WARNING: ITS YAOI, GAJE, WITH MATURE LANGUAGE IN NEXT CHAPTER,

DLDR

Genre: Angst, Romance. school life, badboy, family

Rate: T (M for language)

A/N; Ini adalah ff meanie pertama buatan saya, jadii maaf jika kurang memuaskan..


.

.

.

.

.

Biru Langit

.

.

.

.

.


Kau bisa lihat langit di atas sana?

Bagaimana, cerah bukan?

Warna biru terangnya menenangkan hatiku

Begitu juga dengan senyum lebarmu itu

Jadi, berhentilah menangis...

.

.

.

.

.


Chonurullau40 a.k.a Miss Zhang

Proudly present:

"Biru Langit"

With MEANIE couple


.

.

.

.

.

JUST PROLOG

.

.

.

.

.


April 2014

Mendung membentang di langit Seoul dengan kilat yang sesekali muncul tanpa suara menghiasnya. Pertanda hujan akan turun semakin jelas, semua orang mulai panik hingga berlarian untuk cepat mencari tempat berteduh. Tak sedikit para pejalan kaki yang telah mengeluarkan payung dari tas – tas mereka. Persiapan sedini mungkin untuk menghadapi hujan yang sepertinya akan turun dengan lebat melihat keadaan langit gelap gulita itu.

Kecuali seseorang pria dengan seragam sekolah menengah atas Pledis High School itu, ia hanya berjalan dengan santai sambil sesekali bersiul. Almamater tidak ia gunakan dan malah tersampir dengan tidak rapinya di pundak kiri pria itu. Raut wajahnya yang datar menambah kesan buruk terhadapanya.

'BRUUKKK!'

"Brengsek! Jalan yang benar!" maki pria itu dengan keras ketika seseorang tak sengaja menabraknya. Pria itu langsung saja menarik kerah seseorang yang menabraknya itu dengan kasar hingga tubuh mungilnya sedikit terangkat. Seseorang itu menunduk tak berani menatap wajah pria itu.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja. Maaf," seseorang itu meminta maaf. Namun sepertinya pria itu masih kurang puas, ia makin mencengkeram kerah seseorang itu makin erat. Pria itu melirik pada almamater yang digunakan penabraknya itu. Ia mendecih.

"Huh, jadi kau juga satu sekolah denganku?!" seseorang itu memberanikan diri menatap pria itu. ia terkejut setengah mati melihat siapa yang ada di depannya.

"C-choi Mingyu?" ia memastikan dengan terbata. Pria itu –Choi Mingyu- menyeringai kecil.

"Bagus bodoh, kalau kau mengenalku. Jadi di kelas mana kau berada? Kita selesaikan di sekolah saja bagaimana? Tidak enak disini dilhat orang – orang," Mingyu mendorong seseorang itu hingga jatuh terduduk. Mingyu kemudian mengeluarkan sapu tangan berwarna biru cerah dari sakunya untuk membersihkan tangannya dari kuman seperti seseorang di depannya –pikirnya-.

"K-kita sekelas.." seseorang itu masih terbata. Ia memandang sekeliling yang sekarang menjadikannya pusat perhatian mereka. Mingyu tersenyum yang terlihat menyeramkan. Ia sedikit melirik ke arah nametag seorang pria berambut kemerah-mudaan itu.

Sebelum melangkah pergi, Mingyu mengatakan sesuatu yang membuat sososk mungil itu ingin sekali mengurungkan niatnya masuk sekolah hari ini.

"Akan kuberi hadiah saat sampai di kelas nanti. Sampai bertemu nanti, Lee Jihoon.."

.

.


.

.

"Annyeonghaseyo, Jeon Wonwoo imnida." Wonwoo memperkenalkan dirinya dengan singkat di depan kelas. Ekspresinya terlihat sangat santai terkesan sangat menganggap remeh hal yang dia lakukan barusan. Beberapa teman sekelasnya memasang ekspresi tidak suka akan sikap cuek Wonwoo. Sebagian malah tersenyum lebar seperti idiot karena menganggap Wonwoo itu cool. Dan sisanya menatapnya tanpa ekspresi.

Kim songsaenim yang berada di sampingnya hanya tersenyum maklum. Mereka memang baru masuk kelas setelah selama seminggu menjalani masa orientasi siswa di Pledis high school itu, jadi wajar saja jika mereka masih canggung dan belum mengenal satu sama lain. Maka dari itu wa;i kelas 1-2 itu mengadakan acara perkenalan diri.

