REMARRIED?
By : JunJunMinnie
Hmm…no descriptions…baca ajah..hehe..^^
Cast : Changmin, Kyuhyun, Sungmin, Yoochun
Changmin's pov
Sudah 15 tahun, mereka bercerai, aku sudah tidak tahan lagi. Bukannya umma tidak baik padaku, bukannya ia tidak memeliharaku dengan baik, aku sangat menyayangi umma. Aku senang meskipun hanya hidup berdua dengan umma. Tapi tiap hari aku dilanda dengan perasaan 'Di mana appa?' atau 'Sedang apa appa?', 'Apa appa sehat?', 'Bagaimana dengan Yoochun?'
"Max!" seru seseorang sahabatku dari belakang.
"Oo…Jaejoong-hyung…ada apa?" tanyaku pada sahabatku ini, tidak biasanya hyungku yang satu ini berbicara padaku.
Sekarang aku adalah mahasiswa tingkat 2 di SM University, dan hyungku ini tingkat 3.
"Kau mau ikut ga? Aku akan mentraktirmu nanti malam…"
"Ah, paling-paling hyung mau ngapel kan sama Yunho-hyung? Terus minta temenin gara-gara hyung takut nanti umma-hyung nanya macem-macem ke hyung?" Aku sudah mengetahui sifat hyungku yang satu ini, mau tidak mau? Dia adalah hyungku yang tinggal di sebelah rumahku.
"Ahaha..kau tau saja,Max…hmm..bantu aku dong…aku butuh private time sama Yunho…" hyungku yang satu ini memang naksir pada Yunho hyung. Yunho hyung cukup terkenal, selain keren, dia juga pandai berolahraga. Badannya juga kotak-kotak. Oh,ya…Yunho-hyung itu tidak sekampus dengan aku dan Jaejoong-hyung. Tapi dia bersekolah di kampus yang terkenal juga seperti kampus kami.
"Aish,arraseo hyung…! Kau tidak usah nempel-nempel begitu, jiji tau.." Begini nih kalo Jaejoong hyung udah ngerayu-rayu. Kulepas genggaman tangannya dan meninggalkannya, dia hanya tersenyum di belakangku…'AISH!'
"Mau kemana,umma?" tanyaku pada ummaku yang terlihat memakai pakaian pesta dan sedang bersiap-siap untuk pergi.
"Umma mau ke reuni SMA nih…gimana? Umma udah cantik belum?" tanya umma ku padaku, padahal tanpa ditanya pun aku akan memuji umma ku ini, soalnya dia memang cantik kok.
"Aish…sejak kapan Lee Sungmin, umma seorang Changmin itu jelek sih? Umma selalu cantik kok!" pujiku pada umma-ku ini…tentu saja dengan sangat jujur, sejujur-jujurnya.
"Changmin…kamu itu seperti ayahmu saja! Selalu gombal!" ummaku cemberut mendengar perkataanku. Apa salahnya gombal? Toh, aku adalah anak appa? Kalau appa gombal aku juga berarti iya...
"Aku serius umma…appa juga selalu bilang begitu kan pada umma?"
"…"
"Umma…."
"Ne,chagi?"
"Apa umma tidak kangen pada appa?" tanyaku pada ummaku yang terlihat shock sekarang.
"Oh…bicara apa kamu ini, Min…umma dan appa sudah selesai…tidak ada hubungan apa-apa lagi antara kita…" ummaku tertunduk, aku bisa melihat ia masih mencintai appa.
"Tapi umma! Semua ini adalah kesalahan Haramuchi! Kalau saja…"
PLAK~
"Changmin! Sejak kapan umma mengajarkanmu untuk tidak memilikki sopan santun seperti ini!" umma menamparku. "Umma pergi dulu..kamu hati-hati di rumah.."
BRAKK~
Kudengar suara pintu yang dibanting. 'Aish! Aku tidak salah kan? Memang semua ini kesalahan Haramuchi…kalau saja Haramuchi tidak memaksa umma dan appa cerai, aku tidak akan berpisah dengan appa, tidak akan berpisah dengan Yoochun…'
#FlashBack#
"Kalian harus bercerai…pernikahan kalian tidak bisa dianggap sebagai pernikahan orang dewasa!" teriak Kangin pada anaknya dan menantunya di depannya.
"Benar…Lagipula, saya salah mempercayakan anak saya pada anakmu…" teriak orang lain yang dikenal bernama Heechul di depannya.
"Heh! Nenek sihir…kamu pikir saya senang setelah apa yang anakmu lakukan pada anak saya?" Kangin membalas teriakkan Heechul sambil melotot.
"Apa lu gendut? Dari awal juga aku sudah ga mau besanan sama kamu tau!" teriak Heechul tidak mau kalah.
"Sssh…Chullie…sudahlah…kasihan kan Minnie…Kyuhyun juga, dia kan menantu kita…" Hankyung yang diketahui sebagai suami Heechul menenangkan istrinya itu.
"Apanya! Kyuhyun tidak pantas menjadi bagian dari keluarga kita, ayahnya saja seperti ini!" teriak Heechul.
"Mwo?Kau…" Kangin hendak membalas.
"Kangin…ssh…tenanglah,.." istri Kangin, Leeteuk, berusaha menenangkan suaminya.
