Me and You

Cast

Soonyoung x Jihoon

….

Warning ! GS for Uke, OOC, and Typo(s)

Cast milik keluarga masing-masing, Pledis, dan Carat

But story is mine

Seorang yeoja sedang duduk di salah satu bangku taman. Gadis itu menengadahkan kepalanya keatas dan melihat awan putih yang berarak entah kemana. Perlahan gadis itu memejamkan matanya dan menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh pagi jadi tidak heran taman ini sudah mulai sepi dari pengunjung. Tanpa disadari gadis bersurai merah muda itu seorang namja menghampirinya dan duduk disebelahnya. perlahan tangannya mengangkat dan berhenti tepat diatas wajah gadis itu, mengalangi cahaya matahari yang dapat membuat gadisnya merasa panas.

"Soonyoung-ah apa yang kau lakukan disini?" gadis itu bertanya tanpa membuka matanya sedikitpun.

"Aku? Hanya sedang menemanimu disini. Apa salah?" Soonyoung masih dalam posisinya yang masih mengahalangi matahari membelai wajah manis itu.

"Tidak, tidak sama sekali. Mungkin aku memang sedang membutuhkan teman" gadis itu membuka matanya dan menatap mata kekasihnya.

"Teman? Kau yakin hanya membutuhkan teman bukan kekasih?" Soonyoung memasang padangan sengit untuk kekasih mungilnya itu yang dibalas oleh kekehan kecil Jihoon.

"Ya, aku membutuhkan kekasihku saat ini. Walau aku tahu kekasihku bolos berlatih untuk comebacknya bulan depan" Jihoon memeluk kekasihnya dan berbisik ditelinganya. "Jangan sampai fansmu memergoki kita. Benarkan?"

Soonyoung membalas pelukan Jihoon lalu tersenyum lebar. "Suatu saat nanti aku pasti akan mengakui kepada semua orang bahwa aku memiliki seorang kekasih dan dia adalah penyanyi solo terbaik dikorea"

Ya, pasangan ini memang aneh. Mereka adalah public figure tapi mereka tidak takut terang-terangan melakukan hal ini. Jihoon adalah seorang penyanyi solo sedang melejit karena suaranya yang lebut dan wajahnya yang sangat manis. Sedangakan Soonyoung adalah salah satu member boyband yang akan segera melaksanakan Comeback.

Jihoon melepas pelukan mereka dan beranjak dari duduknya. Gadis itu tersenyum lebar kearah kekasihnya yang masih duduk dan menengadahkan pandangannya sedikit untuk melihat kekasihnya. "Kajja, kita kerumahmu. Bukankah eomma akan memasakan makanan kesukaanku hari ini?" Jihoon mengulurkan tangannya yang segera disambut oleh Soonyoung.

"Apa kau begitu yakin eommaku akan memasak makanan kesukaanmu?" mereka membawa langkah menuju rumah Soonyoung yang tidak jauh dari taman itu. berhubung hari ini adalah weekdays jadi tidak heran hanya sedikit yang berlalu lalang disana.

Jihoon mengangguk dan tersenyum makin lebar "Aku yakin. Ohh, atau kalau tidak eomma pasti sudah memasakan sup rumput laut untukku hari ini"

"Memang eommaku mengingat hari ulang tahunmu Jihoonie?"

"Pasti, Eomma tidak akan melupakan hari ulang tahun anak perempuannya" Jihoon mengulurkan lidahnya untuk meledek Soonyoung yang hanya dibalas oleh kekehan ringan namja itu.

Heran? Tidak, mereka bukan saudara kandung tentu saja. Kedua orangtua Jihoon meninggal tujuh tahun lalu karena kecelakaan. Keluarga Jihoon merasa Jihoon yang waktu itu sudah kelas dua sekolah menengah sudah besar membiarkan gadis itu hidup sendiri dengan uang peninggalan orang tuanya. Sedangkan Soonyoung yang merupakan kekasihnya membawa Jihoon kerumahnya dan meminta izin keluarganya untuk membiarkan Jihoon tinggal disana. Awalnya ayah Soonyoung menolak dan mengatakan bahwa itu bukan ide yang baik tapi saat ibu Soonyoung melihat Jihoon entah mengapa ia merasa harus mendengar alasan kenapa Soonyoung sampai melakukan ini.

.

.

.

FLASBACK

"Eomma, Appa. Bisakah Jihoon tinggal dirumah kita?" Tanya Soonyoung.

Ayah Soonyoung yang saat itu sedang menatap kedua orang dihadapannya membelalakan matanya, kaget dengan kata-kata anak semata wayangnya. Ia tahu kekasih dari anaknya ini baru mendapat musibah seminggu yang lalu tapi apa harus samapai melakukan hal semacam ini.

"Soonyoung aku rasa ini bukan ide yang baik. Kami tahu Jihoon adalah anak baik tapi…" sebelum melanjutkan kata-katanya sang istri memotong ucapannya dan memberikan tatapan meminta pengertian.

