Rated: T semi M
Genre: Romance/Drama
Cast: Kris Wu, Huang Zi Tao, Lu Han, and more
Warning: Gs maybe shounen-ai content, typos, OOC, etc.
"Wake up, Wu! Bukankah kau bilang ingin bersenang-senang di sini?" Chanyeol tampak terus mengajak teman sepermainannya untuk mencari namja-namja cantik untuk dimanjakan.
"Kau picik sekali, bagaimana dengan kekasih mungilmu di Hongkong sana? Kau ingin mencampakkannya dan bertengkar hebat lagi dengannya seperti dulu?" Kris masih mengelak.
"Lalu kenapa kau menerima begitu saja ajakanku tadi siang? Apa kau juga mau mengkhianati kekasih pandamu di seberang sana?" lawan Chanyeol sambil melipat tangannya di depan dada.
"Aku hanya minum-minum saja, tidak ada yang lain selain itu," ketus Kris menuang kembali alkohol ke gelas kemudian meminumnya dengan sekali teguk.
"Hey, kau lupa ya? Kau itu mudah sekali mabuk dan kemungkinan besar kau akan berbuat macam-macam pada namja cantik di sekitar sini," bisik Chanyeol memperingatkan.
"Tidak mungkin," bantah Kris mentah-mentah.
"Terserah kau saja," ujar Chanyeol mulai berpikiran licik untuk menjebak Kris berbuat sesuatu yang tidak senonoh di klub malam khusus para gay tersebut.
Sementara Kris mencoba menghabiskan botol pertamanya, Chanyeol sudah berinisiatif ingin mengambil yang baru untuk teman karibnya itu dengan sedikit taburan bubuk obat perangsang di dalamnya. Dia yakin pasti namja blasteran China-Kanada tersebut akan tergugah untuk menyentuh salah satu namja cantik di tempat mereka bersenang-senang sekarang. Namja bertelinga lebar itu juga sudah mengincar salah seorang namja cantik yang sedang duduk santai di salah satu kursi dekat bartender dengan segelas wine yang segar dan mengundang hasratnya.
"This is for you, selamat menikmati," Chanyeol sudah kembali ke tempat duduknya dengan sebotol alkohol yang baru untuk Kris. Dan silahkan nikmati hidangan pembukanya nanti, batin Chanyeol.
"Thank's, Chan," jawab Kris sudah setengah sadar.
"Aku pergi dulu, kau bisa menelponku jika ingin pulang," pamit Chanyeol tersenyum penuh kemenangan karena Kris sudah meneguk minumannya untuk gelas pertamanya yang baru.
"Silahkan," Kris merasa kepalanya mulai terasa pening dan pandangan matanya mulai buyar.
"Pasti Dobi bodoh itu memasukkan sesuatu lagi ke minumanku, dia harus menerima akibatnya besok. Awas saja, kau Park!" umpat Kris sebal. Suhu tubuhnya ikut meningkat, sepertinya Kris benar-benar harus mencari pelampiasan untuk meleburkan rasa aneh yang meletup-letup dalam dirinya sekarang.
"Hey, kau!" panggil Kris pada seseorang berparas manis yang tidak sengaja lewat di depannya.
"Ya, ada apa?" suaranya terdengar masih seperti namja, tapi kenapa kulit namja tersebut sangat jernih dan mulus layaknya kulit yeoja?
"Kemari sebentar," pinta Kris mengayunkan jari telunjuknya untuk menyuruhnya mendekat.
"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya namja itu dengan sengaja mendudukkan pantatnya di paha Kris, membuat empunya sedikit meringis nikmat mendapatkan sensasi menyenangkan tersebut.
"Layani aku malam ini," Kris berbisik seduktif ke telinganya dengan pelan.
"Dengan senang hati, Mr.," balasnya menghadapkan tubuhnya pada Kris agar tubuh mereka dapat saling berdempetan, mengakibatkan daerah selatan mereka bergesekan secara tidak langsung.
Dari kejauhan, Chanyeol dapat melihat kemesraan Kris dengan seorang namja cantik yang tak dikenalnya. Sontak saja bibirnya langsung menyunggingkan senyum tiga jarinya dengan konyol, sepertinya dia dan Kris harus menyewa kamar masing-masing untuk menikmati malam panjang mereka di klub jahannam ini.
"Chagiya, apa kau tahu siapa namja rusa yang sedang dipangku oleh temanku di sana?" tanya Chanyeol tidak kalah panasnya memangku mainannya yang sudah sebulan ini ia sewa.
"Namanya Luhan, dia orang baru di sini. Tapi asal kau tahu, dia sangat agresif dan selalu meninggalkan kesan yang manis untuk para pelanggannya," jawab Kyungsoo semakin manja pada Chanyeol.
"Boleh aku menyewanya juga, chagi?" ujar Chanyeol jail, sukses membuat namja cantik bermata bulat tersebut merengut.
"Aku hanya bercanda saja, kau tidak perlu khawatir. Sampai di mana kita tadi?" kikik Chanyeol geli.
"Di sini," Kyungsoo menunjuk bibir merah mudanya yang tebal, memberi isyarat pada Chanyeol untuk kembali mencumbunya.
Tanpa banyak bicara, Chanyeol langsung meraup bibirnya dengan ganas. Seakan dia tidak takut akan berdampak buruk tentang hubungannya dengan sang kekasih yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikannya di Hongkong. Sedangkan Kris sudah hilang kendali, dia sudah diseret oleh namja cantik bernama Luhan tadi ke sebuah kamar khusus untuk mereka berdua saja. Jangan ditanya lagi apa yang akan mereka lakukan di sana, yang pasti mereka pasti akan melakukan kegiatan intim di atas ranjang untuk memenuhi hasrat bergejolak di dalam diri mereka masing-masing.
Still prolog, chingu. ^^
Keep or delete?
