Destiny is playing with me.

.

.

.

Jungkook selalu berpikir jika alam semesta menakdirkan mereka untuk bertemu. Ia dan Taehyung. Melihat lagi ke belakang, mereka selalu bersama selama ini. Seperti potongan puzzle yang saling menyusun dan melengkapi satu sama lain dengan sangat tepat. Setelah bertahun-tahun menghabiskan waktu bersama Jungkook merasakan sesuatu berubah dalam hubungan mereka, ia sedikit terlambat menyadari jika perubahan tersebut hanya dirasakan olehnya. Mereka mencintai satu sama lain, Jungkook hanya baru menyadari jika ternyata jenis cinta yang mereka rasakan berbeda.

"I love you, hyung." Jungkook merasa lega telah mengatakannya. Setelah bertahun-tahun diam dan tidak mengatakan apapun, khawatir jika nantinya kata itu terucap mereka tidak akan lagi menjadi teman. Jungkook tau jika mereka merupakan pusat alam semesta satu sama lain, selalu mengorbit di tempat dan situasi yang sama selama yang ia ingat. Ia tahu jika mereka mencintai satu sama lain dan tidak akan meninggalkan salah satunya.

"Aku tau, Jungkook." Taehyung berbisik mengatakannya, hanya cukup keras untuk keheningan saat itu, tapi sebaliknya yang Jungkook dengar adalah 'aku harap kau tidak'.

"I love you really." Jungkook merasakan ia dapat tersenyum dengan lebih mudah setelah mengatakannya, setelah mengakui perasaannya sendiri ia merasa dunia jadi kelihatan lebih terang, tidak ada lagi rasa cemas di kepalanya akibat menyimpan rahasia, karena bagaimanapun juga ia tidak bisa menyimpan rahasia dari sahabatnya sendiri.

"I love you too." Dengan terlihat sedih Taehyung akhirnya mengatakannya, tapi Jungkook tau itu adalah jenis cinta yang berbeda. Ia mencintai Taehyung seperti ia mencintai hari minggu pagi dimana ia tidak perlu melakukan apapun dan tanpa adanya rasa takut dan kecemasan, sederhana tapi berarti. Ia mencintai Taehyung seperti kenangan masa lalu dimana ia dapat merasakan berbagai perasaan sekaligus, bahagia, sedih, dan damai. Ia mencintai Taehyung seperti bulan mengejar matahari, terus menerus tapi tidak pernah tercapai.

Taehyung mencintainya karena mereka saling ada untuk satu sama lain, karena mereka sahabat, karena mereka sudah seperti saudara.

Jungkook mengerti akan hal ini dan ia tidak keberatan. Bahkan jika nantinya Taehyung akan menemukan seseorang yang benar-benar ia cintai dan memutuskan untuk berkomitmen dan menjalin hubungan dengan orang tersebut, Jungkook tidak keberatan. Jungkook tau jika mereka tetap akan menjadi pusat alam semesta satu sama lain. Taehyung pun tau akan hal itu.

A/n: im sorry for not posting anything here college is killing me. I promise I will write more stories in the future.