"Yeobo bisakah kita dengar penjelasan mereka dulu?" yang memang ingin sekali memiliki anak perempuan tidak bisa untuk tidak luluh kepada gadis didepannya Jihoon yang sangat manis dengan wajah bak anak sekolah dasar membuatnya mau tak mau ingin memiliki Jihoon disini.

"Eomma" Soonyoung memeluk ibunya dan mulai menjelaskan semua yang terjadi.

Jihoon yang manis, saat itu mungkin sudah bisa dibilang cukup dewasa dan bisa mengatur dirinya sendiri tapi disatu sisi dia ingin ada orang lain yang bisa menemaninya. Saat kedua orangtuanya pergi tidak ada satupun sanak saudara yang mengajak atau menginginkan Jihoon untuk tinggal dan hidup bersama mereka. Soonyoung tau walau Jihoon kuat tapi gadis itu sangat rapuh didalam dan jika sanak saudaranya tidak ada yang menginkan Jihoon maka dia harus bisa menjaga Jihoo.

Soonyoung saat itu sadar ia sangat gegabah jika mengajak Jihoon untuk menikah jadi ia memutuskan untuk membawa Jihoon kerumahnya dan meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk menjadi orangtua Jihoon juga, untuk sementara sampai Soonyoung benar benar akan menikahi Jihoon.

"Eomma, appa, mungkin Jihoon bisa menemani kalian saat aku tidak ada disini. Minggu depan aku sudah memulai training ku dan aku tidak mungkin bisa sering menemui kalian bukan?" dan setelah Soonyoung mengatakan itu kedua orang tuanya setuju dan mulai saat itu Jihoon memiliki orangtua lagi.

FLASBACK END

"Jihoonie, tutup matamu" walau Soonyoung mengatakan seperti itu tapi namja itu sudah menutup mata Jihoon dari belakang dan menyuruh gadis itu untuk berjalan memasuki rumah mereka. Langkah pelan mereka mengarah kesebuah ruangan—mungkin ruang tamu—yang telah disulap menjadi ruangan dengan berbagai tulisan ucapan ulang tahun. Beberapa orang hadir disana dengan senyum yang mengiasi wajah mereka.

Sesaat setelah mereka sampai Soonyoung melepas tangannya dimata Jihoon dan tersenyum lebar. Jihoon masih mengerjap-ngerjapkan matanya hingga netranya menangkap banyak pasang mata yang menatap bahagia kearahnya. Mr dan Mrs Kwon, semua member grup Soonyoung—Mingyu, Seungcheol, Seokmin, Hansol, Chan dan Junhui— dan sahabat-sahabatnya. Bahkan Wonwoo yang masih dengan kursi rodanya datang untuk mengucapkan selamat untuk Jihoon.

Jihoon yang masih terpaku karena kejutan itu merasa tubuhnya dipeluk oleh . wanita paruh baya itu membisikan kata-kata yang mau tak mau membuat air mata Jihoon turun membasahi pipi tembamnya. "Terimakasih karena menjadi anakku Jihoonie" bisik wanita itu.

Setelah melepaskan peluknannya semua sahabat Jihoon—Seungkwan, Jisoo, Junghan, Minghao— memeluknya dengan erat secara bersamaan. Mereka sangat dekat dengan Jihoon semenjak bangku sekolah menengah atas, melalui susah senang bersama dan saling membantu apapun yang terjadi.

Setelah pelukan bahagia itu, mereka menghampiri sahabar mereka yang duduk di kursi roda dan memberikan pelukan hangat mereka. "Wonwoo-ah cepat sembuh arra? Terimakasih sudah datang." Ucap Jihoon disela tangisnya.

"Ne, benar cepat sembuh eonni. Kita harus pergi berlibur lagi bukan?" ucap Seungkwan.

"Kenapa kalian menangis? Hei ini acara bahagianya Jihoon kalian tidak boleh seperti ini" Wonwoo terkekeh kecil dan mengusap rambut kedua sahabatnya itu.

"Ya, ini acra bahagianya Jihoon" setelah mengucapkan itu Soonyoung menghampiri Jihoon dan menariknya perlahan untuk menjauhi kursi roda Wonwoo. "Jihoonie. Will you marry me?" ucap Soonyoung sambil membuka kotak beludru merah berisi cincin putuh berukiran sederhana.

Dan lengkap sudah hari bahagia Jihoon hari ini. Gadis itu memeluk kekasihnya erat dan mengangguk pasti "Ne Soonyoung. I will"

.

.

.

_ Jihoon's Story End _

.

.

.

Wuaaaa aku balik bawa ff Soonhoon nih haha

Ceritanya gak jelas yak? Haha aku tau kok.

Cuma tiba-tiba nemu ide tentang Soonhoon. Jadi ff ini ceritanya kumpulan shortstory otp seventeen gitu.

Jadi next story mau siapa? Meanie? Junhao? Seoksoo? Apa Seunghan? Atau Verkwan?

Ahh iya satu lagi

Reviewww Juseyoooooo ~~~~