpatri di wajahnya. Menyusuri setiap lekuk tubuh indah yang terbalut gaun hijau dan apron putih. Awesome.
Aku tak pernah melihat sesutau yang lebih awesome dari seorang Elizaveta Hedervary sebelumnya. Tak terkecuali frying pan yang selalu mencium wajahku yang awesome ini.
.
Cry
Dia menangis lagi. Entah apa yang mendasarinya. Mungkin frying pannya rusak atau karena si aristokrat yang tidak awesome itu. Atau malah bawang yang sedang dikupasnya?
.
Daisy
Ia sangat mengagumi bunga daisy. Apa yang awesome dari bunga colorless itu? Yah, setidaknya aku berterima kasih pada kinerjanya mempercantik gadis itu.
.
Elizzie
Aku suka memanggilnya Elizzie. Dan dia akan memarahiku begitu ia mendengar panggilan itu. Well, aku pikir karena nama itu satu, unik, dua, manis dan tiga, awesome karena pria awesome sepertikulah yang membuatnya!
.
Frying Pan
Seperti aku dan kata awesome, Elizaveta dan frying pannya adalah satu kesatuan utuh yang tak dapat dipisahkan. Siapapun yang menyakiti hatinya akan mencium bokong hitam si frying pan nista itu. Si aristokrat yang not awesome itu tak masuk hitungan.
.
Gilbird
Well, dia memang suka pada semua yang cute, tapi jangan samakan dia dengan si lolicon Nethere. Contohnya saja Gilbird, anak ayam (?) yang selalu ada di kepalaku. Dan aku dipanggil Gilbird senior olehnya. Sangat tidak awesome.
.
Homonym
Sejak saat itu ia terus-terusan memanggilku Gilbird. Hei, apa kau tahu Gilbird sampai stress dan tidak tumbuh-tumbuh jadi ayam (?) karena kau samakan denganku?
"Kalau diucapkan kan sama saja!" ucapnya polos. Berapa 'sih nilai berbahasanya? Tch, mungkin dia akan menyamakan kata awesome dengan frying pannya.
.
Idiot
Orang-orang memanggil kami dengan sebutan pasangan idiot. Well,hello! Aku ini awesome bukan idiot. Gadis aneh itu yang idiot. Memanggil Gilbird sampai anak ayam (?) ku itu mengajukan surat pergantian nama menjadi Andrew.
.
Jamrud
Bagian yang paling awesome dari Elizaveta Hedervary? Hmm, dia akan menghantamkan frying pan laknat itu ke kepalaku yang awesome jika aku berkata tubuhnya, jadi menurutku yang paling awesome adalah matanya. Permata jamrud yang bisa menyorotkan keteduhan sekaligus menyiratkan aura kelam. Awesome.
.
Karma
Ia percaya hukum karma. Begitu juga aku. Maka dia akan merasa bersalah setiap berbuat kesalahan kecuali saat mempertemukanku yang awesome ini dengan si frying pan nista.
.
Love
Aku jatuh cinta padanya dan telur gulung buatannya. Dan dia rela membuang air mata saat cintanya bertepuk sebelah tangan dengan si aristokrat berkacamata yang tidak seksi dan awesome itu.
.
Meet
"Hei!" sapa lelaki kecil seusiaku. Manik jamrud dan rambut coklat yang diikat dibalut dengan seragam Hungaria. Well, keren untuk ukuran lelaki kecil albino sepertiku.
"Hei, aku Eli. Siapa namamu?" tanyanya mengulurkan tangan.
"Gilbert Beildschmidt." Aku menjabat tangannya dengan tanganku yang awesome ini. Akhirnya, ada juga yang mau berkenalan denganku yang awesome.
.
Name
Aku baru menyadari jika Eli itu PEREMPUAN yang bernama Elizaveta Hedervary setelah perubahannya yang drastis. Terkutuklah aku yang awesome ini.
.
Oak
Kami sering melepas lelah di bawah pohon oak. Menatrap rimbunnya daun-daun di dahan pohon tua itu. Pohon yang menjadi saksi bisu cinta yang tumbuh di hatiku. Diam-diam, tanpa sepengetahuannya aku mengukir Gilbert +Elizaveta 4ever dengan tanda love disekeliling batangnya. Oh, God.