"Minnie! Sudah kalian bercerai saja….appa dan umma bisa kok membiayai kamu…" Heechul menatap anaknya, Sungmin dengan tatapan UDAH-MINNIE-KAMU-BALIK-LAGI-AJA-YA-SAMA-UMMA.
"Iya,udahlah cerai aja….lagipula Kyuhyun juga tidak rugi….ya,kan,Kyuhyun?" tanya Kangin.
Sebenarnya keluarga Kyuhyun dan keluarga Sungmin adalah 2 keluarga yang kaya. Bisnis mereka internasional. Tapi, inilah yang menyebabkan perpisahan mereka, perusahaan mereka bersaing menjadi perusahaan yang terbaik, akibatnya merembet pada hubungan pribadi keluarga.
"Kyuhyun….biarkan aku membawa Changmin dan Yoochun…" Sungmin meminta pada Kyuhyun, ia tidak bisa melawan orang tuanya. Dari dulu Sungmin memang orang yang paling taat pada orang tua dibanding kakaknya, Ryeowook.
"Sungmin,aku…" Kyuhyun menatap Sungmin balik, Kyuhyun tidak rela melepas Sungmin, ia sangat mencintai namja itu sejak dulu, sejak mereka kecil. Tapi, ia juga tau kalau Sungmin sangat menaati orang tuanya, jadi apapun yang ia katakan Sungmin tidak akan membantah orang tuanya dan tetap hidup bersamanya.
"Tidak bisa...! Kyuhyun akan mengambil Yoochun…" kali ini Kangin yang berbicara.
"Kalau begitu, Changmin milik kami!" balas Heechul.
Sementara itu, mereka tidak sadar kalau di balik pintu, ada 2 pasang telinga kecil yang mendengar pembicaraan mereka.
"Changminnniee…apa yang umma dan appa bicarakan? Kenapa Haramuchi dan Haimuni bertengkar?" tanya saudara kembar(sebenarnya ga kembar juga sih,Cuma lahirnya samaan) Changmin dari belakangnya, mereka masih berumur 4 tahun saat itu.
"Akkuu…tidak mengerti, Yoochun-ah…mereka bilang akan berpisah…" Changmin menatap saudara kembarnya itu.."Apa umma dan appa akan berpisah…lalu, apa Changmin harus berpisah juga dengan Yoochun?" Changmin mulai terisak, ia tidak pernah membayangkan akan berpisah dengan saudara kembarnya itu.
"Yoochun juga ga mau pisah sama Changmin….Yoochun sayang Changmin, appa dan umma juga…Yoochun ga mau pisah sama kalian…" Yoochun sudah nangis duluan ternyata.
"Aigoo…anak-anak umma yang manis, kalian sedang apa? Kenapa menangis?" sebuah suara yang sangat dikenal oleh Changmin dan Yoochun tedengar oleh mereka.
"Ummaaa….apa benar umma sama appa mau pisah? Yoochun ga mau!" teriak Yoochun sambil berlari ke pelukan ummanya.
"Iyaa…Changmin juga ga mau…Changmin sayang umma sama appa, juga Yoochun…" Changmin kali ini yang berlari kearah Sungmin dan memeluk ummanya dan saudara kembarnya.
"Engga kok,Changmin, Yoochun..semua akan baik-baik saja.." Sungmin memeluk kedua anaknya dan menangis di belakang menangis karena ia harus membohongi anak-anaknya.
Tidak jauh dari mereka, berdirilah appa dari Changmin dan Yoochun,Kyuhyun. Menitikkan air mata melihat kedua anaknya dan orang yang sangat dicintainya harus berpisah seperti ini.
#FlashBackEnd#
"Max Changminnn!" teriak seseorang dari luar dan membuyarkan lamunanku.
Aku mengambil jaketku dan berjalan ke luar rumah. "Ya! Hyung! Berisik…arra…katjja!" Aku mengambil kunci motor dan menyalakan motornya. Oh,ya…sejak berpisah dari appa,umma memilih tinggal berdua saja denganku, lagipula Haramuchi dan Haimuni memilih untuk pensiun dan menikmati keindahan alam di daerah pinggiran Seoul.
"Max…nyetirnya pelan-pelan ya.."
"Aku selalu nyetir lebih pelan dari Yunho-hyung kok…hyung harus belajar menaikki yang ekstrim, supaya nanti sama Yunho-hyung ga kaget…" godaku pada hyungku yang ke 'cewe' an ini.
"Astaga…itu gimana nanti lagi aja,Max…." Jaejoong-hyung terlihat malu-malu…Ada-ada saja. Aku sudah menganggap hyungku yang satu ini sebagai saudaraku, ya dia memang sahabatku, tapi dia peduli sekali padaku, aku sangat menyayanginya juga. Coba kalau Yoochun ada di dekatku sekarang, aku pasti akan menyayanginya..Yoochun…'Tuh kan aku mikirin Yoochun lagi..'
TBC-TBC
Aih aih….Jun lagi pengen bikin cerita tentang Changmin..
Tapi ada Kyumin juga…
Akhirnya bikin deh..
Review yaa?
Mian kalo jelekk…T_T..chapter 2 akan dipanjangin lagi...^^
Kanshamidaaa~