Wonwoo kembali ke bangkunya yang berada di barisan nomor dua dari belakang dan tepat dipinggir ruang samping jendela yang mengarah keluar langsung ke lapangan utama, tempat pelajaran olahraga biasa dilakukan. Wonwoo kemudian langsung menatap ke luar, tepatnya ke arah langit mendung di luar sana. Ia lalu menatap ke depan kelas dimana Kim songsaenim telah memulai pelajaran pagi ini. Pelajaran matematika, Wonwoo bahkan sudah bosan mempelajari kembali apa yang sudah ia biasa lakukan.

Ia menatap rumus – rumus yang tertera di papan tulis. Ah rumus itu, ia sudah tahu rumus itu beberapa minggu sebelum pelajaran di sekolah barunya dimulai. Lalu sekarang ia harus melakukan apa? Ia pasti akan mati bosan jika seharian hanya mendapat pelajaran yang begitu – begitu saja.

'KRIEEEET!'

Pintu depan kelas terbuka dan menampilkan sosok mungil dengan rambut kemerah-mudaannya yang lucu itu. Ia memasuki kelas dengan ragu, mengampiri sang guru yang menatapnya bingung. Begitu juga dengan seisi kelas yang tiba – tiba menjadi hening.

Sosok itu tampak berbincang lama dengan Kim ssaem sebelum ia memperkenalkan diri, "Annyeong.. Lee Jihoon imnida," entah pendengaran Wonwoo yang salah atau memang seperti itu kenyataannya, suara Jihoon bergetar.

Ia kemudian tampak mengamati seluruh kelas. Pasti memilih dimana ia akan duduk nantinya. Dan hanya tersisa dua kursi. Di sudut belakang kelas, tepatnya belakang bangku milik Wonwoo atau baris nomor dua deret pertama. Setelah berpikir sedikit lama akhirnya ia melangkah kecil menuju bangku baris kedua deret pertama dan menyisakan satu bangku di belakang Wonwoo persis.

'Jadi masih ada satu yang belum datang?' pikir Wonwoo.

'KRIEEEET!'

Sekali lagi pintu terbuka. Seseorang dengan tinggi di atas rata – rata memasuki ruang kelas dengan santainya, kali ini kelas hening dengan tidak sewajarnya. Pria tampan dengan jas almamater yang tersampir di pundak kirinya. Kemejanya juga tidak ia kenakan dengan rapi.

"Choi Mingyu imnida," ia berkata dengan singkat, jangan lupa dengan senyum miringnya yang pasti membuat siapapun menjadi kesal. Terlalu mempesona. Tanpa bicara sedikit pun dengan Kim songsaenim bahkan hanya untuk sekedar meminta maaf karena terlambat, Mingyu berjalan ke arah Wonwoo yang juga menatap lurus ke arahnya dengan ekspresi datarnya.

Mingyu tertawa renyah, Wonwoo malah menggeram marah.

.

.

.

.

.

TBC


Annyeong! Miss Zhang back

Anyone miss me? Mianhae bcs alah post ff baru padahal Black Melody belum kelar :3 maaf sekali yang nungguin ff ituu *reader: ga ada yang nungguuuu* /pundung /g

Ini adalah ff MEANIE COUPLE PERTAMA BUATAN SAYAAAA YEEEEE~~ /tumpengan /g

Dan ini juga ide pertama untuk Meanie couple pertama saya, langsung saya tulis karena takutnya lupa padahal genre yang seperti ini yang saya suka/?

Bagaimana? Buruk ya? maaf karena ide yang mungkin pasaran. Ceritanya, saya buat si Meanie keduanya jadi badboy gitu, jadi maaf nanti kalau ada adegan kekerasannya yaaa~ohh ya, si mingyu emang sengaja diubah margaya, karna buat kepentingan cerita.. jadi yg kurang nyaman maafkeun yaa~ /bow/

Mau curhat dikit nih/? Saya lagi suka bannget sama yang namanya SEVENTEEN mereka keren bangeeeeettt apalagi penuh dengan orang ganteng gitu, dan juga SAYA LAGI CINTA BANGET SAMA MEANIE bias utama sih Jun, tapi lagi suka banget sama Wonwoo :') nah, bagaimana dengan kalian? Ada yang ngebias svt seperti saya?

Gimana nih sama ceritanya? Ini hanya percobaan makanya baru dibuat prolog, penjelasan jalan cerita bakal ada di chapter depan. Kalian ingin ff ini dilanjut atau delete aja? Kalau dilanjut kalian ingin ff ini berjalan cerita seperti apa? Boleh lhoo sarannya di kotak revieww~~ okay,, JANGAN LUPA REVIEW NEEE?

JEONGMAL GAMSAHAMNIDA /BOW/


SIGN.

Chonurullau40 a.k.a Miss Zhang