.
Propose
"H-ha?" ia pura-pura tidak mendengar.
"Jadi mau tidak? Atau kau tidak mendengar yang kukatakan tadi? Baiklah, karena aku awesome, aku akan mengulanginya."
"T-tunggu, Gil…"
"Elizaveta Hedervary, demi telur gulung dan semua masakanmu, kau harus mau menjadi kekasih pemuda awesome ini." Aku menunjuk diriku yang awesome ini.
"Kenapa?" tanyanya dengan nada parau.
"Karena aku mencintaimu, Elizaveta. Persetan dengan Roderich Edelstein dan cintamu itu. Sekarang aku, Gilbert Beildschmidt yang awesome ini akan mendampingimu. Terimalah, karena ini tawaran sekali seumur hidup!"
PLOK
Ia memukulku dengan frying pannya.
"Sekarang siapa yang mau menerima pernyataan cinta bodohmu, Gilbird! Ck, kenarsisanmu sudah benar-benar kronis hingga aku tak mampu menolakmu." Aku berusaha merevisi dan mengekplisitkan kalimatnya.
"Jadi…?"
"Aku terima tawaranmu." Ah, rasanya seperti terbang ke langit.
.
Quiet
Dia diam. Tak biasanya seorang Elizaveta Hedervary yang selalu berkicau melebihi Gil… err maksudku Andrew.
"Ada apa?" tanyaku. Ia tetap diam.
"Hei, Elizzie… Ada apa?" ia diam. Tapi bisa kulihat air mata meleleh dari manik jamrudnya. Aku tahu. Dia sudah dengar tentang berita pernikahan Roderich.
"Oi, langit takkan runtuh menimpamu walaupun si Roddy menikah dengan wanita lain. Ingat kan, kau masih punya si awesome Gilbert Beildschmidt?" ujarku narsis.
"Bukan itu… Aku… Aku sedih… Kenapa dari seluruh pria hot seperti Antonio atau Ludwig, aku malah jatuh ke pelukan pria asem sepertimu… Oh Tuhan, kesialan macam apa yang Engkau limpahkan padaku…"
Sebuah panci terbang ke arah Eliza.
.
Roderich
Makhluk bermata ungu berkacamata itu sama sekali bukan tandinganku. Baiklah, ia boleh saja memenangkan hati Elizzie, memainkan grand pianonya dan bertingkahlaku layaknya bangsawan aristokrat awesome, tapiia masih kalah dariku yang jelas-jelas lebih seksi dan awesome ini.
.
Stupid
Dia selalu menyamakanku dengan bodoh. Kamus mana yang menyatakan bahwa awesome sama dengan bodoh? Jelas kamus bahasanya yang bodoh dan aku yang awesome.
.
Touch
Aku selalu berpikir kenapa aku bisa jatuh cinta pada seorang gadis seperti Elizzie…
Fisik?
Orang awesome sepertiku bukanlah penganut cinta primitif seperti itu. Walaupun taqk dipungkiri bahwa gaun hijau dan apron putih itu membalut tubuh yang cough seksi cough.
Wajah?
Surai coklat bergelombang panjang dihias sepucuk daisy, manik jamrud sehijau padang rumput dan bibir mungil semerah rubi. Pria awesome sepetiku pun takkan tahan dengan pesona seperti itu.
Cara bicara? Coret. Sikap? Apalagi.
Lalu apa?
Sentuhan.
Sentuhannya begitu hangat. Sehangat frying pan sialan yang menhantam wajah awesomeku saat ini.
.
Understand
Hanya dia yang tak mau mengerti dan menerima ke- awesome-anku dan menyamakanku dengan bodoh dan gila. Frying pan yang selalu mnciumku saja tahu kalau yang dicium itu awesome!
.
Vague
Masih tidak jelas alasannya kenapa ia menerima cintaku. Yeah, walaupun aku menganggap ia menerimanya karena aku awesome, but still… Tidak jelas.
"Ha? Oh itu… Itu karena aku suka menciumkan frying panku padamu, Gilbird. " serasa ada yang meninju wajahku.
.
Wedding
Pria awesome sepertiku takkan terlambat di hari penting seperti hari pernikahanku. Setelan jas dan dasi merah sudah melekat di tubuhku. Jangan lupakan hiasan daisy di dada kiri dan parfum eau de toilette dari Francis yang menambah ke- awesome-anku. Aku menginjakkan kakiku di altar. Pria awesome sepertiku juga tak selamanya santai. Ada saatnya aku merasa grogi. Terlebih saat Elizzie menapakan kaki di atas stiletto putih setinggi 15 senti dan wedding dress jenis tube sepanjang 2 meter yang membalut tubuhnya. Rambut coklat itu sengaja dikepang, menambah kecantikan dan ehm keseksiannya. Kurasakan wajahku memanas dan rona merah menghias pipi pucatku.
"Jangan melihatku seperti melihat orang awesome sepertimu, Gilbird." rutuknya.
"Kau memang awesome, Elizzie. Tak salah aku yang awesome ini jatuh cinta padamu." pujiku. Wajahnya seketika memerah bak tomat Antonio.
" Ehm… Bisa kita mulai sekarang?" sela Pendeta itu kesal. Kami bersua mengangguk.
.
XXX
Aku yang awesome ini sedang mesum-mesumnya. Salahkan film yang dipinjamkan si hentai Francis padaku. Aku memeluk Elizzie yang sibuk memasak. Hampir saja frying pan naas itu mengenai kepalaku.
"Lepaskan aku, Gilbird…" ucapnya. Aku pura-pura tidak mendengar dan mencium lehenya.
"Bisakah ditunda sampai nanti malam, Gilbert sayang?" aku meraskan aura gelap dari dirinya yang menggenggam pisau dapur. Aku menelan ludah.
.
Yawn
Mulutnya menguap untuk kesebelas kalinya.
"Oi, Elizzie?" ia menguap lagi.
"Pergi tidur sana…" perintahku.
"Tidak… aku masih ingin menonton pertandingannya." ujarnya sambil menguap. Dia memaksakan diri menonton pertandingan bola. Dasar. Sekarang ia malah tertidur di sofa. Aku menggendong tubuhnya masuk ke dalam kamar, menaruhnya di atas tempat tidur dan menyelimutinya.
"Gil…"
"Ich liebe dich, Elizaveta." Aku mencium bibir kecil mungilnya. Memberikan kecupan selamat tidur padanya dan melanjutkan menonton.
.
Zeal
"Tampaknya kau gembira sekali, mon ami…" ujar Francis mendeteksi senyum lebar nan awesomeku.
"Si… Seperti mendapat satu truk tomat gratis saja." tambah Antonio.
"Hei, ini bukan karena mendapat satu truk tomat yang tidak awesome itu. Ini adalah bukti bahwa Gilbert Beildschmidt memang pria awesome!" ucapku sambil berlalu.
"Bukannya dia selalu menganggap dirinya awesome?" tanya Antonio heran.
"Biarkan saja dia, mon ami…" celetuk Francis.
.
Lalu apa yang membuat Gilbert merasa ter-awesome-kan lagi?
.
Hanya dia dan Elizaveta yang tahu.
.
END
Curcolan Author:
Ich liebe dich : I love you
GAJE BANGEEET ORZ… T.T
Nge-bash si teplon Eliza… Ending gaje… gak awesome banget orzzz! O
Judul awalnya sebenarnya Reasons Why I Love You, tapi karena kecenderungan apa yang saya tulis PASTI beda dengan yang saya tulis di hape jadilah judul di atas (yang gak nyambung juga tentunya).
Saya tahu dan sadar fic ini mirip dengan You-nya Bakapon senpai dari segi penyusunan yang sama, alfabetikal. Karena jujur, saya terinspirasi dari sana. And yes, this is my first (published) fict in APH fandom and also my first alphabetical AND PrussHung fic.
Ini hanyalah bukti dari kecintaan saya pada APH dengan melestarikan fic straight yang sedikit di fandom ini.
So, ampuni saya karena menistakan fandom orang *sembahsujud*
Segala bentuk sumbangan (?) berupa review, concrit, flame (jangan pedes-pedes) akan saya terima dan apresiasikan di kotak review ^^
.
Vielen dank,
katheli-tan
